Anda di halaman 1dari 10

KRITERIA PENILAIAN

PENGEMBANGAN PROFESI
Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

01 ASLI?
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
Keaslian KTI diragukan, sehubungan
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
01 adanya berbagai data yang tidak konsisten
yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
01 seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto
formal/ kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
dan data yang tidak sesuai.
dengan tupoksinya.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan dengan
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
waktu pelaksanaan kegiatan
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
01 penelitian yang kurang wajar, terlalu
yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
02 banyak penelitian yang dilakukan dalam
formal/kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
waktu yang terbatas (satu tahun lebih dari
dengan tupoksinya.
2 penelitian).
Keaslian KTI diragukan,sehubungan Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
adanya perbedaan kualitas, cara penulisan, berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
01
gaya bahasa yang mencolok di antara yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
03 karya-karya yang dibuat oleh seorang formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
pengawas sekolah yang sama. dengan tupoksinya.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan
adanya terlalu banyak kesamaan mencolok
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
di antara KTI yang dinyatakan dibuat pada
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
01 waktu yang berbeda. Seperti foto-foto,
yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
04 dokumen, surat pernyataan yang
formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
dinyatakan dibuat dalam waktu yang
dengan tupoksinya.
berbeda, sama antara yang satu dengan
yang lain.
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
Keaslian KTI diragukan, sehubungan
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
01 adanya kemiripan yang mencolok dengan
yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
05 skripsi, tesis atau desertasi, baik karya yang
formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
bersangkutan maupuan karya orang lain.
dengan tupoksinya.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
adanya berbagai kesamaan mencolok
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
01 dengan karya tulis yang dibuat oleh orang
yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
06 lain, dari daerah yang sama, seperti di
formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
sekolah, kabupaten/kota, atau wilayah yang
dengan tupoksinya.
sama.

02 Apakah Publikasi Ilmiahnya PERLU?


Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
Isi dari hal yang dipermasalahkan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
02
merupakan tentang hal yang terlalu yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
01 luas/terlalu umum formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
dengan tupoksinya.
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
Isi dari hal yang dipermasalahkan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
02
merupakan kajian tentang hal spesifik yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
02 bidang keilmuan formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
dengan tupoksinya.
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
Isi dari hal yang dipermasalahkan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
02
merupakan kajian tentang hal di luar bidang yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
03 pendidikan formal/pengawasan formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
dengan tupoksinya.
02 KTI tidak dapat dinilai, karena tidak jelas Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

jenis KTInya atau tidak termasuk yang


dapat dinilai berdasar pada peraturan yang
berlaku, atau isi dari hal yang dituliskan,
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
tidak termasuk dari macam karya tulis
yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
04 ilmiah yang dapat diajukan untuk dinilai
formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
sebagai bagian kegiatan pengembangan
dengan tupoksinya.
profesi pengawas sekolah (misalnya RPP,
contoh soal ujian, LKS, kumpulan klipping,
dan sejenisnya).

03 Apakah Publikasi Ilmiahnya ILMIAH ?


Kerangka penulisannya belum mengikuti Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri,
kaidah ilmiah yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan
03
yang nyata yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang
01 Umumnya digunakan dalam penulisan pendidikan formal/Kepengawasan di daerah wilayah
ilmiah/karya inovatif. binaan sesuai dengan tupoksinya.
 
04 Apakah Publikasi Ilmiahnya KONSISTEN ?
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
Isi permasalahan yang disajikan tidak berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
04
sesuai dengan tugas pengawas sekolah yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
01 yang bersangkutan. formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
dengan tupoksinya.
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
KTI yang diajukan untuk dinilai telah berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
04
kadaluwarsa (tidak sesuai dengan TMT yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
02 kenaikan pangkat terakhir). formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
dengan tupoksinya.
KTI yang diajukan pernah dinilai dan sudah
Disarankan untuk kembali memperbaiki KTI-nya sesuai
04 pernah disarankan untuk melakukan
dengan saran terdahulu. Surat tentang saran perbaikan
03 perbaikan, namun perbaikan yang
tersebut harus dilampirkan.
diharapkan belum ada atau belum sesuai.
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
KTI yang diajukan pernah dinilai dan sudah
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
04 dinyatakan tidak dapat dinilai dan
yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
04 disarankan untuk membuat KTI baru tetapi
formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
tetap mengajukan KTI yang sudah dinilai.
dengan tupoksinya.
 
05 Buku laporan hasil penelitian yang diterbitkan secara nasional
Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang terdiri dari:
Buku asli yang dengan jelas dapat menunjukkan
Dinyatakan sebagai buku hasil penelitian keterangan nama penerbit, tahun terbit, nomor ISBN,
yang diterbitkan di tingkat nasional dan serta penjelasan tentang pengakuan atau persetujuan
05 disahkan BSNP atau Puskurbuk dan dari BSNP (Badan Standarisasi Nasional Pendidikan).
01 diedarkan secara nasional namun Apabila persetujuan BSNP belum ada, maka harus
tidak/kurang dilengkapi dengan bukti fisik disertakan surat pernyataan bahwa buku tersebut telah
yang mendukungnya. lulus penilaian dari BSNP Kemdikbud atau Puskurbuk
Kemdikbud. Buku asli minimal disyahkan oleh
koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan.
Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang berupa
Buku asli yang dengan jelas dapat menunjukkan
Dinyatakan sebagai buku hasil penelitian
keterangan nama penerbit, tahun terbit, nomor ISBN,
05 yang diterbitkan di tingkat nasional namun
serta penjelasan tentang pengakuan atau persetujuan
02 tidak/kurang dilengkapi dengan bukti fisik
dari BSNP Kemdikbud atau Puskurbuk, baik buku asli
yang mendukungnya.
minimal disahkan oleh koordinator pengawas sekolah
yang bersangkutan.
 
Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

06 Makalah Artikel Hasil Penelitian telah Dimuat di Jurnal Ilmiah Tingkat Nasional
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil Disarankan untuk melengkapi bukti fisik berupa jurnal
penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah ilmiah asli yang menunjukkan adanya no. ISSN, tgl
06
tingkat nasional namun tidak/kurang terbitan, susunan dewan redaksi dan editor (mitra
01 dilengkapi dengan bukti fisik yang bestari), disahkan minimal oleh Koordinator Pengawas
mendukungnya Sekolah yang bersangkutan.
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah
Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
tingkat nasional namun isi artikel itu tidak
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
06 sesuai dengan tugas dan fungsi penulis
yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
02 sebagai pengawas sekolah atau tidak
formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
berkaitan dengan pengembangan profesi
dengan tupoksinya.
pengawas sekolah tidak/kurang dilengkapi
dengan bukti fisik yang mendukungnya.
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
tingkat nasional namun pada nomor jurnal berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
06
yang sama terdapat dua judul atau lebih yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
03 artikel oleh penulis yang sama atau formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
sebaliknya judul artikel yang sama dimuat di dengan tupoksinya.
beberapa jurnal.

07 Buku Laporan Hasil Penelitian yang TIDAK Dipublikasikan secara Nasional


Disarankan untuk melengkapi bukti fisik berupa buku
Dinyatakan sebagai buku laporan hasil
asli. Buku tersebut harus secara jelas menunjukkan
07 penelitian yang tidak diterbitkan secara
nama penerbit, tahun diterbitkan, nomor ISBN, dan
01 nasional, namun tidak dilengkapi dengan
disyahkan minimal oleh Koordinator Pengawas sekolah
bukti fisik yang memadai.
yang bersangkutan.
Dinyatakan sebagai buku laporan hasil
penelitian yang tidak diterbitkan secara Disarankan untuk membuat KTI baru, karya sendiri, yang
nasional namun isi buku itu tidak sesuai berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
07
dengan tugas dan fungsi penulis sebagai yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
02 pengawas sekolah atau tidak berkaitan formal/Kepengawasan di daerah wilayah binaan sesuai
dengan kegiatan pengembangan profesi dengan tupoksinya.
pengawas sekolah

Makalah Artikel Hasil Penelitian telah Dimuat di Jurnal Ilmiah Tingkat


08 Provinsi/Kabupaten/Kota
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil Disarankan untuk melengkapi bukti fisik berupa Jurnal
penelitian telah dimuat di Jurnal Ilmiah ilmiah asli yang menunjukan adanya nomor ISSN,
08
Tingkat Propinsi namun tidak/kurang tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor
01 dilengkapi dengan bukti fisik yang (mitra bestari). Jurnal ilmiah asli minimal disahkan oleh
mendukungnya. koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan.
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
penelitian telah dimuat di Jurnal Ilmiah Disarankan untuk membuat artikel hasil penelitian baru,
Tingkat Propinsi namun isi artikel itu yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan
08
tidak sesuai dengan tupoksi penulis sebagai nyata yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang
02 pengawas sekolah atau tidak berkaitan pendidikan formal/pengawasan di daerah wilayah
dengan kegiatan pengembangan profesi binaan.
bagi pengawas sekolah.
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah
Disarankan untuk membuat artikel hasil penelitian baru,
tingkat provinsi namun pada nomor
yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan
08 jurnal yang sama terdapat dua judul atau
nyata yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang
03 lebih artikel oleh seorang penulis atau
pendidikan formal/kepengawasan di daerah wilayah
sebaliknya judul artikel yang sama
binaan
dimuat di beberapa jurnal, karenanya
tidak dapat dinilai.
Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

Dinyatakan sebagai makalah artike hasil


Disarankan untuk membuat Artikel Hasil Penelitian baru,
penelitian telah dimuat di jurnal ilmiah
yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan
08 tingkat provinsi, namun jurnal yang
nyata yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang
04 menerbitkan artikel tersebut masih
pendidikan formal/pengawasan di daerah wilayah
memerlukan kajian tentang keabsahan dan
binaan.
kredibilitasnya.

09 Makalah Laporan Hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)


Dinyatakan sebagai Makalah Laporan Hasil
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) namun
Disarankan untuk membuat PTS baru, yang berfokus
isi laporan tersebut kurang sesuai karena
09 pada laporan mengenai permasalahan nyata yang
tindakan yang dilakukan tidak jelas, kurang
01 dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
ada penjelasan tentang apa dan mengapa,
formal/pengawasan di daerah wilayah binaan.
bagaimana dan kapan tindakan dalam PTS
itu dilakukan.
Dinyatakan sebagai Makalah Laporan Hasil
Disarankan untuk membuat PTS baru, yang berfokus
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) namun
09 pada laporan mengenai permasalahan nyata yang
isi laporan tersebut kurang sesuai karena
02 dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
kerangka isi laporan PTS tersebut tidak
formal/pengawasan di daerah wilayah binaan.
sesuai dengan pedoman.
Dinyatakan sebagai Makalah Laporan Hasil
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) namun Disarankan untuk membuat PTS baru, yang berfokus
09 isi laporan tersebut berupa laporan pada laporan mengenai permasalahan nyata yang
03 penelitian tindakan kelas, atau berupa dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
laporan penelitian lain yang bukan menjadi formal/pengawasan di daerah wilayah binaan.
tanggung jawab pengawas sekolah.
Makalah Laporan Hasil Penelitian Tindakan
Sekolah (PTS) cukup baik, namun sangat
perlu dilengkapi dengan lampiran (misalnya
berupa rencana program tindakan setiap
siklus, semua instrumen yang digunakan,
contoh hasil kerja, contoh isian instrumen,
foto-foto, kegiatan beserta penjelasannya,
daftar hadir pada setiap tindakan, surat ijin
penelitian, dan dokumen pelaksanaan
penelitian lain yang menunjang keaslian
penelitian tersebut).
Juga harus dilengkapi dengan berita acara
09 yang membutikan bahwa hasil penelitian Disarankan untuk melengkapi PTS tersebut dengan
04 tersebut telah diseminarkan dalam lingkup lampiran selengkap-lengkapnya
terbatas. Berita acara tersebut paling tidak
berisi keterangan tentang, waktu, tempat,
daftar peserta, notulen seminar, dan
dilengkapi dengan daftar hadir peserta.
Berita acara ditandatangi oleh panitia
seminar dan koordinator pengawas sekolah.
Seminar dilaksanakan di suatu sekolah
dalam wilayah binaan, dengan peserta
minimal 5 orang pengawas sekolah dan 10
guru yang berasal dari minimal 2 sekolah
dalam wilayah binaan pengawas sekolah
yang bersangkutan.
Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang antara lain
Laporan Penelitian Tindakan Sekolah
berupa berita acara yang membuktikan bahwa PTS
09 sudah cukup baik, namun belum dilengkapi
tersebut telah di seminarkan dalam lingkup terbatas,
05 dengan berita acara bahwa laporan tsb
serta bukti-bukti (dokumen) lain yang dapat mendukung
telah diseminarkan.
data yang tersaji dalam laporan gagasan ilmiah tersebut.
 
10 Buku Hasil Gagasan yang diterbitkan Secara Nasional
Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang terdiri dari:


Buku asli yang dengan jelas dapat menunjukkan
keterangan nama penerbit, tahun terbit, nomor ISBN,
Dinyatakan sebagai buku hasil gagasan
serta penjelasan tentang pengakuan atau persetujuan
10 yang diterbitkan di tingkat nasional namun
dari BSNP (Badan Standarisasi Nasional Pendidikan)
01 tidak / kurang dilengkapi dengan bukti fisik
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Pusat
yang mendukungnya.
Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Baik buku asli harus disahkan oleh
koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan
Dinyatakan sebagai buku hasil gagasan Disarankan untuk membuat buku baru, yang berisi atau
yang diterbitkan di tingkat nasional namun mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang
10
isinya tidak /kurang sesuai dengan tupoksi pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang
02 penulis sebagai pengawas sekolah dan sesuai dengan tugas pengawas sekolah yang
dalam kegiatan pengembangan profesinya. bersangkutan.

11 Makalah Artikel Hasil Gagasan telah dimuat di Jurnal Ilmiah Tingkat Nasional
Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang berupa
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
Jurnal ilmiah asli yang menunjukan adanya nomor ISSN,
11 gagasan ilmiah telah dimuat di jurnal ilmiah
tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor
01 tingkat nasional namun kurang dilengkapi
(mitra bestari). Jurnal ilmiah asli minimal disahkan oleh
dengan bukti fisik yang mendukungnya.
koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan.
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
gagasan ilmiah telah dimuat di jurnal ilmiah Disarankan untuk membuat Artikel Hasil Gagasan baru,
tingkat nasional namun isi artikel itu tidak yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan
11
sesuai dengan tupoksi penulis sebagai nyata yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang
02 pengawas sekolah atau tidak berkaitan pendidikan formal/pengawasan di daerah wilayah
dengan kegiatan pengembangan profesi binaan.
bagi pengawas sekolah.
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
gagasan ilmiah yang telah dimuat di jurnal
Disarankan untuk membuat Artikel Hasil Gagasan baru,
ilmiah tingkat nasional, namun pada nomor
yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan
11 jurnal yang sama terdapat dua judul atau
nyata yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang
03 lebih artikel yang berbeda dari seorang
pendidikan formal/pengawasan di daerah wilayah
penulis atau sebaliknya judul artikel yang
binaan.
sama dimuat di beberapa jurnal, karenanya
tidak dapat dinilai.
 
Buku Hasil Gagasan yang TIDAK diterbitkan Secara Nasional (termasuk buku
12 pelajaran, buku dalam bidang pendidikan)
Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang berupa
Dinyatakan sebagai buku hasil gagasan
buku asli yang dengan jelas dapat menunjukkan
12 ilmiah yang tidak diterbitkan secara
keterangan nama penerbit, tahun terbit, nomor ISBN.
01 nasional, namun tidak dilengkapi dengan
Baik buku asli minimal disahkan oleh koordinator
bukti fisik yang memadai.
pengawas sekolah yang bersangkutan.
Disarankan untuk membuat buku pelajaran baru, yang
Dinyatakan sebagai buku pelajaran, namun
berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di
12 belum dapat dinilai karena belum
bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya
02 memenuhi syarat karena isinya tidak sesuai
yang sesuai dengan tugas pengawas sekolah yang
sebagai buku ajar.
bersangkutan.
Dinyatakan sebagai buku dalam bidang
pendidikan, namun isinya kurang memenuhi
12 Disarankan untuk membuat buku baru sesuai dengan
persaratan sebagai buku dalam bidang
03 tugas pengawas sekolah yang bersangkutan.
pendidikan khususnya yang terkait dengan
tupoksi penulis sebagai pengawas sekolah.
 
