Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KELOMPOK 1

MAKALAH
RAGAM BAHASA INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Raviqa, S. S., M. Hum

Disusun Oleh:

1. Nada Juwita (D061221010)


2. Muhammad Arman Situru (D061221017)
3. Geraldi Lakaba (D061221032)
4. Mulkito Afif Burhan (D061221036)
5. Veby Rizky Palinggi (D061221074)
6. Ines Andini Hamndala (D061221086)

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2022/2023
Abstrak

Dalam pembuatan karya ilmiah ini bertujuan untuk mempelajari


variasi pemakaian bahasa indonesia di berbagai kalangan masyarakat.
Dimana Bahasa indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa yang
digunakan sebagai alat komunikasi untuk berbagai keperluan. Pemakaian
Bahasa Indonesia di dalam masyarakat sangat bervariasi. Variasi tersebut
dapat dijumpai pada bunyi bahasa, intonasi, morfologi, pilihan kata
ataupun istilah, dan jenis serta bentuk kalimat. Variasi pemakaian Bahasa
Indonesia ini di berbagai kalangan masyarakat disebut ragam bahasa.

Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang ini masyarakat


megalami perubahan sehingga bahasa pun mengalami perubahan
perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai
keperluannya. Penyebab terjadinya ragam bahasa, yaknik faktor budaya,
faktor sejarah, dan faktor perbedaan demografi. Ragam bahasa dilihat dari
cara berkomunikasi yang terbagi menjadi dua, yaitu ragam lisan, ragam
tulis, dan ragam bahasa dilihat dari topik pembicaraan.

Kata kunci : ragam, bahasa, indonesia


Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “Ragam Bahasa”.

Pada kesempatan ini kami megucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah
memberikan tugas kepada kami. kami juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan Langkah yang baik dari
studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan
kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa
kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada
khususnya dan pihak lai yang berkepentingan pada umumnya.

Gowa, September 2022


DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................i

KATA PENGANTAR................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................1

B. Tujuan.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Ragam Bahasa.................................................................2

2. Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa................................................3

3. Jenis-Jenis Ragam Bahasa................................................................4

4. Fungsi Ragam Bahasa......................................................................11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................12

B. Saran................................................................................................12

Daftar Pustaka......................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bahasa Indonesia adalah Bahasa resmi bangsa Indonesia yang


juga merupakan Bahasa pemersatu bangsa Indonesia. Hampir seluruh
masyarakat Indonesia mengetahui Bahasa Indonesia dan tidak sedikit
orang yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa sehari-hari.
Namun, tidak sedikit juga masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui
bagaimana tata cara penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
oleh karena itu, kita perlu mempelajari tentang tata cara penggunaan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar agar identitas kita sebagai bangsa
Indonesia tidak hilang.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sangat


banyak daerah dan penduduknya. Hal tersebut membuat banyak sekali
variasi Bahasa yang muncul, sehingga penggunaan Bahasa Indonesia
tidak lagi lazim digunakan dibeberapa daerah yang ada di Indonesia.
Variasi Bahasa ini dalam Bahasa Indonesia dimaksud dengan ragam
Bahasa Indonesia.

1. Apa pengertian dari ragam Bahasa?


2. Apa penyebab adanya ragam Bahasa?
3. Apa saja jenis-jenis ragam Bahasa?
4. Apa saja fungsi dari ragam bahasa

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari ragam bahsa


2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya ragam Bahasa
3. Untuk mengetahui macam-macam ragam Bahasa
4. Untuk mengetahui fungsi dari ragam Bahasa
5.
6. BAB II

7. PEMBAHASAN

8.
1. Pengertian Ragam Bahasa

9. Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian,


yang berbeda - beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara. orang yang dibicarakan. serta menurut medium
pembicara (Bachman, 1990). Seiring dengan perkembangan zaman,
sekarang ini masyarakat mengalami perubahan sehingga bahasa pun
mengalami perubahan. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang
dipakai sesuai keperluannya. Dalam hal ini banyaknya variasi tidak
mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien sehingga
dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang
cocok untuk keperluan tertentu, yaitu disebut ragam standar (Subarianto,
2000).

10. Adapun pengertian ragam bahasa menurut beberapa ahli, yaitu


sebagai berikut.

a. Ragam bahasa menurut Bachman (1999)

11. Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang


berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kavvan bicara. orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara.

b. Ragam bahasa menurut Dendy Sugono (1999)

12. Sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua


masalah pekok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan
takbaku. Dalam situasi remi. seperti di sekolah, di kantor, atau di
dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya,
dalam situasi takresmi, seperti di rumah, di taman, atau di pasar,
kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.

c. Ragam bahasa menurut Fishmaned (1968)

13. Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan


hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk
kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi
masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam hal ini yang perlu
diperhatikan adalah kaidah tentang norma yang berlaku yang
berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi
pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan.

14.

15. 2. Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa

16. Ragam bahasa timbul seiring dengan timbulnya perubahan


di dalam masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang
dipakai sesuai keperluamya. Oleh karena banyaknya variasi, agar tidak
mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien, dalam
bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk
keperluan tertentu, dalam hal ini disebut ragam standar (Subarianto,
2000).

17. Ada beberapa factor sebagai penyebab timbulnya ragam bahasa


yang ada di Indonesia, yakni seperti di bawah ini,

a. Faktor Budaya

18. Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup


yang berbeda, seperti di wilayah Jawa dan Papua serta beberapa
wilayah Indonesia lainnya.

b. Faktor Sejarah
19. Setiap daerah mempunyai kebiasaan (adat istiadat) dan bahasa
nenek moyang sendiri-sendiri dan berbeda-beda, antara daerah
satu dengan daerah lainnya.

c. Faktor Perbedaan Demografi

20. Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda, seperti wilayah di


daerah pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan
bahasa yang singkat jelas dan dengan intonasi volume suara yang
besar dan tingi. Berbeda dengan daerah pemukiman padat
penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar
disebabkan lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi
volume suara yang kecil.

21. 3. Jenis-jenis Ragam Bahasa

22. a. Ragam Bahasa Dilihat dari Cara Penuturan

23. Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa dibagi menjadi


empat. yaitu, sebagai berikut

 Ragam Dialek

24. Ragam dialek/daerah adalah variasi bahasa yang dipakai oleh


kelompok bangsawan di tempat tertentu (lihat Kridalaksana.
1993:42). Dalam istilah lama disebut dengan logat. Logat yang
paling menonjol yang mudah diamati. ialah lafal (lihat Sugono,
1999:11). Logat bahasa Indonesia orang Jawa tampak dalam
pelafalan /b/ pada posisi awal nama-nama kota, seperti mBandung.
mBayuwangi, atau realisai pelafalan kata seperti pendidi’an,
tabra'an, kenai’an, gera'an. Logat daerah yang paling kentara,
yakni dari segi tata bunyinya. Logat Indonesia yang dilafalkan oleh
orang Tapanuli dapat dikenali, misalnya karena tekanan kata yang
amat jelas. Logat Indonesia orang Bali dan Jawa, yakni pada
pelafalan bunyi /t/ dan /d/-nya. Ciri-ciri khas yang meliputi tekanan.
turun naiknya nada, dan panjang pendeknya bunyi bahasa
membangun aksen yang berbeda-beda.

 Ragam Terpelajar

25. Tingkat pendidikan penutur bahasa Indonesia juga mewamai


penggunaan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang digunakan
oleh kelompok penutur berpendidikan tampak jelas perbedaannya
dengan yang digunakan oleh kelompok penutur yang tidak
berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari
haliusa asing.

 Ragam Resmi

26. Ragam resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi.
Seperti pertemuan – pertemuan, peraturan – peraturan, dan
perundangan – undangan. Ciri-ciri ragam bahasa resmi adalah
sebagai berikut.

 Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan


konsisten.
 Menggunakan imbuhan secara lengkap.
 Menggunakan kata ganti resmi.
 Menggunakan kata baku.
 Menggunakan EYD.
 Menghindari unsur kedaerahan.
27.
 RagamTidak Resmi

28. Ragam tidak resmi adalah ragam bahasa yang digunakan dalam
situasi tidak resmi, seperti dalam pergaulan, atau percakapan
pribadi. Ciri-ciri ragam bahasa tidak resmi kebaiikan dari ragam
bahasa resmi.
29. Ragam bahasa resmi atau tidak resmi ditentukan oleh tingkat
keformalan bahasa yang digunakan. Semakin tinggi tingkat
kebakuan suatu bahasa, berarti semakin resmi bahasa yang
digunakan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat keformalannya,
semakin rendah tingkat kebakuan bahasa yang digunakan
(Sugono, 1998:12-13).

30. b. Ragam Bahasa Dilihat Dari Cara Berkomunikasi

31. Macam-macam ragam bahasa dilihat dari cara berkomunikasi


dibagi menjadi dua, yaitu seperti dibawah ini

32.
33.
 Ragam Lisan

34. Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan
oleh alat ucap (organ of speech). Dalam ragam bahasa lisan ini,
kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata bahasa.
kosakata, dan lafal dalam pengucapannya. Dalam hal ini dengan
memperhatikan hal-hal tersebut, pembicara dapat mengatur tinggi
rendah suara atau tekanan yang dikeluarkan, mimik/ekspresi muka
yang ditunjukkan, serta gerak tangan atau isyarat untuk
mengungkapkan ide sang pembicara.

35. Contoh ragam lisan, yakni meliputi hal-hal berikut ini.

 Ragam bahasa cakapan.


 Ragam bahasa pidato.
 Ragam bahasa kuliah.
 Ragam bahasa panggung.

36. Ciri-ciri ragam bahasa lisan. yakni seperti dibawah ini.

 Memerlukan kehadiran orang lain.


 Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap.
 Terikat ruang dan waktu.
 Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.

37. Kelebihan ragam bahasa lisan. yakni sebagi berikut.

 Dapat disesuaikan dengan situasi.


 Faktor efisiensi.
 Faktor kejelasan.
 Faktor kecepatan.
 Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas
pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur.
 Penggunaan bahasa lisan bisa berdacarkan pengetahuan serta
penalsiran dari informasi audit, visual dan kognitif sang penutur.

38.

39. Kelemahan ragam bahasa lisan, yakni seperti di bawah ini.

 Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan


terdapat frase-frase sederhana.
 Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
 Tidak semua orang bisa melafalkan bahasa lisan dengan benar.
 Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal.
 Ragam Tulis

40. Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan


memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
Dalam ragam bahasa tulis, kita harus memperhatikan beberapa hal
seperti tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa
dan pemilihan kosakata, dalam hal ini kita dituntut untuk tepat
dalam pemilihan unsur tata bahasa seperti bentuk kata, susunan
kalimat, pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan juga
penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide kita.

41. Contoh ragam lisan, yakni meliputi ha!-hal di bawah ini.


 Ragam bahasa teknis
 Ragam bahasa undang-undang
 Ragam bahasa catatan
 Ragam bahasa surat

42. Ciri-ciri ragam bahasa tulis adalah sebagai berikut.

 Tidak memerlukan kehadiran orang lain.


 Adanya unsur gramatikal (hubungan antar unsur-unsur bahasa
dalam satuan yang lebih besar) yang dinyatakan secara lengkap.
 Tidak terikat oleh ruang dan waktu.
 Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.

43.

44.

45. Kelebihan ragam bahasa tulis, yakni sebagai berikut:

 Informasi yang disajikan bisa dipilih oleh sang penulis untuk


dikemas menjadi media atau materi yang lebih menarik dan
menyenangkan.
 Umumnya memiliki kedekatan antara budaya dengan kehidupan
masyarakatnya.
 Sebagai sarana untuk memperkaya kosakata.
 Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud/tujuan,
memberikan informasi, serta dapat mengungkap unsur-unsur emosi
sehingga mampu meningkatkan wawasan si pembaca.

