Bagian-Bagian Tumbuhan
Bagian-Bagian Tumbuhan
Akar Tumbuhan
Akar adalah bagian yang sangat penting bagi tumbuhan. Letak akar adalah
di bagian dalam tanah. Struktur dari akar sendiri dibagi menjadi tiga
bagian, pertama adalah daerah perumbuhan akar, kedua adalah tudung
akar dan ketiga adalah bulu akar. Terbentuknya akar sendiri berasal dari
berbagai kombinasi antar jaringan.
Adapun fungsi bunga bagi tumbuhan sendiri adalah untuk memikat hewan
yang membantu proses penyerbukan, sebagai sistem reproduksi tanaman,
sebagai organ seksual pada tumbuhan dan sebagai alat untuk bertahan.
Buah dan Biji Tumbuhan
Yang menjadi alat paling utama bagi tumbuhan untuk berkembang biak
adalah biji. Sehingga, biji dikenal sebagai alat vital untuk tumbuhan.
Adanya proses pembuahan pada tumbuhan nantinya akan menghasilkan
suatu sel telur yang pada akhirnya berubah menjadi biji itu sendiri.
1. Badan Golgi
Badan golgi/kompleks golgi/apartus golgi ada pada fungsi eksresi seperti ginjal dan juga
bisa ditemui pada seluruh sel eukariotik. Bentuk badan goldi mirip kantong pipih dengan
berbagai ukuran dari kecil sampai besar dan terikat dengan membran. Setiap sel hewan
mempunyai 10-20 badan golgi.
2. Lisosom
Lisosom memiliki bentuk kantung terikat di membran yang mengandung enzim hidrolitik
yang diperlukan untuk memecah bagian yang tidak dibutuhkan sel untuk dipakai
kembali atau sebagai pengotrol pencernaan instraseluler dalam kondisi apapun.
Lisosom ada pada sel eukariotik.
3. Membran Sel
Membran sel merupakan suatu pembungkus sel di lapisan luar yang terdiri atas protein
(lipoprotein) dan lemak (liquid).
4. Membran Inti
Membran inti adalah elemen penting nukleus yang membungkus seluruh organel sel
hewan.
5. Mitokondria
Mitokondria dinamakan sebagai mesin sel, berbentuk hampir sama dengan cerutu dan
mempunyai dua lapisan membran yang berlekuk disebut kristas.
Glukosan dan oksigen bekerja sama dalam pembentukan energi untuk metabolisme
dan kegiatan seluler dalam bagian menjadikan mitokondria dinamakan dengan The
Power House of Cell karena dapat menghasilkan enerti.
6. Mikrofilamen
Mikrofilamen terbuat dari protein, aktin dan miosin. Berbentuk mirip dengan
mikrotubulus tetapi berukuran lebih kecil dan lebih lembut.
8. Nukleus
Nukleus atau inti sel merupakan bagian sel melakukan pengendalian dan pengaturan
aktivitas sel mulai proses metabolisme sampai proses pembelahan sel. Nukleus berada
pada sel eukariotik dan mengandung DNA (Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom.
DNA tersusun atas nukleotida yang mambantu dalam pembentukan protein di proses
translasi dan transkripsi.
9. Nukleolus
Nukleolus adalah organel yang terdapat didalam inti sel atau nukleus. Organel ini
bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan RNA atau asam
ribonukleat.
10. Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah organel yang memiliki tekstur padat yang berada didalam inti sel
atau nukleus. Organel ini mengandung serat kromatin yang padat dan membentuk
kromoson.
Terdapat dua jenis retikulum endoplasma yakni RE kasar (REk) dan RE halus (REh).
RE kasar mempunyai fungsi untuk memegang protein yang terbentuk di ribosom. Oleh
sebab itu RE kasar akan ditempeli oleh ribosom dan RE halus tidak ditempeli ribosom.
Dan juga sentriol ikut serta dalam mengatur geometri sel dan orientasi. Sepasang
sentriol yang membentuk struktur gabungan dinamakan sentrosom.
Sel tumbuhan tidak mempunyai sentriol walaupun sel hewan membelah tanpa sentriol.
Apabila sel hewan tanpa sentriol maka silia atau flagela tidak akan berkembang secara
fungsional.
Bagian sel hewan yang tersusun dari protein dan 90% air menjadikan sitoplasma
mempunyai fungsi sebagai pelarut. Apabila konsentrasi rendah maka akan menjadi
padat dan lembek yang disebut gel. Begitu sebaliknya, ketika konsentrasi air tinggi
maka akan encer yang disebut sol.