Anda di halaman 1dari 4
Menimbang Mengingat Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA a eanens PEMERINTAT KABUPATEN NABIRE, BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE Fel Mavtinnta, Sit Let, OH 21HK6, Fen ¢ WRRSET2, omar KEPUTUSAN DIREKTUR LUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE NOMOR : A00/3PK 196 'VIL/ 2023 TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS banwa telah dilakukan krodensial tenaga perawat untuk menilai kemampuan kinorja Klinis porawat dan menentukan penugasan kinerja ktinis yang bersangkulan di BLUD Rumah Sakit Umum Oaerah Nabire sebagai upaya unluk menjaga Kesclamatan pasien di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire ; bahwa penugasan Klis tenaga Keperawatan tersebut perlu ditetapkan dengan surat keputusan direktur. Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; Undang-Undang No. 44 Tahun 20089 tentang Rumah Sakit; Undang-Undang No. 38 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan ; Permenkes No. 49 Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan ; Keputusan Gubernur Nomor 821.2-807 Tahun 2016 tentang Pemberhentian, Pengangkatan dan Pemindahan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Setara Esalon. It Dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua; Surat Keputusan Bupati Nomor, 821.234 Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Administrator Esalon Illia di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Nabire. MEMUTUSKAN KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENUGASAN KLINIS PERAWAT Memberikan Penugasan Kiinis Perawat kepada tenaga perawat tersebut dibawab ini; Nama Eka Saraswaty NIPINIK 19890328 20104 2.001 PK Il (Preseptor ) Ruang Ruang Anak Rincian Kewenangan Klinis Perawat yang dimaksud dalam diktum kesatu sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini; Keputusan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk ‘Masa kerja 3 tahun Ditetapkan di Nabire Pada tanggal, 3 Aqustus_ 2023 DIREKTUR BLUD RSUD NABIRE dr. Frans F.C Sayori, M.Kes Pembina Tk IV.b NIP. 19710919 200502 1 001 & Dipindai dengan CamScanner mpiran : “Surat Keputusan Direktur Nomor — : 800/SPK/196b /mi2023 Tanggal £3 Agustus 2023 Tentang — : Penugasan Klinis Perawat RINCIAN KEWENANGAN KLINIS TENAGA KEPERAWATAN DAN BIDAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE Berdasarkan rekomendasi Komite Keperawatan yang telah _metakukan proseskredensial tethadap tenaga keperawatan Badan Layanan Umum Daerah Rumah ‘Sakit Umum Daerah Nabire, atas nama Nama Eka Saraswati, Amd. Kep Kualifkasi : PK Ill ( Preseptor } UnitiBagian : Ruang Anak Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Nabire menetapkan Rincian Kewenangan Klinistenaga keperawatan yang tersebut diatas. Jenis tindakan atau tugas yang boleh dilakukan adalah dalam Kategori “Mampu” dengan hasi! penilzian pada grade A, B, atau C (dalamrentang 50 ~ 100). Tenaga keperawatan ‘yang tersebut diatas dilarang melakukan tindakan dalam Kategori "Tidak mampu" yang hasil penilaiannya pada grade D atau E (dalam rentang 0 - 49), kecuali dalam keadaan emergensi dan tidak ada petugas lain yang lebih berkompeten. Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut: PERAWATAN KLINIK Il Termasuk kewenangan klinis kategori | Intervensi_keperwatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Anak yang kompleks namun tidak mengancam nyawa. T no. | KEWENANGAN KLINIS piminTa PISETUSE KET [| Memfasiitasi pemenuhan kebutubn cairan dan elektrolit 41.4. Mengukur balance cairan 112. Manajemen syok hipovolemik 1.3. Manajemen elektro 414, Manajemen asam basa 2 | Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan 2.1. Membuat rancana asuhan keperawatan 2.2. Melakukan dischage planing 3, | Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan Y Y keperawatan 4, | Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeki nosokomial v v 4.1, Melakukan surveilans infeksi | Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman 5.1. Memberikan tranfusi trombosit 6. | Melakukan perawatan Iuka 6.1. Perawatan luka bakar Y v 6.2. Perawatan ostomi 6.3. Irigasiluka 7. | Memfasiitasi pemenuhan Kebutuhn oksigen 7.4. Memberikan oksigen dengan masker ‘Sederhana v N 7.2. Memberikan oksigen dengan maker v v aeee ae Jee & Dipindai dengan CamScanner ‘nonbrenting (ANAK) 7.3 Memberikan oksigen dengan masker breating (ANAK) 7-4 Molakukan clapping vibra! 7.5 Molnkukan oksigen dengan head box 7.6 Menylapkan pemasangan ventilator 77 Manjomen ventist meknik :invasi 7 8 Manayement ventas mekanik : non invasi 7.9 Pengqunaan kontrol pressure alrway posit 7.10. Penyapinan ventitator mekanik 7.11, NASAL 712 TT 7.43, Manajemen jalan nafas | Mengidentikasiresiko keamananikeselamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien 8.1,.Manajemen alergi 8.2. Manajemen hipogikemi 8.3. Manajemen hiperglikernnia 8.4.Manajemen sedasi 8.5.Perawatan jantung akut 8.6 Perawatan jantung rehabiltatif 8.7 Manajemen energy 8.6 Pengurangan perdarahan gastrointestinal 8.9.Pengurangan perdarahan nasal 8.10. Pencegahan perdarahan 8.11. Manajemen syok : cardiac 8.12. Terapi hemodialisis 8.13. Resusitasi neonatus (PERINA) v v v v a ene ‘Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif 9.1.Pendidikan kesehatan tentang pre operatif 70. ‘Memberikan asuhan kepada Klien/pasien selama menjalani post operatif 10.1. Melakukan pemantauan pasca operasi 10.2, Perawatan post anastesi i, ‘Memfasiltasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine 11.1. Memasang kateter 41.2. Bladder training 12, ‘Memfasiltasi pemenuhan kebutuhn celiminasi fekal 12.1. Perawata inkotinensia alvi 42.2. Managemen diare 12.3. Bowel training 12.4, Pendidikan kesehatan tentng toilet training 3, Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman 19.4. Terapi music 13.2. Manajemen mual 13.3. Manajemen hiperteri 43.4. Manajemen hipotermi 43.5. Perawatan menjelang kematian seen aeee 14, Mempersiapkan Klie/pasien untuk proedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuaitepat & Dipindai dengan CamScanner (7144. Mengambir 48. | Melakukan sempal d i 14.2. Mengambit sampel whe ay 14.3, Mengambil sem Ipel pus 14.4. Menyiapkan Pasion pemeshas 45, agnost = . Menyiapk HeePanpelaksanaan phungsi 1486. Menyiapkan el pr aPFan peaksanean aba A 2 2 eee] JA 2 2 eee Henan Personal hygiene kepada 45.1. Skin survelians Memenuhi kebutuhan nutisi per oral 1. Terapi menelan | 16.2. Metakukan pendidikan Kesehatan tentang diet W. Memenuhi kebutuhan nutrsi parenteral 17.4. Memasang NGT 17.2. Memberikan total parenteral nutisi 17.3. Memberikan makanan melalui gastrostomi ae 8 ‘Mengajarkan strategi pengurangan stress 18.1. Stimulasi kognitit 18.2. Meningkatkan koping 18.3. Teknik penenangan 18.4. Dukung perlindungan tethadap tindak kekerasan 18.5, Terapi trauma : anak 48.6. Terapi aktiftas kelompok a 222 sntang ‘batan vrintah oe 73. ‘Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien 19.1. Penkes : proses penyakit 19.2. Penkes : nutisi bay 19.3. Penkes : keselamatan bayi 19.4, Penkes : latinan 49.5. Penkes : pengobatan yang diresepkan 41916. Penkes : prosedur antang ungan NAT Foto therapi 20.1. Mempersiapkan alat foto therapi 20.2. Monitor pasien dengan foto therapi 20.3, Melakukan pemeriksaan tcb (transcutaneus bilirubin) 20.4. Mempersiapkan alat teb (tanscutaneus bilirubin) at & Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai