Hanifah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran I Surat Undangan
Nomor : B/UND/462/II.00.02/D.4.2/2023
Tanggal : 16 Agustus 2023
LAMPIRAN UNDANGAN
DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN (DKT)
“PENYUSUNAN DRAFT PEDOMAN PENGAWASAN PELAKSANAAN
STANDAR USAHA AKTIVITAS TAMAN BERTEMA/HIBURAN LAINNYA
BERISIKO MENENGAH RENDAH”
Kamis, 24 Agustus 2023
Dinas Pariwisata
1. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Sumatera Utara
2. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Kepulauan Riau
3. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Sumatera Selatan
4. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Bengkulu
5. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Lampung
6. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi DKI Jakarta
7. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Banten
8. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Jawa Barat
9. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Jawa Tengah
10. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Pprovinsi D.I. Yogyakarta
11. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Jawa Timur
12. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Bali
13. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat
14. Kepala Dinas Pariwisata di Kab/Kota Provinsi Sulawesi Selatan
Asosiasi
1. Ketua Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia (ARKI) beserta anggota
2. Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) beserta anggota
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran II Surat Undangan
Nomor : B/UND/462/II.00.02/D.4.2/2023
Tanggal : 16 Agustus 2023
SUSUNAN ACARA
DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN (DKT)
“PENYUSUNAN DRAFT PEDOMAN PENGAWASAN PELAKSANAAN
STANDAR USAHA AKTIVITAS TAMAN BERTEMA/HIBURAN LAINNYA
BERISIKO MENENGAH RENDAH”
Kamis, 24 Agustus 2023
Ibu Hanifah
Direktur Standardisasi dan
09.00 – 09.10 Sambutan dan pembukaan
Sertifikasi Usaha,
Kemenparekraf/Baparekraf
SESI 1
Penyampaian draft Pedoman Pengawasan
Penerapan Standar Usaha Aktivitas Taman Bpk. Agus Priyono
Bertema/Hiburan Lainnya Berisiko Adyatama Kepariwisataan
09.10 – 12.00 Menengah Rendah sekaligus memberikan dan Ekonomi Kreatif Ahli
masukan dan tanggapan. Madya, Kemenparekraf/
(Kriteria Indikator Usaha Aktivitas Taman Baparekraf
Bertema/Hiburan Lainnya Berisiko
Menengah Rendah)
12.00 – 13.00 ISHOMA
SESI 2
Lanjutan penyampaian draft Pedoman
Pengawasan Penerapan Standar Usaha
Bpk. Agus Priyono
Aktivitas Taman Bertema/Hiburan Lainnya
Adyatama Kepariwisataan
13.00 – 15.00 Berisiko Menengah Rendah sekaligus
dan Ekonomi Kreatif Ahli
memberikan masukan dan tanggapan.
Madya, Kemenparekraf/
(Kriteria Indikator Usaha Aktivitas Taman
Baparekraf
Bertema/Hiburan Lainnya Berisiko
Menengah Rendah)
Ibu Hanifah
Direktur Standardisasi dan
15.00 – 15.05 Kesimpulan dan Penutupan
Sertifikasi Usaha,
Kemenparekraf/Baparekraf
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
RIZKY HANDAYANI
DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI
3|Page
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 5
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 5
B. Dasar Hukum ....................................................................................................... 6
C. Maksud dan Tujuan .............................................................................................. 7
D. Sasaran Pengguna Pedoman ................................................................................. 7
E. Ruang Lingkup ..................................................................................................... 7
F. Pengertian Umum ................................................................................................. 7
BAB II ......................................................................................................................... 10
TATA CARA PENGAWASAN PELAKSANAAN .................................................................. 10
STANDAR USAHA AKTIFITAS TAMAN BERTEMA/HIBURAN LAINNYA BERISIKO
MENENGAH RENDAH .................................................................................................. 10
A. Tujuan Pengawasan ............................................................................................ 10
B. Jenis Pengawasan ............................................................................................... 10
C. Objek Pengawasan .............................................................................................. 15
D. Pembagian Kewenangan dalam Pengawasan ........................................................ 16
E. Mekanisme Pelaksanaan Pengawasan .................................................................. 16
F. Waktu Pengawasan ............................................................................................. 23
G. Hak Akses Sistem OSS ........................................................................................ 26
H. Penyampaian Keberatan Pelaku Usaha ................................................................ 26
I. Pembinaan, Perbaikan, dan Sanksi Terhadap Ketidakpatuhan dalam Pelaksanaan
Standar Usaha Aktifitas taman bertema/hiburan lainnya Berisiko menengah rendah . 27
BAB III ........................................................................................................................ 29
KRITERIA DAN INDIKATOR PENGAWASAN................................................................... 29
Penilaian kepatuhan standar usaha aktifitas taman bertema/hiburan lainnya berisiko
menengah rendah yang meliputi unsur dan kriteria standar usaha dilengkapi indikator
penilaian kesesuaian, kolom kesesuaian (CK/daftar periksa), dan data dukung sebagai
bukti (evidence). ....................................................................................................... 29
BAB IV ........................................................................................................................ 52
PENUTUP .................................................................................................................... 52
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................. 53
LAMPIRAN I PENETAPAN TINGKAT RISIKO ........................................................... 53
LAMPIRAN II GLOSARIUM ..................................................................................... 58
LAMPIRAN III FORMAT SURAT TUGAS KUNJUNGAN KE LAPANGAN ...................... 60
LAMPIRAN IV FORMAT LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ........................................ 61
LAMPIRAN V FORMAT KUISIONER ........................................................................ 64
LAMPIRAN VI PROSES BISNIS PENGAWASAN ........................................................ 66
LAMPIRAN VII DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 67
4|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5|Page
Pelaksanaan standar usaha aktifitas taman bertema/hiburan lainnya
berisiko menengah rendah adalah salah satu objek pengawasan yang
diamanatkan dalam lampiran Peraturan Menteri dimaksud. Pedoman
Pengawasan Pelaksanaan Standar Usaha Aktifitas taman bertema/hiburan
lainnya Berisiko menengah rendah menjadi penting sebagai acuan langkah
dan substansi bagi pihak-pihak terkait dalam pengawasan terhadap
pelaksanaan standar usaha aktifitas taman bertema/hiburan lainnya sesuai
kewenangannya. Pedoman ini juga diharapkan dapat mendorong
peningkatan kualitas pengawasan pelaksanaan standar usaha aktifitas
taman bertema/hiburan lainnya berisiko menengah rendah untuk
membangun kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha terhadap pelaksanaan
standar usaha yang berlaku.
B. Dasar Hukum
6|Page
C. Maksud dan Tujuan
E. Ruang Lingkup
F. Pengertian Umum
8|Page
lainnya melalui audit pemenuhan standar usaha aktifitas taman
bertema/hiburan lainnya berisiko menengah menengah rendah dan
berisiko menengah rendah.
11. Sertifikat Standar Usaha Aktifitas taman bertema/hiburan lainnya
Berisiko Menengah Menengah rendah dan Berisiko Menengah rendah
adalah bukti tertulis yang diberikan LSU Bidang Pariwisata kepada
usaha aktifitas taman bertema/hiburan lainnya berisiko menengah
menengah rendah dan berisiko menengah rendah yang telah memenuhi
standar usaha aktifitas taman bertema/hiburan lainnya, berlaku selama
pengusaha aktifitas taman bertema/hiburan lainnya menjalankan
kegiatan usaha.
12. Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik (Online System
Submission) yang selanjutnya disebut Sistem OSS adalah sistem
elektronik terintegrasi yang dikelola dan diselenggarakan oleh lembaga
pengelola dan penyelenggara online single submission untuk
penyelenggaraan perizinan berusaha berisiko menengah rendah.
13. Lembaga Sertifikasi Usaha Bidang Pariwisata, yang selanjutnya disebut
LSU Bidang Pariwisata adalah lembaga mandiri yang berwenang
melakukan sertifikasi Uusaha di bidang pariwisata sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
14. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
9|Page
BAB II
TATA CARA PENGAWASAN PELAKSANAAN
STANDAR USAHA AKTIFITAS TAMAN BERTEMA/HIBURAN
LAINNYA BERISIKO MENENGAH RENDAH
A. Tujuan Pengawasan
B. Jenis Pengawasan
1. Pengawasan Rutin
b. Inspeksi Lapangan
1) Pengawasan rutin melalui inspeksi lapangan dilakukan dalam
bentuk kunjungan fisik atau secara virtual;
2) Pengawasan rutin melalui inspeksi lapangan dilakukan oleh
11 | P a g e
Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pariwisata, OPD pemerintah kabupaten/kota yang
membidangi pariwisata, Administrator KEK, dan Badan
Pengusahaan KPBPB sesuai kewenangan melalui sistem OSS;
3) Inspeksi lapangan meliputi:
a) Pemeriksaan administratif dan/ atau fisik atas pemenuhan
standar usaha aktifitas taman bertema/hiburan lainnya
berisiko menengah rendah;
b) Pengujian; dan/atau
c) Pembinaan dalam bentuk pendampingan dan/ atau
penyuluhan;
4) Pelaksana inspeksi lapangan wajib dilengkapi dengan surat tugas
dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pariwisata, OPD pemerintah kabupaten/kota yang
nenbidangi pariwisata, Administrator KEK, dan/atau Badan
Pengusahaan KPBPB sesuai kewenangan;
5) pelaksana inspeksi lapangan memiliki tugas:
a) Menyampaikan pemberitahuan tertulis paling lamaktifitas
taman bertema/hiburan lainnya 3 (tiga) hari sebelum tanggal
pelaksanaan inspeksi lapangan;
b) Menyampaikan surat tugas kepada kepada Pelaku Usaha
Aktifitas taman bertema/hiburan lainnya yang akan dikujungi;
c) Menjelaskan maksud dan tujuan pengawasan kepada Pelaku
Usaha Aktifitas taman bertema/hiburan lainnya;
d) Melakukan pemeriksaan atas kesesuaian laporan pelaksanaan
standar usaha secara berkala sesuai dengan kondisi lapangan;
e) Membuat berita acara pemeriksaan dan menyampaikan
kesimpulan secara elektronik pada Sistem OSS maupun secara
manual:
- Untuk penyampaian secara elektronik, hasil inspeksi
lapangan dilaporkan dengan mengisi formulir elektronik
yang memuat kesimpulan hasil inspeksi lapangan;
12 | P a g e
- Untuk penyampaian secara manual, hasil inspeksi lapangan
dilaporkan dengan mengisi formulir elektronik yang memuat
kesimpulan hasil inspeksi lapangan pada Sistem OSS dan
diunggah ke Sistem OSS paling lambat 3 (tiga) hari setelah
penandatanganan berita acara;
f) Menjaga kerahasiaan informasi Pelaku Usaha Aktifitas taman
bertema/hiburan lainnya;
2. Pengawasan Insidental
15 | P a g e
pimpinan usaha aktifitas taman bertema/hiburan lainnya.
3. Laporan Pelaksanaan Standar Usaha Aktifitas taman bertema/hiburan
lainnya Berisiko Menengah rendah yang meliputi penilaian mandiri (self
assessment) terhadap pemenuhan indikator dari setiap kriteria standar
usaha.
16 | P a g e
lainnya Berisiko Berisiko Menengah rendah dilaksanakan secara online
dan/atau offline terintegrasi dengan sistem OSS, melalui hak akses
subsistem pengawasan.
1) Tim Pengawas Pusat yang ditetapkan oleh Menteri, dapat terdiri atas
unsur:
3) Tim Pengawas KEK yang merupakan Unit Kerja Pelaksana KEK yang
membidangi perizinan dan pengawasan dapat melibatkan K/L/D dan
pihak lain yang ditetapkan oleh Administrator KEK.
2) Pengetahuan
Pelaksana pengawasan standar usaha aktifitas taman
18 | P a g e
bertema/hiburan lainnya berisiko menengah rendah memiliki
pengetahuan antara lain:
a) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berisiko menengah rendah;
b) Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Standar Kegiatan Usaha pada Perizinan Berusaha Berisiko
menengah rendah Sektor Pariwisata;
c) Pedoman Pengawasan Pelaksanaan Standar Usaha Aktifitas
taman bertema/hiburan lainnya Berisiko menengah rendah;
d) pengetahuan dasar bisnis proses aktifitas taman
bertema/hiburan lainnya.
3) Kode Etik
Pelaksana pengawasan standar usaha aktifitas taman
bertema/hiburan lainnya berisiko menengah rendah memiliki kode
etik antara lain:
a) Integritas, yaitu mutu, sifat, dan keadaan yang menunjukkan
kesatuan yang utuh dan melekat pada diri seseorang sehingga
memiliki potensi dan kemampuan yang menunjukan
kewibawaan dan kejujuran. Integritas tidak hanya menyatakan
kejujuran, namun juga hubungan inter personal yang wajar
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dengan menegakkan
integritas maka pertimbangan profesional (professional
judgement) seorang pelaksana pengawasan akan lebih dipercaya
keandalannya.
b) Objektif, sikap jujur yang tidak dipengaruhi pendapat dan
pertimbangan pribadi atau golongan dalam mengambil putusan
atau tindakan. Pelaksana pengawasan menunjukkan
objektivitas profesional tingkat termenengah rendah dalam
mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan
informasi tentang kegiatan atau proses yang sedang diperiksa
atau diawasi. Pelaksana pengawasan membuat penilaian
berimbang dari semua keadaan yang relevan dan tidak
19 | P a g e
dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan sendiri ataupun
orang lain dalam membuat penilaian. Prinsip objektivitas
menentukan kewajiban bagi pelaksana pengawasan untuk
berterus terang, jujur secara intelektual dan bebas dari konflik
kepentingan.
c) Kerahasiaan, yaitu sifat sesuatu yang dipercayakan kepada
seseorang agar tidak diceritakan kepada orang lain yang tidak
berwenang mengetahuinya. Pelaksana pengawasan
menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang diterima dan
tidak mengungkapkan informasi tanpa kewenangan yang tepat,
kecuali ada ketentuan perundang-undangan atau kewajiban
profesional untuk melakukannya.
