Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PRAKTIK

KERJA INDUSTRI/INSTANSI
PROSEDUR PENGAJUAN SURAT KETERANGAN
USAHA (SKU)
DI KANTOR DESA CIHIDEUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Praktek Kerja Lapangan Guna
Menyelesaikan Studi Pada Sekolah Menengah Kejuruan Roudlotul Ulum

Disusun oleh:
Andre
NISN. 0050853590

YAYASAN UBAYDILLAH AL-BISYRI


SMK ROUDLOTUL ‘ULUM
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
KABUPATEN BANDUNG BARAT
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Mengetahui / Mengesahkan
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROSEDUR PENGAJUAN SURAT KETERANGAN USAHA
(SKU)
DI KANTOR DESA CIHIDEUNG
KECAMATAN PARONGPONG

Andre
NISN. 0050853590

Telah disetujui dan disahkan di Bandung Barat sebagai


Laporan Praktek kerja lapangan pada Tanggal

Menyetujui,

Ketua Program Keahlian Pembimbing Sekolah

Nur Savitri, S.E Ranti Hermawati, S.E


NUPTK. NUPTK. 5833772673230172

Kepala Sekolah
SMK Roudlotul Ulum

H. M. Bahtiar AB, S.Sy


NUPTK. 7846771672130212
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
Mengetahui / Mengesahkan
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROSEDUR PENGAJUAN SURAT KETERANGAN USAHA
(SKU)
DI KANTOR DESA CIHIDEUNG
KECAMATAN PARONGPONG

Andre
NISN. 0050853590

Telah disetujui dan disahkan di Bandung Barat sebagai


Laporan Praktek kerja lapangan pada Tanggal

Menyetujui,

Pembimbing DU/DI I Pembimbing DU/DI II

Cicah Adang Hidayat


NIP. NIP.

Pimpinan Industri/Instansi

Ade Obih
NIP.
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

BAB 2 LEMBAR PENGESAHAN


DUD
I
DAFTAR ISI.............................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

BAB 1......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................1

1.2. Tujuan........................................................................................................2

1.3. Manfaat......................................................................................................2

1.4. Waktu Pelaksanaan....................................................................................3

1.5. Tempat Pelaksanaan..................................................................................3

BAB II......................................................................................................................4

PEMBAHASAN......................................................................................................4

2.1 Definisi Bekerja Dengan Profesional........................................................4

2.2 Profil Instansi............................................................................................4

2.2.1 Sejarah Singkat Desa Cihideung.............................................................4

2.2.2 Visi Dan Misi Desa Cihideung....................................................................5

2.2.3 Struktur Organisasi Instansi.....................................................................6

2.3 Kegiatan yang Dilaksanakan.....................................................................7

2.3.1 Membuat Dokumen Desa........................................................................8

2.3.2 Melegalisir Dokumen Yang Di Buat.......................................................9

2.3.2 Melubangi Dokumen...............................................................................9

i
2.3.3 Mengarsipkan Dokumen..........................................................................9

2.3.4 Meng Fotocopy Dokumen.......................................................................9

2.3.5 Cap Dokumen........................................................................................10

2.3.6 Melayani Masyarakat.............................................................................10

2.4 Kegiatan yang Dilaksanakan Secara Teoritis............................................10

BAB III..................................................................................................................14

PENUTUP..............................................................................................................14

3.1 Kesimpulan..............................................................................................14

3.2 Saran........................................................................................................14

3.2.1 Saran Untuk Sekolah........................................................................14

3.2.2 Saran Untuk DU/DI.........................................................................14

3.2.3 Saran Untuk Siswa...........................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................4

LAMPIRAN.............................................................................................................v

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, Sehingga penulis dapat melaksanakan serta dapat
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul “ Prosedur
Pengajuan Surat Keterangan Usaha (SKU) di Desa Cihideung” ini dengan baik.
Laporan ini penulis susun berdasarkan pengalaman yang penulis peroleh
selama melaksanakan PKL di Kantor Desa Cihideung Adapun maksud dan tujuan
kami dalam menyelesaikan laporan PKL ini adalah untuk menambah pengetahuan
kami mengenai berbagai permasalahan di masyarakat, meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah di masyarakat tersebut yang selanjutnya dapat menerapkan
ilmu yang kami telah pelajari di lapangan kerja atau tempat kita berorganisasi.
Dengan upaya yang kami lakukan, semoga Ibu/Bapak Pembimbing selalu
memberikan bimbingan pada kami, kami berharap semoga laporan ini dapat
menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak H. M. Bahtiar AB, S.Sy. Selaku kepala sekolah SMK Roudlotul
Ulum, Yang telah memberikan motivasi pada saat pembekalan
2. Ibu Nur Savitri, S.E. Selaku Kepala Program Keahlian Yang telah
memberikan saran saat penulis membuat laporan
3. Bapak Ade Obih, Selaku Kepala Desa Cihideung yang telah mengizinkan
penulis untuk melaksanakan PKL di Kantor Desa Cihideung
4. Bapak Adang Hidayat, Selaku pembimbing di Kantor Desa Cihideung yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama
melaksanakan PKL

iii
5. Ibu Ranti Hermawati, S.E. Selaku pembimbing yang telah memberikan
arahan dalam penyusunan laporan, serta memonitoring penulis selama
melaksankan PKL di Kantor Desa Cihideung
6. Seluruh Staf Kantor Desa Cihideung, Yang telah memberikan pengetahuan,
bimbingan serta arahan selama penulis melaksanakan PKL
7. Bapak/Ibu Guru SMK Roudlotul Ulum, Yang telah memberikan
pengetahuan yang begitu berharga bagi penulis, sehingga dapat
melaksanakan PKL dengan baik
8. Kedua Orang Tua, Yang selalu memberikan dukungan baik materi,
kepercayaan, kesabaran, serta do’a dan kasih sayang tak terhingga kepada
penulis
9. Teman-teman Seperjuangan, Khususnya ankatan ke-5 yang sama-sama
berjuang dan selalu saling mendukung demi tercapainya laporan ini

Semoga laporan yang saya susun ini memberikan manfaat baik bagi penulis,
pemangku kebijakan, pembaca dan masyarakat luas nantinya. Kami menyadari
bahwa laporan yang kami selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan guna
kesempurnaan laporan kami selanjutnya.

Bandung Barat, Januari 2023

Penyusun

iv
v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memandukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang diperoleh dalam kegiatan
bekerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
professional.
Dalam era globalisasi saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang
sangat pesat Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah bentuk pendidikan
bagi siswa untuk menerapkan teori-teori yang diterima saat proses pembelajaran
di bangku sekolah kedalam dunia kerja yang sebenarnya. Dalam dunia
pendidikan hubungan antara teori dan praktik merupakan hal penting untuk
membandingkan serta membuktikan sesuatu yang telah dipelajari dalam teori
dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Dalam masa persaingan saat ini yang
semakin ketat, menyadari sumber daya manusia merupakan model utama dalam
suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik Perlu
adanya pengembagan diri agar lebih kompeten pada bidangnya masing-masing.
Siswa dituntut untuk memiliki kemampuan yang baik di bidangnya.
Semua itu dapat dikembangkan oleh siswa melalui proses pembelajaran
pada bangku sekolah ataupun melalui buku-buku dan sebagainya agar dapat
membantu siswa untuk menyesuaikan teori atau pembelajaran yang diterapkan
pada proses pembelajaran dengan keadaan yang sebenarnya pada dunia kerja.
Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan kerja siswa yang ditempatkan
pada suatu bidang yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam
waktu tertentu.
PKL dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan program studi atau konsentrasi
setiap siswa. Dengan mengikuti program PKL ini, siswa juga diharapkan dapat
mengembangkan potensi diri yang dimiliki serta memiliki keterampilan,
keahlian, tambahan wawasan, pengetahuan, dan disiplin kerja yang tinggi

1
2

sehingga menjadi tenaga kerja yang terampil.


Selain itu, PKL ini juga diharapkan agar dapat menghasilkan kerjasama
antara Pihak Sekolah dengan instansi pemerintahan ataupun swasta yang ada,
sehingga ketika etos kerja dari para praktikan baik, maka akan menimbulkan
citra positif terhadap sekolah. Diharapkan juga dengan melakukan Praktik Kerja
Lapangan, para lulusan nantinya dapat diterima bekerja pada instansi tersebut.
Maksud dan Tujuan PKL Maksud dilakukannya kegiatan Praktik Kerja
Lapangan.
Berdasarkan latar belakang kdi atas, adapun topik yang ingin diangkat oleh
penulis sebagai judul laporan PKL yaitu terkait “Prosedur Pengajuan Durat
Keterangan Usaha (SKU) di Desa Cihideung”.

1.2. Tujuan
1. Membantu siswa/i untuk memiliki wawasan karier, memilih bidang
karier yang ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi dalam
lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan sikap profesional
dalam bidang keahliannya.
2. Membantu siswa/i untuk mengembangkan potensi dan keterampilannya
agar menjadi warga negara dan warga masyarakat yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan
bertanggung jawab.
3. Memberikan kesempatan yang luas kepada siswa/i untuk mampu
mengaplikasikan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh melalui berbgaai pekerjaan di dunia kerja.  
4. Mempersiapkan siswa/i untuk produktif dan dapat langsung bekerja
dibidang yang telah ditekuni dan dipelajari melalui pendidikan dan
pelatihan berbasis kompetensi.
5. pengetahuan dan wawasan siswa/i.
3

1.3. Manfaat
Dengan adanya Praktek Kerja Lapang (PKL), ilmu yang diperoleh dari
sekolah dapat dirasakan manfaatnya dan dikembangkan dilapangan, dan siswa
juga mendapatkan wawasan baik disekolahan maupun di instansi/perusahaan.

1.4. Waktu Pelaksanaan


Adapun pelakasanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dimulai pada tanggal
05 Desember 2022 sampai dengan 06 Januari 2023.
Tabel 1.1
Jadwal Harian Praktek Kerja Lapang (PKL)

HARI JAM MASUK JAM ISTIRAHAT JAM PULANG


Senin 08:00 WIB 12:00 WIB 15:30 WIB
Selasa 08:00 WIB 12:00 WIB 15:30 WIB
Rabu 08:00 WIB 12:00 WIB 15:30 WIB
Kamis 08:00 WIB 12:00 WIB 15:30 WIB
Jum’at 08:00 WIB 12:00 WIB 15:30 WIB

1.5. Tempat Pelaksanaan


a. Instansi : Kantor Desa Cihideung
b. Alamat : Jl. Terusan Sersan Bajuri No. 32
c. Telp. : 022-2788957
4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Bekerja Dengan Profesional


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), profesional adalah
sesuatu yang bersangkutan dengan profesi atau memerlukan kepandaian khusus
dan sesuai protokol dan peraturan dalam menjalankan pekerjaan yang
mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya.
Cari pengertian bekerja dg professional menurut ahli minimal 2, kemudian
simpulkan dalam paragraph baru.
Dalam dunia pekerjaan, kata profesional cukup sering didengar. Seseorang
yang bekerja secara profesional adalah mereka yang dapat bekerja dan
menyelesaikan urusannya dengan efektif dan efisien. Umumnya, seorang
profesional cenderung memiliki citra positif di mata atasan maupun relasi
sekitarnya.
2.2 Profil Instansi
2.2.1 Sejarah Singkat Desa Cihideung
Berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 2005 tentang perubahan
atas undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
menyebutkan bahwa. Desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya
disebut desa adalah kesatuan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
kesatuan republik indonesia.

Dalam melaksanakan upaya publikasi serta penyebaran informasi


yang merata dan menyeluruh bagi masyarakat Desa Cihideung, maka
diperlukan membangun pemerintahan Desa Cihideung. Selain dalam upaya
publikasi dan penyebaran informasi, Pemerintahan Desa Cihideung
berfungsi sebagai sarana dan prasarana dalam menyelenggarakan
pemerintahan, pembinaan, pelayanan, serta dalam rangka memakmurkan
masyarakat Desa Cihideung.

4
Adapun Logo pemerintahan Desa Cihideung sebagai berikut :

Gambar 2.1
Logo Pemerintahan Desa Cihideung

2.2.2 Visi Dan Misi Desa Cihideung


Visi
Adapun visi Desa Cihideung yaitu INOVATIF, MAJU, AGAMIS,
NYAMAN.
a. INOVATIF : memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat
baru kepada masyarkat.
b. MAJU : Mengajak masyarakat sehingga dapat berdaya dan
mengalami kemajuan di sekitar Ekonomi, infrastruktur, sosial dan
budaya. Dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan kreatif
dan inovatif.
c. AGAMIS : Menghayati dan Mengamalkan nilai-nilai luhur
keagamaaan, mewujudkan masyarakat yang religius.
d. NYAMAN : Menciptakan lingkungan yang tertata, kebersihan
dan keindahan lingkungan sehingga tercipta kenyamanan
lingkungan masyarakat.

Misi
1. Meningkatkan dan mengoptimalkan pembangunan dalam desa
2. Pemberdayaan Kewirausahaan
3. Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Cihideung
4. Penyelenggaraan pembinaan masyarakat desa

5
5. Pelayanan kepada masyarakat yang prima yaitu cepat, tepat, dan
benar.
2.2.3 Struktur Organisasi Instansi

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Desa Cihideung

Sebagai organisasi kekuasaan dan organisasi pemerintahan, desa


memiliki sejumlah kewenangan melekat (atributif). Penetapan organisasi
pemerintah desa dan perangkat desa merupakan kewenangan melekat yang
dimiliki desa. Dengan demikian susunan organisasi pemerintahan di setiap
desatidak selalu sama. Maka bukanlah hal yang tabu jika sering dijumpai
perbedaan susunan organisasi pemerintahan di berbagai desa. Membentuk
dan menetapkan susunan dan personel perangkat desa harus menggunakan
pendekatan pemenuhan pelayanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat.

Idealnya penyusunan organisasi perangkat desa didasarkan pada


kebutuhan pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat baik dalam hal pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan
masyarakat dan pembinaan kemasyarakatan serta kemampuan keuangan
desa. Desa yang memiliki jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang
luas tentu mempunyai kebutuhan personel perangkat desa berbeda dengan
desa yang jumlah penduduknya kecil dan wilayahnya tidak terlalu luas.

6
Penyusunan dan penetapan personel perangkat desa hendaknya
menggunakan paradigma “miskin struktur tapi kaya fungsi” atau dengan
kata lain struktur organisasi pemerintahan desa yang ramping. Dengan
stuktur pemerintahan yang ramping, efisiensi anggaran bisa optimal, dan
efektifitas kinerja perangkat desaakan mudah terdongkrak. Organisasi
pemerintahan desa meliputi kepala desa, perangkat desa, dan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD). Pasal 48, UU No. 6 Tahun 2014 tentang
desa dan Pasal 61, PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa menyatakan bahwa
perangkat desa terdiri dari sekretaris desa, pelaksana kewilayahan, dan
pelaksana teknis.

Bagan di atas mensekolahukkan struktur organisasi pemerintah desa


sesuai UU No. 6 Tahun 2014. Sekretaris desa memimpin sekretariat yang
membawahi sebanyak-banyaknya 3 urusan. Setiap urusan dipimpin oleh
kepala urusan (kaur), yang bertanggungjawab kepada sekretaris, dan (dapat)
memiliki 1 orang atau lebih staf sesuai kebutuhan dan kemampuan
keuangan desa. Salah seorang staf kaur ditetapkan sebagai bendahara desa,
umumnya kaur keuangan. Pelaksana teknis merupakan unit baru yang
diperkenalkan UU No. 6 Tahun 2014, terdiri dari sebanyak-banyaknya 3
seksi. Setiap seksi dipimpin oleh kepala seksi (kasi) yang langsung
bertanggungjawab langsung kepada kepala desa.

Dalam menjalankan roda pemerintahan desa, kepala desa dibantu oleh


perangkat desa, perangkat desa membantu kepala desa dalam menjalankan
tugas dan wewenangnya. Perangkat desa berkedudukan sebagai unsur
pembantu kepala desa. Perangkat desa diangkat oleh kepala desa setelah
dikonsultasikan dengan camat atas nama bupati/walikota. Dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya, perangkat desa bertanggungjawab
kepada kepala desa,

7
2.3 Kegiatan yang Dilaksanakan
Kegiatan yang dilaksanakan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa
Cihideung adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1
Agenda Kegiatan PKL

Minggu Ke- Tanggal Kegiatan

I  Pengenalan lingkungan
09 Desember  Mengarsip kartu keluarga
2022  Memperbaiki prasarana kanto
 Membuat daftar hadir.
 Menulis surat perpindahan,surat SKU, surat
II 16 Desemberr 2022 SKCK.
 Meregistrasi dan mengarsipkan.
 Meregistrasi surat SKTM, surat kematian,
III dan surat SKU
23 Desemberr 2022  Merigistrasi surat kelahiran, surat buku
catatan pindah pergi.
 Mengarsipkan berkas-berkas.
 Meregistrasi SKU, SKTM dan membuat
IV 30 Desember 2022 surat SKU, mencopy kartu KK
 Mengikuti kegiatan rutin kantor, Persiapan
acara BLT.
V 06 Januari 2023  Meregistrasi surat umum, Membuat SKU,
SKCK, NA, Domisili tempat tinggal,
mengarsipkan surat umum
 Penilaian jurnal dan penyerahan plakat
sekaligus permohonan pamit

8
Berdasarkan agenda harian selama pelaksanaan PKL di desa Cihideung di
atas, penulis ditempatkan dibagian pelayanan, berikut penulis uraikan kegiatan
lebih rinci
2.3.1 Membuat Dokumen Desa
Membuat dokumen deas yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti
membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Domisili
Tempat Tinggal, Domisili Tempat Tinggal Asing, Domisili
Perusahaan, Surat Pengantar Untuk Nikah (NA), Surat Keterangan
Tidak Mampu (SKTM), Surat Keterangan Usaha (SKU), Surat
Kematian, Surat pengantar untuk membuat kartu keluarga baru, Surat
pernyataan belum pernah menikah. Keigatan ini berkaitan dengan
kompetensi pada mata pelajaran korespondensi yaitu membuat surat
dinas.
2.3.2 Melegalisir Dokumen Yang Di Buat
Melegalisir dan memberikan nomor pada surat yang telah dibuat dan
menuliskan kembali dari isi surat tersebut secara singkat ke dalam
buku legalisir. Keigatan ini berkaitan dengan kompetensi pada mata
pelajaran kearsipan yaitu penanganan surat keluar.
2.3.2 Melubangi Dokumen
Dokumen atau pengantar dari Rukun Tetangga (RT) dan Rukun
Warga (RW) yang telah selesai kemudian dibolongi untuk diarsipkan
ke dalam indeks supaya dokumen tersebut tersimpan rapi dan tidak
hilang. Keigatan ini berkaitan dengan kompetensi pada mata
pelajaran administrasi umum yaitu menggunakan peralatan kantor
dalam kegiatan administrasi
2.3.3 Mengarsipkan Dokumen
Dokumen yang telah dibolongi kemudian memasuki tahapan
selanjutnya yaitu mengarsipkan dokumen ke dalam indeks supaya
dokumen tidak hilang dan tersimpan rapi di dalam indeks arsip sistem
yang digunakan adalah sistem wilayah. Keigatan ini berkaitan dengan

9
kompetensi pada mata pelajaran kearsipan yaitu melakukan
penyimpanan arsip sistem wilayah.
2.3.4 Meng Fotocopy Dokumen
Memfotocopy dokumen yang asli untuk dimasukan kedalam arsip
supaya jika hilang dokumen yang asli tersebut ada fotocopynya dan
dapat mengajukannya lagi untuk membuat yang baru. Keigatan ini
berkaitan dengan kompetensi pada mata pelajaran kearsipan yaitu
melakukan pemeliharaan arsip.
2.3.5 Cap Dokumen
Cap dokumen yang telah diberi tanda tangan oleh pimpinan kemudian
di cap untuk menjadikan bukti bahwa dokumen tersebut asli dari
kantor. Keigatan ini berkaitan dengan kompetensi pada mata
pelajaran kearsipan yaitu menggunakan peralatan kearsipan.
2.3.6 Melayani Masyarakat
Melayani masyarakat yang ada keperluan untuk membuat dokumen
atau pengantar untuk memenuhi syarat ke instansi lebih tinggi dan
melayani masyarakat dengan baik dan sopan supaya masyarakat
nyaman terhadap pelayanan yang kita berikan. Keigatan ini berkaitan
dengan kompetensi pada mata pelajaran Otomatisasi tata kelola
humas dan keprotokolan yaitu melaksanakan pelayanan prima
kepada pelanggan.
2.3.7 Pengajuan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
Surat Keterangan Tidak Mampu adalah surat yang dikeluarkan oleh
pihak Desa/Kelurahan bagi Keluarga Miskin. SKTM ini berguna bagi
Masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan perawatan dan
pengobatan gratis di RS yang ada di di sekitar daerah anda, yang
memang melayani SKTM/Gakin. Selain itu SKTM juga dapat
dipergunakan untuk mendapat keringanan biaya pendidikan dan
keperluan lain yang memang membutuhkan SKTM. Persyaratan
membuat SKTM adalah sebagai berikut:
1. Masuk kategori tidak mampu

