Anda di halaman 1dari 5
ay PEMERINTAH KABUPATEN KARAWAN as DINAS KESEHATAN RW 1 Parahyangan - Adiarsa Karawang Telp. (0267) 402 276 ~ Fax 404 556 a Karawang, 01 Agustus 2023 Nomor 005 [S924 / 04, Kepada ; Lampiran : 1 (satu) berkas Yth, Kepala Puskesmas se-Kab. Karawang Hal Undangan di. KARAWANG Berdasarkan Rencana Kerja Program P2 HIVIAIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Tahun 2021 serta untuk meningkatkan pemahaman Petugas di Puskesmas dalam rangka tatalaksana triple eliminasi untuk itu, kami akan melaksanakan Pertemuan Review dan EvaluasiTriple Eliminasi HIV, Siflis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak bagi Petugas Puskesmas. yang akan dilaksanakan pada Hari/ tanggal Kamis, 10 Agustus 2023 Waktu 08.30 s.d. selesai Tempat Hotel Grand Karawang Indah Jl. Jenderal Ahmad Yani By Pass No. 28 Karawang Telp. (0267) 410656 ‘Atas dasar tersebut kami minta Saudara agar menugaskan 1 (satu) orang Bidan Koordinator untuk menghadiri pertemuan tersebut, untuk informasi lebin lanjut_dan konfrmasi kehadiran dapat menghubungi sdr, H, Asep Suganda, SKM (Hp. 085210001678) Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih An. KEPALA DINAS KESEHATAN KERANGKA ACUAN KEGIATAN LEMBAGA PEMERINTAH KAB, KARAWANG UNIT ORGANISAS| DINAS KESEHATAN PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT SASARAN PETUGAS PROGRAM HIV PROGRAM KEGIATAN PENYEDIAAN LAYANAN KESEHATAN UNTUK UKM DAN UKP RUJUKAN TINGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA SUB KEGIATAN PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG. DENGAN RISIKO TERINFEKS! HIV DETAIL KEGIATAN REVIEW DAN EVALUASI TRIPLE ELIMINAS! HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS B A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum * Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984, tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 No. 20 ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273) ‘+ Undang-Undang Republik indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan + Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991, tentang Penanggulangan Wadah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447) © Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1501/MENKESIPER/X/2010, tentang Jenis Penyakit Menular tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan * Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pedoman Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak « Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 tahun 2014 tentang Penangulangan Penyakit Menular * Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2017 tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Siflis, dan Hepatitis 8 dari Ibu ke Anak + Peraluran Menteri Kesehatan Nomor 23 tahun 2022 tentang Penanggulangan HIV, AIDS dan IMS ‘* Keputusan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 1457/MENKES/ SKIX/2003, tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten’ Kota + Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2410/MENKES/ SKIxIU2011, tentang Komite Ahli Hepatitis, Diare dan Infeksi Saluran Pencernaan. 2, Gambaran Umum Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat Kesehatan masyarakat yang setinggittingginya sebagai investasi_ bagi Pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Untuk memastikan sumber daya manusia yang produktf tersebut, negara wajib menyelenggarakan upaya Kesehatan yang komprehensit bagi anak agar setiap anak sebagai generasi penerus bangsa memperoleh derajat Kesehatan yang setingghtingginya sejak dalam kandungan. Sejalan dengan tujuan pembangunan yang berkesinambungan atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDGs 3, harus dilakukan promosi hidup sehat dan kesejahteraan bagi semua orang dari segala usia dengan memperhatikan prioritas Kesehatan sebagai wawasan pembangunan, termasuk Kesehatan reproduksi, Kesehatan ibu dan anak, dan penanggulangan penyakit menular. Beberapa penyakit menular seperti infeksi HIV, Siflis, dan Hepattis B adalah penyakit yang dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke anaknya selama kehamilan, persalinan, dan menyusui, serta menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian, sehingga berdampak buruk pada kelangsungan dan kualitas hidup anak. Namun demikian, hal ini dapat dicegah dengan intervensi sederhana dan cfektif berupa deteksi dini (skrining) pada saat pelayanan antenatal, penanganan dini dan imunisasi. Infeksi HIV, Sifiis, dan Hepatitis 8 pada anak lebih dari 90% tertular dari ibunya. Prevalensi infeksi HIV, Siflis dan Hepatitis 8 pada ibu hamil berturutturut 0,3%, 1,7% dan 2,5%. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk HIV ‘adalah 20%-45%, untuk Siflis adalah 69-80%, dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%, Sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin kelangsungan hidup anak maka perlu dilakukan upaya untuk memutus rantai penularan HIV, Siflis, dan Hepatitis B melalui Eliminasi Penularan, Upaya Eliminasi Penularan HIV, Sifiis dan Hepatitis B dilakukan secara bersama-sama karena infeksi HIV, Siflis, dan Hepatitis B memiliki pola penularan yang relatif sama, yaitu ditularkan melalui hubungan —_seksual, pertukaran/kontaminasi darah, dan secara vertikal dari ibu ke anak. Eliminasi A Penularan HIV, Siflis, dan Hepatitis B bersama-sama atau yang sering disebut “Triple eliminasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa sekalipun ibu terinfeksi HIV, Siflis, dan/atau Hepatitis B sedapat mungkin tidak menular ke anaknya, Untuk itu dalam rangka pemutusan mata rantai penularan, upaya Pencegahan bagi bayi dari ibu dengan HIV, Siflis dan Hepatitis 8, penurunan infeksi baru, mengetahui besaran masalah HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada ibu hamil, maka dipandang peru melakukan review dan evaluasi kegiatan triple eliminasi HIV, Siflis dan Hepatitis 8. Tujuan 4. Tujuan Umum Diketahuinya hasil kegiatan deteksi dini HIV, Siflis dan Hepatitis 8 pada ibu ham. 2. Tujuan Khusus 1) Diketahuinya data capaian kegiatan Triple Eliminsai_masing-masing puskesmas, 2) Adanya kesamaan data capaian HIV, Siflis dan Hepatitis B di masing- ‘masing puskesmas 3.) Meningkatnya capaian deteksi dini HIV, Siflis dan Hepatitis B pada ibu hamit Peserta Peserta berasal dari Puskesmas yaitu Bidan Koordinator (1 orang) di 50 Puskesmas ). Metode Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan melalui ceramah, tanya jawab dan diskusi Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Review dan Evaluasi Triple Eliminasi HIV, Siflis dan Hepatitis 8 dari Ibu ke Anaknya bagi Petugas Puskesmas pada Hari Kamis Tanggal 10 Agustus 2023 Tempat Hotel Grand Karawang Indah Ji. Jenderal Ahmad Yani No. 28 Karawang Biaya Biaya Kegiatan ini bersumber dari Dana Anggaran APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, G. Jadwal Acara RUN DOWN KEGIATAN REVIEW DAN EVALUAS! TRIPLE ELIMINASI HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS B DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2023 WAKTU | _-KEGIATAN NARASUMBER PENANGGUNGJAWAB Kamis, 10 Agustus 2023 08.00 09.00 | Registrasi Panitia Panitia a 09,00 - 08.10 | Menyanyikan Lagu Panitia Panitia Indonesia Raya 09.10-08.15 | Do'a Panitia Panitia 09.15 - 09.30 | Sambutar vArahan | Kepala Dinas Kesehatan | Kepala Bidang P2P Kabupaten Karawang (08.30-10.18 | Analisa Situasi Triple | Kepala Bidang P2P ‘Subkoor P2PMPTM liminasi di Kabupaten Karawang 10.15 = 11.4 | Kebijakan Triple Eliminasi | Narasumber Panitia 11-45-1245 | ISHOMA . 12.45 = 14.00 | ‘Subkoor P2PMPTM | Panitia 14,00 Kepala Bidang P2 ‘Subkoor P2PMPTM H. Penutup Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai bahan acuan untuk kegiatan Pertemuan Review dan Evaluasi Triple Eliminasi Kesehatan Kabupaten Karawang ‘Tahun Anggaran 2023, Karawang, Agustus 2023 KEPALA BIDANG P2P Sub Koord P2PMPTM. DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARAWANG KABUPATEN KARAWANG dt. Hi, YAYUK SRIRAHAYU, MKM dr.IN INDRIATL NIP. 19690719 200212 2 002 NIP. 19700812 201001 2 002

Anda mungkin juga menyukai