Anda di halaman 1dari 3

Tabel 1.

Daftar kebutuhan alat (Fixed Cost)

TOTAL
UMUR PENYUSUTAN
NO NAMA ALAT JML HARGA (JML *
(BLN) (TOTAL/UMUR)
HARGA)

1 Food Proccesor  1 Rp1.000.000   Rp.1.000.000  60 Rp 16.666


Mangkok
2 timbang 5 Rp2.500 Rp12.500 36 Rp347
3 Timbangan 1 Rp100.000 Rp100.000 36 Rp2.777
4 Pisau 2 Rp7.500 Rp15.000 24 Rp625
5 Telenan 2 Rp25.000 Rp50.000 24 Rp2.083
6 Sendok 1 Rp3.000 Rp3.000 24 Rp124
7 Spatula 2 Rp5.000 Rp10.000 24 Rp417
8 Baskom 2 Rp25.000 Rp50.000 24 Rp2.083
9 pengukus 1 Rp85.000 Rp85.000 24 Rp3.541
10 Kompor 1 Rp400.000 Rp400.000 60 Rp6.667
11 Tabung gas 1 Rp500.000 Rp500.000 60 Rp8.333
12 Nampan 1 Rp 10.000 Rp 10.000 24 Rp416
TOTAL Rp44. 079

Tabel 2. Daftar kebutuhan bahan (Variabel Cost)


NAMA HARGA /
NO JML TOTAL
BAHAN SATUAN
1 Surimi 1 kg 35.000/kg Rp17.500
2 Gula 45gr 13.000/kg Rp1.000
5 garam 30 gr 300/pakai Rp900
6 lada 3 gr 500/bks Rp500
7 bawang putih 500 gr 25.000/kg Rp12500
8 Wortel 250 gr 7.000/½kg Rp5000
9 Daun bawang 1 ikat 2000/ikat Rp2.000
10 Tepung tapioka 300 gr 7.000/½kg Rp2.000
11 Tepung terigu 300 gr 7.000/½kg Rp 7.000
12 Telur 2 butir 12.000/½kg Rp6.000
13.000/
13 Kulit pangsit 1 pack pack Rp13.000
11 sabun cuci 1 buah 1000/biji Rp1.000
12 spon 1 buah 500/biji Rp500
13 Listrik 0,5 kwh 500/kwh Rp250
14 Tenaga kerja 1 jam 5580/jam Rp5.580
15 Air (m⅜) 0,25 ml 500/m3 Rp125
16 gas 1 jam 1000/jam Rp1.000
18 mika 30 biji 150/biji Rp 4.500
TOTAL Rp80.355

 Total biaya produksi


Biaya tetap = Rp 58.245
= Rp 44.079
Biaya variabel = Rp80.355x 30 hari
= Rp 2.410.650
= total biaya tetap + total biaya variabel
= Rp 44. 079+ Rp 2.410.650
=Rp 2.454.729
 Jumlah hasil produksi
Produksi / hari 60 buah
Produksi / bulan 1800 buah
 Harga Pokok Penjualan (HPP)
= total biaya produksi : jumlah hasil produksi
= Rp2.454.729: 1.800buah
= Rp 1.365
= Rp 1.400
 Keuntungan
= HPP x 50%
= Rp 1.400x 70%
= Rp 980
 Harga jual
= HPP + keuntungan
= Rp 1.400+ Rp 980
= Rp 2.380
= Rp 2.500
 Total harga jual
= harga jual x jumlah hasil produksi
= Rp 2.500x 1.800buah
= Rp 4.500.000
 Total keuntungan
= total harga jual – total biaya produksi
= Rp 4.500.000- Rp2.545.729
= Rp 2.045.271
 BEP
- BEP Unit
total biaya tetap
=
harga jual per satuan−biaya variabel per satuan
Rp 44.079
= Rp2.410 .650
Rp 2.500−( )
1800
Rp 44.079
=
Rp 2.500−Rp1.339
Rp 44.079
=
Rp1.161
= 37,96
= 37 unit / hari
- BEP Harga
total biayatetap
= total biaya variabel
1−( )
total hasil penjualan
Rp 44.079
= Rp 2.410650
1−( )
Rp 4.500 .000
Rp 44.079
=
1−0,53
Rp 44.079
=
0,47
= Rp 93.785
= Rp 94.000

 R/C Ratio   B/C Ratio


= =
pendapatan keuntungan
total biaya variabel total biaya produksi
Rp 4.500.000 Rp2.045 .271
= =
Rp2.410 .650 Rp 2.454 .729
= 1,86 = 0,83

 Dari perhitungan BEP, titik impas usaha dimsum dicapai ketika produksi mencapai 37
kemasan dengan total perjualan sebesar Rp 94.000. Berdasarkan hitungan R/C ratio,
angka yang diperoleh adalah 1,86 atau > 1 sehingga usaha dimsum secara ekonomi
sangat layak untuk dikembangkan sebagai usaha. Berdasarkan hitungan B/C ratio, angka
yang diperoleh adalah 0,83 atau > 0 yang berarti usaha dimsum dinilai sangat layak atau
memberikan keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai