Metode & Media KAP Kirim
Metode & Media KAP Kirim
dalam
KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI(KAP)
PENCEGAHAN
STUNTING
Salam Kenal
.CT.NNLP,CT.TE, C.Ht,CT.ATOS
.Widyaiswara Ahli Madya/ IV/c BPSDMD Provinsi Banten
•Alamat : Lingk.Kelunjukan Kav.BRI No.01 Ciracas Serang.,
•Hp. 081319189666
- e-mail: husnulamritrainer@gmail.com
Pengalaman Kerja:
Ka.subsi P2ML, Kasubsi P2DL Dinkes Lebak, Kasubsi pembinaan RS, Ka.Puskesmas Lebak Gedong, Ka.Puskesmas
Cipanas,Ka.sie Pemberantasan Penyakit Dinkes Prov. Banten, Ka.Subid P2 ALRA BLHD Banten
Sekretaris : Dinkes, Dinsos, BPMPKB Kota Serang
Project coord NLR (Netherland Leprosy Relief), TA GF-ATM, PTC KNCV
Dosen Prodi PSKM& Akbid STIKES Faletehan dan Akbid Aisyah Banten
Fasilitasi Training Capacity Building : Puskesmas2 di wilayah Banten, Puskesmas Ciwrauga Kab.Bandung
Barat, RS Kurnia Cilegon, RSJ Tampan Riau, RSUD Balaraja,RSUD Kab.Tangerang, RSUD Pakuhaji Tangerang, RS
PermataHati Cikupa, RSUD Adjidarmo, UPT Pelkes Dinkes Prov.Banten,RSUD Banten, Dinkes Kota Serang,RSUD Kota
Serang,RSUD Duren Sawit Jakarta, Setwan DPRD Kota Bandung, Dinkes Jayawijaya Papua, Pemda Kab.Lebak, BPKAD
Kab.Serang, Disdukcapil Kota Pekanbaru, Dispenda Kota Pekan Baru, SATPOL PP Kab.Serang, UNBAJA Serang, Akbid
Purna Husada Banten, SMKN 2 Pandeglang
خيرالناس انفعهم للناس
Sebaik-baik manusia
adalah
yang bermanfaat bagi manusia lainnya
MATA PELATIHAN INTI 4
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menentukan
metode dan media KIE yang akan dipakai saat melakukan KAP.
Umpan GANGGUAN/
noise
balik
GANGGUAN/
noise
Komunikator Komunikan
media
Pesan
GANGGUAN/noise
Pihak yang berinisiatif atau mempunyai
PENGIRIM kebutuhan untuk berkomunikasi
“REACH”
• Respect (sikap menghargai)
• Empathy (kemampuan mendengar)
• Audible (dpt didengarkan/dimengerti
dg baik)
• Clarity (jelas)
• Humble (rendah hati)
PENENTUAN METODE KAP
1. Mengidentifikasi & menetapkan spesifikasi &
kualifikasi perilaku yang diharapkan
2. Memilih pendekatan yg dianggap paling tepat &
efektif untuk mencapai sasaran
3. Memilih & menetapkan prosedur, metode & teknik
yang dianggap paling tepat & efektif sehingga dapat
dijadikan pegangan oleh para fasilitator selama
melakukan kegiatan
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal
keberhasilan atau kriteria keberhasilan sehingga
dapat dijadikan pedoman oleh fasilitator dalam
melakukan evaluasi
Strategi membangun
komunikasi efektif
• Ketahui mitra bicara
• Ketahui tujuan
• Perhatikan konteks
• Pelajari kultur
• Pahami bahasa
TUGAS KELOMPOK
• Metode ceramah disertai tanya jawab dapat dipakai untuk kegiatan ini &
booklet/poster tentang pentingnya ASI eksklusif dapat membantu
sasaran melakukan perilaku ini.
c. MPASI: Pemberian informasi dilakukan saat ibu mengunjungi posyandu
faskes.
TERIMA KASIH