46. Kelemahan ragam bahasa tulis, yakni sebagi berikut

 Alat atau sarana yang dapat memperjelas pengertian seperti


bahasa lisan tidak ada. Akibatnya, bahasa tulis pun harus disusun
lebih sempurna.
 Tidak mampu menyajikan berita secara lugas dan jujur.
 Hal yang tidak ada dalam bahasa tulis pun tidak dapat diperjelas.
47. c.Ragam Bahasa Dilihat dari Topik Pembicaraan

 Ragam Sosial

48. Ragam social, yaitu ragam bahasa yang sebagian norma dan
kaidahnya didasarkan atas kesepakatan bersama dalam
lingkungan sosial yang lebih kecil dalam masyarakat. Misalnya,
ragam bahasa yang digunakan dalam keluarga atau persahabatan
dua orang yang akrab dapat dikatakan sebagai ragam sosial.
Selain itu, ragam sosial berhubungan pula dengan tinggi atau
rendahnya status kemasyarakatan lingkungan sosial yang
bersangkutan.

 Ragam Fungsional

49. Ragam fungsional (profesional) adalah ragam bahasa yang


dikaitkan dengan profesi, lembaga, lungkungan kerja, atau kegiatan
tertentu lainnya. Ragam fungsional juga dikaitkan dengan
keresmian keadaan penggunaannya. Ragam fungsional dapat
menjadi bahasa negara dan bahasa teknis keprofesian, seperti
bahasa dalam lingkungan keilmuan/teknologi, kedokteran, dan
keagamaan.

 Ragam Jurnalistik

50. Bahasa Jurnalistik adalah ragam bahasa yang dipergunakan oleh


dunia persuratkabaran (dunia pers = media massa celak). Dalam
perkembangan lebih lanjut, bahasa jurnalistik adalah bahasa yang
dipergunakan oleh seluruh media massa. Dalam hal ini termasuk
media massa audio (radio), audio visual (televisi), dan multimedia
(internet). Ragam bahasa jurnalistik adalah salah satu ragam
bahasa yang dibentuk oleh spesifikasi materi yang
disampaikannya. Ragam khusus jurnalistik termasuk dalam ragam
bahasa ringkas.
 Ragam Sastra

51. Ragam bahasa sastra memiliki sifat atau karakter subjektif, lentur.
konotatif, kreatif, dan inovatif. Bahasa sastra ialah bahasa yang
dipakai untuk menyampaikan emosi (perasaan) dan pikiran. fantasi
dan lukisan angan-angan, penghayatan lahir dan batin, peristiwa
dan khayalan dengan bentuk istimewa. Dalam hal ini istimewa
karena kekuatan efeknya pada pendengar/pembaca dan istimewa
cara penuturannva. Bahasa dalam ragam sastra ini digunakan
sebagai bahan kesenian, di samping sebagai alat komunikasi.
Untuk memperbesar efek penuturan dikerahkan segala
kemampuan yang ada pada bahasa. Arti, bunyi, asosiasi, irama,
tekanan, suara, panjang pendek suara, persesuaian bunyi kata,
sajak, asonansi, posisi kata, ulangan kata/kalimat di mana perlu
dikerahkan untuk mempertinggi efek. Misalnya, bahasa dalam
sajak jelas bedanya dengan bahasa dalam karangan umum.

52. Berbeda dengan ragam bahasa ilmiah. ragam bahasa sastra


banyak mengunakan kalimat yang tidak efektif. Penggambaran
yang sejelas - jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi
sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan agar
tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.

 Ragam Politik dan Hukum

53. Bahasa politik berisi kebijakan yang dibuat oleh penguasa dalam
rangka menata dan mengatur kehidupan masyarakat. Dengan
sendirinya penguasa merupakan salah satu sumber penutur
bahasa yang mempunyai pengaruh yang besar dalam
pengembangan bahasa di masyarakat.

