Anda di halaman 1dari 37

TEORI BEKAM

SEJARAH BEKAM
Terapi Pengobatan Fisik yang memiliki sejarah
yang panjang dan berusia ribuan tahun.
Sudah Dikenal saat zaman Rasulullah SAW, di
jaman kerajaan Yunani Kuno, mesir Kuno dan
Zaman Kekaisaran Cina Kuno.
DEFINISI BEKAM
Peristiwa penghisapan Patogen penyebab
penyakit (darah/angin/lembab/dingin/panas)
dipermukaan kulit dengan alat menyerupai
tabung dengan bantuan tekanan negatif /
hampa udara, baik dilakukan dengan proses
penyayatan ataupun tidak.
Muhammad Amin Syaikhu
(Ilmuan Arab Saudi)

• Darah bekam berisi seper sepuluh


kadar sel darah putih
• Semua sel darah memiliki bentuk yang
aneheritrosit rusak
• Zat besi tidak keluar saat dilakukan
pembekaman
• Sel sel pada darah bekam cukup
tinggi bekam membuang segala Buku Mengenal Berbagai
Jenis Penyakit Yang
kotoran, sisa dan darah yang rusak . Membahayakan Dan Resep
Obatnya Yang Mujarab
MANFAAT BEKAM
• Mengamalkan sunnah Rasululah SAW dalam
bidang pengobatan
• Peningkatan Daya Tubuh (Promotif)
• Pencegahan Penyakit (Preventif)
• Penyembuhan Penyakit (Kuratif)
• Perawatan Pasca sakit (Rehabilitatif)
JENIS BEKAM BERDASARKAN TEKNIK

Perlukaan Tanpa Perlukaan


(Bekam Basah) (Bekam Kering)
BERDASARKAN ALAT TRADISIONAL YANG DIGUNAKAN

Bekam Kaca
Bekam Bambu (Bekam Api) Bekam Tanduk
JENIS ALAT BEKAM

Kop Plastik Bambu Kop Kaca Tanduk Kerbau


Bekam kering
Berdasarkan Tekniknya

Bekam Statis Bekam Dinamis

Bekam Lungsur Bekam Flashing


Bekam Lungsur / Slide Cupping Bekam Flashing / Flash Cupping
PRA BEKAM

• Diagnosa
• Persiapan Alat
• Persiapan Pasien

TATA BEKAM
LAKSANA • Proses Persiapan Kulit
BEKAM • Proses penyayatan
• Proses Bekam
• Proses Pembersihan

PASCA BEKAM
• Pengecekan Kondisi pasien
• Tindakan Emergensi/khusus
• Penanganan Limbah Bekam
PRA BEKAM
TUJUAN DIAGNOSA
• Mengetahui keluhan atau kondisi pasien
• Menentukan jenis bekam yang akan dilakukan
• Menentukan titik bekam
• Menentukan Bekam/Tidak
DIAGNOSA MEDIS DIAGNOSA TRADISIONAL
• HIPERTENSI • Ekses Panas
• STROKE
• DIARE • Defisiensi Panas
• ASMA • Energi Lemah
• PHARINGITIS • Darah Kurang
• LOW BACK PAIN
• ISCHIALGIA
• Cairan Kurang
• OATEOARTRITIS • Cairan Berlebih
• DLL • DLL
6 PATOGEN DAN MATERI YANG KELUAR

NO UNSUR YANG BEKAM BASAH BEKAM BEKAM API


DIKELUARKAN KERING
1 Angin + + +

2 Panas + + -

3 Darah Stasis + - -

4 Api + + -

5 Energi + + -

6 Lembab - - +

7 Dingin - - +
Kondisi Yang
TIDAK BOLEH di BEKAM (Bekam Modern)
1. Terlalu Lemas 12. Terlalu lapar atau terlalu kenyang
2. Terkena infeksi terbuka 13. Menggunakan Pengencer darah
3. Terkena cacar air 14. Makan pencair darah
4. Pada bagian kaki ada varicose 15. Selepas berjimak
vein (varises) 16. Dalam ketakutan
5. Penyakit hati epidemik 17. Orang yang lanjut usia & lemah
6. Baru selesai Makan 18. Hamil tiga bulan pertama
7. Diabetes mellitus 19. Wanita sering keguguran kandungan
8. Anemia 20. Penderita kanker darah
9. Tekanan darah rendah 21. Anak-anak yang mengalami
10. Pingsan dehidrasi
11. Epilepsi ( waktu terjadi 22. Penderita Hepatitis
serangan ) 23. Riwayat penyakit hemofilia
Anggota bagian tubuh yang
TIDAK BOLEH di-BEKAM :

• Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu,


• alat kelamin, dubur.
• Area tubuh yang banyak simpul limpa
• Area tubuh yang dekat pembuluh besar.
• Bagian tubuh yang ada varises, tumor,
retak/patah tulang, jaringan luka terbuka.
WAKTU PALING BAIK UNTUK BERBEKAM
Sebagai usaha pencegahan penyakit sebaiknya berbekam dilakukan pada :
pertengahan bulan . Karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang
(darah sedang pada puncak gejolak).
Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa
"Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya.
Beliau melakukannya pada hari ketujuh belas, kesembilan belas atau
keduapuluh satu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).

Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada
saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa
saja ketika diperlukan. Hal ini berdasarkan ucapan Rasulullah SAW :
"JANGAN SAMPAI MENGALAMI KETIDAK STABILAN DARAH, KARENA ITU BISA
MEMATIKAN."
STERILISASI PERALATAN BEKAM
• Clorin
• Alkohol 70%
• Sterililasi Ozon
• Sterilisasi dengan suhu tinggi
PERSIAPAN PERALATAN BEKAM

1. Bekam set 9. Alat cukur


2. Pisau bedah 10. Gunting rambut
3. Gagang pisau 11. Tensi darah
4. Antiseptik dan minyak zaitun 12. Stetoskop
5. Kasa steril 13. Masker
6. Hand Gloves 14. Bak sampah medis
7. Baskom 15. Bak sampah untuk
8. Cawan darah Limbah Bekam
ALAT BEKAM MODERN
PERSIAPAN PASIEN
• Lokasi Bekam baiknya didalam
ruangan/indoor
• Menentukan posisi bekam yang nyaman
bagi pasien.
• Menggunakan pakaian yang memudahkan
pada proses pembekaman
TEMPAT BERBEKAM
Sebaiknya Bekam dilakukan di tempat tertutup atau didalam ruangan

X X
POSISI
BEKAM
PERSIAPAN PASIEN
1. Pasien dalam keadaan rileks, nyaman dan jangan
terlalu tegang dan takut
2. Pasien dalam keadaan tidak terlalu kenyang
3. Pastikan pasien tidak dalam keadaan
mengkonsumsi pengencer darah
4. Pasien harus menceritakan keadaan penyakit yang
dideritanya
5. Pasien hendaknya selalu berdo’a untuk
kesembuhan dirinya
PROSES BEKAM
PERSIAPAN UNTUK PEMBEKAMAN

1. Pembekam harus dalam keadaan sehat 1. Sebelum melakukan pengekopan


dan dalam kondisi berwudhu lakukan relaksasi dulu dengan di
2. Awali pembekaman dengan berdo’a pijat ataupun bekam luncur
3. Penentuan titik bekam sesuai dengan 2. Pasang alat bekam atau kop sesuai
keluhan ukuran area tubuh, kemudian
divakum
4. Tentukan titik yang akan dibekam,
bersihkan dan desinfeksi daerah 3. Kekuatan pemvakuman disesuaikan
tersebut dengan kondisi pasien
5. Sebaiknya lakukan pembekaman pada 4. Setelah 5 menit lakukan penyayatan
titik sunnah dengan surgical blade
6. Untuk pasien yang baru pertama kali
jumlah titik bekam perlu dibatasi
1. Titik-titik pembekaman wajib diawasi oleh
Pada saat BEKAM pembekam sejak awal hingga akhir
selama proses pembekaman
1. Setelah 3-5 menit divakum, kop 2. Perhatikan dan komunikasi mengenai
dibuka dan darahnya dibersihkan kondisi pasien selama pembekaman,
dengan kapas atau kasa steril seperti kenyamanan dan keadaan fisik
2. Kemudian ulangi pengekopan tanpa 3. Untuk pasien yang mengalami pusing,
penyatan sampai keluar cairan mual dan muntah hendaknya bekam
bening ( plasma ) dihentikan Alat kop dilepas, kemudian
3. Bekas sayatan dibersihkan dengan bersihkan dan pasien diberi minuman
antiseptik kemudian diberikan manis lagi hangat.
minyak zaitun atau habbatussauda. 4. Pasien dibaringkan kemudian dilakukan
4. Bersihkan minyak dari daerah relaksasi pada daerah sekitar kepala,
pembekaman. lengan dan kaki
5. Pasien dipersilakan memakai 5. Bila pingsan pijat daerah bawah hidung
pakaiannya dan ujung dalam jari kelingking
WAKTU PEMBERHENTIAN BEKAM
• Jika telah keluar plasma darah (cairan bening)
• JikaPasien merasa pusing, lemah atau ada
indikasi pingsan.
• Jika muncul Gelembung cairan di permukaan
kulit (blister)
• Waktu bekam habis
PASCA BEKAM
KEADAAN TIMBUL SAAT & SETELAH BERBEKAM

• Ngantuk
• Pening / Pusing
• Gatal – gatal
• Pegal
• Kulit membenjol
• Benjolan berisi air
• Lapar & haus
Tanda Bekas Bekam / Cupping Mark
Benjolan di permukaan kulit
yang berisi cairan bening / Blister
Tindakan Paska BEKAM
• Berikan minum hangat seperti madu, jahe atau jus kurma
• Setelah pembekaman selesai bersihkan dan strerilkan
peralatan serta rapikan

ANJURAN :
• Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi suplemen atau
obat herbal untuk menunjang kesehatannya
• Istirahat
• Tidak melakukan aktifitas fisik yang berat
• Perbaiki ibadah
PENANGANAN LIMBAH BEKAM
• Limbah bekam yang berupa jarum lancet bisa
ditumpulkan dengan cara dibengkokan
• Pisau bedah /Bisturi sebelum dibuang agar
dimasukan kedalam palstik atau wadah tertentu.
• Kapas atau tisu bekam dengan darah dibungkus
plastik dan diikat.
• Limbah bekam dapat di buang di tempat
pembuangan sampah, dibakar atau ditanam.
Sekian & Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai