Pedoman Tata Naskah Fixx
Pedoman Tata Naskah Fixx
b. Mengingat;
1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat keputusan tersebut,
2) Perturan perundangnan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan
yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
3) Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata menimbang,
4) Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai
dengan hirarki tata perundangan yaitu peraturan perundangan tahun
awal disebut lebih dulu, diawali dengan nomor 1, 2, dst, dan diakhiri
dengan tanda baca titik koma (;).
3. Diktum :
a. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah, seluruhnya huruf
kapital, serta diletakkan di tengah margin diakhiri dengan tanda baca titik
dua (:);
b. Diktum “Menetapkan” dicantumkan setelah kata memutuskan
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf
awal kata menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan
tanda baca titik(.);
c. Nama keputusan sesuai judul keputusan (kepala), seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.).
4. Batang Tubuh:
a. Batang tubuh memuat semua substansi peraturan/keputusan yang
dirumuskandalam diktum-diktum, misalnya:
Kesatu :
Kedua :
dst.
b. Penulisan pada batang tubuh Kesatu, Kedua dst, diawali dengan huruf
balok dan diakhiri dengan tanda baca (;) dan pada akhir batang tubuh
diberi tanda baca (.)
c. Dicantumkan saat berlakunya peraturan/keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
d. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan/keputusan, dan
pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan
peraturan/keputusan.
5. Kaki :
Kaki peraturan/keputusan merupakan bagian akhir substansi yang memuat
penanda tangan penerapan peraturan/keputusan, pengundangan
peraturan/keputusan yang teridiri dari:
a. tempat dan tanggal penetapan (tanpa titik dua di depan tempat dan
tanggal penetapan),
b. nama jabatan, diakhiri dengan tanda koma (,),
c. tanda tangan pejabat, dan
d. nama lengkap pejabat yang menanda tangani ditulis tanpa gelar dan
ditulis dengan huruf balok dan cetak tebal.
6. Penandatanganan :
Peraturan/Keputusan Kepala UPTD PuskesmasKarang Sari ditandatangani
oleh Kepala Puskesmas, dituliskan nama hurufkapitaldan bold tanpa gelar.
7. Lampiran Peraturan/Keputusan :
a. Halaman pertama bagian atas harus dicantumkan kata “lampiran:
kebijakan, nomor, tanggal penetapan, dan judul peraturan/ keputusan”
dengan huruf kapital serta digaris bawah.
b. Halam terakhir harus ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas, tanpa
mencantumkan tempat dan tanggal penetapan.
Contoh Format Peraturan/ Keputusan Kepala Puskesmas dapat dilihat dibawah ini :
PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA
UPTD PUSKESMAS MPASANGGANI PINEMBANI
KECAMATAN PINEMBANI
Alamat : Jln. Pakava No 1 Desa Gimpubia. Kec. Pinembani Kode Pos 94362
Email : pkm.mpasangganipinembani@gmail.com
NOMOR : ……………………………………
TENTANG
…………………………………………………………………………
Menimbang : a. bahwa
………………………………………………………………
….
………………………………………………………...............
..;
b. bahwa
………………………………………………………...............
.................................................................................;
c. dan seterusnya;
Mengingat : 1. Undang-Undang
………………………………………………..;
2. Peraturan Pemerintah ...............................................;
3. Peraturan Menteri Kesehatan ......................................;
4. dan seterusnya;
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Kesatu : ……………………………………………………………………
……...;
Kedua : ……………………………………………………………………
……...;
Ketiga : …………………………………………………………………….
……..;
Ditetapkan di Gimpubia
pada tanggal 2023
MPASANGGANI PINEMBANI,
SOFYAN
PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA
UPTD PUSKESMAS MPASANGGANI PINEMBANI
KECAMATAN PINEMBANI
Alamat : Jln. Pakava No 1 Desa Gimpubia. Kec. Pinembani Kode Pos 94362
Email : pkm.mpasangganipinembani@gmail.com
NOMOR : ……………………………………
TENTANG
…………………………………………………………………………
Menimbang : a. bahwa
………………………………………………………..................
…………………………………………..............................................;
b. bahwa
………………………………………………………...................
…………………………………………..............................................;
c. dan seterusnya;
4. dan seterusnya;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. ………………………………………………………………………………………
………… .
2. dan seterusnya.
BAB II
……………………………….
Pasal …
(1) …………………………………………………………………………………
………………. .
a. ………………………………………………………………………………………
……… .
b. dan seterusnya.
(2) …………………………………………………………………………………
………………. .
BAB ….
KETENTUAN PENUTUP
Pasal …
Ditetapkan di Gimpubia
pada tanggal 2023
SOFYAN
B. MANUAL MUTU
Manual Mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke dalam
maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu disusun, ditetapkan,
dan dipelihara oleh organisasi. Manual mutu disusun menggunakan jenis huruf Times
New Roman, ukuran huruf 12, spasi 1,5
kerangka penulisan dapat dilihat di bawah ini :
E. PEDOMAN/ PANDUAN
Pedoman/panduan adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah-
langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk menentukan dan
melaksanakan kegiatan.
Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan
pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu)
kegiatan. Pedoman/panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui
penerapan SOP.
Format baku sistematika pedoman/panduan yang digunakan sebagai berikut:
Dalam menyusun kerangka acuan harus jelas tujuan dan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan dalam mencapai tujuan. Tujuan dibedakan atas tujuan umum yang
merupakan tujuan secara garis besar dari keseluruhan program/kegiatan, dan tujuan
khusus yang merupakan tujuan dari tiap-tiap kegiatan yang akan dilakukan. Dalam
kerangka acuan harus dijelaskan bagaimana cara melaksanakan kegiatan agar tujuan
tercapai, dengan penjadualan yang jelas, dan evaluasi serta pelaporan.
VII. Sasaran
Sasaran program/kegiatan target pertahun bersifat spesifik dari program/kegiatan
tersebut dan dapat diukur untuk mencapai tujuan upaya/kegiatan. Sasaran dapat
berupa jumlah populasi, kelompok masyarakat tertentu, institusi, atau suatu area
di wilayah kerja Puskesmas yang dicakup dalam kegiatan. Misal: sasaran
Program Imunisasi untuk kegiatan imunisasi bayi adalah jumlah bayi di wilayah
kerja Puskesmas sebesar 90 % (sebutkan juga jumlah bayi dengan angka
absolut).
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal adalah merupakan perencanaan waktu untuk tiap-tiap rincian kegiatan
yang akan dilaksanakan. Untuk program tahunan, maka jadwal yang dibuat
adalah jadwal untuk 1 tahun. Jadwal dapat disajikan dalam bentuk bagan Gantt
Chart (contoh tabel di bawah ini) :
Jadwal Pelaksanan Kegiatan …….. UPTD Puskesmas Mpasanggani Pinembani
Tahun 2023…
JUDUL SOP
No.
Dokumen:
No. Revisi:
SOP
Tgl. Terbit:
Halaman :
UPTD Ditandatangani oleh Ka. Puskesmas
PUSKESMAS Nama Ka.Puskesmas
MPASANGGAN NIP. 197705272006042010
IPINEMBANI
2. Komponen SOP terdiri dari :
Penjelasan :
Penulisan SOP yang harus tetap di dalam tabel/kotak adalah : Nama Puskesmas dan
Logo, Nomor dokumen, tanggal terbit dan tandatangan Kepala Puskesmas. Sedangkan
untuk pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur/Langkah-langkah, dan unit terkait tidak
diberi tabel/kotak. Khusu untuk penulisan rekam histori/perubahan di buat di lembar
baru.
Petunjuk Pengisian SOP
1. Kotak Kop/ Heading SOP
merupakan kepala SOP, tercantum pada bagian atas halaman pertama berupa kotak-
kotak yang berisi : logo Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, logo Puskesmas,
nama Puskesmas, judul SOP, nomor dokumen, nomor revisi, halaman, SOP, tanggal
terbit, tanda tangan dan nama Kepala Puskesmas. Penjelasannya sebagai berikut :
a. HeadingSOP :dicetak hanya padahalaman pertama
b. Kotak Judul SOP : diberi judul /nama SOP sesuai proses kerjanya.
c. Nomor Dokumen: diisi sesuai ketentuan penomeran yang berlaku di Puskesmas.
d. Nomor Revisi : diisi dengan status revisi, Angka nol (0) untuk dokumen
baru,angka 1 untuk revisi ke 1, dan seterusnya.
e. Tanggal terbit: diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal
diberlakukannya SOP tersebut.
f. Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan total halaman SOP
tersebut. yaitu : nomor halaman /jumlah halaman SOP. Adapun nomor halaman
selanjutnya dibuat footer, diketik pada bagian bawah tengah misal pada halaman
kedua: 2/4 dan halaman terakhir 4/4, diketik di tengah bawah.
g. Kotak tanda tangan : diisi tanda tangan Kepala Pusksmas.
h. Kotak nama : diisi nama jelas Kepala Pusksmas dan Nomor Induk Pegawai
(NIP).
2. Isi SOP Meliputi
1. Pengertian : berisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan atau definisi
tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian
atau menimbulkan multi persepsi.
2. Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci : “Sebagai
acuan penerapan langkah-langkah untuk ……”
3. Kebijakan : berisi kebijakan Kepala Puskesmas yang menjadi dasar dibuatnya
SOP tersebut, misalnya untuk SOP imunisasi pada bayi, pada kolom kebijakan
dituliskan: Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ….. tentang Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak.
4. Referensi : berisikan dokumen ekternal sebagai acuan penyusunan SOP, bisa
berbentuk buku, peraturan perundang-undangan, ataupun bentuk lain sebagai
bahan pustaka.
5. Prosedur :bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-
langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu. Cantumkan bahan
dan alat yang digunakan serta petugas yang melaksanakan.
6. Diagram Alir/ bagan alir ( Flow Chart ) :
Diagram alir/bagan alir dibuat untuk memudahkan dalam pemahaman langkah-
langkah prosedur kerja/pelayanan. Diagram alir dicantumkan dalam SOP sesuai
kebutuhan.
Diagram alir secara garis besar dibagi menjadi dua macam, yaitu diagram alir
makro dan diagram alir mikro.
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :
Ya
o Keputusan :
Tidak
o Dokumen :
o Arsip :
g. Unit terkait : berisi unit-unit pelayanan yang terkait dalam proses kerja dan unit
pelayanan yang menggunakan SOP tersebut dalam pelayanan.
h. Dokumen terkait : berisi dokumen rekam kegiatan/pelayanan terkait dengan
SOP tersebut.
Evaluasi SOP
Evaluasi SOP dilakukan terhadap isi maupun penenrapan SOP sebagai berikut :
Ditetapkan di Gimpubia
pada tanggal 2023
SOFYAN