Anda di halaman 1dari 5

BASIC ENGINE

1. Setelah dilakukan pengujian kendaraan dengan engine analyzer ternyata ʎ ˃ 1, hal ini
menunjukan
a. Campuran bahan bakar dengan udara kurus
b. Campuran bahan bakar dengan udara gemuk
c. Berarti campuran ideal
d. Campuran kelebihan bahan bakar
2. Setelah dilakukan pengujian kendaraan dengan engine analyzer ternyata ƪ ˃ 1, hal ini
menunjukan
a. Campuran bahan bakar dengan udara kurus
b. Campuran bahan bakar dengan udara gemuk
c. Berarti campuran ideal
d. Campuran kelebihan bahan bakar
3. Terjadinya detonasi pada proses pembakaran diesel disebabkan, kecuali
a. Saat penginjeksian terlalu cepat
b. Saat penginjeksian terlalu lambat
c. Waktu pembakaran tertunda 0,001 detik
d. Terjadi penetesan pada injector di akhir penginjeksian
4. Proses pembakaran mesin bensin tidak terjadi dengan sempurna karena alasan, kecuali
a. Waktu pembakaran singkat
b. Udara yang masuk hanya oksigen
5. Bahan bakar yang masuk tidak murni c8h18
Proses pembakaran pada motor bensin dapat terjadi apabila, kecuali
a. Terjadinya atomisasi campuran bahan bakar udara pada karburator
b. Campuran bahan bakar udara dikompresikan di dalam silinder
c. Carbon terbakar lebih dahulu daripada hydrogen
d. Hydrocarbon terbakar bersama oxygen sebelum carbon bergabung dengan oksogen

IGNITION ENGINE SYSTEM


6. Pemeriksaan power transistor igniter IIA dengan menggunakan voltmeter, hubungkan
probe positif ke terminal negative coil dan probe negative ke massa body, tegangannya
adalah
a. 0-3 volt
b. 0-6
c. 0-9
d. 0-12
7. Prosedur yang benar dalam melakukan tune up penyetelan saat pengapian adalah
a. Menyetel sudut dwel dahulu baru menyetel saat pengapian
b. Menyetel saat pengapian dulu baru menyetel sudut dwel
c. Tidak perlu beraturan
d. Penyetelan pengapian mempengaruhi stelan sudut dwel
8. Jika saat pengapian diperiksa pada putaran ideal dengan timing light ternyta saat pengapian
menunjukan 20 sebelum TMA hal ini menunjukan
a. Saat pengapian terlalu cept Karen sudut dwel terlalu kecil
b. Saat pengapian terlalu cepat dan sudt dwel terlalu kecil
c. Saat pngapian terlalu cepat karena sudut dwel terlau besar
d. Saat pengapan terlalu cepat dan sudut dwel terlalu besar
9. periksa tegangan sumber dengan voltmeter, probe positif ke terminal positif ignition coil
dan negative ke masa body coil, seharusnya tegangan adalah
a. 3
b. 6
c. 9
d. 12
10. Baja karbon dipilih sebagai material poros engkol karena
a. Mempunyai kemampuan pemuaian besar
b. Memunyai kemampuan pemuaian kecil
c. Ringan
d. Kuat dan memiliki daya tahan baik
11. Untuk menghindari terjadinya kebengkokan kepala silinder yang masih panas, hendaknya
a. Dilakukan dari tengah menuju pinggir secara bertahap
b. Dilakukan dari pinggir menuju tengah secara bertahap
c. Dilakukan dari pinggir atau tengah asal bertahap
d. Dilakukan dar tengah ke pinggir asal berthap
12. Berdasarkan tugas yang diemban blok silinder maka harus memiliki persyaratan
a. Elastis thd setiap perubahan
b. Berat dan kuat
c. Ringan dan kuat
d. Statis dan kuat
13. Periksa pick up coil dengan ohm meter, tahanan pick up adalah
a. 100-110
b. 110-120
c. 120-140
d. 140-180
14. Jika saat pengapian diperiksa pada putaran ide dengan timing light ternyata saat pengapian
menunjukan 8 sebelum TMA kemudian pedal gas ditekan secara tiba tib ternyata tidak
terjadi kenaikan sudut saat pengapan permasalahannya adalah
a. Vacuum advancer
b. Governor advancer
c. Octane selector
d. Akselerasi jet
15. Manakah warna busi yang campuran kaya
a. Putih
b. Abu-abu
c. Merah membara
d. Hitam jelaga

