SOP Instruksi Lisan Pemberian High Alert PDF
SOP Instruksi Lisan Pemberian High Alert PDF
Tata cara pemberian instruksi secara lisan / verbal obat-obat yang perlu
PENGERTIAN
diwaspadai (high alert medications).
Mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error) high alert
TUJUAN
medications.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. Tahun 2022 Tentang Panduan
KEBIJAKAN Penanganan Obat-Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert Medications) di
Puskesmas Sungai Pua.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
REFERENSI tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
2.
ALAT DAN 1. Blanko Resep
BAHAN 2. Blangko Rekam Medis Pasien
1. Dalam tata komunikasi obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert
medications), instruksi lisan hanya dilakukan dalam keadaan darurat
(emergensi).
2. Keadaan emergensi yang dimaksud adalah kondisi dimana pelabelan dan
prosedur pengecekan ganda dapat menghambat/menunda
penatalaksanaan dan berdampak negatif terhadap pasien.
3. Dokter pertama – tama harus menentukan dan memastikan bahwa kondisi
klinis pasien benar benar bersifat emergensi dan perlu ditatalaksana
segera sedemikian rupa sehinga pengecekan ganda dapat ditunda.
4. Dokter memberi instruksi dengan menyebutkan Nama Generik/ Nama
Paten Obat, Dosis, dan Rute Pemberian Obat dengan jelas.
5. Nama obat yang termasuk kelompok obat NORUM / LASA harus dieja
hurufnya satu per satu dengan kode alfabeth internasional.
LANGKAH- 6. Petugas yang memberikan obat harus menyebutkan dengan lantang
LANGKAH semua terapi obat yang diberikan sebelum memberikannya kepada
pasien.
7. Instruksi lisan pemberian obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert
medications) dari Dokter harus didokumentasikan dan atau dicatat pada
Rekam Medik Pasien, setelah tindakan selesai dilakukan. Instruksi ini
harus mencakup minimal : Nama Pasien, Tanggal Lahir / Umur Pasien,
Tanggal dan Waktu Instruksi dibuat; Nama Generik dan Nama Paten
Obat, Dosis, Rute Pemberian Obat, Waktu Pemberian Obat, Kecepatan
dan atau Durasi Pemberian Obat.
Instruksi Lisan Pemberian Obat Yang
Perlu Diwaspadai Dari Dokter