-/ '@ KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG PANDAN

SURAT TAGIHAN PAJAK

PAJAK PENGHASILAN PASAL 211)/BENBI KETERTAMBTT
)

Nomor :0007411011221305122 Tanggal Penerbitan 10 Agustus 2022

Masa/Tahun Pajak :Februari 2022 Tanggal Jatuh Tempo 9 September 2022

l. Telah dilakukan penelitian/ peeaeriksaan/ pemeriksaan ulang2) atas pelaksanaan kewajiban Pajak Penghasilan Pasal Z'11)/kewajiban
penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Unifikasi2):
Nama Wajib PajaUPKP : PT. GAPURAANGKASA.
NPWP :01.061.170.5-305.001
ll. Dari penelitian/ pemeriksaan/ eemeriksa€n+lang'?) tersebut di atas, jumlah yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut :

1. Pajakyang harus dibayar

2. Telah dibayar
3. Kurang dibayar (1-2) RP

4. Sanksi Administrasi :

a. Denda Pasal 7 KUP RP 100,000

keterlambatan Penyampaian SPT Masa p2e1 211fgp4
Masa PPh Unifikasi2)
b. Bunga Pasal 8 (2a) KUP Rp 0
atas pembetulan SPT Masa Pasal 211) yang
mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar
c. Bunga Pasal 9 (2a) KUP Rp 109,705
atas pembayaran atau penyetoran pajak yang dilakukan
setelah tanggal jatuh tempo pembayaran atau
penyetoran pajak yang terutang untuk suatu saat atau
Masa Pajak
d. Bunga Pasal 14 (3)KUP Rp 0
atas kekurangan pembayaran pajak akibat salah tulis
dan/atau salah hitung
e. Jumlah sanksi administrasi (a+b+c+d) Rp 209,705
5. Jumlah yang masih harus dibayar (3+4.e) Rp 209,705
Terbilang : Dua Ratus Sembilan Ribu Tujuh Ratus Lima Rupiah
Lakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo. Apabila sampai dengan tanggal jatuh tempo belum dilakukan pembayaran, akan dilakukan
penagihan pajak dengan Surat Paksa.

Kepada : PT. GAPURA ANGKASA. a.n. Direktur Jenderal Pajak

JL JEND SUDIRMAN KM 15 BANDARA H.A.S. HANANDJOEDDIN, BULUH TUMBANG, Kepala Seksi Pengawasan ll
TANJUNG PANDAN, KAB. BELITUNG, KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 33481

ALAM ROS

1) Diisi sesuai dengan jenis pajak

2) Coret yang tidak perlu
3) Coret yang tidak perlu dan/aiau diisi nama seksi yang menerbitkan STP serta nama Kepala
Kantor/Kepala Seksi atau pe.iabat yang beruenang sesuai dengan Keputusan Direktur
Jenderal Pajak tentiang Pelimpahan Wewenang dari Direktur Jenderal Pajak kepada Para
Pejabat di Lingkungan Direktorat JendeEl Pajak.