Anda di halaman 1dari 5

ADMINISTRASI TATA USAHA

Salma Rahmadita

17061108

Pendidikan Teknik Bangunan

Teknik sipil

Abstrak:

Tata Usaha terdiri dari dua kata, yaitu “Tata” dan “Usaha” yang masing-masing kurang
lebih mempunyai pengertian sebagai berikut Tata adalah suatu peraturan yang harus
ditaati., dan Usaha ialah suatu usaha dengan mengerahkan tenaga, pikiran untuk
mencapai suatu maksud. Jadi menurut arti kata, Tata Usaha adalah suatu aturan atau
peraturan yang terdapat dalam suatu proses penyelenggaraan kerja. Dalam Kamus
Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan istilah Tata Usaha ialah
penyelenggaraan tulis menulis(keuangan dan sebagainya) di perusahaan, negara dan
sebagainya, sedangkan penata usaha ialah orang-orang yang menyelenggarakan taha
usaha.

PENDAHULUAN

Selama ini adminitasi hanya dipandang sebagai kegiatan tulismenulis belaka


pandangan orang demikian ini tentu bukan tidak beralasan. Secara phisik kegiatan
admninistasi memang banyak didominasi dalam kegiatan tulis menulis, baik menggunakan
tangan, alat tulis, mesin ketik atau komputer. padahal banyak teori yang mengatakan kegiatan
administrasi lebih dari pada itu. Bahkan ada yang lebih keterlaluan lagi bahwa administrasi
hanya dipandang sebagai kegiatan pendukung saja dalam melengkapai kegiatan yang ada di
lapangan
Tidak semuanya pandangan demikian itu benar. Kegiatan administrasi atau tulis-
menulis atau lebih dikenal dengan ketata usahaan di sebuah lembaga mempunyai out put
yang sangat penting, terkait di berbagai bidang, baik hukum, sosial maupun ekonomi dan
lain-lain, sehingga tidak bisa dipandang kurang penting fungsinya. Lebih-lebih produk
administrasi yang berupa dokumen seperti Ijazah, Sertifikat dansurat-surat penting lainnya
akan mempunyai nilai tinggi sekali di mata hukum, jika akurasi isinya dijamin benar.
TINJAUAN TEORITIS .           Meskipun rumusannya sederhana,
a. Pengertian Administrasi pengertiannya tetap mempunyai cakupan
Banyak pengertian administrasi yang luas, yaitu seluruh proses kegiatan
yang dikemukanan oleh para ahli yang berencana dan melibatkan seluruh
administrasi, ada pengertian adminitasi anggota kelompok.
secara luas dan ada pengertian administrasi Sedangkan dalam pengertian sempit,
secara sempit, dan bahkan ada yang sebagai yang dikemukakan oleh Soewarno
mengartikan sebagai proses sosial Handayaningrat (1996:2), dalam bukunya
Dalam pengertian yang luas menurut “Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan
Musanef (1996:1) dalam bukunya Manajemen” , administrasi adalah suatu
Manajemen Kepegawaian di Indonesia kegiatan yang meliputi catat-mencatat,
menyebutkan bahwa administrasi adalah surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik
kegiatan sekelompok manusia melalui mengetik, agenda dan sebagainya yang
tahapantahapan yang teratur dan dipimpin bersifat teknis ketatausahaan.
secara efektif dan efisien, dengan Selanjutnya, dalam makalah ini
menggunakan sarana yang dibutuhkan penulis mengartikan administrasi dalam
untuk mencapai tujuan yang diinginkan pengertian sempit sebagai ketata usahaan.
Dalam implementasinya, administasi Meskipun sebenarnya antara administrasi
berkembang dan mempunyai tugas-tugas dan ketatausahaan mempunyai arti yang
yang biasa disebut sebagai fungsi jauh berbeda tetapi penulis yakin bahwa
administrasi sebagaimana yang antara administrasi dengan ketatausahaan
dikemukakan oleh para ahli seperti Henry masih mempunyai keterkaitan yang sangat
Faysol, Harold Koontz, George R. Terry erat..
dan lain-lain, diantaranya adalah fungsi b. Pengertian Tata Usaha
perencanaan, pengorganisasian sampai Ada beberapa pengertian tentang
dengan fungsi pengawasan Salah satu Tata Usaha, tetapi kesemuanya hampir
bentuk rumusan pengertian adminitasi mempunyai kesamaan pengertian yang
secara luas yang sederhana antara lain mengarah kepada pengaturan tulis menulis
menyebutkan :bahwa administrasi adalah dan catat mencatat. Berikut beberapa
keseluruhan proses rangkaian pelaksanaan pengertian tentang Tata Usaha
kegiatan yang dilakukan oleh dua orang a)    Ditinjau arai asal kata
atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk Tata Usaha terdiri dari dua kata,
usaha bersama demi tercapainya tujuan yaitu “Tata” dan “Usaha” yang masing-
yang telah ditetapkan sebelumnya masing kurang lebih mempunyai
pengertian sebagai berikut Tata adalah Ada beberapa pengertian tentang
suatu peraturan yang harus ditaati., dan Pelayanan, antara lain : Pelayanan
Usaha ialah suatu usaha dengan merupakan serangkaian kegiatan, karena
mengerahkan tenaga, pikiran untuk itu pelayananuga merupakan suatu proses.
mencapai suatu maksud. Jadi menurut arti Sebagai proses, pelayanan berlangsung
kata, Tata Usaha adalah suatu aturan atau secara rutin dan berkesinambungan yang
peraturan yang terdapat dalam suatu proses meliputi seluruh kehidupan orang dalam
penyelenggaraan kerja. masyarakat (Munir, 2000; 17). Yang
b)    Dalam Kamus Bahasa Indonesia dimaksud pelayan umum adalah setiap
dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan kegiatan yang dilakukan oleh pihak lain
istilah Tata Usaha ialah penyelenggaraan yang ditujukan guna memenuhi
tulis menulis(keuangan dan sebagainya) di kepentingan orang banyak   Menurut
perusahaan, negara dan sebagainya, Ahmad Batinggi (1999; 12) Pelayanan
sedangkan penata usaha ialah orang-orang Umum dapat diartikan sebagai perbuatan
yang menyelenggarakan taha usaha. atau kegiatan yang dilakukan oleh
c)     The Liang Gie dalam bukunya pemerintah untuk mengurus hal-hal yang
Administrasi Perkantoran Modern diperlukan masyarakat/ khalayak umum.
memberikan pengertian bahwa tata usaha Dengan demikian, pelayanan yang baik
ialah segenap rangkaian aktivitas dan berkualitas adalah pelayanan yang
menghimpun, mencatat, mengelola, cepat, menyenangkan, tidak mengandung
mengadakan, mengirim dan menyimpan kesalahan, mengikuti prosedur yang telah
keterangan-keteranagn yang diperlukan ditetapkan Masih banyak pengertian
dalam setiap usaha kerja. pelayanan yang dikemukakan oleh
Selanjutnya, dalam makalah ini tata usaha beberapa pakar, diantaranya Fandi Ciptono
diberi pengertian sebagai aktivitas dan lain-lainnya.
administrasi dalam arti sempit yaitu, Pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa
kegiatan untuk mengadakan pencatatan pelayanan yang baik yang dilakukan oleh
dan penyusunan keterangan-keterangan suatu organisasi baik pemerintah maupun
sehingga keterangan-keterangan itu dapat swasta termasuk bidang ketata usahaan
digunakan secara langsung sebagai bahan harus memuat beberapa aspek, antara lain :
informasi bagi pimpinan organisasi yang
1. Keterbukaan, yaitu adanya
bersangkutan atau dapat dipergunakan oleh
informasi pelayanan yang berupa
siapa saja yang membutuhkan.
loket
c, Pengertian Pelayanan
informasi yang dimilikinya dan 6. Perilaku petugas pelayanan
terpampang dengan jelas ; menyenangkan pelanggan, yaitu
harus tanggap dan peduli dalam
2. Kesederhanaan yaitu mencakup
memberikan pelayanan dengan
prosedur palayanan dan
tidak mempersulit pelanggan untuk
mencari keuntungan pribadi.
persyaratan pelayanan

