Notulensi Diskusi Publik
Notulensi Diskusi Publik
Tanggapan:
1. dalam dokumen ini ada data secara parsial
2. Kajian NKT ini nantinya menjadi dasar atau payung hukum untuk kawasan
penting Kabupaten Melawi
tanggapan:
1. naskah akademik biasanya perbub
2.
dalam substansi, memang belum memasukkan konsideran memperhatikan
3. ini akan tetap jadi peraturan Bupati
4. Septian 1. setuju dengan adanya diskusi antar tim, saran saya ini dijadikan masukan
(STKIP Melawi) dan dijadikan kajian lebih dalam. Jika perda bisa memasukkan dari segi
antropologi (kearifan lokal)
2. Naskah akademik harus bisa dipertanggungjawabkan secara akademis
3. muara kita, kita harus memikirkan bahwa ini harus sesuai dengan UUD
pasal 33. jadi tim harus mengundang semua stakeholder
4. naskah harus memperhatikan dengan perkembangan kedepannya( tim
harus kelapangan, mempertimbangkan keadaan dari masyarakat, banyak
masyarakat yang memiliki tanah tapi tidak memiliki akte tanah).
5. sebelum ini di lemparkan di publik lebih baik dilakukan diskusi dengan
sesama kaum intelektual internal).
5. Borong 1. naskah akademik didorong untuk bisa jadi dasar perubahan rt/rw yang
(plt. Camat Belimbing) sedang direvisi
2. kita Cuma bisa digarap hanya APL, dan mengatur tentang APL.
8. Halma 1. kita tidak bisa menertibkan pelanggaran oleh oknum masyarakat yang
(Camat Nanga Pinoh) melakukan perusakan lingkungan
2. pasal 6 ayat 2.a mengganti kata SKPD menjadi OPD
11. Obel 1. mengharapkan agar kegiatan ini memberikan dampak dan efek bagi
(GAPKI) masyarakat
2. peratiran ini diharapkan juga ditambahkan sanksi terhadap pelanggaran
12. Sonten 1. aturan ini harus dikonsumsi juga oleh masyarakat. Jadi peraturan ini
(Camat Pinoh Utara) nantinya harus disosialisasikan dengan masyarakat.
2. mengundang tokoh-tokoh masyarakat diundang untuk sosialisasi
peraturan-peraturan terkait