13 Artikel Hasil Gagasan Telah Dimuat Jurnal Ilmiah Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota
13 Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang berupa
01 gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah Jurnal ilmiah asli yang menunjukan adanya nomor ISSN,
Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor


tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota namun (mitra bestari) dan keterangan yang menyatakan bahwa
tidak/kurang dilengkapi dengan bukti fisik jurnal tersebut telah terakreditasi secara nasional. Jurnal
yang mendukungnya. ilmiah asli harus disahkan oleh koordinator pengawas
sekolah yang bersangkutan.
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah
tingkat provinsi/kabupaten/kota namun isi
Disarankan untuk membuat artikel ilmiah baru, yang
13 artikel itu tidak sesuai dengan tupoksi
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
02 penulis sebagai pengawas sekolah atau
yang dihadapi pengawas sekolah.
tidak berkaitan dengan kegiatan
pengembangan profesi bagi pengawas
sekolah.
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah
tingkat provinsi/Kabupaten/Kota, namun
Disarankan untuk membuat artikel ilmiah baru, yang
13 pada nomor jurnal yang sama terdapat dua
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
03 judul atau lebih yang berbeda dari seorang
yang dihadapi pengawas sekolah
penulis atau sebaliknya judul artikel yang
sama dimuat di beberapa jurnal, karenanya
tidak dapat dinilai.
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil
gagasan telah dimuat di jurnal ilmiah
Disarankan untuk membuat artikel ilmiah baru, yang
13 tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, namun
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
04 jurnal yang menerbitkan artikel tersebut
yang dihadapi pengawas sekolah
masih memerlukan kajian tentang
keabsahan dan kredibilitasnya.
 
Makalah Presentasi Ilmiah pada Forum Ilmiah Tingkat Internasional/ Nasional/
14 Provinsi/ Kabupaten/ Kota
Disarankan untuk membuat makalah baru yang berfokus
Isi makalah presentasi ilmiah, tidak
14 pada laporan mengenai permasalahan nyata yang
berkaitan dengan permasalahan atau tugas
01 dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan
pengawas sekolah yang bersangkutan.
formal/ kepengawasan di daerah wilayah binaan
Makalah/prasaran ilmiah tidak dapat dinilai
karena dilaksanakan pada pertemuan ilmiah
yang tidak memenuhi syarat seperti tidak Disarankan untuk membuat makalah baru yang berfokus
14
jelas kapan waktu penyajian disajikan pada laporan mengenai permasalahan nyata yang
02 melalui sistem paralel dengan jumlah dihadapi pengawas sekolah
penyaji tidak layak, atau dilakukan oleh
kepanitiaan yang tidak jelas.
Disarankan untuk membuat makalah baru yang berbeda
Makalah / prasaran ilmiah tidak dapat dinilai
dengan artikel yang telah diterbitkan dalam jurnal atau
14 karenai makalah tersebut sama persis
melalui media yang lain serta berfokus pada laporan
03 dengan artikel yang telah diterbitkan dalam
mengenai permasalahan nyata yang dihadapi pengawas
jurnal atau melalui media yang lain.
sekolah
Disarankan untuk melengkapi makalah prasaran ilmiah
Makalah/prasaran ilmiah telah sesuai dengan bukti fisik sebagai antara lain : surat keterangan
14
namun belum atau kurang dilengkapi dari panitia penyelenggara, sertifikat/piagam, surat ijin,
04 dengan bukti fisiknya. dan lain-lain. Makalah harus disahkan oleh koordinator
pengawas sekolah yang bersangkutan
 
15 Laporan Tinjauan Ilmiah/Best Practice Pengawasan
Disarankan untuk membuat makalah Tinjauan
Dinyatakan Makalah Tinjauan Ilmiah/Best
Ilmiah /Best Practice baru, yang berfokus pada laporan
15 Practice, namun tidak jelas apa dan
mengenai permasalahan nyata yang dihadapi pengawas
01 bagaimana gagasan penulis dalam
sekolah pada bidang pendidikan formal/ pengawasan di
mengatasi masalahnya.
daerah wilayah binaan
Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

15 Dinyatakan Makalah Tinjauan Ilmiah/Best Disarankan untuk membuat Tinjauan Ilmiah/Best


Practice, kerangka isi penulisan tidak sesuai Practice baru, atau memperbaiki makalahnya seseuai
02 dengan pedoman. dengan kerangka isi yang telah ditetapkan.
Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang antara lain
Dinyatakan sebagai Makalah Tinjauan berupa berita acara yang membuktikan bahwa hasil best
15 Ilmiah/Best Practice namun belum practice tersebut telah diseminarkan sebagaimana yang
03 dilengkapi dengan berita acara bahwa dipersyaratkan dalam senimar PTS, serta bukti-bukti
laporan tersebut telah diseminarkan. (dokumen) lain yang dapat mendukung data yang tersaji
dalam laporan gagasan ilmiah tersebut.

16 Buku Terjemahan yang Diterbitkan Tingkat Nasional


Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang terdiri dari:
Buku asli yang dengan jelas dapat menunjukkan
keterangan nama penerbit, tahun terbit, nomor ISBN,
Dinyatakan sebagai buku terjemahan yang
serta penjelasan tentang pengakuan atau persetujuan
16 diterbitkan di tingkat nasional namun tidak /
dari BSNP (Badan Standarisasi Nasional Pendidikan)
01 kurang dilengkapi dengan bukti fisik yang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Pusat
mendukungnya.
Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan serta buku asli harus disahkan oleh
koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan
 
17 Artikel Terjemahan yang Dimuat di Jurnal Tingkat Nasional
Dinyatakan sebagai makalah artikel hasil Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang berupa
terjemahan yang telah dimuat di jurnal Jurnal ilmiah asli yang menunjukkan adanya nomor
17
ilmiah tingkat nasional namun tidak/kurang ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan
01 dilengkapi dengan bukti fisik yang editor (mitra bestari). Jurnal ilmiah asli harus disahkan
mendukungnya. oleh koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan.

18 Buku Terjemahan Yang TIDAK Diterbitkan Tingkat Nasional


Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang berupa
Dinyatakan sebagai buku hasil terjemahan
Buku asli yang dengan jelas dapat menunjukkan
18 yang tidak diterbitkan secara nasional,
keterangan nama penerbit, tahun terbit, nomor ISBN.
01 namun tidak dilengkapi dengan bukti fisik
Buku asli minimal disahkan oleh koordinator pengawas
yang memadai.
sekolah yang bersangkutan.
 
19 Artikel Terjemahan yang Dimuat di Jurnal Ilmiah Tingkat Provinsi/ Kabupaten/Kota
Dinyatakan sebagai artikel terjemahan telah Disarankan untuk melengkapi bukti fisik yang berupa
dimuat di jurnal ilmiah tingkat provinsi Jurnal asli yang menunjukan adanya nomor ISSN,
19
/kabupaten/kota namun tidak/kurang tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor
01 dilengkapi dengan bukti fisik yang (mitra bestari). Artikel Ilmiah asli disahkan oleh
mendukungnya. koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan.
Dinyatakan sebagai artikel terjemahan telah
dimuat di jurnal ilmiah tingkat provinsi
/kabupaten/kota namun isi artikel itu tidak Disarankan untuk menterjemahkan artikel baru, yang
19
sesuai dengan tupoksi penulis sebagai berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
02 pengawas sekolah atau tidak berkaitan yang dihadapi pengawas sekolah
dengan kegiatan pengembangan profesi
bagi pengawas sekolah.
Dinyatakan sebagai artikel terjemahan telah
dimuat di jurnal ilmiah tingkat provinsi
/kabupaten/kota namun pada nomor jurnal Disarankan untuk menterjemahkan artikel baru, yang
19
yang sama terdapat dua judul atau lebih berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata
03 dari seorang penulis atau sebaliknya judul yang dihadapi pengawas sekolah
artikel yang sama dimuat di beberapa
jurnal, karenanya tidak dapat dinilai.
19 Dinyatakan sebagai artikel terjemahan telah Disarankan untuk membuat artikel terjemahan baru,
04 dimuat di jurnal ilmiah tingkat provinsi yang dikirimkan ke jurnal yang kredibel
/kabupaten/kota namun jurnal yang
Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

menerbitkan artikel tersebut masih


memerlukan kajian tentang keabsahan dan
kredibilitasnya.
 
20 Makalah terjemahan
Dinyatakan makalah hasil terjemahan Disarankan untuk membuat makalah terjemahan baru,
namun tidak jelas apa dan mengapa yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan
20
terjemahan tersebut dibuat dalam kaitannya nyata yang dihadapi pengawas sekolah pada bidang
01 dengan tugas dan tanggungjawab pendidikan formal/ pengawasan di daerah wilayah
kepengawasan. binaan
Dinyatakan berupa karya terjemahan Disarankan untuk membuat makalah terjemahan baru,
20 namun belum memenuhi persyaratan yang berisi permasalahan nyata di bidang pendidikan
02 karena hal yang diterjemahkan tidak sesuai formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan
dengan tupoksi sebagai pengawas sekolah. tugas pengawas sekolah yang bersangkutan
Dinyatakan berupa karya terjemahan tidak Disarankan untuk membuat makalah terjemahan baru,
20 ada keterangan yang menjelaskan perlunya yang berisi permasalahan nyata di bidang pendidikan
03 karya terjemahan untuk menunjang proses formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan
atau hasil kepengawasan. tugas pengawas sekolah yang bersangkutan.

21 Alasan lain
KTI sudah cukup baik, namun belum
21 Disarankan untuk segera melengkapi pengesahan sesuai
terdapat pengesahan khususnya dari
01 dengan ketetapan
koordinator pengawas.
KTI sudah cukup baik, namun peran
21
pengawas tidak jelas apa, mengapa, dan
02 bagaimana kegiatan itu dilaksanakan.
 
22 Menemukan/membuat karya sains/ teknologi tepat guna
Laporan karya sains/teknologi tepat guna
Disarankan agar narasi laporan pembuatan dan
22 hanya dikirimkan foto/video/ bendanya
penggunaan dilengkapi foto/video pembuatan dan
01 tetapi tidak ada narasi laporan pembuatan
penggunaan
dan penggunaan.
Laporan karya sains/teknologi tepat guna Disarankan Laporan karya sains/teknologi yang
22
yang dikirimkan tidak disertai foto/video dikirimkan disertai foto/video pembuatan dan foto
02 pembuatan dan foto penggunaan. penggunaan
Laporan karya sains/ teknologi tepat guna Disarankan laporan pembuatan dan penggunaankarya
22 yang dikirimkan tidak ada pengesahan dari sains/ teknologi dikirimkan ulang dengan dilengkapi
03 Koordinator Pengawas/pejabat yang pengesahan dari Koordinator Pengawas/pejabat yang
berwenang. berwenang
Laporan karya sains/teknologi tepat guna
22 Disarankan membuat karya sains/teknologi yang baru,
yang dibuat tidak bermanfaat untuk
04 yang bermanfaat untuk pendidikan/masyarakat
pendidikan/masyarakat.

22 Laporan karya sains/teknologi tepat guna


Disarankan membuat sains/teknologi baru.
05 yang dibuat sudah kedaluarsa.

Disarankan laporan diperbaiki dengan laporan yang


Laporan karya sains/teknologi tepat guna
22 memiliki tata tulis rapih (sesuai dengan tata tulis ilmiah)
yang dibuat tidak rapih (tidak sesuai
06 atau membuat karya sains/teknologi baru yang rapi dan
dengan tata tulis ilmiah).
tidak asal jadi.
Laporan karya sains/teknologi tepat guna
Disarankan Karya sains/teknologi dibuat ulang atau
22 yang dibuat diragukan keasliannya ditinjau
diperbaiki laporan dan bukti fisiknya sehingga jelas
07 dari berbagai hal yang terdapat dalam
terbukti asli karya yang bersangkutan
laporan karya tersebut.
Laporan karya sains/teknologi tepat guna
22 Disarankan membuat laporankarya sains/teknologi tepat
tidak sesuai dengan tupoksi pengawas
08 sekolah. guna sesuai dengan tupoksi pengawas sekolah
Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

Laporan karya sains/teknologi tepat guna


22 tidak wajar (dari segi waktu, kejelasan, Disarankan membuat laporankarya sains/teknologi tepat
09 durasi waktu, kemanfaatan, jumlah, guna sesuai dengan pedoman
mutu/kualitas).

