Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN PULS OXIMETRY

No. Dokumen : SOP/ /426.102.31/2021


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 8 November 2021
Halaman : 1-3 halaman
PUSKESMAS KURNIA RAMADHANI,S.KM,
SUMBER M. Kes
KABUPATEN
PROBOLINGGO NIP. 19870521 201001 2 010

1. Pengertian Puls oksimetry adalah Monitor saturasi oksigen merupakan tekhnik monitoring
non invasive untuk mengukur saturasi oksigen arteri dan fungsi hemoglobin, nilai
normal 97 – 99 %
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengukur puls oximetry

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas TONGAS Kabupaten Probolinggo Nomor :


445/157/426.102.31/2017 tentang menetapkan Panduan Praktek Klinis Dokter
Puskesmas Tongas
4. Referensi  Panduan Kewaspadaan Universal (PPI) tahun 2011
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
 SK Kepala Puskesmas Tongas Nomor: 445/13/426.102.31/2020 tentang
Struktur Organisasi Internal Puskesmas tahun 2020
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514. Tahun 2015.
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Pertama
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
PER.08/MEN/VII/2010 Tentang Alat Pelindung diri
 Surat Edaran Pengurus Besar IDI Pusat No 0284/PB/A.3/03/2020
tentang Petunjuk Pencegahan Penularan Covid 19 Untuk Petugas
Kesehatan Edisi 1
Langkah- 1. Dokter/ perawat/ bidan melakukan cuci tangan 6 langkah
langkah/ 2. Dokter/ perawat/ bidan memakai apd level ½
Prosedur 3. Dokter/ perawat/ bidan membersihkan lokasi tempat sensor dari darah /
kotoran lain.
4. Dokter/ perawat/ bidan memilih sensor yang tepat sesuai lokasi tempat
sensor.
5. Dokter/ perawat/ bidan menyambungkan sensor lempeng / klip pada tangan /
kaki
6. Dokter/ perawat/ bidan menyambungkan oximeter dengan menekan tombol
power on lalu membaca hasil
7. Dokter/ perawat/ bidan mematikan tekan kembali tombol power on / off jika
sudah selesai digunakan
8. Dokter/ perawat/ bidan membersihkan alat xoimetry dengan alcohol swab
9. Dokter/ perawat/ bidan melakukan cuci tangan 6 langkah

Halaman 1 dari 3
6. Bagan Alir
(jika
Dokter/ perawat/ bidan mencuci tangan 6 langkah
dibutuhkan)

Dokter/ perawat/ bidan menggunakan APD level 1/ 2

Dokter/ perawat/ bidan membersihkan lokasi tempat sensor dari darah /


kotoran lain.

Dokter/ perawat/ bidan memilih sensor yang tepat sesuai lokasi tempat
sensor.

Dokter/ perawat/ bidan menyambungkan sensor lempeng / klip pada


tangan / kaki

Dokter/ perawat/ bidan menyambungkan oximeter dengan menekan tombol


power on lalu membaca hasil

Dokter/ perawat/ bidan mematikan tekan kembali tombol power on / off jika
sudah selesai digunakan

Dokter/ perawat/ bidan mematikan tekan kembali tombol power on / off jika
sudah selesai digunakan

Dokter/ perawat/ bidan menyambungkan oximeter dengan menekan tombol


power on lalu baca hasil

Dokter/ perawat/ bidan membersihkan alat xoimetry dengan alcohol swab

Dokter/ perawat/ bidan melakukan cuci tangan 6 langkah

7. Unit terkait 1. Pelayanan KIA/ KB


2. Pelayanan Gawat darurat
3. Pelayanan Persalinan
4. Pelayanan Umum
5. Pelayanan Gigi
6. Pelayanan Khusus
7. Laboratorium
8. PUSTU
9. PONKESDES

Halaman 2 dari 3
8. Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan

Halaman 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai