Anda di halaman 1dari 8

PELATIHAN TOTOK PUNGGUNG

Trainer : AGUS SETYO UTOMO, MKes

SEJARAH AWAL TOTOK PUNGGUNG


Pada awal tahun 2002, Ust. Abdurrachman melaksanakan Outbound Training di Bogor dengan beberapa siswa mengalami
kecelakaan terjatuh dari jembatan gantung. Salah satu peserta outbound mengalami dislokasi bahu. Tubuhnya tidak bisa
digerakkan bahkan harus ditandu, ada saran warga untuk dibawa ke ahli urut namanya H. Sarbini di Cigedug Bogor dan dilakukan
terapi tidak lama siswa yang sakit itu kembali normal.
Sejak itu setiap ada yang sakit di Jakarta, Ust. Abdurrachman sering mengantar pasien karena terapi tersebut bukan hanya
saja untuk sakit keseleo, tetapi juga penyakit lainnya seperti stroke, serangan jantung, darah tinggi/rendah, gagal ginjal, diabetes, HNP,
keracunan, cuci darah, kista dan beberapa kanker seperti kanker rahim, kanker payudara, kanker batang otak, dan lainnya.
Akhirnya, Ust. Abdurrachman diberikan kesempatan untuk belajar terapi tersebut dan menjuluki istilah totok
punggung. Setelah beberapa bulan dipersilakan untuk membuka praktek terapi yang dinamai “Pro Health Totok Punggung”
dan mendirikan Yayasan Totok Punggung Indonesia.

FILOSOFI TOTOK PUNGGUNG


Totok punggung mencari permasalahan penyakit yang ada di tubuh pasien selama ini : terapi yang ada dan bahkan
pengobatan Ilmu kedokteran sekalipun lebih banyak fokus kepada efek sebuah masalah kesehatan, bukan pada sumber yang
menyebabkan timbulnya suatu penyakit. Ketika seseorang sakit kepala maka secara otomatis dokter akan memberikan obat sakit
kepala dan mungkin ada juga terapis yang langsung memberikan Treat Meant pada bagian kepala, padahal esensinya smber
masalahnya bukan di kepala, sumber masalahnya di punggung ada penyumbatan sehingga darah tidak lancar ke kepala.
Jika penyumbatan di urai atau di totok punggung dan darah akan lancar maka secara otomatis dan alami sakit kepala akan
reda begitu juga ketika tangan kita sakit atau pegal-pegal misalkan, maka kita akan melakukan treat meant pada tangan kita padahal hal
itu juga di sebabkan oleh penyumbatan yang ada di punggung sehingga tidak lancar darah mengalir ke tangan dan lain sebagainya.
Jadi dengan totok punggung maka semua perlemakan atau penyumbatan yang menumpuk di punggung kita di urai atau di
bersihkan dengan demikian maka darah akan lancar ke seluruh tubuh kita sehingga totok punggung dengan
izin allah bisa mengatasi hampir semua jenis penyakit yang di alami manusia dari penyakit ringan hingga penyakit berat yang bahkan
dunia kedokteran konfensionalpun tidak mampu mengatasinya.
Filosofi totok punggung seperti sarang laba-laba jika satu titik simpul tertekan maka semua sistem akan terpengaruh.
Jika kita tekan sarang laba-laba disatu titik maka semua jaringan atau senar laba-laba akan terpengaruh, hal ini terjadi pada pasien
stroke, satu bagian atau satu titik di bagian punggung ada per lemakan yang menumpuk dan menekan syaraf maka hampir semua bagian
organ pasien terganggu, lidahnya tertarik hingga tidak bisa bicara dengan benar, syaraf matanyapun demikian hingga terkadang
pasien tidak bisa membuka dan matanya membuka dengan sempurna begitupun dengan bagian mulutnya tetarik hingga miring.

Gambar 1. Titik totok punggung

APA ITU TOTOK PUNGGUNG


Totok Punggung adalah sebuah cara untuk meningkatkan derajat kesehatan (to promote) dan mengobati (to cure)
penyakit manusia dengan cara melakukan tindakan (treatment) di daerah punggung (back area). Cara yang dilakukan adalah dengan
menotok, yaitu menekan dan menggetarkan titik-titik dan area tertentu di bagian punggung manusia. Alat yang digunakan adalah
jari tangan dan minyak sebagai pelicin/pelumas.
Minyak yang digunakan bisa bermacam-macam seperti, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak herbal sinergi, dan
minyak sejenis yang bukan merupakan minyak yang menimbulkan rasa panas. Inilah gambaran mengapa dengan melakukan
penotokan di daerah punggung dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan, karena di daerah
punggung terletak semua saraf yang keluar dari ruas-ruas tulang belakang yang menuju ke seluruh bagian tubuh dan organ
manusia. Jadi punggung manusia ibarat remote control yang bisa mengendalikan organ-organ tubuh dari luar.
Mengapa punggung menjadi pilihan dalam melakukan terapi?. Pertanyaan ini wajar muncul namun untuk
menjawabnya mari kita ikuti penjelasan di bawah ini. Punggung merupakan bagian tubuh manusia yang relative statis dan banyak
dilewati oleh system persyarafan sehingga kondisi ini memungkinkan lemak terakumulasi, akumulasi lemak pada punggung akan
mengakibatkan sirkulasi darah peningkatan tekanan pada pembuluh darah dan syaraf sehingga akan mempengaruhi fungsi organ
tubuh tertentu terganggu yang dimanifestasikan dengan keluhan kesehatan.
Penggunaan teknik totok punggung akan menguraikan timbunan lemak terjadi, yang pada akhirnya akan memperlancar kembali
sirkulasi darah dan oksigen ke organ tubuh.
Pelaksanaan Totok Punggung dalam program kampus ramah lansia Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang
dimotori oleh seorang dosen Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes Malang yang fokus sebagai pemerhati kesehatan lansia
sekaligus trainer nasional dan praktisi Totok Punggung yang bernama Agus Setyo Utomo, MKes alumni Pasca Sarjana Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang tahun 2011. Kemampuan beliau diperoleh setelah mengikuti beberapa kali
pelatihan Totok Punggung yang diadakan oleh Yayasan Totok Puunggung Indonesia dengan ketuanya bernama Ustad
Abdurrahman yang lebih dikenal sebagai master Totok Punggung.
Mengapa dalam program Kampus Ramah Lansia memilih Totok Punggung sebagai terapi komplementer dalam pelayanan
kesehatan lansia? Pertanyaan ini sejalan dengan sifat Totok Punggung itu sendiri, dimana Totok Punggung sangatlah mudah dipelajari
dan hasilnya sangatlah efektif bagi perkembangan kesehatan. Tidak mengenal usia dan maupun latarbelakang pendidikan, totok
punggung sangatlah mudah untuk bisa dikuasai semua orang termasuk oleh seorang lansiapun.
Komitmen totok punggung adalah ingin mewujudkan Idonesia sehat alami. Terapi Totok Punggung memiliki target
akhir, yaitu menyembuhkan suatu keluhan penyakit dengan jalan melancarkan sirkulasi/lalu lintas aliran darah di dalam tubuh
manusia. Terapi Totok Punggung dengan ijin Allah SWT dapat menyembuhkan semua keluhan penyakit hanya dengan
melakukan penotokan pada pusat syaraf yang tak lain adalah terdapat di area punggung, reaksi yang dirasakan pun akan langsung
terasa jika titik syaraf yang ditekan memang berhubungan dengan penyakit yang dialami si pasien.
Pemberian stimulasi berupa penotokan pada titik-titik/simpul syaraf tertentu yang terpusat di area punggung, yang
mana titik/simpul tersebut itu terkoneksi langsung dengan keluhan penyakit atau organ yang sedang mengalami gangguan. Ketika
proses totok dilakukan, untuk kasus-kasus tertentu umumnya penderita akan merasakan reaksi langsung / spontan berupa
denyutan, tarikan, nyilu bahkan rasa sakit pada organ atau bagian tubuh yang sedang mengalami gangguan sebagai indikasi bahwa
di titik tersebut sedang terjadi penyumbatan.
Penyumbatan aliran darah mengakibatkan berkurangnya support oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel dalam melakukan
metabolisme, sehingga proses metabolism sel yang memanfaatkan oksigen atau aerob berubah menjadi metabolisme anaerob.
Salah satu hasil metabolisme anaerob adalah terproduksinya asam laktat. Asam laktat sendiri mempunyai karakteristik mengiritasi
jaringan. Ketika dilakukan penekanan totok punggung pada area yang mengalami sumbatan dapat mengakibatkan perpindahan asam
laktat ke dalam jaringan sehingga akan dimanifestasikan dengan keluhan nyeri.
Seringkali seorang pasien mengeluh sakit (jarem) setelah dimenjalani totok punggung, hal ini sebaiknya harus bisa dikurangi
oleh praktisi atau terapis totok punggung. Seorang terapis totok punggung ketika menghadapi hal demikian tidaklah harus terfokus
melakukan penotokan area tersebut dalam waktu lama, namun berikan kesempatan asam laktat terserap oleh pembuluh darah
sehingga akan mengurangi konsentasi asam laktat dalam jaringan, kondisi ini akan membuat pasien yang menjalani totok
punggung merasakan nyaman.

