Salma Amanda Latifa (2110312220024) Ringkasan Persediaan
Salma Amanda Latifa (2110312220024) Ringkasan Persediaan
Jenis persediaan yang dimiliki perusahaan tergantung pada bidang usaha perusahaan yang
bersangkutan. Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan karena perusahaan semacam itu tidak
memperdagangkan barang.Berbeda dengan perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Pada
perusahaan seperti itu, persediaan merupakan asset perusahaan yang utama, baik dari segi fungsi
maupun jumlah rupiahnya.
Pengelompokan persediaan perusahaan :
1. Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang memiliki berbagai jenis barang. Persediaan berbagai macam barang tersebut
memiliki dua karakteristik umum, yakni : (1) barang-barang tersebut merupakan milik
perusahaan dan (2) barang siap dijual kepada konsumen (umumnya tanpa diolah atau diproses
terlebih dahulu). Dengan demikian, perusahaan dagang hanya membutuhkan satu kelompok
persediaan yang disebut persediaan barang dagangan.
2.Perusahaan Manufaktur
Dalam perusahaan manufaktur, beberapa jenis persediaan belum siap untuk dijual. Oleh karena
itu, persediaan dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu (1) persediaan barang jadi, (2)
persediaan barang dalam proses dan (3) persediaan bahan mentah. Persediaan barang jadi adalah
hasil produksi yang telah selesai dan siap untuk dijual. Persediaan barang dalam proses adalah
bagian dari barang yang diproduksi yang telah mulai diproses tetapi belum selesai, Persediaan
bahan mentah adalah bahan dasar yang akan digunakan produksi, tetapi belum diproses.
BARANG KONSINYASI
Barang-barang tertentu sering diperdagangkan secara konsinyasi, artinya penjual menerima
titipan barang milik orang lain untuk dijual dengan menerima komisi dari hasil penjualan.
Penjual bukan pemilik barang, dan oleh karenanya tidak melaporkan barang tersebut sebagai
persediaan barang-barang tersebut dinamakan barang konsinyasi.
Pada saat ini, berbagai barang dijual secara konsinyasi seperti misalnya barang-barang
elektronik, pakaian jadi dan sebagainya. Hal itu dilakukan selain untuk mempercepat penjualan,
juga supaya persediaan tidak menumpuk di tempat produsen.