Titik akupunktur

Winsa Husin

Akupunktur medik

Akupunktur Medik adalah suatu disiplin ilmu biomedik kontemporer yang memiliki dasar pengetahuan
yang mencakup integrasi ilmu akupunktur dengari berbagai ilmu tradisional.

Atas dasar ini Kolegium Akupunktur Indonesia (KAI) menetapkan pengertian Akupunktur Medik atau
Kedokteran Akupunktur adalah cabang ilmu kedokteran, yang memanfaatkan pengetahuan dan teknik
rangsang akupunktur, yang sudah teruji secara ilmiah sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku, dan pada
penerapan klinisnya dalam upaya kuratif - rehabilitatif preventif - promotif menggunakan dasar
pembuktian ilmiah (evidence based medicine).

Dalam perkembangan lebih lanjut maka dalam kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur
Medik serta dalam kegiatan penelitian diberikan dan digunakan antara lain beberapa cabang ilmu lain
seperti imunologi, neurosains, neuroanatomi, neurofisiologi, neurorehabilitasi, biologi molekuler,
farmakologi klinik, endokrinologi sebagai dasar perkembangan keilmuan akupunktur medik dan
pelayanannya.

Akupunktur
Bahasa Inggris: Acupuncture;
Bahasa Latin: acus, "jarum, dan pungere, "tusuk”
Bahasa Mandarin: zhēn jiǔ (針灸 arti harfiah: jarum + moksibasi), suatu teknik memasukkan atau
memanipulasi jarum ke dalam titik akupunktur tubuh.

Titik Akupunktur

 Secara empiris diketahui ada 361 buah titik akupunktur umum yang merupakan titik akupunktur
yang menyebar pada 14 meridian utama (yang terdiri atas 12 meridian umum dan 2 meridian
istimewa), selain itu didapatkan pula titik-titik akupunktur istimewa yang tidak terletak pada
perjalanan meridian.

 Kategori ke tiga: titik "A-shi“: tidak mempunyai lokasi tetap, namun merupakan titik manifestasi
akibat refleksi sindrome nyeri lokal.

Akupunktur medik memanfaatkan titik akupunktur yang telah diketahui memiliki bukti klinis dan
pembahasan ini tidak mengikuti perjalanan meridian tetapi mengikuti penyebaran serabut saraf perifer,
atau penyebaran segmental, antara lain dermatom. Terdapat 162 titik akupunktur pilihan sebagai standar
titik akupunktur yang perlu diketahui.

Bahasan titik akupunktur meliputi:

a. Nama disertai kode internasional mengikuti standar WHO

1
 b. Lokasi dan cara menentukan letak titik
c. Persarafan terkait
d. Indikasi disertai “bukti klinis” sebagai gambaran pemanfaatan klinis
e. Cara rangsang dan hal-hal lain yang perlu menjadi perhatian.

Pedoman penentuan lokasi titik:

1. Pengukuran panjang / lebar tulang: pengukuran secara proporsional (body B-cun).

a. Kepala:
 Jarak antara batas rambut depan ke batas rambut belakang: pembagian rata atas 12 cun.
 Antar processus mastoideus kiri dan kanan: 9 cun
b. Thorax dan abdomen:
 Dari incisura jugularis ke processus xiphoideus: 9 cun
Dari proc xihoideus ke umbilicus: 8 cun
Dari umbilicus ke sisi atas symphisis pubis: 5 cun
 Antar papilla mamma kiri dan kanan: 8 cun
c. Dorsum:
 Vertebra C-7 sampai coccygeus: 21 vertebrae
 Antar margo vertebralis scapulae kiri dan kanan: 6 cun
d. Extremitas superior:
 Dari sisi bawah m.pectoralis major ke fossa cubiti: 9 cun
 Dari olecranon / fossa cubiti ke pergelangan tangan: 12 cun
e. Extremitas inferior:
 Medial:
- dari sisi atas sympisis pubis ke epicondylus medial femoris: 18 cun
- dari condylus medial tibiae ke malleolus medialis: 13 cun
 Lateral:
- dari trochanter major ke pertengahan patella: 19 cun
- dari pertengahan patella ke malleolus lateralis: 16 cun

2
2. Lokasi anatomi:
a. Titik akupunktur umumnya terletak dalam suatu lekukan pada tulang atau di sisi tulang tertentu,
atau di antara dua otot / dua tendon.
b. Letak ditentukan melalui projeksi terhadap patokan-patokan pada permukaan tubuh misalnya
tonjolan-tonjolan tulang, processus spinosus vertebrae, lipat siku, lipat lutut, metacarpal,
metatarsal, kuku, organ-organ pancaindera dsb.

3. Identifikasi unit tubuh (finger - F cun):

Pengukuran berdasarkan jari tangan pasien
a. Panjang phalanx media jari tengah: biasanya 1 cun (± 1.5 jari)
b. Lebar art.interphalangeal ibu jari: 1 cun
c. Apabila jari ke 2 - 4 jari dirapatkan, lebar setinggi art.interphalangeal proximal jari tengah
dihitung sebagai 3 cun.

3
Ketepatan letak suatu titik dapat diuji dengan cara menekannya, pada penekanan, titik akupunktur pada
umumnya terasa ngilu atau nyeri.

Nomenklatur:

Tiap titik akupunktur umum terletak di ke dua sisi tubuh, sedangkan titik akupunktur 2 meridian
istimewa terletak pada garis meridian ; diberi nomor sesuai dengan letaknya dalam meridian ybs.

Untuk standarisasi titik akupunktur, nomenklatur titik akupunktur meliputi:

- alphanumeric code, dengan alfabetik nama meridian yang merupakan terjemahan dari bahasa Inggris
dan nomor titik tersebut sesuai dengan letaknya dalam meridian tersebut.
- nama titik akupunktur dalam meridian tang bersangkutan dalam pelafalan (pinyin) bahasa mandarin
(- nama titik akupuntur tersebut dalam huruf / karakter zhongwen)

Contoh: LI 4 Hegu 合谷

Ada 48 titik istimewa yang tidak terletak dalam meridian, dengan kriteria:
1. titik tersebut sudah pernah dimanfaatkan
2. efektif dalam pengobatan
3. letak anatomi jelas
4. minimal berjarak 0.5 cun dari titik akupunktur yang klasik
5. apabila memiliki nama yang sama dengan titik yang sudah eksis sebelumnya, diberi imbuhan
tambahan.

Alphanumeric code bagi titik istimewa: EX (extra point) diikuti dengan alfabetik yang menunjukkan
region titik tersebut. HN (Head and Neck), CA (Chest and Abdomen), B (Back), UE (Upper Extremity),
LE (Lower Extremity)
Penomoran titik:
- untuk HN dan CA: dari bagian atas ke arah bawah ;
- untuk extremitas: dari proximal ke distal ; atau dari medial ke lateral.
Contoh: EX-HN 5 Taiyang 太阳

Meridian Akupunktur:

1. Meridian Yin pada membrum superiur:

a. Paru-paru (lung) : LU 1 – 11
b. Pericardium: PC 1 – 9
c. Jantung (heart): HT 1 – 9

4
2. Meridian Yang pada membrum superius:
a. Usus besar (large intestine): LI 1 – 20
b. Sanjiao (triple energizer): TE 1 – 23
c. Usus kecil (small intestine): SI 1 - 19

3. Meridian Yin pada membrum inferius:

a. Limpa (spleen): SP 1 – 21
b. Hati (liver): LR 1 – 14
c. Ginjal (kidney): KI 1 – 27

4. Meridian Yang pada membrum inferius:

a. Lambung (stomach): ST 1 – 45
b. Kandung empedu (gall bladder) GB 1 – 44
c. Kandung kemih (bladder): BL 1 – 67)

Meridian istimewa:
1. Renmai: (conception vessel) CV 1 – 24
2. Dumai: (governor vessel) GV 1 – 28

5
Titik akupunktur daerah kepala dan wajah
1. Kepala:

GV 20 Baihui 百会
a. Lokasi: di puncak kepala, perpotongan garis median dengan garis penghubung puncak daun
telinga kiri dan kanan.
b. Persarafan: n.opthalmicus (N-V1) dan n.occiptalis major

GB 20 Fengchi 风池
a. Lokasi: setinggi sisi bawah batas rambut bagian belakang (pada peralihan antara basis cranii dan
leher), dalam lekukan antara m.trapezius dan m.sternocleidomastoideus kiri dan kanan.
b. Persarafan: cabang n.occipitalis minor

GV 26 Shuigou (= Renzhong人中)
a. Lokasi: garis median, batas 1/3 atas dan 1/3 tengah sulcus philtrum
b. Persarafan: cabang n.infraorbitalis (N-V2)

EX-HN 3 Yintang 印堂
a. Lokasi: posisi glabella
b. Persarafan: cabang n.supratrachlearis (N-V1) ; n.facialis

EX-HN 5 Taiyang太阳
a. Lokasi: lekukan di daerah temporal, 1 jari dari jarak pertengahan garis penghubung ujung lateral
alis dan canthus lateral.
b. Persarafan: cabang n.zygomaticotemporalis (N-V3) ; cabang n.mandibularis

2. Membrum superius:

PC 6 Neiguan 内关
a. Lokasi: 4.5 cm (3 jari) di atas garis lipat pergelangan tangan, di antara tendo m.palmaris longus
dan m.flexor carpi radialis
b. Persarafan: cabang n.cutaneus antebracii medialis et lateralis ; n.medianus

LI 4 Hegu 合谷
a. Lokasi: pada dorsum manus, pertengahan metacarpalia ke 2
b. Persarafan: cabang n.radialis superficialis ; n.radialis

6
3. Membrum inferius:

SP 6 Sanyinjiao 三阴交
a. Lokasi: di tepi posterior os tibia, 4 jari di atas puncak malleolus medialis
b. Persarafan: cabang n.cutaneus cruris medialis ; n.tibialis

LR 3 Taichong 太冲
a. Lokasi: lekukan, distal pertemuan metatarsal 1 dan 2
b. Persarafan: cabang n.cutaneus dorsalis pedis ; n.peroneus profundus

ST 36 Zusanli 足三里
a. Lokasi: 4 jari di bawah patella, 1 jari lateral os tibia
b. Persarafan: cabang n.cutaneus surae lateralis ; n.peroneus profundus

GB 34 Yanglingquan 阳陵泉
a. Lokasi: lateral cruris, lekukan di bawah anterior capitulum fibulae
b. Persarafan: cabang n.cutaneus surae lateralis ; n.peroneus communis

BL 40 Weizhong 委中
a. Lokasi: pada fossa poplitea, pertengahan garis lipat lutut, lateral a.poplitea
b. Persarafan: cabang n.cutaneus femoris posterior ; n.tibialis

BL 57 Chengshan承山
a. Lokasi: pertemuan caput medialis dan lateralis m.gastrocnemius, kira-kira 6 jari di bawah
Weizhong
b. Persarafan: cabang n.cutaneus surae medialis ; n.tibialis

4. Batang tubuh bagian depan:

CV 22 Tiantu 天突
a. Lokasi: garis median, incisura jugularis
b. Persarafan: cabang n.supraclavicularis medialis

CV 17 Danzhong 亶中
a. Lokasi: garis median ventral tubuh, setinggi ICS 4
b. Persarafan: cabang ramus anterior n.intercostalis ke 4

CV 12 Zhongwan 中脘
a. Lokasi: garis median ventral tubuh, pertengahan umbilicus dan prox xiphoideus, ± 8 cm di atas
umbilicus.
b. Persarafan: ramus anterior n.spinalis Th-8

7
CV 6 Qihai 气海
a. Lokasi: garis median ventral tubuh, 2 jari di bawah umbilicus
b. Persarafan: cabang ramus anterior n.spinalis Th-11

5. Batang tubuh bagian belakang:

GV 14 Dazhui大椎
a. Lokasi: dalam lekukan tepat di bawah processus spinosus C-7
b. Persarafan: cabang ramus dorsalis n.spinalis C- 8

BL 13 Feishu 肺俞
a. Lokasi: 1 jari lateral garis median dorsal tubuh, setinggi batas bawah processus spinosus Th-3
b. Persarafan: cabang ramus dorsalis n.spinalis Th-3, Th-4

BL 23 Shenshu肾俞
a. Lokasi: 1 jari lateral garis median dorsal tubuh, setinggi batas bawah processus spinosus L-2
b. Persarafan: cabang ramus dorsalis n.spinalis L-2, L-3

Selamat belajar, penjelasan lebih lanjut melalui power point waktu kuliah

16 Juni 2021.