STROKE

PENGERTIAN STROKE

Definisi Menurut WHO, Stroke adalah

terjadinya gangguan fungsional otak
fokal maupun global secara mendadak
dan akut yang berlangsung lebih dari 24
jam akibat gangguan aliran darah otak
GEJALA STROKE
Stroke adalah serangan otak yang secara sederhana
mempunyai 5 tanda – tanda utama, antara lain :
 Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan
lemas pada muka, tangan atau kaki terutama pada satu bagian
tubuh saja.
 Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara, atau sulit mengarti.
 Satu mata atau kedua mata mendadak kabur.
 Mendadak sulit untuk berjalan dan kehilangan keseimbangan.
 Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui
penyebabnya
Selain itu muncul tanda-tanda gejala lainnya misalnya rasa mual,
panas dan sering muntah – muntah, rasa pingsan mendadak atau
merasa hilang kesadaran secara mendadak.
KLASIFIKASI STROKE

 Stroke Hemoragik (Perdarahan)

Adalah Pecahnya sehingga menghambat aliran
darah yang normal dan darah merembes ke dalam
suatu daerah di otak dan merusaknya.

 Stroke Iskemik (Sumbatan)

Aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis
atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu
pembuluh darah sehingga aliran darah tidak lancar.
SIAPA SAJA YANG TERSERANG STROKE ????

Stroke dapat menyerang siapa saja laki-laki,

perempuan, usia lanjut, usia muda tanpa
memandang status sosial ekonomi
FAKTOR RESIKO STROKE
 Hipertensi
 Diabetes Melitus
 Displidemia
 Merokok
 Obesitas
 Usia
 Jenis Kelamin
 Riw. Keluarga
 Riw. Stroke sebelumnya
BAGAIMANA CARA MENCEGAH STROKE
 Menjaga pola hidup dengan membatasi makan-makanan yang
berlemak dan rendah garam.
 Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.
 Mengurangi atau berhenti merokok.
 Tidak minum-minuman beralkohol.
 Olaraga secara teratur.
 Mengurangi berat badan apabila sudah berlebihan (menghindari
obesitas).
 Mengkonsumsi makanan gizi yang seimbang seperti : makan banyak
sayuran, buah-buahan ikan, hindari makanan junk food
 Pencegahan bisa dilakukan dengan cara Promosi Kesehatan seperti
mengikuti seminar tentang stroke, kampanye anti stroke dan
sebagainya.
 Keluarga sangat berperan untuk membantu penderita stroke
menghadapi masalah sosial seperti : mengatasi perubahan gaya hidup
dan memotivasi menjalankan proses terapi yang dapat membantu
proses pemulihan secara fisik.
TERIMA KASIH