Anda di halaman 1dari 1

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menguatkan semangat kita untuk mengisi hari-

hari Ramadhan ini dengan amal salih. Selanjutnya, kita selalu berharap agar setiap amal
yang tertunaikan di Ramadhan ini diterima Allah ta’ala. Hal yang paling diinginkan oleh
para salih adalah diterimanya amal. Dari Fudholah bin ‘Ubaid, beliau mengatakan,
“Seandainya aku mengetahui bahwa Allah menerima dariku satu amalan kebaikan sebesar
biji saja, maka itu lebih kusukai daripada dunia dan seisinya, karena Allah Ta’ala berfirman,

َ ِ‫ِإنَّ َما يَتَقَبَّ ُل هَّللا ُ ِم َن ْال ُمتَّق‬


‫ين‬
“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Al
Ma-idah: 27).

Abdul Aziz bin Abi Rowwad berkata, “Saya menemukan para salaf begitu semangat
untuk melakukan amalan salih. Apabila telah melakukannya, mereka merasa khawatir
apakah amalan mereka diterima ataukah tidak.”

Oleh karena itu sebagian ulama sampai-sampai mengatakan, “Para salaf biasa
memohon kepada Allah selama enam bulan agar dapat berjumpa dengan bulan
Ramadhan. Kemudian enam bulan sisanya, mereka memohon kepada Allah agar
amalan mereka diterima.”
Sekali lagi, kita memohon pada Allah subhanahu wa ta’a agar amal-amal kita diterima
dan Allah karuniakan keistiqamahan untuk terus beramal salih dengan penuh keikhlasan.

Anda mungkin juga menyukai