Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen : 440/C/146/SOP/II/2018

No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 7 Februari 2018

Halaman : 1/2

UPT Puskesmas
HARMAYANI
Larangan Utara

Suatu prosedur tindakan asuhan segera yang diberikan kepada bayi baru
1. Pengertian
lahir

1. Memberikan pertolongan segera


2. Tujuan 2. Mengetahui segera kondisi bayi baru lahir
3. Mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi baru lahir

SK Kepala Puskesmas Larangan Utara No : 440/012/PKM-LU/SK/I/2018


3. Kebijakan
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Larangan Utara

4. Referensi Buku pelatihan asuhan persalinan normal tahun 2012

1. Petugas menilai bayi dengan cepat : bayi cukup bulan, air ketuban
jernih, tidak bercampur meconium, bayi menangis atau bernafas,
tonus otot bayi baik
2. Petugas menjaga kehangatan
3. Petugas membersihkan jalan nafas ( bila perlu )
4. Petugas mengeringkan bayi
5. Petugas memantau tanda – tanda bahaya
6. Petugas menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira kira 3
cm dari pusar bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari
5. Prosedur/ klem ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm dari klem
Langkah- pertama.
langkah 7. Petugas memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi
dari gunting dan memotong tali pusat diantara 2 klem tersebut.
8. Petugas mengganti handuk bayi dengan handuk yang kering dan
menyelimuti bayi.
9. Petugas memberikan bayi kepada ibunya dan menganjurkan ibu
untuk memeluk bayinya dan memulai pemberian ASI / inisiasi dini.
10. Petugas memberikan salep mata antibiotika tertrasiklin 1 % pada
kedua mata.
11. Petugas memberikan suntikan neo k 1 mg IM di paha kanan setelah
inisiasi menyusui dini.
Petugas menilai bayi dengan cepat : bayi cukup bulan, air
ketuban jernih, tidak bercampur meconium, bayi menangis atau
bernafas, tonus otot bayi baik

Petugas menjaga kehangatan

Petugas membersihkan jalan nafas ( bila


perlu )

Petugas mengeringkan bayi

Petugas memantau tanda – tanda


bahaya

Petugas menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira


kira 3 cm dari pusar bayi. Melakukan urutan pada tali pusat

6. Bagan Alir mulai dari klem ke arah ibu dan memasang


klem kedua 2 cm dari klem pertama.

Petugas memegang tali pusat dengan satu tangan,


melindungi bayi dari gunting dan memotong tali pusat
diantara 2 klem tersebut

Petugas mengganti handuk bayi dengan handuk yang kering


dan menyelimuti bayi.

Petugas memberikan bayi kepada ibunya dan menganjurkan


ibu untuk memeluk bayinya dan memulai pemberian ASI /
inisiasi dini.

Petugas memberikan salep mata antibiotika tertrasiklin 1 %


pada kedua mata.
1. Kamar Bersalin
7. Unit terkait 2. Ruang Bayi Sehat
3. Rawat Inap

8. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
DAFTAR TILIK ASUHAN BAYI BARU LAHIR

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
Berlaku

1. Apakah petugas menilai bayi cukup bulan, air


ketuban jernih, tidak bercampur meconium, bayi
menangis atau bernafas, tonus otot bayi baik

2. Apakah petugas menjaga kehangatan

3. Apakah petugas membersihkan jalan nafas ( bila


perlu )

4. Apakah petugas mengeringkan bayi

5. Apakah petugas memantau tanda – tanda bahaya

Apakah petugas menjepit tali pusat dengan


menggunakan klem kira kira 3 cm dari pusar
bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai
dari klem ke arah ibu dan memasang klem
6 kedua 2 cm dari klem pertama.

Apakah petugas memegang tali pusat dengan


satu tangan, melindungi bayi dari gunting dan
7 memotong tali pusat diantara 2 klem tersebut.

Apakah petugas mengganti handuk bayi dengan


8 handuk yang kering dan menyelimuti bayi.

Apakah petugas memberikan bayi kepada


ibunya dan menganjurkan ibu untuk memeluk
bayinya dan memulai pemberian ASI / inisiasi
9 dini.

Apakah petugs memberikan salep mata


10 antibiotika tertrasiklin 1 % pada kedua mata.

Apakah petugas memberikan suntikan neo k 1


mg IM di paha kanan setelah inisiasi menyusui
11 dini.

JUMLAH    
Compliance Rate (CR)......................%

Anda mungkin juga menyukai