ARUS SEARAH LISTRIK MATERI Kuat Arus LT Arus listrik adalah aliran elektron-elektron bebas dari suatu potensial rendah ke tinggi | =kuatarus (A) 1=2 AQ =besar perubahan muatan (C) tt =waktu(s) Dengan sifat: = Muatan negatif (-) arah alirannya berlawanan dengan arah arus listrik yang ditimbulkan. = Muatan positif (+) arah alirannya searah dengan arah arus listrik yang ditimbulkan, ‘* Jikan adalah jumlah elektron yang mengalir maka: ). = muatan elektron n= 2 (1,6 x 10°C) © Kuat arus yang mengalir dalam sebuah kawat l=v.Q,.n.A dengan: v =kecepatan elektron (m/s) n= jumlah elektron per satuan volume ‘A = luas penampang kawat (m?) Hukum Ohm dan Hambatan LO _ © Percobaan Ohm Perbandingan antara beda potensial dengan kuat arus listrik nilainya selalu konstan, nilai tersebut disebut hambatan. Vein atau R= dengan: eda potensiallistrik (V) uat arus listrik (A) dengan: p =hambatan jenis (02m) L_=panjang kawat (m) ‘A =luas penampang (m?) ambatan penghantar (2) @Nilai_hambatan penghantar logam dapat berubah dikarenakan perubahan suhu: R=R, (14047) dengan: R, =hambatan mula-mula (0) a =koefisien muai linier (C") AT =perubahan suhu (°C) @ Rangkaian Hambatan LFF @©/embatan Wheatstone ‘© Fungsi Jembatan Wheatstone Jembatan Wheatstone digunakan untuk menye~ dethanakan susunan hambatan yang tidak bisa disederhanakan secara seri maupun paralel 8 Re R, fe fe RP OR ‘ ‘ © Langkah Fenyelesaian Langkah-langkah —menentukan _hambatan ekivalen pada susunan (rangkaian) jembatan Wheatstone adalah: 1. CekR,xR,=R,xR,? 2, Jika sama maka R, diabaikan, rangkaian akan menjadi lebih sederhana dan mudah dihitung. 3. Jika tidak sama maka ditambahkan ham- batan pembantu. RR, R+R, +R, R,Ry R,+R, +R, © Penerapan konsep jembatan Wheatstone i Jika G = 0 maka: RoC, RyeQ Gaya Gerak Listrik (GGL) dan R a V o=LR AV =Lr Vv E =V+av i E =1R+0) I t Fe dengan: AV =tegangan hilang (volt) jambatan dalam (ohm) Hukum hoff _——— Hukum | Kirchoff Jumlah aljabar kuat arus listrik yang melalui tik cabang sama dengan nol. ial =the, Hukum II Kirchoff Dalam rangkaian tertutup (loop) jumlah aljabar GGL (c) dan jumlah penurunan potensial (IR) sama dengan nol. Evry, Ketentuan tanda untuk e dan I: © = (#),jika gerak mengikuti arah loop bertemu dengan kutub (+) sumber tegangan terlebih dahulu, © = (, jika gerak mengikuti arah loop bertemu dengan kutub (-) sumber tegangan terlebih dahulu, = (#),jika arah loop searah dengan arah arus. = 0), jika arah loop berlawanan dengan arah arus. Langkah Pengerjaan: 1, Tentukan arah loop dan arus (bebas), tetapi lebih baik arah loop searah arus. 2. Jka loop bertemu kutub positif maka E akan bernilai positif, dan sebaliknya. 3,_Jika arah loop dan arus searah maka arus akan © dan sebaliknya. DED IR=0 (E+E, FE J+, +R, +1, +R, 41) Beda potensial di antara dua titik 1B oR & R eal ceca Gea GND Q Voltmeter dan Amperemeter Se 1. Amperemeter Hambatan Shunt adalah hambatan yang di- pasang secara pararel yang ditambahkan pada suatu rangkaian guna memperbesar batas ukur amperemeter menjadi kali. 1 ay dengan: R, = hambatan dalam amperemeter (0) R,, = hambatan shunt (2) @n= kelipatan batas ukur amperemeter yang dikehendaki batas ukur amperemeter (A) = anus yang akan diukur (A) Voltmeter Hambatan depan adalah hambatan yang ditambahkan secara seri pada suatu rangkaian ‘guna memperbesar batas ukur voltmeter. =1)R, n dengan: R, = hambatan dalam voltmeter R, = hambatan depan 1. = pengali atau kelipatan batas ukur voltme- ter yang dikehendaki batas ukur voltmeter tegangan yang akan diukur @ Rumus Tambahan = (Es=E,)Ri +(E,-E,)Rs 7 RR, +RR, +RR, R, =hambatan variabel Rangkaian Beberapa Alat Listrik PAP, Seri> P= 2 P+P, Ree UTE Paralel > P,,=P,+P, acre ttt, i @ Energi dan Daya FFF © Besarnya Ener: ik Energi listik adalah energi yang bersumber dari tegangan listrik. Untuk memindahkan muatan listrik dari titik yang satu ke titik yang lain dalam suatu penghantar logam, sumber tegangan yang terpasang harus mengeluarkan energi. W=Pxt dengan: W = energi listrik (joule) daya listrik (watt) waktu (sekon) Maka; © Hubungan spesifikasi alat listrik dan tegangan terpasang Untuk alat dengan spesifikasi P, watt, V, volt, yang dipasang pada tegangan V maka daya yang diserap alat: = daya listrik yang diserap regangan yang dipakai fegangan tertulis pada alat listrik laya tertulis pada alat istrik za<<