Pemrograman menggunakan mikrokontroler

TIK kls 8 sem 2

Mikrokontroler : perangkat sistem komputer yang dikendalikan secara otomatis

dalam bentuk chip tunggal IC (Integrated Circuit) yang dirancang untuk menerima
sinyal input, mengolahnya lalu memberikan output sesuai program dan dapat di
program berulang ulang.

Dalam mikrokontroler terdapat CPU (Central Processing Unit), ROM (Read Only
Memory), RAM (Random Access Memory), I/O (Input/Output). Clock dan perangkat
internal lainnya yang tersusun dalam satu paket chip.
Input : Menerima masukkan
ROM/RAM : Menyimpan program
CPU : Mengolah data
Output : Menghasilkan hasil / keluaran

Persamaan Mikrokontroler dengan Komputer

- Memiliki CPU (Central Processing Unit) yang digunakan sebagai pusat
pengolahan data
- Memiliki ROM (Read Only Memory) yang digunakan untuk menyimpan
program
- Memiliki RAM (Random Access Memory) sebagai menyimpan data
sementara
- Memiliki Unit Input dan Output (1/0) untuk menjalin komunikasi dengan
pengguna

Perbedaan Mikrokontroler dengan Komputer

- Kecepatan CPU :
CPU Komputer = lebih dari satu Inti, kecepatan rata rata lebih dari 3 GHz
CPU Mikrokontroler = kecepatan lebih rendah, sekitar 1 MHz - 16MHZ.
- Ukuran RAM :
RAM Mikrokontroler = dibangun ke dalam sebuah chip dengan kapasitas
penyimpanan lebih kecil dari RAM komputer
RAM Komputer = tersedia dalam ukuran yang lebih besar dan bervariasi
dalam Gigabyte. Dapat meningkatkan kapasitasnya sesuai kebutuhan
karena memori komputer terpisah dari CPU
- Input dan Output Support
I/O mikrokontroler lebih sederhana dari I/O komputer
- BIOS (Basic Input Output System)
Komputer : pertama-tama menjalankan program BIOS, lalu menjalankan
Sistem Operasi yang tersimpan dalam Hardisk.
Mikrokontroler : menjalankan program yang tersimpan pada Internal ROM.
- Perbedaan Tujuan
Komputer = memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mikrokontroler = digunakan untuk suatu tujuan dengan program yang dibuat
khusus untuk mencapai tujuan tersebut.
Penggunaan Mikrokontroler
Mikrokontroler biasanya digunakan pada berbagai bidang seperti :
- Bidang Otomotif : digunakan sebagai sistem pengaman alarm, transmisi
otomatis, hiburan, engine control unit, navigasi dll
- Bidang Perlengkapan Kantor/Rumah Tangga : ex = remote control, mesin
cuci, microwave, lampu otomatis, sistem pengaman alarm, dll
- Bidang Robotika : Mikrokontroler sangat lekat dengan bidang Robotika
karena menyangkut dengan pemrograman dan komputer. Kita dapat
membuat robot seperti mobil robot, robot pembersih lantai, dll
- Bidang Pengendali Peralatan Industri ex = perangkat yang berjalan
otomatis untuk mencetak atau membuat barang tertentu.

Jenis-jenis Mikrokontroler
- Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard's Risc Processor) : komponen yang
biasa digunakan dalam bidang elektronika karena bersifat low cost (murah)
dan high performance (memiliki performa yang bagus).
- Mikrokontroler MCS 51 memiliki kapasitas memori-program, memori data
yang berbeda dan mampu mengeksekusi beberapa instruksi
- Mikrokontroler ARM (Advanced Risc Machine) : mikrokontroler yang dapat
digunakan pada sistem operasi Windows, Apple, iOS, Android BSD, Unix,
Linux/GNU, dll
- Mikrokontroler PIC (Programmable Intelligent Computer) : dapat
bekerja dengan perangkat lunak, melakukan perintah kalkulasi dan memori.

sa

(MCS 51)

(AVR) (PIC)

Arduino UNO
merupakan seperangkat rangkaian elektronika dalam satu keping board yang
menggunakan Atmega328 sebagai mikrokontrolernya. memiliki 14 Pin Input Output
digital, 6 Pin Input Output Analog dan dua pin Power dengan tegangan output 5
Volt dan 3.3 Volt.

