JUDUL KEGIATAN
TIM PENGUSUL
Ketua :
Purnomo, dr., M.K.K. (NIK: D.19.3.812)
Anggota :
Judul Pengabdian :
Ketua Pengabdi :
a. Nama Lengkap :
b. NIP/NIK :
c. NIDN :
d. Jabatan Fungsional :
e. Bagian : Ilmu Kesehatan Masyarakat
f. Nomor HP :
g. Alamat Email :
Anggota Pengabdi
No. Nama Lengkap NPM Jabatan Kepanitiaan
Purnomo,dr.,M.K.K.
NIK: D.19.3.812
DAFTAR ISI
RINGKASAN/PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Kedokteran wisata atau travel medicine adalah bidang ilmu kedokteran yang mempelajari
persiapan kesehatan dan penatalaksanaan masalah kesehatan orang yang bepergian
(travellers). Bidang ilmu ini berkembang sebagai respons terhadap peningkatan arus
perjalanan internasional di seluruh dunia. Tahun 2003, World Tourism Organization mencatat
ada 691 juta international arrivals di seluruh bandara di dunia dan tahun 2020 diproyeksikan
meningkat sampai 1,56 milyar.
Pelayanan kedokteran wisata diberikan di travel clinic yang umumnya berada di negara-
negara maju untuk memenuhi kebutuhan warga mereka yang akan bepergian ke negara-
negara berkembang. Saat ini diperkirakan setiap tahun ada 80 juta orang yang bepergian dari
negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Lantas, bagaimana dengan masyarakat
negara berkembang yang akan bepergian ke luar negeri?
Warga negara berkembang mungkin dapat mengunjungi negara berkembang lainnya atau ke
negara-negara maju. Apakah tidak ada risiko kesehatan yang mungkin menimpa warga
negara berkembang, termasuk Indoensia? Jawabannya, tentu saja ada dan sangat mungkin
terjadi. Masalahnya, pelayanan kesehatan di negara berkembang belum mempunyai visi ke
depan, yaitu melindungi warganegara mereka yang akan bepergian. Untuk itulah, dibutuhkan
pengetahuan dan keterampilan baru di bidang kedokteran wisata yang perlu dikuasai oleh
para tenaga kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah mengenai travel clinic dan
pelayanan yang ditawarkannya.
Lalu bagaimana isu Kesehatan dunia akhir-akhir ini yang sedang trending topic dan menjadi
bahan penelitian para ilmuwan untuk mengembangkan dan membongkar fakta yang ada? Ya,
salah satu isu global sampai saat ini masih menjadi pertanyaan dan menjadi kekhawatiran
masyarakat dunia terutama Indonesia untuk berpergian bagian perjalanan domestik maupun
internasional adalah Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute hepatitis of
unknown aetiology)
B. Perumusan Masalah
1. Apakah masayrakat sudah mengetahui tentang penyakit hepatitis akut misterius?
2. Apakah masyarakat sudah mengetahui tentang gejala hepatitis akut misterius?
3. Apakah masyarakat sudah mengetahui cara penularan hepatitis akut misterius?
4. Apakah masyarakat sudah mengetahui cara pencegahan hepatitis akut misterius?
5. apakah masyarakt sudah mengetahui perilaku hidup sehat dan bersih?
6. apakah masyarakat sudah mengetahui mengenai makanan sehat?
C. Tujuan Kegiatan
- Untuk mengedukasi tentang penyakit hepatitis akut misterius
- Untuk mengetahui gejala hepatitis akut misterius
- Untuk mengetahui cara penularan hepatitis akut misterius
- Untuk mengetahui cara pencegahan hepatitis akut misterius
- Menekan angka kejadian penyakit hepatitis misterius
- Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Mengedukasi terkait konsumsi makan-makanan yang sehat
D. Manfaat Kegiatan
- Masyarakat mengetahui terkait hepatitis akut misterius
- masyarakat mengetahui terkait perilaku hidup sehat dan bersih
- masyarakat mengetahui terkait konsumsi makanan yang sehat
G. Keterkaitan
H. Rancangan Evaluasi
I. Pelaksanaan Kegiatan
J. Rencana Anggaran Biaya
RAB SEKRETARIS
RAB BENDAHARA
1.1 Pemasukan
Pemasukan Rp,-
Pengeluaran Rp,-
Saldo Rp,-
- Banner 1 Buah - -
Standing
- Pamflet / - - -
Selebaran
Poster
Total -
Total Rp 3.358.000,00