Area penyumbatan yang dijumpai setelah melakukan deteksi dini salah satu contoh dalam gambar 2, bila tidak disertai dengan
keluhan ataupun gejala yang dirakan oleh pasien maka kondisi ini merupakan sebuah potensi terjadinya masalah kesehatan pada
pasien tersebut. Artinya dengan mengetahui hal tersebut merupakan sebuah potensi maka sebaiknya segera dilakukan penguraian
sumbatan dan diberikan edukasi agar pasien mengubah gaya hidup yang diduga sebagai penyebab masalah kesehatan menjadi gaya
hidup sehat.
Metode penyehat dengan cara memberikan stimulan berupa penotokan pada titik-titik/simpul syaraf tertentu
Pengertian yang terpusat di area punggung, yang mana titik/simpul tersebut itu terkoneksi langsung dengan keluhan
penyakit atau organ yang sedang mengalami gangguan.
Tujuan Melancarkan peredaran darah dan mengurai sumbatan akibat penumpukan lemak
Persiapan Pasien :
1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
2. Mengatur posisi (duduk atau berbaring) atau menyesuaikan kondisi klein.
Persiapan Alat :
1. Minyak zaitun
Persiapan 2. Cairan Cuka apel
3. Sarung tangan kain
4. Handscoon
5. Kertas tissu
Persiapan Lingkungan :
1. Atur lingkungan agar privasi klien terjaga
Prosedur :
1. Cuci Tangan dengan sabun dan air mengalir
2. Berdoa
3. Gunakan sarung tangan atau handscon sesuai kebutuhan
4. Semprotkan cairan cuka apel keseluruh permukaan punggung.
5. Lakukan Deteksi
6. Lakukan GT (General Treatment) sebanyak 3x
Area I :
Lakukan totok pada area ginjal kanan ke bawah
Lakukan totok bagian atas tulang pinggul kanan dari tengah ke samping
Lakukan totok pada area ginjal kiri ke bawah
Lakukan totok bagian atas tulang pinggul kiri dari tengah ke samping
Pelaksanaan Lakukan totok pada area ginjal (bagian tengah tulang punggung) ke bawah
Lakukan setiap bagian 2-3 menit.
Area II :
Lakukan totok tepi bahu belikat kanan dan kiri
Lakukan totok mulai titik tengkuk ke bawah hingga titik ginjal
Lakukan totok tepi tulang belakang atas hingga titik ginjal
7. Kenali tanda-tanda penyumbatan
8. Finising daerah penyumbatan
9. Bersihkan sisa miyak zaitun pada punggung dengan kertas tissu
10. Semprotkan cairan cuka apel seluruh permukaan punggung.
11. Cuci tangan
12. Berdoa
1. Amati respon klien selama prosedur dilakukan
Evaluasi 2. Lakukan pencatatan
Gambar 3. Atlas Totok Punggung (Abdurrahman, 2018)
Keterangan :
TITIK PENJELASAN
TENGKUK :
1 Pusing, sakit kepala, vertigo, tumor/kanker ottak, kejang, sakit gigi, masalah mata, hidung, telinga dan
tenggorokan, asma, infuensa (batuk pilek), tonsilitis dan peradangan kelenjar getah bening.
BAHU/AREA BELIKAT BELIKAT:
2 Sakit atau nyeri bagu dan lengan, tangan terkilir
TEKANAN DARAH :
3 Tekanan darah tinggi/rendah, kanker payudara (kanan), nyeri/kesemutan bagian lengan tangan kanan, parkinson
JANTUNG :
4 Serangan jantung, kanker payudara (kiri), nyeri/kesemutan bagian lengan tangan kiri.
LIVER :
5 Batu empedu, sirosis hepatis, obesitas
6 PARU-PARU :
TITIK PENJELASAN
Asma, Alergi, Penyakit kulit, TB Paru, Bronkitis, batuk pilek, masalah paru lainnya
LAMBUNG :
7 Gastritis, obesitas, diare, kholik, kurang nafsu makan, sembelit
PANKREAS :
8 Gangguan pencernaan, DM, ganggrean, banyak kencing
GINJAL :
9 Gagal ginjal, stroke, gangguan pendengaran, asam urat, nyeri haid, enjakulasi dini, mani encer,
pengapuran/osteoartritis, pembengkakan prostat, bell palsy, poliuri, oliguri, kurang nafsu makan, oedema,
USUS BESAR/COLON :
10 Diare, susah BAB, susah buang angin, kanker colon, apendiksitis.
Wanita :
Masalah kesuburan, nyeri haid, haid tidak lancar, rahim bermasalah, kanker payudara, kanker/tumor rahim, firgid
11 Pria :
Masalah kesuburan, mani encer, lemah sahwat
L4-L5 :
12 HNP (saraf kejepit)
Pinggul :
13 Kaki terkilir, kaki kesemutan, ambeien, DM, ganggrean, pengapuran, kaki tidak bisa dilipat.
Catatan :
1. Pencarian area sumbatan (trigger point) dilakukan sebelum general treatment dalam perawatan dilakukan.
2. General treatment dilakukan sebanyak 3 kali sebelum menerapi area yang bermasalah. Kecuali dalam kasus emergensi.
3. Waktu terapi disarankan 1 sd 1.5 jam sekali terapi
4. Untuk hasil yang diharapkan, lakukan penotokan pada area yang mengalami sumbatan sesering mungkin kira-kira 15 – 20
menit.
KONDISI
NO PENANGANAN TOTOK PUNGGUNG
EMERGENSI
1 Serangan Jantung Titik Tengkuk (aliran darah/ oksigen ke kepala), belikat kiri (jantung), belikat kanan,
Diulang-ulang secara bergantian
2 Stroke Ginjal kanan-kiri (bila perlu 2 jempol sekaligus sambil ditekan dan digetarkan) Dalam kasus
paling emergency (pecah pembuluh darah di kepala) hanya titik ginjal hingga darah keluar
dari hidung.Jika tidak koma atau pecah pembuluh darah fokus pada titik jantung/tensi
3 Pingsan Tengkuk, belikat kiri/ jantung, lambung, bahu belikat kanan-kiri. Diulang bergantian
4 Kejang (saat kejadian) Ginjal kanan-kiri, jantung. Lalu cari sumber masalah/ penyumbatan
5 Asma Tengkuk, saluran paru-paru ke jantung. Diulang bergantian.
6 Geger Otak Tengkuk, bahu belikat kanan-kiri, lalu tekan ginjal hingga darah keluar dari
mulut,hidung,dan telinga
7 Keracunan Tengkuk, bahu belikat kanan-kiri, Lambung, lalu tekan dari ginjal ke bawah untuk
mengeluarkan racun
8 Patah tulang/keseleo Untuk tangan : GT lalu sktr bahu belikat utk tangan lalu perbaiki posisi tulang tangan secara
perlahan.
Untuk kaki : GT lalu totok mulai ginjal hingga sktr pinggul lalu perbaiki posisi tulang kaki
secara perlahan.
KONDISI
NO PENANGANAN TOTOK PUNGGUNG
EMERGENSI
9 Prostat (tidak bisa BAK) L4-5 lalu tekan mulai samping tulang ekor (kanan-kiri ditekan, ditotok) lalu tekan
kesamping sepanjang garis pinggul pelan-pelan, lakukan secara berulang hingga bisa pipis
normal kembali
10 Hipotermia Tengkuk, Jantung, & lambung
11 Angin duduk Sekitar jantung lalu lambung kemudian totok sekitar L1-L5, cari yang paling cekung / dalam
lalu fokus totok di titik tersebut.
Sumber : Abdurrahman, 2018
REFERENSI :
Abdurrahman. (2018) Modul Pelatihan Totok Punggung. Jakarta. Yayasan Totok Punggung Indonesia
Abdurrahman. (2018). Sejarah Ringkas Totok Punggung. https://www.totokpunggung.com/sejarah-ringkas-totok- punggung/
Agus S U. (2018) Lansia Idaman. Malang : International Research and Development for Human Beings