10
2. Alamat KTP harus sesuai dengan domisili
3. Dokumen awal yang harus dibawa
4. Kartu Keluarga (KK) asli & fotocopy
5. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli & fotocopy
6. Cara membuat SKTM
7. Bawa KTP dan KK, datangi RT setempat untuk meminta surat
pengantar kurang mampu. Bawa surat pengantarnya, beserta foto
kopi KTP dan KK, urus surat pengantar atau langsung surat
keterangan di Desa/Kelurahan sesuai dengan lembaga/instansi
yang dituju.
Berdasarkan uraian kegiatan di atas, adapun topik yang ingin diangkat oleh
penulis sebagai judul laporan PKL yaitu terkait “”.
Uraikan kegiatan selama pkl yang berkaitan dengan surat keterangan
usaha, proses pengajuan di desa cihideung seperti apa, syaratnya apa,
manfaatnya apa, format SKU seperti apa jelaskan minimal 1 lembar.

2.4 Kegiatan yang Dilaksanakan Secara Teoritis


Searching teori ttg definisi surat dinas, jenis surat dinas desa/pemerintahan,
definisi surat keterangan usaha / SKU, bentuk SKU, manfaat SKU, proses
pengajuan SKU, format SKU
2.4.1 Membuat SKU
Beberapa dokumen yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum
mengurus pembuatan Surat Keterangan Usaha (SKU) di Kantor
Kelurahan dan Kecamatan, yaitu:
a. Surat Pengantar RT/RW
b. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku (Asli &
Fotokopi)
c. Kartu Keluarga (KK) (Fotokopi)
d. Surat Pernyataan/Permohonan

11
Setelah mempersiapkan dokumen yang disyaratkan untuk
pembuatan SKU, kemudian mengikuti tata-cara umum untuk
membuat SKU berikut ini:
1. Membuat Surat Pengantar RT/RW
Jika belum mengetahui bagaimana cara membuat surat pengantar
RT/RW untuk pembuatan SKU ini, langkah-langkahnya mudah
saja. Kamu hanya perlu mendatangi Pengurus RT, biasanya
Sekretaris atau Ketua RT dan mengemukakan niat untuk minta
dibuatkan Surat Pengantar RT/RW untuk keperluan membuat
Surat Keterangan Usaha (SKU). Kamu hanya perlu membawa
KTP asli dan Kartu Keluarga (KK). Pihak pengurus RT akan
membuatkan Surat Pengantar untuk membuat SKU, atau di
beberapa tempat disebut Surat Keterangan Domisili sebagai bukti
kamu benar tinggal di lingkungan tersebut. Surat Pengantar yang
sudah jadi akan ditandatangani Ketua RT, untuk kemudian
disahkan oleh RW. Resminya tidak ada biaya untuk pembuatan
Surat Pengantar RT/RW ini.
2. Datang ke Kantor Kelurahan/Kepala Desa
Setelah Surat Pengantar RT/RW ada di tangan, satukan dengan
berkas lainnya untuk dibawa ke Kantor Kelurahan/Kepala Desa.
Di sini pemilik usaha akan diminta mengisi formulir pembuatan
Surat Keterangan Usaha. Silahkan isi dengan benar dan lengkap.
Setelah berkas persyaratan dan formulir serahkan kepada petugas,
kamu menunggu SKU dibuat. Waktu menunggu tergantung
masing-masing Kelurahan/Desa. Kamu bisa tanyakan langsung
kepada petugas di Kantor Kelurahan. Pembuatan SKU di
Kelurahan atau Desa ini juga resminya tidak dipungut biaya.
3. Datang ke Kantor Kecamatan
Setelah Surat Keterangan Usaha (SKU) jadi dan ditandatangani
oleh Lurah/Kepala Desa, selanjutnya SKU tersebut dibawa ke
Kantor Kecamatan. SKU akan ditandatangani oleh Camat dan

12
disahkan dengan stempel Kecamatan. Sama seperti di Kantor
Kelurahan, di Kecamatan juga resminya pembuatan SKU tidak
dipungut bayaran. Surat Keterangan Usaha (SKU) memiliki masa
berlaku satu tahun sejak tanggal diterbitkan. Kantor Kelurahan.
Pembuatan SKU di Kelurahan atau Desa ini juga resminya tidak
dipungut biaya.
4. Datang ke Kantor Kecamatan
Setelah Surat Keterangan Usaha (SKU) jadi dan ditandatangani
oleh Lurah/Kepala Desa, selanjutnya SKU tersebut dibawa ke
Kantor Kecamatan. SKU akan ditandatangani oleh Camat dan
disahkan dengan stempel Kecamatan. Sama seperti di Kantor
Kelurahan, di Kecamatan juga resminya pembuatan SKU tidak
dipungut bayaran. Surat Keterangan Usaha (SKU) memiliki masa
berlaku satu tahun sejak tanggal diterbitkan.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Dengan diadakannya PKL ini, dapat menambah wawasan dan


pengetahuan bagi para siswa
b. Siswa banyak mengetahui atau mendapatkan pengalaman baru yang
positif yang sebelumnya belum diketahui.
c. Dengan adanya PKL ini dapat menumbuhkan jiwa produktif dan
kewirausahaan bagi para siswa.
d. Meningkatkan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran..
e. Siswa jadi tahu akan pentingnya membaca dan pengalaman untuk
memperluas pengetahuan kita.
f. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang dunia industri/instansi

3.2 Saran
3.2.1 Saran Untuk Sekolah
1. Perlu ditingkatkan kembali praktek dalam bidang kejurusan
karena sangat dibutuhkan pada zaman teknologi seperti sekarang.
2. Untuk Transportasi harus lebih siap.
3. Pembimbing sekolah lebih meningkatkan perhatiannya terhadap
siswa baik selama prakerin ataupun sesudahnya.
3.2.2 Saran Untuk DU/DI
1. Sebaiknya pembimbing memberikan pelatihan-pelatihan kepada
siswa prakerin.
2. Sebaiknya pembimbing tidak membiarkan siswa prakerin tidak
berkegiatan atau tidak mendapat latihan pekerjaan.

3.2.3 Saran Untuk Siswa


Bagi siswa / yang melakukan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL)
saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah dimana

14
instansi tempat dilaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dan
mematuhi peraturan yang ada di instansi.

15
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2023. PKL. Tersedia [Oline]; http://repository.fe.unj.ac.id/5570/1/PKL


%20PDF.pdf (5 Januari 2023)

Baru Tenggulang, id. 2022. Satuan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa.
Tersedia [Onlinne]; https://tenggulangbaru.id/artikel/2022/9/9/satuan-
organisasi-dan-tata-kerja-pemerintahan-desa (5 Januari 2023)

Publik Pelayanan, id. 2019. Pelayanan Publik. Tersedia [Online];


https://pelayananpublik.id/2019/07/13/pelayanan-publik-pengertian-
karakteristik-hingga-tujuannya/ (5 januari 2023)

Roudlotul Ulum, SMK. 2023. SMK Roudlotu Ulum Mabruk. Tersedia [Online];
https://smkroudlotululum-mabruk.sch.id/ (5 Januari 2023)

Wwasito. 2019. Tujuan dan Manfaat PKL Sekolah Menengan. Tersedia [Online]:
https://www.wasito.info/2019/07/tujuan-dan-manfaat-pkl-sekolah-
menengah.html` (5 Januari 2023)

14
LAMPIRAN

v
vi

Anda mungkin juga menyukai