LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

Nama Peserta : Umi Kulsum, S.T

NIP
No. Daft.hadir/Kelp.
Latsar CPNS Angk.
Tempat Latsar
Jabatan/Instansi
: 19920329 202203 2 006
: 36
: 67 Golongan : III
: BKPSDM Kab. Banyumas bekerja sama dengan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Prov. Jawa Tengah
: Pengawas Tata Ruang/Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyumas

1. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN 1

Asynchronous: WAWASAN KEBANGSAAN DAN IDENTIFIKASI NILAI-NILAI BELA
NEGARA (ASN BANGGA MELAYANI BANGSA)
ASN BANGGA MELAYANI BANGSA
NO NILAI-NILAI BN INDIKATOR BN
DALAM PELAKSANAAN TUGAS PNS
1. Cinta Tanah Air a. Menjaga tanah dan a. Turut serta dalam menjaga keamanan,
pekarangan serta ketertiban, dan kebersihan di lingkungan
seluruh ruang wilayah kantor dan tempat tinggalnya.
Indonesia.
b. Menjaga nama baik b. Menjadi contoh berperilaku yang baik di
bangsa dan negara. tengah masyarakat
c. Bangga menggunakan c. Menggunakan pakaian batik asli buatan
hasil produk bangsa Indonesia saat bekerja.
Indonesia.

2. Sadar a. Berpartisipasi aktif a. Turut serta dalam kegiatan perkumpulan

Berbangsa dan dalam organisasi Paguyuban di dalam masyarakat .
Bernegara kemayarakatan, profesi
maupun politik.
b. Menjalankan hak dan b. Mentaati tata tertib lalu lintas saat
kewajibannya sebagai berkendara di jalan raya.
warga negara sesuai
dengan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku.
c. Berpikir, bersikap dan c. Bekerja dengan penuh semangat,
berbuat yang terbaik mejalankan tugas dengan penuh
bagi bangsa dan tanggung jawab.
negaranya.
 ASN BANGGA MELAYANI BANGSA
NO NILAI-NILAI BN INDIKATOR BN
DALAM PELAKSANAAN TUGAS PNS
3. Setia Pancasila a. Mengamalkan nilai-nilai a. Beribadah kepada Tuhan Yang Maha
sebagai Ideologi Pancasila dalam Esa sesuai dengan agama dan
Negara kehidupan sehari-hari kepercayaan yang dianut.
b. Menjadikan Pancasila b. Bergaul dengan siapa saja tanpa
sebagai pemersatu memandang suku, agama, ras dan
bangsa dan negara golongan dalam lingkungan kejra dan
masyarakat.
c. Senantiasa c. Bergotong-royong dalam mensukseskan
mengembangkan nilai- program kerja di lingkungan tempat
nilai Pancasila kerja.

4. Rela Berkorban a. Bersedia a. Melaksanakan lembur setelah jam kerja

demi Bangsa mengorbankan waktu, untuk mempersiapkan kegiatan di hari
dan Negara tenaga, dan pikiranya berikutnya.
untuk kemajuan
bangsa dan negara
b. Siap membela bangsa b. Turut serta dalam menjaga keamanan
dan negara dari dalam lingkungan kantor dan lingkungan
berbagai macam tempat tinggal.
ancaman
c. Berpartisipasi aktif c. Berpatisipasi baik berupa tenaga,
dalam pembangunan pikiran maupun materi dalam kegiatan
masyarakat, bangsa pembangunan yang ada.
dan negara

5. Kemampuan a. Senantiasa a. Memelihara pola makan dan istirahat

Awal Bela memelihara jiwa dan yang teratur.
Negara raga
b. Senantiasa bersyukur b. Memulai aktivitas dengan berdoa serta
dan berdoa atas mengucapkan syukur setelah
kenikmatan yang telah melaksanakan aktivitas.
diberikan Tuhan Yang
Maha Esa
c. Senantiasa menjaga
Menyempatkan waktu untuk melakukan
kesehatanya c.
olah raga secara rutin.

2. LEARNING JOURNAL Ke-1

Link : https://drive.google.com/file/d/1ebDt0omrTnur6EWqOaUYCPqk4i-
OHBI2/view?usp=share_link
 LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : Umi Kulsum, S.T

NIP : 19920329 202203 2 006
No. Daft. Hadir : 36
Kelompok :4
Latsar CPNS Angk. : 67
Tempat Latsar : BKPSDM Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Prov. Jawa Tengah
Jabatan/Instansi : Pengawas Tata Ruang Dinas Lingkungan Hidup Kab.Banyumas

1. FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN

A. Isu Instansi
1. Belum meratanya sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang ada di wilayah
Kabupaten Banyumas.
a. Kondisi saat ini untuk wilayah Kabupaten Banyumas masih ada beberapa
Desa/Kelurahan yang belum memiliki PDU/TPS/TPS3R sendiri.
b. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adanya keterbatasan lahan
yang dimiliki Pemda/Pemdes dan adanya penolakan beberapa warga terkait
pembangunan sarana prasarana pengelolaan sampah tersebut.
c. Akibatnya terdapat beberapa Desa/Kelurahan yang masih menumpang
pengolahan sampah di tempat lain, dan apabila hal ini tetap berlanjut dapat
menyebabkan kapasitas TPS3R yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan
untuk pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
2. Belum adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari
sumbernya.
a. Konsep dari pengelolaan sampah yang ada di PDU/TPS/TPS3R adalah
melakukan pengolahan pada sampah yang sudah dipilah dari sumbernya,
tetapi pada kenyataanya sampah yang masuk masih merupakan sampah yang
tercampur antara organik, anorganik, dan sampah lainya.
b. Hal ini disebabkan karena masih minimnya kesadaran, pengetahuan, dan
kemauan yang dimiliki masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah.
c. Dengan kondisi seperti ini dapat menghambat proses bisnis yang ada di
PDU/TPS/TPS3R salah satunya membuat proses pengolahan sampah
memakan waktu yang lebih lama dan dikhawatirkan akan terjadi penumpukan
sampah.
3. Banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kondisi PDU/TPS/TPS3R yang bau
dan bising.
a. Saat ini banyak diterima aduan terkait bau dan kebisingan dari masyarakat di
sekitar PDU/TPS/TPS3R.
b. Hal ini disebabkan karena adanya penumpukan sampah di TPS3R yang
seharusnya habis diolah dalam kurun waktu sehari. Kebisingan terjadi karena
bunyi yang dihasilkan oleh mesin motor penggerak.
c. Ini tidak akan terjadi apabila pengolahan sampah yang masuk benar-benar
selesai dalam satu hari dan dilakukan peningkatan pada mesin motor
penggerak menggunakan jenis yang tidak menimbulkan kebisingan.
4. Adanya kekhawatiran pencemaran air dari sisa pengolahan sampah di TPS3R.
a. Sebagian besar lokasi pembangunan TPS3R berada di daerah yang
berdekatan dengan area persawahan.
b. Hal ini dikarenakan keterbatasan lahan yang dimiliki oleh Pemda atau Pemdes.
Sebagian besar lahan yang masih belum dimanfaatkan lokasinya berada dekat
dengan areal persawahan.
c. Dengan kondisi ini sering dikhawatirkan adanya pencemaran pada area
persawahan yang timbul dari air sisa pengolahan sampah (air lindi). Hal ini
dapat terjadi apabila perlakukan terhadap air lindi tidak sesuai dengan kriteria
yang seharusnya. Air lindi yang timbul dari olahan sampah organik akan sangat
minim jumlahnya apabila proses di dalam TPS3R dapat terselesaikan dalam
waktu satu hari.
5. Belum adanya bank data terkait kondisi terkini prasarana PDU/TPS/TPST/TPS3R
di wilayah Kabupaten Banyumas.
a. Kondisi saat ini data terkait prasarana yang dibutuhkan baik dalam
perencanaan maupun pemeliharaan PDU/TPS/TPS3R akan
dikumpulkan/disurvey pada saat diperlukan saja. Padahal ini merupakan hal
yang sangat diperlukan terutama pada saat dibutuhkan perencanaan secara
cepat, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan survey
lokasi.
b. Hal ini disebabkan antara lain karena kurangnya sumber daya manusia dalam
pelaksanaan tugas tersebut dan kurangnya kesadaran akan kebutuhan data
tersebut.
c. Apabila hal ini tetap dibiarkan berlanjut maka akan dapat mempengaruhi kinerja
perencanaan prasarana pada khususnya dan kinerja Bidang Pengelolaan
Persampahan pada umumnya.
B. Identifikasi / Analisis Isu (APKL)
1. Metode APKL
Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
No Isu
A P K L
Belum meratanya sarana
dan prasarana pengelolaan

1 sampah yang ada di 5 4 4 4 17 2

wilayah Kabupaten
Banyumas.
Belum adanya kesadaran
masyarakat untuk
2 4 3 3 3 13 4
melakukan pemilahan
sampah dari sumbernya.
Banyaknya keluhan dari
masyarakat terkait kondisi
3 4 4 4 3 15 3
PDU/TPS/TPS3R yang bau
dan bising.
Adanya kekhawatiran
pencemaran air dari sisa
4 3 4 3 3 13 5
pengolahan sampah di
TPS3R.
Belum adanya bank data
terkait kondisi terkini
prasarana
5 4 5 4 5 18 1
PDU/TPS/TPST/TPS3R di
wilayah Kabupaten
Banyumas.

Simpulan : Dari hasil analisis isu kontemporer menggunakan metode APKL,

didapatkan 3 isu terpilih yakni:
a. Belum adanya bank data terkait kondisi terkini prasarana
PDU/TPS/TPST/TPS3R di wilayah Kabupaten Banyumas.
b. Belum meratanya sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang ada di
wilayah Kabupaten Banyumas.
c. Banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kondisi PDU/TPS/TPS3R yang
bau dan bising.
 2. Metode USG
No Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat
1 Belum adanya bank
data terkait kondisi
terkini prasarana
PDU/TPS/TPST/TPS3R 5 4 4 13 1
di wilayah Kabupaten
Banyumas.

2 Belum meratanya
sarana dan prasarana
pengelolaan sampah
4 3 4 11 3
yang ada di wilayah
Kabupaten Banyumas.

3 Banyaknya keluhan dari

masyarakat terkait
kondisi
4 4 4 12 2
PDU/TPS/TPS3R yang
bau dan bising.

Simpulan : Dari hasil analisis isu kontemporer menggunakan metode USG, didapatkan 1
core issue terpilih yakni, belum adanya bank data terkait kondisi terkini prasarana
PDU/TPS/TPST/TPS3R di wilayah Kabupaten Banyumas.
B. IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA ISU

Berdasarkan analisis penyebab core isu yang dilakukan menggunakan Fishbone

Diagram, didapatkan 4 penyebab utama yang perlu diselesaikan yakni : cara kerja yang
diterapkan selama ini kurang efektif dan efisien (Method), kurangnya sumber daya
manusia dalam pelaksanaan tugas (Man), belum adanya ssarana penyimpanan yang
mudah diakses (Material) dan kurangnya kesadaran terkait pentingnya ketersediaan data
tersebut (Milieu).

C. DAMPAK YANG DITIMBULKAN APABILA ISU TIDAK DISELESAIKAN

Dampak yang dapat timbul apabila core issue terpilih yakni belum adanya bank data
terkait kondisi terkini prasarana PDU/TPS/TPST/TPS3R di wilayah Kabupaten Banyumas
jika tidak diselesaikan adalah:
1. Menghambat kinerja secara khusus pada proses perencanaan baik peningkatan
maupun maupun rehabilitasi prasarana pengelolaan sampah.
2. Menurunkan kinerja secara umum pada Bidang Pengelolaan Persampahan.
3. Menghambat proses pengelolaan sampah pada PDU/TPS/TPST/TPS3R yang dapat
mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah.
D. GAGASAN PEMECAH ISU
Berikut ini adalah gagasan pemecah isu atau kegiatan-kegiatan yang dipilih untuk
memecahkan isu berdasarkan penyebabnya :
No Gagasan Kegiatan
1. Melakukan pengumpulan data awal
terkait PDU/TPS/TPST/TPS3R yang
ada.
2. Melakukan survey lokasi ke
PDU/TPS/TPST/TPS3R yang sudah
dipetakan.
3. Melakukan inventarisasi dari setiap
hasil survey lokasi
4. Menggabungkan hasil inventarisasi.
Tahapan Kegiatan
a) Menyusun daftar PDU/TPS/TPS3R
yang sudah ada.
b) Berkoordinasi dengan mentor/atasan
terkait pemilihan prioritas lokasi yang
akan dilakukan
c) Memetakan urutan lokasi sesuai
dengan skala prioritas.
a) Melakukan survey ke lokasi sesuai
dengan urutan yang sudah dibuat
sebelumnya.
b) Memetakan kondisi terkini sesuai
dengan yang ada di lapangan dalam
bentuk sket gambar.
c) Mencatat kebutuhan data-data lainnya
yang diperlukan, seperti koordinat
lokasi, luas lahan yang masih tersedia,
dan data-data lainya.
a) Menuangkan hasil survey masing-
masing lokasi dalam bentuk gambar
computer.
b) Membuat narasi berupa profile dari
hasil inventarisasi secara lengkap
sesuai dengan data-data yang sudah
diperoleh.
a) Membuat sarana penyimpanan hasil
inventarisasi
b) Menggabungkan hasil inventarisasi
dalam suatu sarana yang mudah
diakses.

5. Monitoring dan Evaluasi a) Melakukan monitoring secara berkala

ke lokasi PDU/TPS/TPST/TPS3R.
b) Melakukan update data apabila
terdapat perubahan.

