9 MYALGIA ( M.79.1 ) 185 145 180 145 169 142 134 147 150 144 177 187 1905
10 ISPA ( J.06 ) 243 223 265 181 184 100 84 100 113 100 102 83 1778
247 186 217 211
JUMLAH 2157 2469 3016 2490 1979 2606 2360 2278 27.885
1 1 2 6
KASUS-KASUS GAWAT DARURAT (UGD)
PUSKESMAS TUNGGAK JATI TAHUN 2016
NO DIAGNOSIS JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEPT OKT NOV DES JML
VULNUS
1 5 6 11 11 9 6 11 13 7 11 9 16 115
EKSKORIASI
2 LIPOMA - - - - - - - - 2 3 - - 5
3 ABSES 1 1 1 1 3 1 1 2 - 1 1 2 15
VULNUS
4 2 2 3 2 3 2 2 4 4 1 1 1 27
LACERATUM
EKSTRAKSI
5 1 1 2 - 2 1 - - 1 - 1 2 11
KUKU
VERUKA
6 - 1 - - - - - - - - - - 1
VULGARIS
JUMLAH 9 11 17 14 17 10 14 19 14 16 12 21 174
KASUS RUJUKAN PUSKESMAS TUNGGAK JATI TAHUN 2016
JENIS
JENIS PASIEN
JUMLAH KELAMIN
NO BULAN
RUJUKAN
L P UMUM BPJS KRW SEHAT
1 Januari 70 36 34 1 55 14
2 Februari 86 39 47 4 43 39
3 Maret 86 34 52 - 61 25
4 April 72 34 38 1 54 17
5 Mei 66 16 50 - 47 19
6 Juni 58 27 31 - 44 14
7 Juli 68 26 42 - 68 -
8 Agustus 72 28 44 1 68 5
9 September 74 35 39 - 58 16
10 Oktober 106 49 57 19 79 8
11 November 82 46 36 1 79 2
12 Desember 76 29 47 - 61 15
JUMLAH 918 399 519 27 717 174
DATA PENYAKIT TERBESAR BERDASARKAN WILAYAH
KERJA
PUSKESMAS TUNGGAKJATI TAHUN 2016
TUNGGAK LUAR
MEKAR JATI
DIAGNOSA JATI WILAYAH
NO JML JML JML
PENYAKIT
L P L P L P
INFLUENSA TIDAK
1 527 810 1337 1310 1964 3274 471 314 785
SPESIFIK (J.11)
GANGGUAN KULIT
2 709 1062 1771 584 874 1458 114 169 283
TIDAK SPESIFIK (L.98)
HIPERTENSI
3 871 746 1617 778 685 1463 129 87 216
PRIMER ( I.10 )
SUPERVISION OF
4 NORMAL - 1237 1237 - 1605 1605 - - -
PREGNANCY ( Z.34 )
5 GASTRITIS ( K.29.7 ) 637 954 1591 351 525 876 58 85 143
DEMAM TIDAK
6 561 374 935 822 549 1371 50 74 124
SPESIFIK (R.50 )
RHEUMATISME
7 TIDAK SPESIFIK 675 451 1126 334 499 833 64 44 108
(M.79.0 )
8 DISPEPSIA (K.30 ) 450 675 1125 295 442 737 75 112 187
9 MYALGIA ( M.79.1 ) 410 615 1025 702 1051 753 51 76 127
10 ISPA ( J.06 ) 473 316 789 526 351 877 67 45 112
GEJALA & TANDA
11 3454 2275 5729 2265 4746 7011 2157 2117 4274
UMUM LAINNYA
JUMLAH 8767 9515 18.282 7967 12.291 20.258 3236 3123 6359
PEMBAHASAN
IDENTIFIKASI MASALAH
Target Pencapaian Kesenjangan
No. Masalah
Absolut % Absolut % Absolut %
Cakupan kunjungan
1. 4350 100 2900 66 1450 34
rawat jalan
2. Rujukan BPJS 556 5 717 6,4 161 1,4
PENYEBAB MASALAH
a. Cakupan kunjungan Rawat Jalan yang belum mencapai target :
• Kemampuan petugas di dalam memberikan pelayanan belum
optimal.
• Upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat belum
optimal( LP/LS)
• Keterbatasan sarana dan prasarana pemeriksaan penunjang
diagnostic.
b. Tingginya Angka Rujukan BPJS
• Kemampuan petugas dalam memeriksa & mengobati pasien
belum optimal
• Masih kurangnya upaya pemeriksaan penunjang & keterbatasan
sediaan obat paten.
• Belum optimalnya dukungan dari lintas sektor/desa
DIAGRAM FISHBONE
LINGKUNGAN BIAYA MANUSIA
Kemampuan petugas yang
belum optimal dalam hal
diagnosa, pemeriksaan &
- Upaya promosi kesehatan &
pengobatan
pemberdayaan masyarakat
yg blm optimal
- Kurangnya dukungan lintas
sektor
- Cakupan kunjungan
rawat jalan belum
mencapai target.
- Ratio rujukan BPJS yang
masih tinggi (>5%)
Keterbatasan
sediaan obat paten Belum adanya
SOP/PROTAP
dalam hal pelayanan
kesehatan. Pengobatan rasional &
pemeriksaan pasien
Keterbatasan sarana belum sepenuhnya
pemeriksaan penunjang optimal
Tabel MCUA
Belum
Kemampuan Optimalnya
Kurangnya
petugas dlm Upaya
dukungan
pemeriksaan & Pemeriksaan
No Kriteria / Bobot lintas
pengobatan Penunjang &
sektor/desa
belum optimal sediaan Obat
Paten
N NxB N NxB N NxB
1. Keberhasilan (2) 8 16 8 16 7 14
2. Biaya Kecil/Murah (3) 6 18 5 15 6 18
3. Waktu Yang Cepat (1) 5 5 7 7 5 5
Jumlah 39 38 37
Prioritas I II III
IDENTIFIKASI PEMECAHAN MASALAH
Tabel Pemecahan Masalah
No
Rumusan Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
.
* Membuat SOP/PROTAP
pelayanan medis.
Cakupan kunjungan Kemampuan petugas
- Meningkatkan kemampuan
pasien rawat jalan dalam memberikan
1 & pengetahuan dokter,
belum mencapai pelayanan kesehatan
paramedis, petugas lab
target. belum optimal.
melalui seminar, pelatihan
& study banding.
- Mengoptimalkan kerjasama
lintas program melalui bina
program demi
meningkatkan mutu kualitas
pelayanan.
Keterbatasan sarana & - Mengupayakan sarana &
prasarana penunjang prasarana penunjang
diagnostic. diagnostic melalui kapitasi.
- Upaya promosi - Mengoptimalkan
kesehatan & pemberdayaan masyarakat
pemberdayaan melalui posyandu,
masyarakat belum surveillance, pusling, &
optimal ( LP/LS ) pustu
- Meningkatkan monitoring &
evaluasi melalui lokbul, staf
meeting, lokmin, & pokja
medis.
- Meningkatkan keahlian &
pengetahuan petugas dalam
- Kemampuan petugas
pemeriksaan diagnostik &
Tingginya angka dalam pemeriksaan &
2 pengobatan rasional,melalui
rujukan BPJS pengobatan pasien belum
program rujuk balik atau
optimal.
kerjasama dgn dr.sp Rs (bila
memungkinkan/jadwal)
* Mengoptimalkan
pemeriksaan penunjang di
- Belum optimalnya puskesmas, baik dari sdm,
pemeriksaan penunjang sarana/prasarana lab
& keterbatasan sediaan (SOP/PROTAP) ataupun
obat paten. penambahan jenis
pemeriksaan penunjang
(Rontgen,USG)
- Mengupayakan pelatihan
USG/RONTGEN & usulan
sediaan obat paten di
puskesmas
* Meningkatkan sosialisasi
- Kurangnya dukungan
kepada lintas sektor/desa ttg
dari lintas sektor/desa.
rujukan BPJS.
- Adanya monitoring/
feedback dari desa.
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
Upaya Kesehatan Perorangan
KEGIATAN :
1. Pembentukan pokja medis Puskesmas
Tujuan : Memberikan informasi tentang cakupan program
Memberikan informasi tentang pola / sebaran
penyakit di wilayah kerja PKM
Memberikan informasi tentang kunjungan rawat jalan ,
rujukan di dalam dan luar gedung.