d) Akuntabel, yaitu kemampuan untuk menyampaikan
pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan
kinerja dan tindakan seseorang kepada pihak yang memiliki hak
atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban
e) Pelaksana pengawasan wajib menyampaikan
pertanggungjawaban atas kinerja dan tindakannya kepada pihak
yang memiliki hak atau kewenangan untuk meminta
keterangan atau pertanggungjawaban
f) Profesional, yaitu tidak tunduk pada kepentingan atau kehendak
tertentu yang merupakan ciri, identitas dan kualitas suatu
profesi atau orang yang professional, memerlukan kepandaian
khusus untuk menjalankannya. Pelaksana pengawasan
sebaiknya bertindak dalam sikap konsisten dengan reputasi
profesi yang baik dan menahan diri dari segala perilaku yang
mungkin menghilangkan kepercayaan kepada profesi
pengawasan pelaksanaan standar usaha aktifitas taman
bertema/hiburan lainnya berisiko menengah rendah.
20 | P a g e
terdapat pada Sistem OSS.
2) Surat Tugas pelaksana inspeksi lapangan.
3) Surat pemberitahuan kunjungan.
4) Daftar pertanyaan bagi pelaku usaha terkait pemenuhan kriteria
standar usaha terkait.
5) Berita Acara Pemeriksaan dan perangkat kerja lainnya yang
diperlukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pengawasan.
21 | P a g e
c) Kriteria persyaratan umum (legakitas usaha) dan/ atau
persyaratan khusus bersifat wajib atau harus dipenuhi
sebagaimana tercantum dalam Permenparekraf tentang
standar kegiatan usaha pada penyelenggaraan
perizinan berusaha berbasis risiko sektor pariwisata
F. Waktu Pengawasan
1. Waktu pengawasan rutin setiap lokasi usaha aktifitas taman
bertema/hiburan lainnya sedikitnya dilakukan 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun.
b. Jika terdapat perubahan lokasi dan jenis usaha yang menjadi objek
pengawasan, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintah
di bidang pariwisata (didelegasikan kepada eselon I yang membidangi
industri pariwisata), Pemerintah Kabupaten/Kpta yang membidangi
pariwisata, Administrator KEK, Badan Pengusahaan KPBPB dapat
melaksanakan perbaikan paling lambat minggu ke-2 (kedua) bulan
Desember;
24 | P a g e
Lembaga OSS menotifikasi kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintah di bidang pariwisata (didelegasikan kepada eselon I
yang membidangi industri pariwisata), Administrator KEK, dan Badan
Pengusahaan KPBPB terkait, pada awal tahun berjalan pelaksanaan
inspeksi lapangan.
25 | P a g e
G. Hak Akses Sistem OSS
26 | P a g e
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan melalui sistem
OSS.
28 | P a g e
BAB III
KRITERIA DAN INDIKATOR PENGAWASAN
KRITERIA STANDAR
USAHA AKTIFITAS
UNSUR/SUB NORMA PENILAIAN
NO TAMAN CK
UNSUR KESESUAIAN
BERTEMA/HIBURAN
LAINNYA
I. Sarana Usaha
29 | P a g e
mudah terbaca b. Terdapat rute evakuasi
sampai ke titik kumpul
yang aman.
c. Kondisi bersih.
3. Tempat penyimpanan a. Mudah diakses
barang bagi karyawan karyawan, terdapat
sirkulasi udara dan
pencahayaan yang baik.
b. Terdapat sarana
penyimpnanan barang
karyawan dilengkapi
kunci pengaman.
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan tempat
penyimpnana barang.
d. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
4. Peralatan Pertolongan a. Terdapat kotak P3K
Pertama Pada beserta kelengkapannya
Kecelakaan (P3K) dan sesuai standar.
Alat Pemadan Api b. Terdapat pemeriksaan
Ringan (APAR). APAr oleh instansi yang
benar setiap 6 (enam)
bulan sekali..
c. Terdapat isntruksi
penggunaan APAR, dan
udah dijanhkau.
d. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan APAR..
e. Terdapat tempat
sampah dibersihkan
secara berkala.
f. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
5. Instalasi listrik a. Terdapat denah instalasi
litrik yang mudah
terpasang aman dan
terlihat..
memenuhi kelaikan b. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
30 | P a g e
pemeliharaan instalasi
litrik.
c. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
6. Instalasi air bersih a. Terpasang aman dan
memenuhi laikan.
yang memenuhi
b. Terdapat air bersih
persyaratan higiene untuk keperluan sehari-
hari yang kualitasnya
dan sanitasi;
memenuhi syarat
kesehatan (tidak berbau,
tidak berwarna, tidak
berasa dan tidak keruh)
sesuai kapasitas
terpakaim atau terdapat
sertifikat laik sehat..
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan instalasi air
bersih.
d. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
7. Tempat pemeliharaan a. Mudah diakses terdapat
dan perbaikan sirkulasi udara dan
peralatan serta wahana pencahayaan yang baik.
penunjang b. Terdapar sarana dan
fasilitas pemeliharaan
dan perbaikan
peralatan/wahana
penunjang.
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan.
d. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
8. Area penjualan makan a. Mudah diakses
minum yang bersih dan pengunjung terdapat
terawat sirkulasi udara dan
pencahaayan yang baik
b. Terdapar sarana dan
fasilitas penjualan
makan minum yang
aman dan bersih.
31 | P a g e
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman penjualan
makan minum
terdokumentasi.
d. Berfungsi dengan baik.
9. Area penjualan a. Mudah diakses
souvenir pengunjung terdapat
sirkulasi udara dan
pencahaayan yang baik
b. Terdapat sarana dan
peralatan penjualan
souvenir.
c. Terdapat daftar periksa
dsan rekaman
pemeliharaan area
penualan souvenir.
d. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersi.
10. Tempat sampah a. Mudah diakses,
tertutup, yang meliputi dibersihkan secara
tempat sampah berkala.
organik dan tempat b. Tempat sampah tertutup.
sampah non organik c. Kondisi bersih.
11. Tempat penampungan a. Mudah diakses dari
sampah sementara sumber sampah.
b. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan tempat
penampungan sampah
c. Kondisi rapi dan tidask
berbau.
12. Gudang atau tempat a. Terdapat sirkulasi udara
penyimpanan barang dan pencahayaan yang
baik, dilengkapi rak-rak
penyimpanan
b. Terdapat cataran
penyimpanan barang.
c. Kondisi bersih.
13. Tersedia area parkir a. Mudah diakses tamu
Fasilitas yang memadai, bersih, atau pengunjung
Minimum aman dan terawat terdapat sirkulasi udara
32 | P a g e
dan pencahayaan yang
baik.
b. Terdapat rambu dan
marka jalan yang mudah
terlihat dan terbaca dan
petugas/pengawas
parkir
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan area parkir
terdokumentasi.
d. Kondisi bersih, terdapat
petugas atau pengawas
parkir
14. Loket pembelian tiket a. Mudah diakses tamu
tanda masuk untuk atau pengunjung,
pengunjung terdapat sirkulasi udara
dan pencahayaan yang
baik.
b. Terdapat sarana dan
fasilias loket pembelian
tiket.
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan loket.
d. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
15. Pusat informasi a. Mudah diakses tamu
pengunjung atau atau pengunjung,
wisatawan terdapat update
informasi secara berkala.
b. Terdapat sarana dan
fasilitas pusat informasi
yang berbentuk k hard
dan/atau soft copy.
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan pelayanan
informasi.
33 | P a g e
d. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
16. Area dan/atau fasilitas a. Mudah diakses tamu
untuk beristirahat atau pengunjung,
terdapat sirkulasi udara
dan pencahayaan yang
baik.
b. Terdapat sarana dan
perlengkapan untuk
beirsirahat tamu atau
pengjunjung.
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan area
dan/atau fasilitas
beristirahat
terdokumentasi.
d. Kondisi bersih.
17. Area penjualan a. Muda diakses tamu atau
makanan dan pengunjung, terdapat
minuman sirkulasi udara dan
pencahayaan yang baik.
b. Terdapat sarana dan
perlengkapan penjulan
makan minum.
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan area
penjualan makan
minum..
d. Berfungsi dengan baik
dan ondisi bersih.
18. Penjualan makan Mudah diakses tamu
minum yang atau pengunjung,
memenuhi persyaratan terdapat sarana dan
hugine dan sanitasi perlengkapan
pengolahan,
penyimpanan dan/atau
penjualan makan
minum.
34 | P a g e
Terdapar daftar menu
makanan minumam
disertai harga dalam
mata uang rupiah.
Terdapat SOP dan
laporan/daftar periksa
pelaksanaan penjualan
makan minum
terdokumentasi.
Kondisi bersih.
19. Penjualan cinderamata a. Mudah diakses tamu
(souvenir shop) atau pengunjung,
terdapat sirkulasi udara
dan pencahayaan yang
baik.
b. Terdapat sarana dan
failitas penjualan
souvenir.
c. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan penjualan
souvenir
terdokumentasur
d. Kondisi bersih.
20. Peralatan Pertolongan a. Terdapat kotak P3K
Pertama Pada beserta kelengkapannya
Kecelakaan (P3K) sesuai standar.
b. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan
perlengkapan P3K.
c. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
21. Jadwal atau acara a. Mudah diakses tamu
pertunjukan harian atau pengnjung, baik
dan minggoan secara online maupun
offline.
b. Diupdate secara berkala,
mudah terbaca dan
dipahami.
35 | P a g e
c. Terdapat SOP dan/atau
petunjuk kerja
pelaksanaan penyiapan
jadwal atau acara
pertunjukan.
22. Toilet yang bersih, a. Milik sendiri atau
terawat dan terpisah fasilitas bersama, mudah
untuk pengunjung pria diakses tamu atau
dan wanita pengunjung, terdapat
sitrkulasi udara dan
pencahayaan yang baik.
b. Terdapar sarana dan
fasilitas Toile yang
aman..
c. Terdapat datar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan toilet.
d. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
23. Tempat sampah yang a. Mudah diakses tamu
terbuat dari material atau pengjung.
yang aman dan tidak b. Dibersihkan secara
mudah bocor berkalan.
c. Kondisi bersih.
24. Papan nama dengan Terpasang aman dan
tulisan yang mudah memenuhi kelaikan di
terbaca dan dipasang area atau lingkungan
pada tempat yang usaha.
terlihat dengan jelas Kondisi bersih.
25. Kemitraan dan/atau a. Terdapat SOP/instruksi
keterlibatan kerja kegiatan kemitraan
masyarakat lokal dan/atau keterlibatan
masyarakat lokal dalam
kegiatan usaha disahkan
oleh pimpinan usaha
Kondisi yang berwenang.
Lingkungan b. Terdapat
laporan/rekaman
pelaksanaan kemitraan
dan/ atau keterlibatan
masyarakat lokal
terdokumentasi.
36 | P a g e
26. Memiliki program a. Terdapat perlengkapan
pengendalian hama dan fasilitas
pengendalian hama.
b. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
[prnhgrndalian hama
terdokumentasi.
c. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih.
27. Informasi dokter, a. Mudah diakses tamu
rumah sakit atau klinik atao atau pengunjung
terdekat baik secara online atau
terdokumentasi
offline.
b. Informasi diperbaharui
secara berkala
c. Mudah terbaca dan
dipahami
d. Kondisi bersih.
28. Tersedia tempat a. Mudah dijangkau tamu
sampah tertutup terdiri atau pengunjung.
dari tempat sampah b. Dibersihkan secara
organik dan tenpat
berkala.
sampak non organik
c. Kondisi rapi dan tidak
berbau..
29. Tersedia tempat a. Milik sendiri atau
penampungan fasilitas bersama.
sementara sampah b. Terlindung atau tidak
organik dan
terlihat tamu.
nonorganik
c. Sampah dibersihkan
secara berkala.
d. Kondisi bersih dan tidak
berbau.
30. Tempat penampungan a. Mudah diakses dari area
sampah sementara sumber sampah.
b. Terdapat daftar periksa
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan tempat
penampungan sampah.
c. Rapi dan tidak berbau,
31. Pencegahan dan a. Terdapat SOP/instruksi
penanggulangan kerja pencegahan dan
37 | P a g e
kebakaran atau penanggulangan
keadaan darurat kebakaran atau keadaan
lainnya darurat lainnya disahkan
pimpinan usaha.
b. Terdapat
laporan/rekaman
pelaksanaan Pencegahan
dan penanggulangan
kebakaran atau keadaan
darurat lainnya
terdokumentasi..
32. Pemeliharaan a. Terdapat SOP/instruksi
bangunan dan kerja pelaksanaan
lingkungan pemeliharaan bangunan
usaha dan lingkungan usaha.
Disahkan pimpinan
usaha.
b. Terdapat
laporan/rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan bangunan
dan lingkungan usaha
II. Organisasi dan SDM
33. Struktur organisasi a. Terdapat dokumen
terdokumentasi struktur organisasi
disahkan oleh pimpinan
usaha
b. Terdapat waktu atau
m,asa pemberlakuan..
34. Uraian tugas dan a. Terdapat dokumen
fungsi terdokumentasi struktur organisasi
disahkan oleh pimpinan
usaha terdapat masa
Organisasi pemberlakuan.
b. Disosialisasikan kepada
karyawan terkait
35. Dokumen SOP a. Terdapat SOP dan/ atau
dan/atau petunjuk petunjuk kerja
pelaksanaan kerja penatausahaan secara
tertib dan baik atas
seluruh transaksi
pemesanan dan/ atau
penjualan, serta surat-
menyurat terkait, yang
dipelihara dan disimpan
38 | P a g e
minimum selama 3 (tiga)
tahun;
b. Terdapat laporan
pelaksanaan.
penatausahaan secara
tertib dan baik atas
seluruh transaksi
pemesanan dan/ atau
penjualan, serta surat-
menyurat terkait, yang
dipelihara dan disimpan
minimum selama 3 (tiga)
tahun;
36. Pelaksanaan kegiatan a. Peraturan Perusahaan
Keselamatan dan untuk yang tidak
Kesehatan Kerja (K3) memiliki serikat pekerja.
yang terdokumentasi
b. Disahkan oleh pimpinan
instansi yang
membidangi
ketenagakerjaan dan
diperpanjang setiap 2
(dua) tahun.
c. Untuk perusahaan yang
memiliki karyawan
kurang dari 10 orang,
tata tertib perusahaan
ditanda tangani oleh
pemimpin perusahaan.
d. Terdapat masa
pemberlakuan dan
disosialisasikan ke
karyawan
terdokumentasi.
37. Perjanjian kerja a. Terdapat dokumen PKB
bersama (PKB) atau dan Peraturan
Peraturan Perusahaan Pertusahaan yang
disahkan oleh instansi
yang berwenang, untuk
yeng memiliki karyawan
10 orang atau lebih.
b. Terdapat laporan
pelaksanaan PKB atau
Peraturan Perusahan
39 | P a g e
terdokumentasi
38. Pengutamaan a. Terdapat kebijakan atau
penggunaan produk dokumen Program
lokal dan/atau dalam pengutamaan
negeri penggunaan produk lokal
dan/atau dalam negeri.
b. Terdapat
petunjuk/instruksi kerja
dan laporan/rekaman
pelaksanaan
pengutamaan
penggunaan produk lokal
dan/atau dalam negeri.
39. Pemberian akses a. Terdapat kebijakan atau
kepada pelaku dokumen program
ekonomi kreatif dalam pemberian akses kepada
pengembangan nilai pelaku ekonomi kreatif
tambah dalam pengembangan
produk usaha nilai tambah produk
usaha terdokumentasi.
b. Terdapat laporan
pelaksanaan pemberian
akses kepada pelaku
ekonomi kreatif dalam
pengembangan nilai
tambah produk usaha
dalam penyelenggaraan
kegiatan usaha ATB/HL.
40. Pelaksanaan evaluasi a. Terdapat SOP dan/ atau
kinerja manajemen petunjuk kerja
yang terdokumentasi pelaksanaan evaluasi
kinerja manajemen.
b. Terdapat kriteria
penilaian evaluasi kinerja
manajemen disahkan
pimpinan usaha.
c. Terdapat
laporan/rekaman
pelaksanaan evaluasi
kinerja manajemen
terdokumentasi.
41. Pencegahan dan a. Terdapat SOP/IK
penanggulangan Pencegahan dan
kebakaran atau penanggulangan
40 | P a g e
keadaan darurat kebakaran atau keadaan
lainnya darurat lainnya
b. Terdapat sarana dan
fasilitas pencegahan dan
penanggulangan
kebakaran atau keadaan
darurat lainnya
c. Terdapat
laporan/rekaman
pelaksanaan pencegahan
dan penanggulangan
kebakaran atau keadaan
darurat lainnya
terdokumentasi.
42. Karyawan a. Terbuat SOP/instruksi
menggunakan pakaian kerja kegiatan kemitraan
seragam yang bersih dan/atau keterlibatan
dan rapi dengan
masyarakat lokal dalam
encantumkan
identitas dan/atau logo kegiatan usaha disahkan
perusahaan oleh pimpinan usaha
yang berwenang.
b. Terdapat laporan
pelaksanaan kemitraan
dan/ atau keterlibatan
masyarakat lokal
terdokumentasi
43. Program pendidikan a. Terdapat dokumen
dan pelatihan untuk program pengembangan
Sumber Daya peningkatan dan peningkatan
Manusia kompetensi;
kompetensi yang
disahkan pimpinan
usaha.
b. Terdapat
laporan/rekaman
pelaksanaan program
Pendidikan dan
pelatihan untuk
peningkatan kompetensi
terdokumentasi.
44. Program penilaian a. Terdapat SOP/IK
kinerja karyawan; penilaian kinerja
karyawan disahkan
pimpinan yang
41 | P a g e
berwenang, terdapat
waktu pemberlakuan
disosialisasikan kepada
karyawan.
b. Terdapat kriteria
penilaian evaluasi kinerja
karyawan ditetapkan
oleh pimpinan
berwenang.
c. Terdapat laporan
pelaksanaan penilaian
evaluasi kinerja
karyawan
45. Operator dan/atau a. Terdapat sertifikat
teknisi kompetensi sebagai
operator dan/atau
teknisi sarana dan
wahana permainan yang
diterbitkan oleh instansi
yang berwenang.
b. Sertifikat masih berlaku
atau tidak kadaluarsa.
c. Nama yang bersangkutan
sesuai dengan nama yang
bersangkutan.
46. Petugas keamanan a. Terdapat sertifikat
kompetensi surat
ketarangan sebagai
petugas keamanan yang
diterbitkan oleh instansi
yang berwenang,
b. Sertifikat masih berlaku
atau tidak kadaluarsa.
c. Nama yang bersangkutan
sesuai dengan nama yang
bersangkutan.
47. Perlindungan asuransi Terdapat dokumen
kesehatan dan kerjasama dengan
kecelakaan bagi perusahaan asuransi
karuawan yang memiliki legalitas
usaha termasuk BPJS
42 | P a g e
disahkan oleh pimpinan
usaha.
Terdapat
laporan/rekaman
pelaksanaan kerjasama
dengan perusahaan
asuransi kesehatan dan
kecelakaan
terdokumentasi.
48. Pelaksanaan a. Terdapat SOP/IK
pemeriksaan pelaksanaan
kesehatan karyawan; pemeriksaan kesehatan
secara berkala karyawan disahkan oleh
pimpinan usaha.
b. Terdapat
laporan/rekaman
pelaksanaan
pemeriksaan kesehatan
karyawan secara berkala
dan/atau kecelakaan
terdokumentasi.
III. Pelayanan
43 | P a g e
bagi pengunjung
disahkan oleh pimpinan
usaha..
b. Terdapat laporan atau
rekaman pelaksanaan
tata tertib bagi
pengunjung
terdokumentasi.
51. Penggunaan wahana a. Terdapat SOP dan / atau
permainan bagi petunjuk kerja
pengunjung penggunaan wahana
permainan bagi
pengunjung disahkan
oleh pimpinan yang
berwenang,
disosialisasikan kepada
karyawan.
b. Terdapat laporan atau
relkaman pelaksanaan
penggunaan wahana
permainan bagi
pengunjung
terdokumentasi.
52. Pengoperasian a. Terdapat SOP dan / atau
peralatan dan wahana petunjuk kerja
penunjang sesuai pengoperasian peralatan
petunjuk dan wahana penunjang
pabrik/produsen/ sesuai petunjuk
produk sejenis pabrik/produsen/
produk sejenis oleh
pimpinan usaha.
b. Terdapat laporan atau
rekaman pelaksanaan
pengoperasian peralatan
dan wahana penunjang
sesuai petunjuk
pabrik/produsen/
produk sejenis
terdokumentasi.
53. Perawatan secara a. Terdapat SOP dan / atau
berkala terhadap petunjuk n kerja
peralatan dan wahana perawatan secara
penunjang sesuai berkala terhadap
petunjuk peralatan dan wahana
pabrik/produsen/ penunjang sesuai
produk sejenis petunjuk
pabrik/produsen/
44 | P a g e
produk sejenis disahkan
oleh pimpinan usaha.
b. Terdapat laporanatau
rekaman pelaksanaan
perawatan secara
berkala terhadap
peralatan dan wahana
penunjang sesuai
petunjuk
pabrik/produsen/
produk sejenis
terdokumentasi.
54. Pencegahan dan a. Terdapat SOP dan / atau
penanggulangan petunjuk kerja
kebakaran atau pencegahan dan
keadaan darurat penanggulangan
lainnya kebakaran atau keadaan
darurat lainnya disahkan
oleh pimpinan usaha.
b. Terdapat laporan atau
rekaman pelaksanaan
pencegahan dan
penanggulangan
kebakaran atau keadaan
darurat lainnya
terdokumentasi.
55. Keselamatan dan a. Terdapat SOP dan / atau
Pertolongan Pertama petunjuk kerja
Pada Kecelakaan (P3K); keselamatan dan P3K
disahkan pimpinan
usaha
b. Terdapat laporan atau
rekaman pelaksanaan
keselamatan dan
P3K.terdokumentasi.
56. Keamanan oleh satuan a. Terdapat SOP dan / atau
pengamanan petunjuk kerja
keselamatan oleh satuan
pengaman disahkan
pimpinan usaha.
b. Terdapat laporan atau
pelaksanaan
keselamatan oleh satuan
pengaman
terdokumentasi
terdokumentasi.
45 | P a g e
57. Pembayaran tunai a. Terdapat SOP dan/atau
dan/atau nontunai petunjuk kerja
pembayaran tunai dan
nontunai disahkan
pimpinan usaha.
b. Terdapat laporan atau
rekaman pelaksanaan
pembayaran tunai
dan/atau nontunai
terdokumentasi.
58. Pelaksanaan a. Terdapat dokumen
kebersihan dan kebijakan atau program
kesehatan lingkungan pelaksanaan kebersihan
usaha lingkungan usaha
disahkan pimpinan
usaha.
b. Terdapat laporan atau
rekaman pelaksanaan
kebersihan dan
Kesehatan lingkungan
usaha terdokumentasi
59. Pelaksanaan a. Terdpat kebijakan atau
kebersihan di dokumen pelaksanaan di
lingkungan dan lingkungan dan
fasilitas umum usaha fasilitasumum usaha
disahkan pimpinan
usaha.
b. Terdapat laporan atau
rekaman pelaksanaan
kebersihan
terdokumentasi.
60. Penanganan keluhan a. Terdapat SOP dan / atau
pengunjung; petunjuk pelaksanaan
kerja penanganan
keluhan pengunjung.
b. Terdapat
laporan/rekaman
pelaksanaan kerja
penanganan keluhan
pengunjung
terdokumentasi.
III. Persyaratan Produk
46 | P a g e
61. kawasan tertentu a. Terdapat dokumen bukti
dengan batas-batas kepemilikan dan/atau
yang jelas pengusahaan yang sah
diterbitkan oleh instansi
berwenang/ perjanjian
sewa lahan
b. Luas lahan tercantum
pada sertifkat yang
diterbitkan oleh instansi
berwenang
c. Terdapat pembatas
kawasan taman
bertema/hiburan lainnya
dalam bentuk pagar,
patok dan / tanaman.
62. ruang terbuka a. Mudah diakses
(outdoor) dan/atau pengunjung, terdapat
ruang tertutup (indoor) sirkulasi udara dan
yang terdiri area
pencahayaan yang baik..
atraksi dan hiburan
dan area publik b. Terdapat sarana dan
fasilitas atraksi, hiburan
dan ruang public yang
aman dan bersih.
c. Terdapat
petunjuk/instruksi kerja
dan rekaman
pelaksanaan
pemeliharaan ruang
atraksi, hiburan dan area
public.
d. Kondisi bbersig dan
terawat.
63. pintu gerbang, dengan a. Terdapat minimal
jalur terpisah untuk masing-masing 1 pintu
masuk dan keluar gerbang untuk masuk
kendaraan atau
dan keluar ke Kawasan
pengunjung
taman bertema dan
hiburan lainnya.
b. Jalur masuk dan keluar
dapat dilalui oleh
kendaraan mobil
47 | P a g e
penumpang dan/atau
bus pariwisata.
c. Setiap pintu gerbang
sekurang-kurangnya
dapat dilalui oleh satu
kendaraan mobil
penumpang dan/atau
bus pariwisata, terdapat
rambu atau penanda
arah untuk jalur masuk
dan keluar.
d. Tersedia kamera CCTV
dan petugas keamanan
pada setiap pintu masuk
dan keluar.
e. Kondisi bersih dan
terawat.
64. Tema taman hiburan a. Tercantum dalam
dan rekreasi meliputi website, buku program,
petualangan, tema pusat informasi dan
permainan dan media promosi yang
aktivitas mudah terbaca dan
air, alam, budaya dan dipahami.
seni, tema pendidikan, b. Masing-masing tema
tema flaura dan fauna, dilengkapi sinopsis.
tema lingkungan c. Dalam bahasa Indonesia
hidup, tema fantasi, yang baik dan benar,
dan/atau tema horor kondisi bersih.
65. Wahana/permainan/p a. Mudah diakses, aman
ertunjukan hiburan dan memenuhi kelaikan,
dan trekreasi yang terdapat sirkulasi udara
meliputi wahana
dan pencahayaan yang
berteknologi,
wahana baik.
manual/konvensional b. Terdapat petunjuk teknis
dan/atau permainan pengoperasian wahana/
jalanan permainan/pertunjukan
(midway/carnaval hiburan dan trekreasi
games) yang mudah terbaca dan
dipahami.
c. Tidak mengandung nilai-
nila, pemahaman atau
tindakan pornografi,
48 | P a g e
pornoaksi, kekerasan,
dan / atau pembunuhan.
d. Terdapat SOP/petunjuk
kerja dan rekaman
pengoperasian dan
pemeliharaan wahana/
permainan/pertunjukan
hiburan dan trekreasi
e. Berfungsi dengan baik
dan kondisi bersih..
66. Pertunjukan a. Mudah diakses
tradisional, modern pengunjung, terdapat
dan/atau kontemporer sirkulasi dan
yang meliputi seni,
pencahayaan yang baik.
musik, hiburan,
rekreasi, keterampilan; b. Terdapat buku program
dan/atau jenaka dan sinopsis yang
mudah terbaca dan
dipahami dalam Bahasa
Indonesia.
c. Terdapat sarana dan
fasilitas pertunjukan
tradisional, modern
dan/atau kontemporer
sesuai jenis pertunjukan
yang aman dan tidak
membahayakan
pertunjukan berfungsi
dengan baik dan kondisi
bersih.
d. Terdapat SOP/petunjuk
teknis dan rekaman
pelaksanaan
pertunjukan
terdokomentasi.
IV. Sistem Manajemen
49 | P a g e
teknis pelaksanaan perencanaan usaha
kerja perencanaan terdokumentasi.
usaha terdokumentasi; b. Terdapat pengesahan
dari pimpinan usaha
yang berwenang.
69. Memiliki dokumen SOP a. Disahkan oleh pimpinan
dan/atau petunjuk usaha yang berwenang.
teknis pelaksanaan b. Terdapat waktu atau
kerja pengelolaan masa pemberlakuan.
usaha; c. Disosialisasikan kepada
karyawan.
70. Melaksanakan SOP a. Terdapat laporan
dan/atau petunjuk pelaksanaan prngelolaan
teknis pelaksanaan usaha terdokumentasi.
kerja pengelolaan b. Terdapat pengesahan
usaha terdokumentasi; dari pimpinan usaha
yang berwenang
71. Memiliki dokumen SOP a. Disahkan oleh pimpinan
dan/atau petunjuk usaha yang berwenang.
teknis pelaksanaan b. Terdapat waktu atau
kerja komunikasi masa pemberlakuan.
pelanggan usaha; c. Disosialisasikan kepada
karyawan.
72. Melaksanakan SOP a. Terdapat laporan
dan/atau petunjuk pelaksanaan komunikasi
teknis pelaksanaan pelanggan usaha
kerja komunikasi terdokumentasi.
pelanggan usaha b. Terdapat pengesahan
terdokumentasi; dari pimpinan usaha
yang berwenang
73. Memiliki dokumen SOP a. Disahkan oleh pimpinan
dan/atau petunjuk usaha yang berwenang
teknis pelaksanaan b. Terdapat waktu atau
kerja meningkatkan masa pemberlakuan
kualitas pelayanan c. Disosialisasikan kepada
usaha; karyawan
74. Melaksanakan SOP a. Terdapat laporan
dan/atau petunjuk pelaksanaan
teknis pelaksanaan peningkatan kualitas
kerja meningkatkan pelayanan
kualitas pelayanan terdokumentasi.
50 | P a g e
usaha terdokumentasi; b. Terdapat pengesahan
dari pimpinan usaha
yang berwenang
75. Memiliki dokumen SOP a. Disahkan oleh pimpinan
dan/atau petunjuk usaha yang berwenang
teknis pelaksanaan b. Terdapat waktu atau
kerja meningkatkan masa pemberlakuan
produktifitas usaha; c. Disosialisasikan kepada
karyawan
76. Melaksanakan SOP a. Terdapat laporan
dan/atau petunjuk pelaksanaan
teknis pelaksanaan peningkatan
kerja meningkatkan produktifitas
produktifitas usaha terdokumentasi
terdokumentasi; b. Terdapat pengesahan
dari pimpinan usaha
yang berwenang
77. Memiliki dokumen SOP a. Disahkan oleh pimpinan
dan/atau petunjuk usaha yang berwenang.
teknis pelaksanaan b. Terdapat waktu atau
kerja monitoring, masa pemberlakuan.
evaluasi dan tindak
c. Disosialisasikan kepada
lanjut perbaikan usaha
karyawan.
secara berkelanjutan;
78. Melaksanakan SOP a. Terdapat laporan
dan /atau petunjuk pelaksanaan kerja
teknis pelaksanaan pemantauan, evaluasi
kerja pemantauan, dan tindak lanjut
evaluasi dan tindak perbaikan usaha secara
lanjut perbaikan usaha berkelanjutan
secara berkelanjutan terdokumentasi.
terdokumentasi b. Terdapat pengesahan
dari pimpinan usaha
yang berwenang
51 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
52 | P a g e
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN I
53 | P a g e
hari.
Tabel 2.. Pengukuran dan penetapan tingkat risiko usaha aktifitas taman
bertema/hiburan lainnya berisiko menengah rendah
PROBABILITAS TERJADINYA
BAHAYA
55 | P a g e
Jaran Kemun Mungk Hampi
DAMPAK BAHAYA (RISIKO AWAL
g gkin an in r pasti
BAHAYA)
terjad Kecil terjadi terjadi
i terjadi Likely Almost
Unlik Possibl certain
ely/ e
Rare
Keselam Kesehata > 10 5-10 1-5 Lebih
atan dan n untuk Dampak Dampa tahun tahun tahun dari
Kesehata masyarak Lingkunga k (1) (2) (3) sekali
n Kerja at n Bahaya setiap
(internal) tahun
(eksternal (4)
)
1. Masalah Dampak
Kesehat lingkung
an 1 2 3 4
an Perawatan
sangat Renda
Ringan P3K
kecil h
Yang
Membut pada
uhka n keanekar
perawat agaman
an P3K hayati,
tanah,
air, dan
udara
2. Perawat Dampak
an Sakit, lingkung
Menen 2 4 6 8
Medis Rawat Inap an kecil
pada gah
membut maksimal
uhkan 3 hari keanekar Renda
rawat agaman h
inap min hayati,
1 tahah,
air dan
malam. udara
3. Dampak
Mengaki Sakit, lingkung
an Menen 3 6 9 12
batka n Rawat
gah
cacat 1 inap lebih menenga
h pada Menen
orang. dari 3 hari
keanekar gah
agama n tinggi
hayati,
tahah,
air dan
udara
56 | P a g e
4. Kematia Menyeba
n1 bkan
orang Disabilit rusaknya
dan/ata as lingkung Tinggi 4 8 12 16
u cacat permane an
permane n, keanekar
n>1 Kematia agman
orang n hayati,
tanah,
air dan
udara
secara
permane
n
57 | P a g e
LAMPIRAN II
I. Glosarium
1. AC Air Conditioning
2. Administrator KEK Administrator KEK atas pelaksanaan Perizinan
Berusaha
Berisiko menengah rendah yang berlokasi di KEK.
3. AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
4. APAR Alat Pemadam Api Ringan
5. BAP Berkas Acara Pemeriksaan.
6. ASN Aparat Sipil Negara
7. BP KPBPB Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas
dan
Pelabuhan Bebas.
8. BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal
9. BPS Badan Pusat Statistik.
10. BPJS Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
11. BSSN Badan Siber dan Sandi Negara
12. BSrE Balai Sertifikasi Elektronik
13. CCTV Close Cirkuit Television
14. Daring dan Luring Dalam jaringan (online) dan luar jaringan (off
line).
15. DPM PTSP Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Daerah Satu Pintu Daerah Provinsi
Provinsi
17. Hak Akses Hak yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia
kepada K/L/D/Administrator KEK/BP KPBPN melalui
Lembaga OSS dalam bentuk kode akses.
18. HP Hand Phone
19. IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah
20. KAN Komite Akreditasi Nasional
21. KBLI Kualifikasi Lapangan Baku Lapangan Usaha
Indonesia.
22. K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
23. K/L/D Kementerian/Lembaga/Daerah
24. KEK Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
25. K2L Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kesehatan
Masyarakat dan Lingkungan.
26. KPBPB Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas
27. OSS : Online Single Sub Mission
28. Lembaga OSS Lembaga penyelenggara sistem OSS perizinan
berusaha
berisiko menengah rendah termasuk pengawasan
pelaksanaan standar standar usaha
29. LSUP Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata, lembaga
mandiri
yang berwenang melakukan Sertifikasi Usaha di
58 | P a g e
Bidang Pariwisata yang telah terakreditasi KAN.
59 | P a g e
LAMPIRAN III
III. FORMAT SURAT TUGAS KUNJUNGAN LAPANGAN
Jalan …………………………………………………………..…..
………………………………………………………………………..
1. Nama :
NIP :
Pangkat/Gol.Ruang :
Jabatan :
Instansi :
2. dst.
Pimpinan K/L/OPD
Ditanda tangani
60 | P a g e
LAMPIRAN IV
IV. FORMAT LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/OPD PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA YANG MEMBIDANGI PARIWISATA/ADMINISTRATOR
KEK/KEPALA BADAN PENGUSAHAAN KPBPB
Jalan …………………………………………………………..…..
………………………………………………………………………..
…..,………
………
Nomor :
Klasifikasi : Rahasia
Lampiran :
Perihal : Laporan Hasil Pemeriksaan
Kepada Yth:
Menteri/Gubernur/Bupati/
Walikota/AdministratorKEK/
Kepala Badan
Pengusahaan KPBPB
Di
1. dst.
telah melakukan pemeriksaan sehubungan dengan adanya …… (dugaan
Ketidaksesuaian /dugaan pelanggaran yang dilakukan*) oleh , yang
hasilnya dengan hormat kami sampaikan sebagai berikut:
1. PERMASALAHAN
61 | P a g e
……………………(Berisi dugaan ketidaksesuaian/ pelanggaran yang
dilakukan Pelaku
Usaha)………………………………………………………………………………
2. DATA HASIL PEMERIKSAAN
…………(Berisiringkasan berita acara pemeriksaan dan/ atau
keterangan pihak-pihak terkait) …………………
3. DATA LAINNYA
…………Berisi dokumen alat bukti lain dan data pendukung
pemeriksaan terkait dugaan ketidaksesuaian/pelanggaran yang
dilakukan Pelaku
Usaha)…………………………………………………………………………………
4. ANALISA
Berdasarkan data hasil pemeriksaan dan data lain sebagai pendukung
pemeriksaan, dapat kami sampaikan analisa sebagai berikut:
a. ;
b. ; dan
c. dst.
(Berisi fakta hasil pemeriksaan dikaitkan dengan ketentuan yang
seharusnya).
5. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
a. ................................................................. ;
b. ................................................................. ; dan
c. dst.
(Berisi pembuktian ada atau tidaknya
ketidaksesuaian/pelanggaran terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan).
6. SARAN
Atas perkenan Pejabat yang Berwenang, kami menyarankan agar:
a. ;
b. dan
c. Dst.
(Berisi usul tindak lanjut dengan berdasarkan pendapat)
62 | P a g e
Tim Pemeriksa
1. Ketua
(………………..)
NIP
2. Anggota
(………………..)
NIP
3. Anggota
(………………..)
NIP
4. Dst.
*) Coret yang tidak perlu
63 | P a g e
LAMPIRAN V
64 | P a g e
Pelaksana pengawasan standar usaha memiliki
8. kemampuan dan ketrampilan untuk melaksanaan
pengawasan usaha dengan baik
Pelaksana pengawasan pelaksanaan standar usaha
9. bersikap dan berperilaku baik dalam melaksanakan
pengawasan usaha.
Pelaksanaan audit internal usaha meningkatkan
10
konsistensi
.
pelaku usaha dan melaksanakan standar usaha.
Pelaksanaan standar usaha secara konsisten
11
mengurangi keluhan tamu.
.
Pelaksanaan standar usaha secara konsisten
12
meningkatkan kepuasan tamu.
.
Pelaksanaan standar usaha khususnya pelaksanaan
13 SOP dan / manual kerja secara konsisten
. meningkatkan efisiensi dalam
pengelolaan usaha.
Pelaksanaan standar usaha secara konsisten
14
meningkatkan nilai tambah usaha
.
Pelaksanaan standar usaha secara konsisten dapat
15
meningkatkan daya saing usaha
.
Keterangan
A = sangat baik (nilai 85-100), B = baik (nilai 70 – < 85), C = cukup (nilai 60
– < 7-0), D = kurang (<60)
65 | P a g e
LAMPIRAN VI
PENGADUAN
PENGAWASAN PENGAWASAN /LAPORAN
RUTIN INSIDENTAL MASYARAKAT
GUBERNUR SE INDONESIA
PMDN URT
DI LUAR KEK DAN KPBPB HASIL PENILAIAN
PENGAWASAN
BUPATI/WALIKOTA SE
INDONESIA, PMDN URR-MR
DI LUAR KEK DAN KPBPB PEMBINAAN/
PENDAMPI-
NGAN
ADMINISTRATOR KEK
PMDN DAN PMA RR-RT
DI WILAYAH KEK
SANKSI
KEPALA BP KPBPB
PMDN DAN PMA RR-RT
DI WILAYAH KPBPB
66 | P a g e
LAMPIRAN VII
2. Peraturan Perundangan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
(Lemaktifitas taman bertema/hiburan lainnyaan Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lemaktifitas taman
bertema/hiburan lainnyaan Negara Republik Indonesia Nomor
4966);
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja (Lemaktifitas
taman bertema/hiburan lainnyaan Negara Republik Indonesia
Tahun 2O2O Nomor 245, Tambahan Lemaktifitas taman
bertema/hiburan lainnyaan Negara Republik Indonesia Nomor
6573);
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berisiko menengah rendah (Lemaktifitas taman
bertema/hiburan lainnyaan Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 15);
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berisiko menengah rendah di Daerah
(Lemaktifitas taman bertema/hiburan lainnyaan Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 17);
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan,
Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (Lemaktifitas taman bertema/hiburan lainnyaan
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 16);
Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 4 Tahun 2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha Pada Perizinan Berusaha Berisiko
menengah rendah (Berita Negara Republik Tahun 2021 Nomor 283);
Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 8 Tahun 2021
Tentang Sanksi Administratif Perizinan Berusaha Berisiko
menengah rendah (Berita Negara Republik Tahun 2021 Nomor 682);
Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 18 tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Usaha Pariwisata (Berita
Negara Republik Tahun 2020 Nomor 218);
Peraturan Kepala BKPM Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Sistem Perizinan
Berusaha Berisiko menengah rendah Terintegrasi Secara Elektronik
67 | P a g e
(Berita Negara Republik Tahun 2021 Nomor 271);
Peraturan Kepala BKPM Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pedoman dan Tata
Cara Pelayanan Perizinan Berusaha Berisiko menengah rendah dan
Fasilitas Penanaman Modal (Berita Negara Republik Tahun 2021
Nomor 272);
Peraturan Kepala BKPM Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pengawasan Perizinan Berusaha Berisiko menengah rendah (Berita
Negara Republik Tahun 2021 Nomor 273);
68 | P a g e