Masalah kesehatan yang dapat ditangani dalam Totok Punggung


Penggunaan totok punggung dalam kesehatan meliputi deteksi masalah kesehatan, perawatan masalah kesehatan dan
penanganan kasus emergensi. Berbagai macam penyakit atau masalah kesehatan dapat diatasi dengan atas izin Alloh.SWT, mulai dari
penyakit yang paling ringan seperti batuk pilek hingga yang tergolong berat sekalipun seperti Stroke, diabetes, Parkinson,
hipotermi dll. Sebagian besar penyakit terjadi akibat tidak lancarnya peredaran darah di dalam tubuh manusia, Totok Punggung dapat
melancarkan aliran darah tubuh sehingga ketika aliran darah telah lancar maka penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya.

Deteksi masalah kesehatan,


Deteksi masalah kesehatan dapat dilakukan dengan cara menyusuri jalur tertentu pada punggung dengan
menggunakan 3 jari (telunjuk, tengah dan manis) , dengan maksud tujuan mencari area Trigger point (penyumbatan). Jalur yang
dimaksud dalam hal ini adalah :
1) Lakukan pendorongan dari bawah ke atas tepat di tengah tulang belakang diawali pada Tulang Lumbal 5 (L-5) ke arah C-7.
Lakukan secara berulang kali untuk memastikan ditemukannya area penyumbatan.
2) Lakukan pendorongan dari bawah ke atas tepat di sebelah kanan tulang belakang diawali pada Tulang Lumbal 5 (L- 5) ke arah
C-7. Lakukan secara berulang kali untuk memastikan ditemukannya area penyumbatan
3) Lakukan pendorongan dari bawah ke atas tepat di sebelah kiri tulang belakang diawali pada Tulang Lumbal 5 (L-5) ke arah C-
7. Lakukan secara berulang kali untuk memastikan ditemukannya area penyumbatan.
4) Lakukan pendorongan menyusuri tepi tulang belikat (kanan dan kiri) untuk memastikan ditemukannya area
penyumbatan.
5) Lakukan pendorongan menyusuri tepi tulang pinggul (kanan dan kiri) untuk memastikan ditemukannya area
penyumbatan.
Keberadaan penyumbatan pada area tertentu menunjukkan organ yang berkaitan dengan area tersebut mengalami
masalah kesehatan atau berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Munculnya area penyumbatan dapat diketahui dengan cara
mengenal atau merasakan tanda-tanda atau karakteristik area penyumbatan diantaranya :
1) Adanya butiran atau gerenjel pada permukaan lapisan bawah kulit
2) Permukaan kulit kasar (seperti kulit jeruk)
3) Terdapat cekungan atau cembung pada lapisan bawah kulit.
4) Terdapat penebalan jaringan pada permukaan kulit
5) Serta ciri-ciri yang menunjukkan ketidaknormalan dengan bagian lain secara keseluruhan.

Gambar 2. Contoh area penyumbatan

Area penyumbatan yang dijumpai setelah melakukan deteksi dini salah satu contoh dalam gambar 2, bila tidak disertai dengan
keluhan ataupun gejala yang dirakan oleh pasien maka kondisi ini merupakan sebuah potensi terjadinya masalah kesehatan pada
pasien tersebut. Artinya dengan mengetahui hal tersebut merupakan sebuah potensi maka sebaiknya segera dilakukan penguraian
sumbatan dan diberikan edukasi agar pasien mengubah gaya hidup yang diduga sebagai penyebab masalah kesehatan menjadi gaya
hidup sehat.

Perawatan masalah kesehatan


Bagaimana proses terapi dalam perawatan untuk menyembuhkan gangguan pada bagian tubuh/organ terkait? Mari kita ikuti
penjelasan berikut. Ketika seorang pasien datang dengan keluhan kesehatan maka langkah yang harus dilakukan oleh seorang praktisi
adalah melakukan wawancara terlebih dahulu terkait dengan keluhan yang dirasakan. Berdasarkan hasil wawancara maka dapat
dijadikan dasar pemikiran pada organ apa saja yang mengalami gangguan atau penyumbatan. Kemampuan seorang praktisi dalam hal
ini adalah mampu menentukan titik atau area organ tubuh yang akan dilakukan totok punggung. Adapun titik atau area organ tubuh
pada punggung dapat dipahami sesuai dengan gambar 3.
Selama melakukan perawatan totok punggung maka disarankan seorang terapis harus menggunakan SOP sebagai
panduan dalam melakukan terapi.
Standart Operasional Prosedur (SOP) Totok Punggung (Agus S.U, 2018)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


TERAPI TOTOK PUNGGUNG
KAMPUS RAMAH LANSIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Metode penyehat dengan cara memberikan stimulan berupa penotokan pada titik-titik/simpul syaraf tertentu
Pengertian yang terpusat di area punggung, yang mana titik/simpul tersebut itu terkoneksi langsung dengan keluhan
penyakit atau organ yang sedang mengalami gangguan.
Tujuan Melancarkan peredaran darah dan mengurai sumbatan akibat penumpukan lemak
Persiapan Pasien :
1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
2. Mengatur posisi (duduk atau berbaring) atau menyesuaikan kondisi klein.
Persiapan Alat :
1. Minyak zaitun
Persiapan 2. Cairan Cuka apel
3. Sarung tangan kain
4. Handscoon
5. Kertas tissu
Persiapan Lingkungan :
1. Atur lingkungan agar privasi klien terjaga
Prosedur :
1. Cuci Tangan dengan sabun dan air mengalir
2. Berdoa
3. Gunakan sarung tangan atau handscon sesuai kebutuhan
4. Semprotkan cairan cuka apel keseluruh permukaan punggung.
5. Lakukan Deteksi
6. Lakukan GT (General Treatment) sebanyak 3x
Area I :
 Lakukan totok pada area ginjal kanan ke bawah
 Lakukan totok bagian atas tulang pinggul kanan dari tengah ke samping
 Lakukan totok pada area ginjal kiri ke bawah
 Lakukan totok bagian atas tulang pinggul kiri dari tengah ke samping
Pelaksanaan  Lakukan totok pada area ginjal (bagian tengah tulang punggung) ke bawah
 Lakukan setiap bagian 2-3 menit.

Area II :
 Lakukan totok tepi bahu belikat kanan dan kiri
 Lakukan totok mulai titik tengkuk ke bawah hingga titik ginjal
 Lakukan totok tepi tulang belakang atas hingga titik ginjal
7. Kenali tanda-tanda penyumbatan
8. Finising daerah penyumbatan
9. Bersihkan sisa miyak zaitun pada punggung dengan kertas tissu
10. Semprotkan cairan cuka apel seluruh permukaan punggung.
11. Cuci tangan
12. Berdoa
1. Amati respon klien selama prosedur dilakukan
Evaluasi 2. Lakukan pencatatan
Gambar 3. Atlas Totok Punggung (Abdurrahman, 2018)

Keterangan :
TITIK PENJELASAN
TENGKUK :
1 Pusing, sakit kepala, vertigo, tumor/kanker ottak, kejang, sakit gigi, masalah mata, hidung, telinga dan
tenggorokan, asma, infuensa (batuk pilek), tonsilitis dan peradangan kelenjar getah bening.
BAHU/AREA BELIKAT BELIKAT:
2 Sakit atau nyeri bagu dan lengan, tangan terkilir
TEKANAN DARAH :
3 Tekanan darah tinggi/rendah, kanker payudara (kanan), nyeri/kesemutan bagian lengan tangan kanan, parkinson

JANTUNG :
4 Serangan jantung, kanker payudara (kiri), nyeri/kesemutan bagian lengan tangan kiri.
LIVER :
5 Batu empedu, sirosis hepatis, obesitas
6 PARU-PARU :
TITIK PENJELASAN
Asma, Alergi, Penyakit kulit, TB Paru, Bronkitis, batuk pilek, masalah paru lainnya
LAMBUNG :
7 Gastritis, obesitas, diare, kholik, kurang nafsu makan, sembelit
PANKREAS :
8 Gangguan pencernaan, DM, ganggrean, banyak kencing
GINJAL :
9 Gagal ginjal, stroke, gangguan pendengaran, asam urat, nyeri haid, enjakulasi dini, mani encer,
pengapuran/osteoartritis, pembengkakan prostat, bell palsy, poliuri, oliguri, kurang nafsu makan, oedema,
USUS BESAR/COLON :
10 Diare, susah BAB, susah buang angin, kanker colon, apendiksitis.
Wanita :
Masalah kesuburan, nyeri haid, haid tidak lancar, rahim bermasalah, kanker payudara, kanker/tumor rahim, firgid
11 Pria :
Masalah kesuburan, mani encer, lemah sahwat

L4-L5 :
12 HNP (saraf kejepit)
Pinggul :
13 Kaki terkilir, kaki kesemutan, ambeien, DM, ganggrean, pengapuran, kaki tidak bisa dilipat.

Catatan :
1. Pencarian area sumbatan (trigger point) dilakukan sebelum general treatment dalam perawatan dilakukan.
2. General treatment dilakukan sebanyak 3 kali sebelum menerapi area yang bermasalah. Kecuali dalam kasus emergensi.
3. Waktu terapi disarankan 1 sd 1.5 jam sekali terapi
4. Untuk hasil yang diharapkan, lakukan penotokan pada area yang mengalami sumbatan sesering mungkin kira-kira 15 – 20
menit.

Penanganan kasus emergensi


Totok punggung juga dapat dipergunakan dalam melakukan pertolongan yang bersifat segera atau emergensi. Bagaimana
prosesnya dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh seorang praktisi totok punggung?. Mari kita ikuti penjelasan
berikutnya.
Melakukan pertolongan segera pada kejadian mendadak (to the point) sangatlah penting, karena ketepatan dan kecepatan
dalam memberikan pertolongan akan menentukan cepat tidaknya masalah kesehatan dapat teratasi dengan baik.

KONDISI
NO PENANGANAN TOTOK PUNGGUNG
EMERGENSI
1 Serangan Jantung Titik Tengkuk (aliran darah/ oksigen ke kepala), belikat kiri (jantung), belikat kanan,
Diulang-ulang secara bergantian
2 Stroke Ginjal kanan-kiri (bila perlu 2 jempol sekaligus sambil ditekan dan digetarkan) Dalam kasus
paling emergency (pecah pembuluh darah di kepala) hanya titik ginjal hingga darah keluar
dari hidung.Jika tidak koma atau pecah pembuluh darah fokus pada titik jantung/tensi

3 Pingsan Tengkuk, belikat kiri/ jantung, lambung, bahu belikat kanan-kiri. Diulang bergantian
4 Kejang (saat kejadian) Ginjal kanan-kiri, jantung. Lalu cari sumber masalah/ penyumbatan
5 Asma Tengkuk, saluran paru-paru ke jantung. Diulang bergantian.
6 Geger Otak Tengkuk, bahu belikat kanan-kiri, lalu tekan ginjal hingga darah keluar dari
mulut,hidung,dan telinga
7 Keracunan Tengkuk, bahu belikat kanan-kiri, Lambung, lalu tekan dari ginjal ke bawah untuk
mengeluarkan racun
8 Patah tulang/keseleo Untuk tangan : GT lalu sktr bahu belikat utk tangan lalu perbaiki posisi tulang tangan secara
perlahan.
Untuk kaki : GT lalu totok mulai ginjal hingga sktr pinggul lalu perbaiki posisi tulang kaki
secara perlahan.
KONDISI
NO PENANGANAN TOTOK PUNGGUNG
EMERGENSI
9 Prostat (tidak bisa BAK) L4-5 lalu tekan mulai samping tulang ekor (kanan-kiri ditekan, ditotok) lalu tekan
kesamping sepanjang garis pinggul pelan-pelan, lakukan secara berulang hingga bisa pipis
normal kembali
10 Hipotermia Tengkuk, Jantung, & lambung
11 Angin duduk Sekitar jantung lalu lambung kemudian totok sekitar L1-L5, cari yang paling cekung / dalam
lalu fokus totok di titik tersebut.
Sumber : Abdurrahman, 2018

REFERENSI :

Abdurrahman. (2018) Modul Pelatihan Totok Punggung. Jakarta. Yayasan Totok Punggung Indonesia
Abdurrahman. (2018). Sejarah Ringkas Totok Punggung. https://www.totokpunggung.com/sejarah-ringkas-totok- punggung/
Agus S U. (2018) Lansia Idaman. Malang : International Research and Development for Human Beings

Anda mungkin juga menyukai