Laporan Sementara
Laporan Sementara
1. Alat
Pipet Mikro
Pipet Tetes
Objek Glass
Beaker glass
Tabung Ukur
2. Bahan
Larutan Giemsa
Larutan Buffer
Metanol
Minyak Imersi
Sample Darah
3. Prosedur Kerja
a. Pembuatan Sediaan Darah
Teteskan 1 tetes kecil darah (± 2µl) di bagian tengah objek glass untuk sedian darah
tipis. Selanjutnya, 2-3 tetes kecil darah (± 6µl) di bagian ujung untuk sediaan darah
tebal.
Letakan objek glass yang berisi tetesan darah diatas meja atau permukaan yang rata.
Untuk membuat sediaan darah tipis, ambil objek gelas baru (objek glass kedua)
tetapi bukan cover glass. Tempelkan ujungnya pada tetesan darah kecil sampai darah
tersebut menyebar sepanjang objek glass.
Dengan sudut 450 geser objek glass tersebut dengan cepat ke arah yang berlawanan
dengan tetes darah tebal, sehingga didapatkan sediaan hapus (seperti bentuk lidah).
Untuk sediaan tebal, ujung objek glass kedua ditempakan pada ketiga tetes darah
tebal. Darah dibuat homogen dengan cara memutar ujung objek glass searah jarum
jam, sehingga terbentuk bulatan dengan diameter 1 cm.
Proses pengeringan harus dilakukan secara perlahan-lahan di tempat yang datar.
Tidak dianjurkan menggunakan lampu (termaksud lampu Mikroskop), hair dryer.
Hal ini dapat membuat sediaan darah menjadi retak-retak sehingga mempengaruhi
hasil pemeriksaan.
Selama proses pengeringan, harus dihindarkan dari gangguan serangga, debu, panas,
kelembapan yang tinggi dan getaran.
Setelah kering, darah tersebut harus segera diwarnai. Pada keadaan yang tidak
memungkinkan selambat-lambatnya dalam waktu 24 jam sediaan darah harus sudah
diwarnai.
4. Hasil Pemeriksaan