23 Menciptakan Karya Seni


Karya seni tidak/belum diakui oleh dewan Disarankan agar melengkapi surat keterangan
23
kesenian daerah atau asosiasi seni yang pengakuan oleh dewan kesenian daerah atau asosiasi
01 relevan. seni yang relevan
Karya seni belum dapat diakui karena belum
23 /tidak dipamerkan atau dipagelarkan Disarankan melengkapi/mengikuti kegiatan pameran/
02 /dilombakan/disajikan melalui media yang pagelaran/penyajian melalui media yang relevan.
relevan.
Karya seni monumental/pertunjukan belum Disarankan agar membuat/menciptakan karya seni yang
23 dapat diakui karena tidak mengandung nilai
pendidikan atau pelestarian atau Mengandung nilai pendidikan atau pelestarian atau
03 pengembangan budaya Indonesia
pengembangan budaya Indonesia.
Disarankan melengkapi deskripsi karya seni yang
Karya seni monumental/pertunjukan yang
23 memuat minimal latarbelakang gagasan, proses
belum dapat diakui karena tidak ada
04 penciptaan serta fotofoto proses dan hasil karya seni
deskripsi proses dan hasil karya penciptaan.
yang bersangkutan
Disarankan agar melengkapi dokumen fortofolio karya
Karya seni monumental/pertunjukan belum
23 seni dengan kelengkapan foto-foto, deskripsi proses
cukup didukung dokumen fortofolio karya
05 penciptaan/produk karya seni serta surat keterangan
seni.
/rekomendasi dafri institusi yang relevan
Karya seni monumental/pertunjukan Tidak
Disarankan untuk menyertakan surat keterangan
23 menyertakan surat keterangan keaslian dan
keaslian dan kepemilikan karya seni dari kordinator
06 kepemilikan karya seni dari kordinator
pengawas
pengawas.

23 Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya Disarankan untuk melengkapi jumlah minimal karya seni
07 seni yang dipersyaratkan. yang diajukan sesuai dengan persyaratan

23 Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya Disarankan untuk melengkapi jumlah minimal karya seni
08 seni yang dipersyaratkan. yang diajukan sesuai dengan persyaratan

24 Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, dan sejenisnya


Laporan yang disampaikan TIDAk termasuk
dalam kegiatan mengikuti pengembangan
24 Disarankan membuat kegiatan pengembangan profesi
penyusunan standar, pedoman, soal, dan
01 baru
sejenisnya pada tingkat nasional, dan
tingkat provinsi/ kabupaten/kota

24 Laporan yang disampaikan tidak disusun Disarankan memperbaiki kerangka isi dan sajian laporan
02 sesuai dengan pedoman. sesuai dengan pedoman

Laporan yang disusun tidak dilengkapi


Disarankan agar dilengkapi dilengkapi dengan surat
24 dengan surat tugas, surat keterangan
tugas, surat keterangan keikutsertaan kegiatan dan
03 keikutsertaan kegiatan dan dokumen hasil
dokumen hasil kegiatan
kegiatan.

Kode Penilaian ini berisi penjelasan rinci tentang apa dan bagaimana kegiatan Pengembangan Profesi
Pengawas Sekolah serta cara melakukan penilaiannya. Melalui kode penilaian ini diharapkan terjadi
pemahaman yang sama di antara tim menilai KTI Pengawas Sekolah sehingga tujuan dari kegiatan
Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah dapat tercapai secara optimal.
Isi kode penilaian ini mengacu pada (1) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi nomor 21 Tahun 2010, (2) Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011, serta (3) Petunjuk teknis pada
Peraturan Mendikbud No. 143 Tahun 2014.

Tugas tim teknis adalah menilai kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah yang sesuai dengan
pedoman agar tujuan kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah dapat dicapai. Hal terpenting dalam
menilai adalah memberikan alasan dan saran yang jelas, santun, serta memberikan dampak pembelajaran
untuk perbaikan bagi si penulis.

Tentu saja, dalam pratik penilaian akan terjadi halhal yang khusus dan tidak ada dalam pedoman ini. Pada
keadaan ini maka alasan dan saran harus dibuat oleh tim teknis dengan mengacu pada ketercapaian tujuan
penilaian.

Anda mungkin juga menyukai