2. LEARNING JOURNAL Ke-2

Link : https://drive.google.com/file/d/12whg4vpV5VW2CLR4M56upjMD_rley-
We/view?usp=share_link
 RENCANA AKSI BELA NEGARA
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022

Angkatan : 67
Nama : Umi Kulsum, S.T
NDH : 36
Instansi : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas
Nama Mentor : Syaihun, S.T
Jabatan Mentor : Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan

1. RENCANA AKSI BELA NEGARA (RABN) BANGGA MELAYANI BANGSA

Nilai Bela Indikator Sikap dan Paraf

No Aksi Tempat Waktu Bukti
Negara Perilaku Mentor
1. Cinta Tanah a. Menjaga tanah a. Turut serta Di Setiap saat
Air dan pekarangan dalam menjaga lingkungan
serta seluruh keamanan, kantor dan
ruang wilayah ketertiban, dan rumah
Indonesia. kebersihan
lingkungan
b. Menjaga nama b. Menjadi contoh Di mana Setiap saat
baik bangsa dan berperilaku saja
negara. yang baik di
tengah
masyarakat
c. Bangga c. Menggunakan Di Kantor Saat
menggunakan pakaian batik bekerja
hasil produk asli buatan hari
bangsa Indonesia saat Selasa-
Indonesia. bekerja. Kamis
2. Sadar a. Berpartisipasi a. Turut serta Di Saat ada
Berbangsa aktif dalam dalam kegiatan lingkungan pertemuan
dan organisasi perkumpulan rumah
Bernegara kemayarakatan, Paguyuban di
profesi maupun dalam
politik. masyarakat .
b. Menjalankan hak b. Mentaati tata Di jalan Saat
dan tertib lalu lintas berkendara
kewajibannya saat
sebagai warga berkendara di
negara sesuai jalan raya.
dengan
peraturan
 Nilai Bela Indikator Sikap dan Paraf
No Aksi Tempat Waktu Bukti
Negara Perilaku Mentor
perundang-
undangan yang
berlaku.
c. Berpikir, bersikap c.
Bekerja dengan Di Saat
dan berbuat penuh lingkungan bekerja
yang terbaik bagi semangat, kantor
bangsa dan mejalankan
negaranya. tugas dengan
penuh
tanggung
jawab.
3. Setia a. Mengamalkan a. Beribadah Di tempat Saat
Pancasila nilai-nilai kepada Tuhan ibadah memasuki
sebagai Pancasila dalam Yang Maha Esa atau rumah waktu
Ideologi kehidupan sesuai dengan beribadah
Negara sehari-hari agama dan
kepercayaan
yang dianut.
b. Menjadikan b. Bergaul dengan Di Setiap saat
Pancasila siapa saja lingkungan
sebagai tanpa kantor
pemersatu memandang
bangsa dan suku, agama,
negara ras dan
golongan dalam
lingkungan
kejra dan
masyarakat.
c. Senantiasa c. Bergotong- Di Setiap saat
mengembangkan royong dalam lingkungan
nilai-nilai mensukseskan kantor
Pancasila program kerja
di lingkungan
tempat kerja.
4. Rela a. Bersedia a. Melaksanakan Di Setelah
Berkorban mengorbankan lembur setelah lingkungan jam kerja
demi waktu, tenaga, jam kerja untuk kantor
Bangsa dan dan pikiranya mempersiapkan
Negara untuk kemajuan kegiatan di hari
bangsa dan berikutnya.
negara
b. Siap membela b. Turut serta Di Setiap saat
bangsa dan dalam menjaga lingkungan
negara dari keamanan kantor dan
berbagai macam dalam rumah
ancaman lingkungan
 Nilai Bela Indikator Sikap dan Paraf
No Aksi Tempat Waktu Bukti
Negara Perilaku Mentor
kantor dan
lingkungan
tempat tinggal.
c. Berpartisipasi c. Berpatisipasi Di Saat ada
aktif dalam baik berupa lingkungan kegiatan
pembangunan tenaga, pikiran masyarakat
masyarakat, maupun materi
bangsa dan dalam kegiatan
negara pembangunan
yang ada.
5. Kemampuan a. Senantiasa a. Memelihara Di mana Setiap saat
Awal Bela memelihara jiwa pola makan dan saja
Negara dan raga istirahat yang
teratur.
b. Senantiasa b. Memulai Di mana Setiap saat
bersyukur dan aktivitas saja
berdoa atas dengan berdoa
kenikmatan yang serta
telah diberikan mengucapkan
Tuhan Yang syukur setelah
Maha Esa melaksanakan
aktivitas.
c. Senantiasa c. Menyempatkan Di Setiap saat
menjaga waktu untuk lingkungan
kesehatanya melakukan olah rumah
raga secara
rutin.

2. LEARNING JOURNAL Ke-3

Link : https://drive.google.com/file/d/1dkU70W-
TQ9D2sC9_ooFfUyc1w_bBYASj/view?usp=share_link