Anda di halaman 1dari 4

UKL – UPL ‘PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU’

BAB I
IDENTITAS PEMRAKARSA

1.1. Identitas Pemrakarsa


1. Nama Pemrakarsa : Edy
2. Jabatan : Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Maitreyawira
Kalimantan Barat
3. Alamat Pemrakarsa : Jalan Sungai Raya Dalam, Komplek Nusa Indah No. 9 E,
Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya
Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
4. Jenis Usaha dan/ atau Kegiatan: Pembangunan Sekolah Terpadu
(PAUD & TK, SD, SMP, dan SMA)
5. Luas Lahan : ± 29.992 m2
6. Alamat Kegiatan : Jalan Sungai Raya Dalam, Komplek Batara Indah II
Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya
Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat

1.2. Latar Belakang


Sekolah Terpadu merupakan sekolah-sekolah yang diselenggarakan berada dalam satu komplek dan
di kelola secara terpadu baik dari aspek kurikulum, pembelajaran, guru, sarana dan sarana,
managemen, dan evaluasi, sehingga menjadi sekolah yang efektif dan berkualitas. Kualitas yang
dimaksud adalah sekolah tersebut minimal memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada tiap
aspeknya, meliputi kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pembiayaan, pengelolaan, penilaian dan telah menyelenggarakan serta menghasilkan
lulusan dengan ciri keinternasionalan.

Seiring dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang, maka diperlukan sarana
penunjang pendidikan salah satunya sekolah terpadu. Sekolah terpadu merupakan sekolah-sekolah
yang diselenggarakan berada dalam satu komplek dan dikelola secara terpadu baik dari aspek
kurikulum, pembelajaran, guru, sarana dan prasarana, manajemen, dan evaluasi sehingga manjadi
sekolah yang efektif dan berkualitas. Saat ini keberadaan sekolah terpadu semakin diperhitungkan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka Edy selaku penanggung jawab kegiatan berencana akan
membangun Sekolah Terpadu (PAUD & TK, SD, SMP dan SMA) di Jalan Sungai Raya Dalam,
Komplek Batara Indah II Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya
Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam rangka pelaksanaan dari rencana usaha dan/atau kegiatan Pembangunan Sekolah Terpadu
(PAUD & TK, SD, SMP, dan SMA) yang berwawasan lingkungan dan memiliki dokumen
Lingkungan Hidup, maka sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan oleh pemrakarsa akan
melaksanakan kewajiban untuk menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)
dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Dokumen yang selanjutnya disebut UKL dan

Identitas Pemrakarsa1
UKL – UPL ‘PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU’

UPL adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan atau kegiatan yang tidak berdampak
penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambil keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan /atau kegiatan.

Sistematika penyusunan dokumen UKL-UPL tersebut berpedoman kepada Peraturan Menteri


Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Lampiran IV).

1.3. Tujuan
Tujuan dari rencana kegiatan Pembangunan Sekolah Terpadu adalah sebagai berikut :
1. Menyelenggarkan pendidikan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia, nilai keagamaan, nilai cultural dan
kemajemukan bangsa
2. Menyelenggarakan pendidikan sebagai satu kesatuan yang sistimatik dengan system
terbuka dan multi makna
3. Menyelenggarakan pendidikan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat
4. Menyelenggarakan pendidikan dengan memberikan keteladanan, membangun keinginan
dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
5. Menyelenggarakan pendidikan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat
melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pendidikan
6. Menyelenggarakan pendidikan dengan senantiasa memperhatikan potensi, kebutuhan dan
aspirasi masyarakat.
7. Setelah lulus, siswa/ siswi dapat melanjutkan pendidikannya sampai jenjang SMA di satu
sekolah yang sama tanpa khawatir memerlukan proses adaptasi lagi, sehingga gairah
bersekolah dan kompetensi yang dikembangkan menjadi berkelanjutan.
8. Adanya keterpaduan dan proses yang berkesinambungan antara pelaksanaan pembelajaran
antara SD, SMP, dan SMA.
9. Sarana-prasarana yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara bersama-sama, sehingga
penggunaannya lebih efisien dan efektif.
10. Guru dan staf dapat saling memperkuat dan mensinkronkan isi dan model pembelajaran,
sehingga prosesnya menjadi berkelanjutan atau tidak terputus pada jenjang yang berikutnya.

1.4. Manfaat
Manfaat dari rencana kegiatan Pembangunan Sekolah Terpadu adalah sebagai berikut :
1. Mampu mengamalkan, mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan keagamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Identitas Pemrakarsa2
UKL – UPL ‘PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU’

2. Memiliki dasar bagi pengembangan sikap mental yang kritis, berpikir cerdas serta
perasaan yang peka
3. Memiliki kemandirian dan keterampilan hidup (life skill) yang memadai sebagai bekal
bersama di tengah masyarakat

1.5 Dasar Hukum yang Berkaitan Dengan Rencana Usaha Dan / Atau Kegiatan
Dasar Hukum yang menjadi rujukan atau landasan dalam penyusunan UKL-UPL Pembangunan
Sekolah Terpadu adalah sebagai berikut:

Undang-Undang
- Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

- Undang-undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminanan Sosial

- Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

- Undang-undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

- Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

- Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Keternagakerjaan

Peraturan Pemerintah
- Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
- Peraturan Pemerintah RI No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

- Peraturan Pemerintah RI 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air
- Peraturan Pemerintah RI No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara

- Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan


Sosial Tenaga Kerja

Peraturan Menteri
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI No. 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup.
- Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014 tentang
Baku Mutu Air Limbah.
Keputusan Menteri
- Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. KEP-
48/MENLH/11/1996, tentang Baku Tingkat Kebisingan.

Identitas Pemrakarsa3
UKL – UPL ‘PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU’

Peraturan Daerah
- Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 1 Tahun 2010 tentang Retribusi Izin
Mendirikan Bangunan
- Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 4 tahun 2010 tentang Ketertiban Umum

- Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 8 Tahun 2010 tentang Retribusi Izin
Gangguan
- Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 14 Tahun 2010 tentang Retribusi Pengolahan
Limbah Cair
- Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah

- Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 9 tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah

- Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 1 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung

- Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 7 Tahun 2016 tentang RTRW Kabupaten
Kubu Raya Tahun 2016 – 2036

Identitas Pemrakarsa4

Anda mungkin juga menyukai