54. Salah satu ciri khas bahasa hukum adaiah penggunaan kalimat
yang panjang dengan pola kalimat luas. Dalam hal ini diakui bahwa
bahasa hukum Indonesia tidak terlalu memperhatikan sifat dan ciri
khas bahasa Indonesia dalam strukturnya. Hal ini disebabkan
hukum Indonesia pada umumnya didasarkan pada hukum yang
ditulis pada zaman penjajahan Belanda dan ditulis dalam bahasa
Belanda. Namun, terkadang sangat sulit menggunakan kalimat
yang pendek dalam bahasa hukum karena dalam bahasa hukum
kejelasan norma-norma dan aturan terkadang membutuhkan
penjelasan yang panjang lebar, jelas kriterianya, keadaan, serta
situasi yang dimaksud.

55. 4.Fungsi Ragam Bahasa

56. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Kapasitasnya sebagai Bahasa


Nasional:

 Mampu menyatukan ribuan bahasa yang beragam di Indonesia


 Simbol kebanggaan nasional
 Simbol identitas nasional
 Berarti menyatukan berbagai kelompok etnis
 Pemersatu alat perhubungan antara budaya dan antar-regional

57.

58.

59. Fungsi Sebagai Bahasa Negara:

 Bahasa resmi Negara


 Bahasa pengantar dalam pendidikan
 Berarti komunikasi di tingkat nasional untuk kepentingan,
perencanaan, pembangunan nasional dan pelaksanaan
 Budaya dan pengembangan alat-alat ilmu pengetahuan dan
teknologi
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.

78.

79.

80.
81.

82. BAB III

83. PENUTUP

84.

A. Kesimpulan

85. Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian,


yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut
hubungan pembicara, kawan bicara. orang yang dibicarakan. serta
menurut medium pembicara . Seiring dengan perkembangan
zaman, sekarang ini masyarakat mengalami perubahan sehingga
bahasa pun mengalami perubahan.

86. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai


sesuai keperluannya. Dalam hal ini banyaknya variasi tidak
mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien
sehingga dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi
tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu, yaitu disebut ragam
standar. Penyebab terjadinya ragam bahasa, yakni faktor budaya,
faktor sejarah, dan faktor perbedaan demografi. Ragam bahasa
dilihat dari cara berkomunikasi terbagi menjadi tiga, yaitu ragam
lisan, ragam tulis, dan ragam bahasa dilihat dari topik pembicaraan

B. Saran

87. Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua


mempelajari ragam bahasa yang kita miliki dan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari agar keberadaan ragam bahasa itu
sendiri tidak punah tetapi tidak lupa juga dengan berbahasa
Indonesia sesuai akidah-akidah yang ditetapkan di saat kita berada
ditempat yang formal. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca dan menambah pengetahuan kalian. Mohon maaf jika
banyak kekeliruan penyusunan di makalah ini. Sekian dan
terimakasih.

88. DAFTAR PUSTAKA

89.

90. Anas Setiaji (2015). Makalah Ragam Bahasa Indonesia

91. Diakses pada tanggal 3 September 2022 pada website


92. https://www.slideshare.net/AnasSetiaji/makalah-ragam-bahasa-
indonesia

93. I Gusti Ngurah Ketut Putrayasa (2018). Ragam Bahasa Indonesia


94. Diakses pada tanggal 3 September 2022 pada website
95. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/
d54a798dd7ad3011f11487712ec9573f.pdf

96. Sukma Aditya (2020). Ragam Bahasa Indonesia: Pengertian,


Fungsi, Ciri

97. dan Contohnya. Diakses pada tanggal 4 September 2022 pada


98. website https://saintif.com/ragam-bahasa-indonesia/amp/

99. Oktavia Lestari P. Variasi Ragam Bahasa Dalam Kehidupan


Remaja

100. Diakses pada tanggal 4 September 2022 pada website


101. http://kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/dokumen_makalah/
dokumen_ makalah_1540357237.pdf

102. Makalah Ragam Indonesia (2019). Diakses pada tanggal 4


September

103. 2022 pada website


104. https://id.scribd.com/document/397345831/Makalah-Ragam-
Bahasa-Indonesia

105.

106.

Anda mungkin juga menyukai