Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ORGANISASI PROFESI

IKATAN AKUNTAN INDONESIA ( IAI )

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :


“ Teori Ilmu Perilaku Etika dan Profesi “

Dosen pengampu :
Ibu Ai Emalia Sukmawati, S.Farm., M.Si.

Oleh :
Annisa Deva Aini (P24840421011)
Aufa Dhiya Putri (P24840421018)
Aulia Faradiba (P24840421019)
Farah Nurmalina P (P24840421035)
Fathia Desvianty (P24840421037)
Jati Aulia Sari (P24840421048)

JURUSAN ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II
2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama
Islam.

Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini
banyak yang membantu terhadap usaha kami, mengingat hal itu dengan segala
hormat kami sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Direktur Poltekkes Jakarta 2 Bapak Joko Sulistyo, ST., M.Si.

2. Ketua Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan Ibu Ai Emalia


Sukmawati, S.Farm., M.Si.

3. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam


penyusunan makalah ini Ibu Ai Emalia Sukmawati, S.Farm., M.Si.

4. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam


penyelesaian makalah.

Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo'a
dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi
amal soleh di mata Allah SWT. Aamiin.

Dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan kritikan positif,
sehingga bisa diperbaiki seperlunya.

Akhir kata kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir
amalan kami serta bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh
pembaca. Aamiin Yaa Robbal 'Alamin.

Jakarta, 05 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. LATAR BELAKANG IAI


2.2. WAKTU DAN LOKASI
2.3. PENGURUS ORGANISASI IAI
a. Dewan Pengurus Nasional 2018-2022
Prof. Mardiasmo ( Ketua )
Prof. Ainun Na’im ( anggota )
Dr. Bahtiar Arif ( anggota )
Prof. Dr. Bambang Pamungkas ( anggota )
Dadang Kurnia ( anggota )
David E. S. Sidjabat ( anggota )
Dr. Dwi Setiawan Susanto ( anggota )
Isnaeni Achdiat ( anggota )
Ito Warsito ( anggota )
Prof. Dr. Lindawati Gani ( anggota )
Dr. Maliki Heru Santosa ( anggota )
Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah ( anggota )
Rosita Uli Sinaga ( anggota )
Prof. Sidharta Utama ( anggota )
Prof. Dr. Sri Mulyani ( anggota )
Dra. Tia Adityasih ( anggota )
Prof. Dr. Dian Agustia ( anggota )
Prof. Dr. P. M. John Liberty Hutagaol ( anggota )
Drs. M. Jusuf Wibisana ( anggota )
Dr. Hery Subowo ( anggota )

b. Komite Etika Ikatan Akuntan Indonesia


Emil Bachtiar ( ketua )
Akhsanul Khaq ( anggota )
Linus M Setiadi ( anggota )
Doddy Setiadi ( anggota )
Michell Suharli ( anggota )
Sahat P. Simarmata ( anggota )
Tri Juwono ( anggota )

c. Dewan Penasihat
Prof. Dr. Moermahadi Soerja Djanegara ( ketua )
Dr. Agus Joko Pramono ( anggota )
Dr. Ardan Adiperdana ( anggota )
Dr. (H.C) Ignasius Jonan ( anggota )
Gatot Trihargo ( anggota )
Prof. Mohamad Nasir ( anggota )
Prof. Dr. Zaki Baridwan ( anggota )
Drs. Jusuf Halim ( anggota )
Perry Warjiyo ( anggota )
Dr. Robert Pakpahan ( anggota )
Drs. Sapto Amal Damandari ( anggota )

d. Majelis Kehormatan IAI


Prof. Ilya Avianti ( ketua )
Prof. Djoko Susanto ( anggota )
Atjeng Sastrawijaya ( anggota )
Amir Abadi Jusuf ( anggota )
Anton Silalahi ( anggota )
Prof. Eddy R. Rasyid ( anggota )
Ruddy Koesnadi ( anggota )

e. Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan


Binsar H. Simanjuntak ( ketua )
Johanes B.P. Simandjuntak ( anggota )
Cris Kuntadi ( anggota )
Ferdinan D. Poerba ( anggota )
Hoesen ( anggota )
Istini T. Siddharta ( anggota )
Johnny Darmawan D. ( anggota )
Nawal Nely ( anggota )

f. Dewan Standar Akuntansi Syariah


Prof. Mahfud Sholihin ( ketua )
Yasir ( wakil ketua )
Juni Supriyanto ( anggota )
Muhammad Gunawan Yasni ( anggota )
Suhendar ( anggota )
Mega Ramadhanty Chalid ( anggota )
Mohammad Bagus Teguh Perwira ( anggota )
M. Dawud Arif Khan ( anggota )
Muhammad Maksum ( anggota )
Prof. Jaih Mubarok ( anggota )
Achmad Zaky ( anggota )
Fachmy Achmad ( anggota )
Dyah Mustika ( anggota )
Gunawan Setyo Utomo ( anggota )
Nur Hasanah ( anggota )

g. Dewan Standar Akuntansi Keuangan


Severinus Indra Wijaya ( ketua )
Ersa Tri Wahyuni ( anggota )
Elvia R. Shauki ( anggota )
Nurhasan ( anggota )
Hendradi Setiawan ( anggota )
Devi Sulistyo Kalanjati ( anggota )
Alexander Adrianto Tjahyadi ( anggota )
Dede Rusli ( anggota )
Endro Wahyono ( anggota )
Irwan Lawardy Lau ( anggota )
Bahrudin ( anggota )
Bambang Eko Budi Prasetyo ( anggota )
Zuni Barokah ( anggota )
Elisabeth Imelda ( anggota )

h. Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional


Lianny Leo ( ketua )
Abdul Ghofar ( anggota )
Agung Nugroho Soedibyo ( anggota )
Aminah ( anggota )
Christine Tjen ( anggota )
Erna Herawati ( anggota )
Irwan Djaja ( anggota )
Novrys Suhardianto ( anggota )
Dr. Nurofik ( anggota )
Syaiful Ali ( anggota )
Syaiful Rahman ( anggota )
Vita Silvira ( anggota )

i.

2.4. SYARAT MENJADI ANGGOTA IAI


Anggota IAI adalah perseorangan yang memenuhi seluruh persyaratan
keanggotaan dan mengikat dirinya dengan organisasi IAI.
Jenis keanggotaan IAI yaitu sebagai berikut :
a. Anggota Utama
Anggota utama adalah Akuntan Profesional yang memenuhi seluruh
kriteria berikut:
a. Memiliki Register Negara untuk Akuntan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki
sertifikat Chartered Accountant.
b. Memiliki pengalaman dan/atau menjalankan praktik
keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor pendidikan,
korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntan publik.
c. Menaati dan melaksanakan standar profesi; dan
d. Menjaga Kompetensi melalui Pendidikan Profesional
Berkelanjutan (PPL).

Anggota Utama berhak menyandang sebutan Chartered Accountant


(CA) dan mendapat kartu anggota IAI berwarna keemasan.

b. Anggota Madya
Anggota Madya adalah individu yang memenuhi kriteria sebagai
berikut :
a. Memiliki register akuntan namun belum memiliki sertifikat
CA;
b. Lulusan DIII/DIV/S1/S2/S3 program studi akuntansi atau
pendidikan akuntansi;
c. Memiliki sertifikat lulus ujian akuntansi yang dilaksanakan
atau diakui IAI sesuai kriteria yang ditetapkan dalam peraturan
organisasi IAI;
d. Merupakan anggota asosiasi profesi akuntansi lain yang diakui
sesuai kriteria yang ditetapkan dalam peraturan organisasi IAI;
atau
e. Terdaftar sebagai peserta ujian sertifikasi akuntan profesional
IAI.
Anggota Madya mendapat kartu anggota IAI berwarna keperakan.

c. Anggota Muda
Anggota Muda adalah mahasiswa DIII/DIV/SI Akuntansi program
studi akuntansi atau pendidikan akuntansi. Anggota Muda
mendapat kartu anggota IAI berwarna biru.

Tata cara registrasi keanggotan Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) :

1.

2.5. KODE ETIK IAI

2.6. PELANGGARAN DAN SANKSI


A. Pemberhentian Keanggotaan
Pemberhentian keanggotaan dapat terjadi jika:

1. Anggota meninggal dunia


2. Anggota mengajukan pengunduran diri dari anggota IAI dengan
menyampaikan pemberitahuan tertulis dengan syarat kewajiban
yang belum dipenuhi harus diselesaikan.
3. Anggota melanggar ketentuan IAI dan terkena sanksi
pemberhentian tetap

B. Sanksi Keanggotaan
1. Anggota yang melanggar kewajiban dapat dikenakan sanksi atas
pelanggaran kewajiban dan ketentuan:

a. Tidak menjunjung tinggi nama, citra, dan kehormatan


organisasi;
b. Tidak menaati dan melaksanakan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga, kode etik, serta semua peraturan
dan keputusan organisasi yang berlaku;
c. Tidak bekerja sama dengan sesama anggota yang lain;
d. Tidak melaksanakan tugas yang dipercayakan organisasi;
e. Tidak membayar iuran dan kewajiban keuangan lainnya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;tidak menaati dan
melaksanakan standar profesi; dan
f. Tidak memelihara dan meningkatkan kompetensi melalui
kegiatan pendidikan profesional berkelanjutan (ppl) khusus
bagi anggota.

2. Sanksi dapat berupa:

a. Peringatan tertulis;
b. Berkewajiban mengikuti ppl;
c. Denda administratif;
d. Pembatalan sertifikat chartered accountant (ca);
e. Penurunan keanggotaan;
f. Pembekuan sementara sebagai anggota;
g. Pemberhentian tetap sebagai anggota

3. Anggota IAI dapat dikenakan lebih dari 1 (satu) jenis sanksi.

Sanksi tidak membayar iuran anggota dan tidak memenuhi kewajiban


PPL

Membayar Pemenuhan Sanksi Penghapusan Sanksi


Iuran SKP
<= 2 tahun <=2 tahun Peringatan Dalam hal kewajiban
tertulis telah dipenuhi
1 >= 2 3 >= 4 Pembekuan Apabila telah
tahun tahun Sementara memenuhi seluruh
kewajibannya
>2 tahun >4 tahun Pemberhentia a. Mengajukan sebagai
n tetap dan anggota IAI, dan
pembatalan pengaktifan kembali
sertifikat CA sertifikat CA dan/atau
atau sertifikat sertifikat IAI lainnya
IAI Lainnya paling lama 2 (dua)
tahun sejak dikenai
sanksi Pembekuan
Tetap

b. Membayar uang
pangkal, dan iuran
anggota sejak yang
bersangkutan
diberhentikan hingga
diterima kembali
sebagai anggota

c. Mengikuti kegiatan
PPL yang diwajibkan
DPN IAI untuk me-
refresh kompetensi
utama dan kompetensi
khusus sesuai
sertifikasinya dengan
biaya yang ditetapkan
DPN IAI

d. Dalam hal
ketentuan sebagaimana
dimaksud pada huruf
(a) hingga (d) tidak
dipenuhi, maka wajib
mengikuti kembali
ujian CA/ujian
sertifikasi IAI lainnya
serta memenuhi seluruh
persyaratan
keanggotaan yang
berlaku

Anggota yang dikenakan sanksi tidak mendapatkan pelayanan dan


fasilitas keanggotaan sesuai ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai