3.2 Prinsip Dasar Desain Arsitektur (Interior-Eksterior)
3.2 Prinsip Dasar Desain Arsitektur (Interior-Eksterior)
► Dalam desain arsitektur, setiap ruang umumnya terbagi menjadi tiga fungsi zona yaitu public,
private, dan service.
► Zona public menyangkut fungsi-fungsi di mana
ruang tersebut lebih mungkin digunakan oleh orang
di luar dari anggota inti pengguna rumah seperti
ruang tamu atau teras.
► Zona private dalam desain arsitektur adalah zona di
mana fungsinya secara eksklusif hanya
diperuntukkan bagi keluarga inti penghuni rumah
seperti kamar tidur.
► Zona service merupakan area dimana fungsinya
lebih diperuntukkan untuk kegiatan
bersifat maintenance dan perawatan rumah seperti
dapur, gudang, atau ruang laundry.
Setiap ruangan perlu diatur sesuai dengan alur zona
dan fungsi ini. Seperti ruang tamu yang berada paling
depan dan kamar tidur yang tidak berhadapan atau
bersebelahan langsung dengan zona service seperti
dapur.
3. Keseimbangan (Balance)
► Desain arsitektur yang baik adalah desain yang seimbang.
Keseimbangan dalam desain arsitektur sendiri dibagi
menjadi dua.
1. Keseimbangan Simetris
Menentukan komposisi keseimbangan yang simetris
terbilang cukup mudah. Cukup imajinasikan terdapat garis
pada bagian tengah-tengah objek arsitektur dan apakah
kedua sisi memilik visual yang serupa atau seperti reflektif.
Hal ini bisa berlaku dalam penataan perabot dan furnitur,
dekorasi dinding, fasad, serta penataan denah bangunan.
2. Keseimbangan Asimetris
Dalam penataannya sengaja dibentuk
tak seimbang dengan menitikberatkan
kontras pada salah satu titik atau sisi dalam
ruang. Prinsip desain arsitektur asimetris
terbilang cukup beresiko karena
diperlukan sense of art yang tinggi untuk bisa
membuat komposisi desain arsitektur
asimetris yang terlihat estetis dan baik.
3. Keseimbangan Radial
Keseimbangan radial sama halnya dengan spiral yang
menerapkan elemen-elemen desain dengan menjadikan
tengah sebagai pusatnya.
4. Point of Interest atau Contrast
Skala Heroik:
•Ukuran atau besaran bangunan yang melebihi ukuran
umumnya(monumental,tugu pahlawan,gedung pemerintahan)
•Bertujuan membuat bangunan nampak besar untuk
membangkitkansemangat dan kekuatan serta kekaguman.
Skala Natural :
•Ukuran atau besaran bangunan/ massa terlihat
sebagaimana adanya
•Skala ini merupakan bangunan dengan besaran yang hanya
fungsional (bangunan komersil, toko, rumah tinggal dll)
Skala Intim :
•Ukuran atau besaran bangunan yang menampilkan image/asomsi
lebih kecil
► Makin banyak unsur kecil, makin besar kesan
bangunan tersebut.
► Makin sedikit unsur besar, makin kecil kesan
bangunan tersebut
7. Proporsi (Proportion)
@Wae_you