Proposal Saman

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA
CLUB TARI SAMAN LEM FK UII
Sekretariat : Gedung COSTA Fakultas Kedokteran, Jl. Kaliurang Km 14,5. Sleman, DIY 55584
Telp. (0274) 896448 ext.2078, Fax. (0274) 898459, Email : samanfkuii@gmail.com
‫ﺑﺳﻡ ﷲﺍﻟﺭﺣﻣﻥﺍﻟﺭﺣﻳﻡ‬
PROPOSAL INVENTARIS
CLUB TARI SAMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
2012
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN
Yogyakarta, 27 Maret 2012
CLUB TARI SAMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
PUTRINDA ELANIKA KUSWANDA PRETY PRANITACITRA

KETUA SEKRETARIS
Menyetujui,
RIDHO ARDI WIDYANTO

KETUA LEM FK UII
Mengesahkan,
RIO RIALDI
KETUA DPM FK UII
Mengetahui,
dr. ISNATIN MILADIYAH, M.Kes.

DEKAN FK UII
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROPOSAL INVENTARISASI
CLUB TARI SAMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
I. NAMA KEGIATAN
Club Tari Saman Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
II. LANDASAN NILAI

“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya
pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah.” (HR. Ahmad)
"Bahwa dia pernah mengawinkan seorang wanita dengan seorang laki-laki dari kalangan
Anshār. Maka Nabi s.a.w. bersabda: "Hai ‘Ā’'isyah, tidakadakah padamu hiburan (nyanyian)
karena sesungguhnya orang-orang Anshār senang dengan hiburan (nyanyian)." (HR Bukhari)
"Orang,orang Habsyah (pada hari raya Idhul Adha) menari (dengan memainkan senjata
mereka) di hadapan Rasulullah Saw. Banyak anak-anak berkumpul di sekitarnya karena ingin
menonton tarian mereka. Orang orang Habsyah bernyanyi (dengan syair): "Muhammad adalah
hamba yang shaleh..." (HR Imam Ahmad).
“Mengapa tidak kalian adakan permainan karena orang Anshar itu suka pada permainan.”
[HR. Bukhari].
III. LANDASAN PEMIKIRAN

Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya yang telah mengakar sejak zaman nenek
moyang kita. Hal ini tidak terlepas dari peradaban suatu daerah yang memiliki karakter
budaya yang berbeda-beda. Memaknai budaya harus bisa dilihat dari berbagai sisi dan
FAKULTAS KEDOKTERAN
banyak pemahaman. Jika dicermati dengan seksama, perbedaaan itu terjadi karena manusia
dikaruniai kemampuan jiwa, yaitu akal, rasa, kehendak serta keyakinan. Dengan
kemampuan jiwanya, kemapuan manusia mampu menghasilkan serentetan produk yang
disebut kebudayaan. Menurut Koentjaraningrat (1987) produk kebudayan dibedakan atas
tiga macam yaitu pertama, sistem nilai yang berarti gagasan-gagasan atau sistem pemikiran
yang bersifat abstrak yang hanya mampu dipahami, dimengerti dan dipikirkan; kedua,
benda-benda budaya yaitu suatu karya kebudayaan yang berupa benda-benda, baik berupa
prasasti, candi, lembaran sejarah, benda seni, dan lain sebagainya; ketiga, suatu sistem
interaksi antar manusia dalam kehidupan bersama.
Memalui budayanya itulah manusia berkarya, sehingga manusia menjadi mahluk yang
berbudaya, terhormat dan beradab. Memalui kebudayaan kehidupan manusia menjadi serasi,
selaras serta mempunyai dinamika yang normatif menuju taraf kehidupan yang lebih tinggi.
Dengan demikian individu sebagai anggota masyarakat dalam berbuat itu mengembangkan
kepribadiannya kearah yang lebih baik dari keadaan sebelumnya.
Menelaah realita yang ada, kecintaan akan nilai-nilai kebudayaan asli Indonesia kini mulai
terkikis oleh perkembangan jaman. Minat generasi muda dan masyarakat pada umumnya
terhadap kebudayaan dirasa masih sangat perlu ditingkatkan. Keprihatinan tersebut
menggugah kita sebagai generasi muda untuk melestarikan budaya yang merupakan warisan
leluhur. Seharusnya sebagai generasi muda, kita bangga dan menyadari bahwa kebudayaan
asli Indonesia merupakan kebudayaan yang unik dan berharga sehingga patut untuk
dilestarikan. Apabila permasalahan tersebut tidak segera diatasi maka, bukan tidak mungkin
bangsa Indonesia akan kehilangan jati dirinya di masa yang akan datang. Oleh sebab itu,
minat generasi muda dalam melestarikan budaya Indonesia harus tertanam sejak dini. Peran
pemuda bagi pelestarian budaya di masa depan sangat penting dan karena itu mereka perlu
diberi wawasan kebudayaan.
Oleh karena itu, sebagai implementasi nyata kita dalam melestarikan budaya asli
Indonesia, dapat diwujudkan dengan menyalurkan kreatifitas yang ada untuk dapat
dikembangkan khususnya dalam bidang seni budaya. Salah satunya adalah tari saman. Tari
Saman adalah sebuah tarian suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk
FAKULTAS KEDOKTERAN
merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman
mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Tari saman merupakan salah satu media
untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan
santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
IV. TUJUAN KEGIATAN

Menyalurkan minat dan bakat mahasiswa Universitas Islam Indonesia dengan potensi yang
dimiliki dalam bidang seni.
V. TARGET KEGIATAN
Tersalurkannya minat dan bakat mahasiswa Universitas Islam Indonesia dengan potensi yang
dimiliki dalam bidang seni.
VI. SASARAN
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
VII. WAKTU DAN TEMPAT

Hari/tanggal : Setiap hari Minggu
Waktu : Pukul 09.00 WIB – Selesai
Tempat : Gedung Bale Gadeng Jl. Kartini Yogyakarta
VIII. ANGGARAN DANA

Lampiran 1
IX. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan Club Tari Saman LEM FK UII ini kami sampaikan. Semoga
proposal ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat bagi kita semua. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
FAKULTAS KEDOKTERAN
Lampiran 1
ANGGARAN DANA
INVENTARISASI CLUB TARI SAMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
PEMASUKAN
DEKANAT Rp2.290.000,00
LEM Rp 100.000,00
Iuran Anggota 13 orang x 8 pertemuan x Rp.10.000 Rp1.040.000,00
TOTAL Rp3.430.000,00
PENGELUARAN
Inventaris Kostum
Songket 2m x Rp35.000,00 / m x 15 orang Rp1.050.000,00
Atasan + Sabuk + Mahkota 2 m x Rp15.000,00 x 15 orang Rp 450.000,00
Jahit pakaian 15 orang x Rp70.000,00 Rp1.050.000,00
Upah Pelatih
Bulan Maret 4 x Rp110.000,00 Rp 440.000,00
Bulan April 4 x Rp110.000,00 Rp 440.000,00
TOTAL Rp3.430.000,00
FAKULTAS KEDOKTERAN

Proposal Saman

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Saman

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Yogyakarta, 27 Maret 2012

CLUB TARI SAMAN

PUTRINDA ELANIKA KUSWANDA PRETY PRANITACITRA

RIDHO ARDI WIDYANTO

dr. ISNATIN MILADIYAH, M.Kes.

II. LANDASAN NILAI

III. LANDASAN PEMIKIRAN

IV. TUJUAN KEGIATAN

VII. WAKTU DAN TEMPAT

VIII. ANGGARAN DANA

Anda mungkin juga menyukai