Pin Digital = dua sinyal yaitu 0 dan 1 atau LOW dan HIGH. ex : menyalakan lampu
Pin Analog = pin yang berkelanjutan a/ dapat menerima sinyal dengan nilai 0
hingga 255. ex : adjusting volume speaker (diputer-puter)
Arduino menggunakan bahasa pemrograman C.
Selain itu Arduino keunggulan seperti:
- Memiliki modul yang siap untuk digunakan hanya dengan memasangnya
pada board Arduino UNO
- Harga terjangkau dan mudah ditemukan
- Memiliki banyak referensi proyek Arduino Uno
- Menggunakan bahasa pemrograman yang cukup mudah

Komponen Arduino
1. Power USB : pemberi tegangan listrik ke Arduino
2. Power Jack : pengganti power USB
3. Pin Ground : sebagai pin negatif pada tiap komponen yang dihubungkan
4. Pin Tegangan 5 volt : menyediakan tegangan teregulasi sebesar 5 volt
5. Pin Tegangan 3.3 volt : menyediakan tegangan teregulasi sebesar 3.3 volt
6. Pin Analog : input/output digital
7. Pin Input/Output : menerima/mengirim sinyal digital
8. Pin Input/Output (~) : membaca komponen analog
9. Pin AREF (Analog Reference) : mengatur tegangan referensi external 0-5 volt
sebagai batas untuk pin analog input
10. Tombol reset : menjalankan ulang program
11. Lampu Indikator power : indikator bahwa Arduino sudah mendapatkan
suplai tegangan listrik yang baik.
12. Lampu RX : penanda bahwa sedang terjadi penerimaan data dalam
komunikasi serial
13. Main Microcontroller : otak yang mengatur pin-pin pada Arduino
14. Voltage regulator : menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke Arduino
 1. LED : output berupa cahaya
2. Sensor DHT 11 : sensor mendeteksi suhu/kelembapan ruangan
3. Potensiometer : pengatur tegangan / arus listrik
4. Buzzer : output untuk mengubah getaran arus menjadi getaran suara

Phyton
TIK kls 8 sem 2

Bahasa pemrograman adalah instruksi yang berisi perintah untuk komputer yang
terdiri dari berbagai baris kata atau Syntax. Terdapat banyak bahasa
pemrograman yang bisa kita gunakan, salah satunya adalah Python.

Bahasa Python dikembangkan oleh Guido van Rossum. Python berasal dari banyak
bahasa lain, termasuk C, C++, Unix shell dan bahasa pemrograman lainnya.

Berikut Beberapa fitur utama Python yang menjadikan Python sebagai pilihan
bahasa pemrograman yang menarik:
- perangkat lunak open source yang dapat didistribusikan. mudah dipelajari,
- mudah dirawat, bersifat modular untuk kesederhanaan.
- menyediakan Library yang besar untuk integrasi yang mudah
- bersifat interaktif, memiliki terminal untuk men- debug dan menguji kode.
- bersifat portable
- serbaguna, mendukung pemrograman berorientasi prosedural & objek
(OOP). fleksibel

Menjalankan Python
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjalankan Python. Salah satunya,
kita bisa menggunakan cmd (command prompt). Alternatif yang lebih baik selain
cara pertama, yakni menggunakan IDLE (Integrated Development and Learning
Environment) bawaan Python.
1. Pengertian IDLE Python (Integrated Development and Learning Environment)
Dalam pengertian sederhana, IDLE Python tidak lain adalah teks editor bawaan
Python. Ketika kita menginstal Python, IDLE sudah langsung terinstall secara
otomatis.
2. Membuka program IDLE Python
Untuk membuka program IDLE Python pilih menu Python di start menu, lalu cari
IDLE (Python 32-bit). Maka akan otomatis tampil pada mode interaktif. Dengan
IDLE, kita bisa menjalankan kode Python dalam interactive maupun script mode.

Keyword
adalah kata yang sudah ditetapkan dan dipakai pada bahasa Python untuk
mendefinisikan Syntax dan struktur bahasa python sendiri. Namun perlu kita
ketahui bahwa Keyword dalam Python, tidak dapat digunakan untuk nama
variabel, fungsi, maupun nama untuk pengenal lainnya.

Keyword bersifat case sensitive. Artinya huruf besar berbeda dengan huruf kecil.
Sejauh ini, ada 33 kata kunci di Python. Semua kata kunci menggunakan huruf kecil
kecuali True, False, dan None.

Identifier
adalah nama yang diberikan untuk menamai hal di python seperti variable,
function, class, module, maupun object lainnya. Fungsi dari penggunaan Identifier
adalah untuk membedakan antara satu entitas dengan yang lainnya.

Syntax dasar Python

Dalam pemrograman, Syntax adalah rangkaian aturan atas susunan kode atau
ekspresi secara terstruktur
- Statement (Pernyataan) : Semua instruksi atau kalimat perintah dalam
bahasa pemrograman yang akan dieksekusi oleh komputer disebut
statement.
ex : statement penugasan, statement if, statement for.
 - Statement Multi Baris : Di Python, akhir dari sebuah statement adalah
karakter baris baru (newline). Kita dapat membuat sebuah statement terdiri
dari beberapa menggunakan tanda backslash (\).
- Baris dan Indentasi : Python tidak menggunakan tanda () untuk menandai
blok atau grup kode, melainkan menggunakan tanda indentasi (spasi).
- Tanda Kutip di Python : Python menggunakan tanda kutip tunggal (),
ganda ("), maupun triple (" atau """) untuk menandai string, sepanjang
stringnya diawali oleh tanda kutip yang sama di awal dan akhir string.
Tanda kutip tiga digunakan untuk string multi baris.

