_dr.Yuliangraeni_ Apa itu Stroke ?? Stroke adalah terganggunya pasokan darah ke suatu bagian otak yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak Jenis-jenis stroke stroke iskemik (penyumbatan) Stroke yang paling sering Terjadi karena tersumbatnya aliran darah ke otak oleh misalnya kolesterol atau bekuan darah. Menimbulkan kelumpuhan Jenis-jenis Stroke stroke hemorragik (perdarahan) pecahnya salah satu atau lebih pembuluh darah di otak, sehingga merusak daerah yang terkena. Paling sering pada penderita hipertensi. Paling sering menimbulkan kelumpuhan berat atau kematian. GEJALA STROKE Kelemahan atau kelumpuhan salah satu sisi tubuh. Penglihatan atau pendengaran menurun drastis Penglihatan ganda. Pusing, mual, dan atau muntah Bicara tidak jelas (pelo). Ketidakseimbangan dan terjatuh. Pingsan. FAKTOR RESIKO STROKE Hipertensi (tekanan darah tinggi) Penyakit Jantung Diabetes Mellitus(sakit Gula) Sering makan makanan berlemak (Kolesterol tinggi) Usia lanjut Berbadan gemuk Merokok Kurang olah raga. Masih Ada Harapan Untuk Sembuh
30%-40% penderita stroke yang masih dapat
sembuh walau kurang sempurna asalkan ditangani dalam jangka waktu 6 jam atau kurang dari itu. Sayangnya, sebagian besar penderita stroke baru datang ke rumah sakit 48-72 jam setelah terjadinya serangan. Terapi dasar pasca stroke Terapi fisik Diawali dengan gerakan berbaring miring dengan
dibantu orang lain (keluarga, perawat, ahli
fisioterapi) dalam posisi lurus kemudian menekuk Jika sudah memungkinkan, latih penderita untuk duduk secara mandiri, tentunya dengan dibantu terlebih dahulu kemudian lama kelamaan bisa dilepas Terapi Fisik Di sela-sela waktu istirahat, bisa dilakukan latihan pada jari-jari tangan seperti berlatih menekuk jari, menjepit, dan memegang. Semakin sering dilatih maka hasilnya akan makin optimal. Terapi fisik Terapi okupasi Terapi okupasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan rawat diri penderita dan mengupayakan penderita mampu melakukan aktivitas harian secara mandiri. Hendaknya keluarga penderita senantiasa menyiapkan berbagai keperluan penderita pada tempat-tempat yang terjangkau oleh penderita. Seperti tempat air minum, peralatan makan, pakaian, dan lain sebagainya. Terapi wicara Tetap melakukan komunikasi (berbicara) meski penderita belum mampu meresponnya. Seluruh penghuni rumah tetap menginformasikan apapun yang dikerjakan, misalnya meminta izin ketika akan mengganti seprei, memakaikan baju, dan sebagainya. Terapi hobi Terapi hobi menjadi salah satu penunjang dalam keberhasilan pemulihan penderita pasca stroke. misalnya berkebun, menyulam, atau membuat kue. Dengan demikian, penderita akan terhindar dari stres dan bisa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang bermanfaat. TERIMA KASIH
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis