Surat Perjanjian Penyelesaian Masalah

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : PUJIANTO
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : DIVISI VII PT RMM
Selanjutnya disebagai pihak pertama, melakukan kesepakatan dengan:
Nama : HASUDUNGAN SIRAIT
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : DIVISI VII PT RMM
Selanjutnya disebut dengan pihak kedua
Dalam rangka menyelesaikan masalah perjanjian ini, Pujianto dinyatakan sebagai dengan
pihak pertama sepakat dengan Hasudungan Sirait sebagai pihak kedua untuk menyelesaikan
masalah perdamaian ini dengan cara kekeluargaan, dimana kedua belah pihak telah mengadakan
kesepakatan ini yakni:
1.   Dalam rangka melakukan perjanjian perdamaian ini pihak pertama tidak merasakan kerugian
oleh pihak kedua atau pihak lainnya.

2.   Dalam rangka melakukan perjanjian perdamaian ini maka kedua belah pihak tersebut tidak
ada yang merasa ditekan oleh pihak manapun dan dari siapapun.

3.   Setelah perjanjian perdamaian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, jadi sudah tidak ada
masalah apapun dan tidak ada tuntutan apapun dikemudian hari, baik dari pihak pertama maupun
pihak kedua.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas kesadaran dari kedua belah
pihak. Semoga surat perjanjian perdamaian ini dapat digunakan sebagaimana semestinya.

Divisi VII, 06 Agustus 2021

Pihak I Pihak II

PUJIANTO HASUDUNGAN SIRAIT

Saksi-saksi:
1. (………………)

2. (………………)

3. (………………)

4. (………………)

5. (………………)
 Surat Perjanjian Penyelesaian Masalah

Kami masing-masing yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :Yunani Kennedi Sitorus
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : DIVISI VII PT RMM
Selanjutnya disebut dengan Pihak Pertama,
Nama : Siti Mawarni Gea
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : DIVISI VII PT RMM
Selanjutnya disebut dengan Pihak Kedua.
Sehubungan dengan telah terjadinya kecelakaan di Divisi VII PT RMM yang dikendarai
oleh pihak pertama menabrak pihak Kedua, akibat kejadian kecelakaan tersebut pihak kedua
mengalami luka-luka. Atas kejadian kecelakaan lalulintas tersebut kami kedua Belah pihak
sepakat berdamai secara kekeluargaan tanpa paksaan dari pihak manapun dengan perjanjian
sebagai berikut:
1.   Pihak pertama dan pihak kedua mengakui kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara di
masing-masing pihak sehingga mengakibatkan kecelakaan tersebut;
2.   Pihak pertama bersedia membantu biaya Pengobatan pihak kedua diluar BPJS sebanyak Rp.
3.200.000,- (Tiga juta dua ratus ribu rupiah)
3.   Setelah surat perdamaian ini kami buat dan kami tandatangani, kami kedua belah pihak
sepakat untuk tidak saling tuntut menuntut, serta tidak menuntut ganti rugi kepihak manapun
dikemudian hari, sehubungan denga perkara kecelakaan lalulintas tersebut diatas;
Demikianlah surat perdamaian ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun, melainkan atas kesadaran kami kedua belah pihak, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Divisi VII, 12 Agustus 2021

Pihak I Pihak II

Yunani Kennedi Sitorus Siti Mawarni Gea

Saksi-saksi:
1. (………………)

2. (………………)

3. (………………)

4. (………………)

5. (………………)
Surat Perjanjian Penyelesaian Masalah