Anda di halaman 1dari 6

PRA RUJUKAN

No. Dokumen : 440/036-SOP/


SOP Pkmklp/1/2022
Tgl Terbit : 03 Januari 2022
No. Revisi :
Halaman : 1/4

UPTD
Puskesmas
Kalipucang
H. Sugiharto
NIP.196809131989021001
A. Pengertian Sistem rujukan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan yg memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung
jawab secara timbal balik atas masalah yg timbul,baik secara
horizontal (komunikasi antar unit yg sederajat) ataupun secara
vertical ke fasilitas pelayanan yg lebih kompeten, terjangkau,
rasional dan tidak dibatasi wilayah administrasi (Kemenkes RI
2021)
 Rujukan Internal
adalah rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di
dalam institusi tersebut.
 Rujukan Eksternal
adalah rujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang
pelayanan kesehatan, baik horizontal (dari puskesmas rawat jalan
ke puskesmas rawat inap) maupun vertikal (dari
puskesmas ke rumah sakit umum daerah)

B. Tujuan 1. Untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi


pelayanan kesehatan secara terpadu
2. Meningkatkan kemampuan puskesmas dan
peningkatannya dalam rangka menangani rujukan kasus
“resiko tinggi” dan gawat darurat

C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalipucang Nomor


188.4/ 006 –SK/Pkmklp/ I /2022 Tentang jenis pelayanan yang
disediakan oleh UPTD Puskesmas Kalipucang

D. Referensi 1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan
2. Undang-undang No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
3. Permenkes No.43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
4. Permenkes No.585 Tahun 1989 Tentang Persetujuan
Tindakan Medik
E. Prosedur Prosedur standar merujuk pasien
A.Prosedur Klinis :
1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan diagnosa
utama dan diagnose banding.
2. Petugas memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus
berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
3. Petugas memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan.
a. Rujukan internal :
Petugas klinik mengantar pasien ke unit gawat darurat
/UGD apabila kondisi pasien memerlukan perawatan lebih
lanjut dan masih bisa di lakukan tindakan di puskesmas.
b. Rujukan eksternal :
Petugas UGD / Rawat inap mengantar pasien ke RS tempat
rujukan apabila kondisi pasien memerlukan perawatan yang
intensif.
B. Prosedur Administratif:
1. Petugas membuat catatan rekam medis pasien.
2. Petugas memberikan Informed Consernt
(persetujuan/penolakan rujukan)
3. Petugas membuat surat rujukan pasien
4. Petugas mencatat identitas pasien pada buku register
rujukan pasien.
5. Petugas menyiapkan sarana transportasi / ambulance
6. Petugas menghubungi RS tempat rujukan yang di tuju dan
memastikan bahwa unit pelayanan tujuan dapat menerima
pasien
7. Petugas merujuk dan mendampingi pasien ke RS setelah
menyelesaikan administrasi.
Diagram Alir A. PROSEDUR KLINIS

Anamnesa, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan

Melakukan tindakan pra rujukan


sesuai SOP

Memutuskan unit pelayanan

Rujukan internal Rujukan eksternal

B. PROSEDUR ADMINISTRATIF

Membuat Merujuk dan


catatan rekam mendampingi
pasien

Inform cosent
Menghubungi RS rujukan
dan memastikan menerima
Membuat surat
rujukan
Menyiapkan ambulance

Mencatat ke
buku regester
rujukan

A. Unit Terkait Rawat jalan, KIA/KB, PONED, Ambulance


H.Rekaman Historis
No Yang dirubah Perubahan Tanggaldiberlakukan
Referensi Undang-undang No.36 Tahun 2009 2017
tentang kesehatan

Prosedur Prosedur standar merujuk pasien 2020


A.Prosedur Klinis :
1. Mempersiapan Apd standar
covid 19
2. Petugas melakukan
anamnesa, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang
medik untuk menentukan
diagnosa utama dan diagnose
banding.
3. Petugas memberikan tindakan
pra rujukan sesuai kasus
berdasarkan Standar
Operasional Prosedur (SOP).
4. Petugas memutuskan unit
pelayanan tujuan rujukan.
a. Rujukan internal :
Petugas klinik mengantar
pasien ke unit gawat darurat
/UGD apabila kondisi
pasien memerlukan
perawatan lebih lanjut dan
masih bisa di lakukan
tindakan di puskesmas.

b. Rujukan eksternal :
Petugas UGD / Rawat inap
mengantar pasien ke RS
tempat rujukan apabila
kondisi pasien memerlukan
perawatan yang intensif.
B. Prosedur Administratif:
1. Petugas membuat catatan
rekam medis pasien.
2. Petugas memberikan
Informed Consernt
(persetujuan/penolakan
rujukan)
3. Petugas membuat surat
rujukan pasien
4. Petugas mencatat identitas
pasien pada buku register
rujukan pasien.
5. Petugas menyiapkan sarana
transportasi / ambulance
6. Petugas menghubungi RS
tempat rujukan yang di tuju
dan memastikan bahwa unit
pelayanan tujuan dapat
menerima pasien
7. Petugas merujuk dan
mendampingi pasien ke RS
setelah menyelesaikan
administrasi.
8. Petugas melepas apd

Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD 2022


Puskesmas Kalipucang Nomor
188.4/ 006 –SK/Pkmklp/ I /2022
Tentang jenis pelayanan yang
disediakan oleh UPTD Puskesmas
Kalipucang

Prosedur Prosedur standar merujuk pasien 2022


A.Prosedur Klinis :
1. Mempersiapan Apd standar
2. Petugas melakukan
anamnesa, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang
medik untuk menentukan
diagnosa utama dan diagnose
banding.
3. Petugas memberikan tindakan
pra rujukan sesuai kasus
berdasarkan Standar
Operasional Prosedur (SOP).
4. Petugas memutuskan unit
pelayanan tujuan rujukan.
a. Rujukan internal :
Petugas klinik mengantar
pasien ke unit gawat darurat
/UGD apabila kondisi
pasien memerlukan
perawatan lebih lanjut dan
masih bisa di lakukan
tindakan di puskesmas.
b. Rujukan eksternal :
Petugas UGD / Rawat inap
mengantar pasien ke RS
tempat rujukan apabila
kondisi pasien memerlukan
perawatan yang intensif.
B. Prosedur Administratif:
1. Petugas membuat catatan
rekam medis pasien.
2. Petugas memberikan
Informed Consernt
(persetujuan/penolakan
rujukan)
3. Petugas membuat surat
rujukan pasien
4. Petugas mencatat identitas
pasien pada buku register
rujukan pasien.
5. Petugas menyiapkan sarana
transportasi / ambulance
6. Petugas menghubungi RS
tempat rujukan yang di tuju
dan memastikan bahwa unit
pelayanan tujuan dapat
menerima pasien
7. Petugas merujuk dan
mendampingi pasien ke RS
setelah menyelesaikan
administrasi.

Anda mungkin juga menyukai