STEERING SYSTEM
16. Stering column berfungsi
a. Memutarkan roda-roda depan ke kanan dan ke kiri
b. Membuat sudut putar ke kanan dan ke kiri untuk membelokan kendaraan
c. Meneruskan putaran dari steering gear ke roda-roda
d. Meneruskan putaran dari steering wheel ke steering gear
17. Yang bukan termasuk komponen system kemudi
a. Steering reduksi
b. Steering wheel
c. Steering column
d. Steering gearbox
18. Fungsi system kemudi
a. Mengatur arah kendaraan dengan cara membelokan roda depan
b. Mengarahkan kendaraan
c. Memudahkan pengemudi berbelok ke kanan dank e kiri
d. Meneruskan gerak putar steering wheel ke roda roda depan
19. Urutan tenaga putar steering system
a. Steering wheel – gear – column – linkage - wheel
b. Steering wheel – column – gear – linkage
c. Steering wheel – linkage – gearbox – column
d. Steering wheel – column – linkage – gearbox – joint - wheel
20. Steering gear berfungsi
a. Mereduksi gerak putar steering wheel
b. Meringankan kemudi
c. Menaikan putaran agar steering linkage menjadi pendek
d. Mempercepat respon kemudi

ELECTRICAL
21. Sebelum penyetelan sinar lampu, kecuali
a. Menempatkan kendaraan di permukaan yang rata
b. Menempatkan posisi kendaraan pada ketinggian tertentu
c. Menyiapkan peralatan
d. Menempatkan kendaraan pada jarak tertentu di depan dinding/ tembok
22. Standar load speed motor wiper
a. 45 – 75 rpm
b. 60 – 65 rpm
c. 44 – 52 rpm
d. 35 – 60 rom
23. Perawatan baterai, kecuali
a. Pemeriksaan kapasitas baterai
b. Pemeriksaan berat jenis air baterai
c. Pemeriksaan berat baterai
d. Pemeriksaan kondisi terminal baterai
24. Pemeriksaan pull in coil, mengukur terminal 50 dan C
a. Harus berhubungan
b. Tidak berhubungan
c. Tidak ada continuitas
d. Open circuit
25. Jika system pengisian tidak terawat mengakibatkan, kecuali
a. lampu charging menyala
b. baterai cepat drop
c. Lama pemakaian lampu kendaraan lebih pendek
d. Ada saatnya susah distarter

ENGINE
26. Kebengkokan permukaan cylinder block
a. 0,25 mm
b. 0,15 mm
c. 0,30 mm
d. 0,75 mm
27. Connecting rod terbuat dari baja karbon karena
a. Tidak mudah berkarat
b. ringan
c. Kuat & daya tahan baik
d. Mudah dibentuk
28. Kedudukan platina
A

29. Kondisi busi campuran bb yang terlalu kaya


a. Putih
b. Abu-abu
c. Hitam jelaga
d. Merah membara
30. Prosedur pemasangan cylinder head bolt adalah
a. Dilakukan dari pinggir atau tengah dulu asal bertahap
b. Dilakukan dari pinggir ke tengah
c. Dilakukan dari tengah ke pinggir
d. bebas

CHASSIS
31. Kebebasan roda kemudi berlebihan disebabkan, kecuali
a. Kocak pada bagian dalam gearbox
b. Mur roda kurang kencang
c. Free play wheel steering terlalu besar
d. Kocak pada bagian linkage
32. Yang ditimbulkan camber tidak benar, kecuali
b. Keausan pada gigi kemudi

33. Getaran ban disebabkan oleh


a. Steering shimy
b. Beban penumpang/ barang yang over
c. Suspensi rusak
d. Shock absorber bocor
34. Rem blong disebabkan, kecuali
a. Ada udara palsu di dalam system rem
b. Pegas pengembali rem lemah
c. Seal pada master cylinder rem aus
d. Minyak rem kurang
35. Gambar berikut adalah
d. Pemeriksaan shock absorber

ELECTRICAL
36. Power window macet disebabkan, kecuali
c. Inner door handle rem rusak

37. Padaa system ac mobil tekanan tinggi harus diturunkan supaya zat pendingin mudah
menguap dan terjadi penyerapan panas maka diperlukan komponen
a. Katup ekspansi
b. Evaporator
c. Kondensor
d. Kompresor
38. Komponen kelistrikan yang memperkecil kerugian tegangan
a. Fuse
b. saklar
c. Relay
d. socket
39. Perbaiki gangguan pada system ac jika tekanan tinggi dan tekanan rendah sama besarnya
disebabkan oleh kerusakan pada ……, sehingga perlu dignti
a. Kompresor
b. Kondensor
c. Evapporaator
d. Filter
40. Alternator berbunyi disebabkan, kecuali
a. Fan belt kendor
b. Tegangan terminal N kurang
c. Bearing pulley alternator rusak
d. Pulley alternator rusak

Anda mungkin juga menyukai