String dalam bahasa pemrograman Python disebut sebagai kumpulan

karakter yang dikelilingi oleh tanda kutip tunggal, tanda kutip ganda bahkan
tanda kutip tiga. Berikut Ketiga contohnya:
kata = 'Optima’
kalimat "Mari Belajar Python bersama Optima”
paragraf= """Ini adalah paragraf.
Paragraf terdiri dari beberapa baris."""

- Komentar di Python : Tanda pagar (# ) digunakan untuk membuat

komentar di python, Komentar tidak akan diproses oleh interpreter Python
dan tidak akan mempengaruhi kode yang dibuat.

Variabel
adalah lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan nilai.
Pada saat kita membuat sebuah variabel, kita memesan tempat di dalam memori.
Tempat tersebut bisa diisi dengan data atau objek, baik itu bilangan bulat (integer).
pecahan (float) dan karakter (string):

- Memberi Nilai Variabel

Variabel merupakan tempat penyimpanan data yang bersifat mutable, artinya
nilainya bisa berubah-ubah.
Variabel dalam python memiliki format penulisan: nama variabel = nilai.

- Aturan Penamaan Variabel

Terdapat beberapa aturan penulisan variabel, yaitu:
- Nama variabel boleh diawali menggunakan huruf atau garis bawah ().
- Tidak boleh dimulai dengan angka (0-9).
- Karakter pada variabel bersifat sensitif, artinya huruf kapital dan huruf kecil
memiliki arti yang berbeda.
- Nama variabel tidak boleh menggunakan Keyword (kata kunci) yang sudah
ada dalam python.

- Aturan Assignment
Aturan assignment atau aturan pemberian nilai terhadap variabel di dalam Python
bisa selesa secara multiple maupun secara single.
- Multiple : memberi nilai ke beberapa variabel secara bersamaan.
 ex : a=b=c="Optima"
- Single : menugaskan masing masing variabel ke objek yang berbeda dalam
sebaris perintah. ex : a, b, c = 1, 2, "Optima"

Tipe Data
adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk
menampung informasi Python sendiri mempunyai tipe data yang cukup unik bila
kita bandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

Operator
adalah simbol khusus yang berfungsi untuk menjalankan suatu operasi tertentu.
Nilai yang dioperasikan oleh operator = operan
ex : operasi 1 + 2 =3
(1 dan 2) = operan
(+) = operator

1. Operator Aritmatika
Merupakan operator yang paling sering digunakan programmer dalam
programnya, Terutama saat memecahkan sebuah kasus yang berhubungan dengan
hitung menghitung.
Berikut operator aritmatika yang biasa digunakan :
a. penjumlahan
b. pengurangan
c. perkalian
d. pembagian
e. sisa bagi (%)

2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan adalah operator yang bertugas untuk membandingkan
antar dua operan.
3. Operator Logika
Operator Logika digunakan untuk membandingkan dua Operan atau dua nilai yang
bertipe Boolean dan akan menghasilkan nilai Boolean yaitu TRUE atau FALSE.

Input
Merupakan sebuah data, informasi, atau nilai apa pun yang dikirimkan oleh user
kepada komputer untuk diproses.
Membuat Input : Pada bahasa Python, Input diterima oleh program saat user
memasukkan nilai dengan fungsi input(). Nilai yang dimasukan lewat fungsi input()
secara default dianggap bertipe string.

Output
Merupakan keluaran dari setiap nilai atau data atau informasi yang dikirimkan oleh
mesin atau komputer kepada user setelah tahap pemrosesan tertentu.
Menampilkan Output dengan print() : Pada bahasa Python, Setelah data
dimasukkan lalu diproses, untuk menampilkan nilainya kita gunakan fungsi print().

Kondisi pada Python

Pada python ada beberapa statement atau kondisi diantaranya adalah if, else &
elif
- Percabangan -IF
IF melakukan pengujian kondisional dasar yang mengevaluasi ekspresi yang
diberikan untuk nilai Boolean True atau False.
Kondisi if adalah kondisi yang akan dieksekusi oleh program jika bernilai benar
atau TRUE. Jika kondisi salah/False, program tidak akan mengeksekusi perintah di
bawahnya. Jika kondisi benar/TRUE, program akan mengeksekusi perintah di
bawahnya.

- Percabangan -IF ELSE

Blok if else ini biasa dinamakan percabangan, karena memiliki setidaknya 2
cabang.
Kondisi if else adalah kondisi di mana: jika pernyataan benar/ True maka kode
dalam if akan dieksekusi, tetapi jika pernyataan salah / False maka akan
mengeksekusi kode di dalam else.

- Percabangan -ELIF
Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan percabangan logika
dari "kondisi if". Bisa membuat lebih dari 2 cabang logika. (if… elif… else)