   
3. Kepastian yaitu menyangkut
KESIMPULAN
informasi waktu, biaya dan petugas

pelayanan yang jelas ; Kesimpulan


Agar sekolah dapat memberikan
4. Keadilan yaitu memberi perhatian
pelayanan yang baik dan berkualitas akan
yang sama terhadap pelanggan
kebutuhan data administasii kependidikan
di sekolah yang bersangkutan, kepala
tanpa adanya diskriminasi yang dapat
masyarakat, sangat dibutuhkan adanya
dilihat dari materi atau
keseragaman format data administrasi
kedekatan seseorang ;
kependidikan yang baku, yang mudah
5. Keamanan dan kenyamanan hasil pengelolaanya, mudah pemahamannya
produk pelayanan memenuhi serta yang paling penting kapable dengan
program aplikasi yang selama ini
kualitas teknis dan dilengkapi dengan digunakan oleh sekolah yang
jaminan purna pelayanan bersangkutan. Sudah barang tentu format
secara administrasi ; data harus lengkap, sehingga mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat
penggunanya.

DAFTAR PUSTAKA
1. Soebroto, R. 1980. Pokok-pokok Pengertian Ilmu Taha Usaha, Jakarta :
    Balai Pembinaan Administrasi, Akademi Administrasi Negara
2. Ahmad Batinggi, 1999. Manajerial Pelayanan Umum. Universitas Terbuka,
    Jakarta
3 Ciptono F, 1997. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Andi Offset.
   Yogyakarta
4 Munir, 2000. Manajemen Pelayanan Publik. Bina Aksara. Jakarta
5. Soewarno Handayaningrat, 1996. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan
   Manajemen. Gunung Agung. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai