Ips Rangkuman Sem 2
Ips Rangkuman Sem 2
1. Pelaku Ekonomi
merupakan orang / lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi. Ada 4 pelaku
ekonomi, yaitu :
2. Perdagangan Antardaerah/pulau/internasional
Dalam ilmu ekonomi, perdagangan antar daerah/pulau terjadi karena keuntungan
dari pertukaran SDA yang menyebabkan terjadinya interaksi antarruang terhadap
kegiatan ekonomi, sosial, budaya, dan perdagangan. Karena perbedaan SDA pun
diperlukannya perdagangan antar daerah/pulau. Perdagangan antar daerah /
pulau akan terjadi jika ada alat produk yang diperdagangkan.
A. Perdagangan antarpulau : Merupakan perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk/lembaga suatu daerah dengan daera lainnya dalam satu batas
wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.
Tujuan :
1. Memperoleh keuntungan. Keuntungan diperoleh dari selisih antara
harga beli dengan harga jual.
2. Memperluas jangkauan pasar. Jangkauan pasar yang dimaksud
merupakan jumlah konsumen yang mengonsumsi barang akan
semakin banyak dan terbesar di berbagai daerah.
Faktor :
1. Perbedaan faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor alam.
2. Perbedaan tingkat harga daerah.
Manfaat :
1. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen.
Dengan adanya perdagangan antardaerah, konsumen dapat
menikmati produk yang tidak diproduksi di tempat tinggalnya.
2. Meningkatkan produktivitas. Pemasaran produk yang makin meluas
akan menyebabkan permintaan atau pemesanan terhadap produk
menjadi meningkat.
3. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Peningkatan
jumlah kerja yang diproduksi dalam jumlah besar akan menyebabkan
produsen butuh tenaga kerja tambahan, sehingga akan ada lowongan
kerja tambahan.
B. Perdagangan antarnegara
Perdagangan antarnegara dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan
masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Ruang lingkup :
a. perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara lain
b. perpindahan modal melalui investasi dari luar negeri
c. perpindahan tenaga kerja
d. perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrik-pabrik di negara lain
e. penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa
pasar.
Ekspor : merupakan kegiatan menjual barang/produk ke luar negeri. Tujuan
utamanya adalah untuk memperoleh keuntungan. Pelaku ekspor : eksportir
Impor : merupakan kegiatan membeli barang/produk dari luar negeri. Tujuan
utamanya adalah memenuhi kebutuhan negara. Pelaku ekspor : importir
Barang-barang yang diimpor Indonesia :
1. Migas : minyak tanah, bensin, solar, elpiji.
2. Non-migas : karet, kopi, ikan, kayu lapis, kelapa sawit, nikel & batubara
Kebijakan pemerintah dalam mendorong ekspor :
1. Memberi kemudahan kepada produsen barang ekspor. Untuk
meningkatkan ekspor, pemerintah dapat memberi beberapa kemudahan
kepada produsen barang ekspor seperti : kemudahan mengurus perizinan
serta memberikan fasilitas. Harga faktor produksi yang murah dapat
menurunkan harga jual sehingga dapat meningkatkan daya saing
perusahaan.
2. Menjaga kestabilan nilai tukar rupiah. Rupiah yang stabil terhadap mata
uang asing akan mempermudahkan para eksportir untuk menghitung biaya
produksi barang ekspornya.
3. Membuat perjanjian dagang internasional. Perjanjian ini mencakup
kesediaan masing-masing negara untuk menjadi pembeli atau penjual suatu
barang, sehingga masing-masing negara memperoleh keuntungan.
4. Meningkatkan produksi. Promosi dagang dilakukan oleh individu, lembaga
swasta, maupun pemerintah. Pemerintah dapat menangani promosi dan
pusat informasi dagang dari luar negeri, contohnya adalah ITPC
(International Trade Promotion Center.
Faktor Pendorong ekspor :
1. Keadaan pasar luar negeri. Besar kecilnya permintaan dan penawaran dari
berbagai negara dapat memengaruhi harga di pasar dunia.
2. Keuletan eksportir untuk menangkap peluang pasar. Dengan kepandaian
seorang eksportir, mereka dapat memperoleh wilayah pemasaran yang luas.
Oleh karena itu, para eksportir harus ahli dalam bidang strategi pemasaran.
3. Kondisi sosial, ekonomi, politik suatu negara. Ketika ada ketidakstabilan
dalam salah satu bidang, maka bidang lain akan terpengaruh.
Manfaat perdagangan antarnegara :
1. Memperoleh keuntungan. Dengan adanya spesialisasi, produsen dapat
menghasilkan produk dengan efisien.
2. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri.
3. Menjalin persahabatan antarnegara. Adanya perdagangan antarnegara
akan lebih memudahkan terjalinnya persahabatan
4. Transfer teknologi modern. Dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan
tertentu untuk menggunakan barang-barang impor berteknologi.
Faktor :
1. Memenuhi kebutuhan
2. Keinginan memperoleh keuntungan
3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
4. Adanya kelebihan produk dalam negeri
5. Adanya perbedaan keadaan seperti SDA, iklim, tenaga, kerja, budaya, dll
6. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan
7. Terjadinya era globalisasi
Perbedaan perdagangan antarpulau dan antarnegara
1. Peluang perdagangan antarnegara lebih luas.
2. Adanya kedaulatan bangsa. Di perdagangan domestik, aliran perdagangan
berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti dari negara. Penggunaan
kurs tukar. Perdagangan antar negara membutuhkan sistem keuangan
antarnegara yang dapat memastikan kelancaran aliran mata uang.
3. Ekonomi Maritim & Agrikultur
A. Ekonomi kelautan (marin) merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di
wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan SDA dan jasa-jasa
lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa.
ex : nelayan mencari ikan di laut, usaha pengawetan ikan di pantai, wisata bahari /
bawah laut
B. Ekonomi Agrikultur
Ekonomi agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan
memberdayakan sektor pertanian.
Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, dll
Hal ini penting dilakukan karena redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah
satu bentuk jaminan sosial yang dilakukan negara kepada masyarakat dan
merupakan inovasi sosial yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Program pemerintah :
a. Program jaminan akses kebutuhan dasar bagi rakyat bawah.
Dengan memenuhi kebutuhan rakyat terlebih dahulu. Mencakup kebutuhan dasar
seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan.
Contoh : Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Tunai Bersyarat (BTB), Program
Keluarga Harapan (PKH), Jaminan sosial, Bantuan Operasi Sekolah (BOS), Jaminan
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
b. Program kredit lunak dan penjaminan kredit berbasis komunitas.
Dengan kebijakan KUR (Kredit Usaha Rakyat), UMKM akan terhindar dari kendala
aturan-aturan perbankan yang menyulitkan mereka. Kebijakan ini diharapkan
dapat membantu masyarakat golongan menengah ke bawah sehingga dapat
menjadi wirausaha yang mandiri.
Bentuk Imperialisme :
Imperialisme kuno : imperialisme yang berkembang pada masa sebelum
Revolusi Industri dengan semboyan Gold, Glory, Gospel.
Negara pelopornya = Spanyol dan Portugal. Fungsi tanah jajahan pada masa
tersebut adalah untuk dikeruk keuntungannya
Pada tahun 1944, dibentuk Jawa Hokokai (Gerakan Kebaktian Jawa). Tujuan
pokoknya adalah menggalang dukungan untuk rela berkorban demi
pemerintah Jepang.
Tokoh-tokoh Indonesia
Indische Partij
Left : Suwardi Suryaningrat
Middle : Douwes Dekker
Right : Tjipto Mangunkusumo