Anda di halaman 1dari 2

STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI

TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)


445/No. Urut
No. Dokumen : Surat/SOP/Bulan
Romawi/Tahun
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : ... hal.
UPT
Puskesmas ROSY PALUPI
Larangan Utara
Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK)
adalah pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak
secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi,
1. Pengertian
deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada
masa lima tahun pertama kehidupan yang dilakukan oleh tenaga
yang sudah dilatih SDIDTK

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan SDIDTK

1. SK Kepala UPT Puskesmas Larangan Utara No. ………


3. Kebijakan tentang …….
2.

Buku Pedoman SDIDTK (Kementrian Kesehatan RI Tahun 2016)

4. Referensi

1. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang


5. Prosedur/
Langkah- periksa
langkah
2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan orang
tua atau keluarga yang menemani pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan dan mengatur posisi pasien senyaman mungkin
4. Petugas menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
atau panjang badan anak dan mencatat hasilnya di buku kia
dan formulir KPSP
5. Petugas mengukur lingkar kepala anak (LKA) dan mencatat
hasilnya di buku kia dan formulir KPSP
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan
melakukan wawancara orang tua dengan menggunakan
formulir kuisioner praskrining perkembangan (KPSP) sesuai

1/2
umur anak dan mencatat hasilnya di formulir kuesioner
tersebut
7. Petugas melakukan tes daya dengar (TDD) pada anak usia 0-
3 tahun (lihat sop tes daya dengar) dan mencatat hasilnya di
buku KIA dan formulir kuisioner
8. Petugas melakukan tes daya lihat (TDL) pada anak usia 36-72
bulan ( lihat sop tes daya lihat) dan mencatat hasilnya di buku
KIA dan formulir kuisioner
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental
emosional pada anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan
kuesioner masalah mental emosional (KMME) dan mencatat
hasilnya di buku KIA dan formulir kuisioner
10. Petugas melakukan tes CHAT pada anak usia 18-36 bulan
dengan menggunakan checklist CHAT dan mencatat hasilnya
di buku KIA
11. Petugas melakukan test GPPH pada usia 36 bulan keatas
dengan menggunakan checklist GPPH dan mencatat hasilnya
di buku KIA
12. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam formulir
penilaian
13. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau
keluarga pasien
14. Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang memiliki layanan terapi tumbuh kembang
anak apabila ditemukan kelainan tumbuh kembang
15. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register pasien

6. Diagram Alir -

1. Pelayanan KIA
7. Unit terkait 2. Pelayanan Gizi
3. Pelayanan MTBS

8. Rekaman historis perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

1. Harmayani Rosy Palupi

2. Kebijakan

2/2

Anda mungkin juga menyukai