Mbicarakan seja-WPS Office
Mbicarakan seja-WPS Office
megah ini digunakan. Candi Prambanan sendiri diketahui, diresmikan pada pemerintahan Kerajaan
Medang Mataram atau Mataram Kuno.
Menurut candrasengkala, rumusan penanggalan pada prasasti Siwagrha menunjukkan tahun peresmian
candi, tepatnya pada 778 Saka atau 856 Masehi. Dilansir Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah
Istimewa Yogyakarta milik Kemdikbud, peresmian dilakukan oleh seorang raja bernama Jatiningrat.
Sayangnya, gak ada informasi lebih lanjut terkait siapa sosok ini.
Sementara, situs Perpustakaan Nasional Indonesia, menuliskan pembuatan atau peresmian Candi
Prambanan diduga berlangsung pada pertengahan abad ke-9. Pada tahun tersebut, kerajaan Medang
Mataram dipimpin oleh raja dari Wangsa Sanjaya, Raja Balitung Waya Sambu. Sumber ini merujuk pada
prasasti serupa yang saat ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta.
Candi Prambanan sebagai salah satu peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu
(pixabay.com/denysabri)
Candi Prambanan sebagai salah satu peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu
(pixabay.com/denysabri)
Informasi yang ada hanya sebatas perkiraan dan interpretasi ahli berdasarkan prasasti yang ditemukan.
J.G de Casparis, seorang filolog asal Belanda, menyampaikan, seenggaknya ada tiga poin penting dalam
prasasti Siwargrha.
Pertama, Prasasti Siwagrha merupakan prasasti yang menggunakan bahasa Jawa Kuno, berisi peristiwa
sejarah yang terjadi pada abad IX Masehi dan menyebutkan gugusan candi. Kedua, peresmian kapan
pembangunan Candi Prambanan yang bertujuan sebagai bangunan suci untuk Dewa Siwa.
Poin tersebut berkaitan dengan prasasti yang disebut Siwagrha atau Siwalaya. Artinya, 'Rumah Siwa'
atau 'Kuil Siwa', yang dikaitkan dengan Candi Prambanan. Ketiga, perintah pembangunan Candi
Prambanan setelah tokoh bernama Jatiningrat (diidentifikasi sebagai Rakai Pikatan) menang dari
peperangan dan menyerahkan takhtanya kepada Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala.
Pendapat lainnya dari Boechari mengartikan, 'uparata' dalam prasasti sebagai kata mangkat atau wafat.
Artinya, pembangunan sejarah Candi Prambanan ditujukan sebagai dharma atas mangkatnya Rakai
Pikatan. Pendapat kedua ini, dikuatkan dengan isi dari prasasti Wanua Tengah IIIyang berisi
pengangkatan Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala, setelah kematian Rakai Pikatan.
Identifikasi ahli juga menunjukkan bahwa prasasti yang sama menyebutkan proses pengalihan aliran
sungai setelah kuil Siwa (Siwalaya) selesai dibangun. Selain itu, disebutkan juga bahwa telah diresmikan
tanah batas-batas percandian dan penetapan sawah-sawah menjadi swah dharmma bagi rumah Siwa.
Hal tersebut membuat ahli sepakat bahwa yang dimaksud dalam prasasti Siwagrha merupakan Candi
Prambanan. Dengan bukti geografis adanya gugusan candi Hindu (dibuktikan dengan arca) yang
bangunan pusatnya dipagari dengan tembok keliling dan candi-candi perwara. Lalu, letaknya berhimpit
dengan aliran sungai yang kini diberi nama Sungai Opak.
Topik:
CANDI PRAMBANAN LEGENDA SEJARAH TEMPAT BERSEJARAH FAKTA UNIK SEJARAH CANDI DI JAWA
TENGAH GIVE ME PERSPECTIVE
Topik Populer:
Sleep Call
polusi udara
ISPA
anies baswedan
ganjar pranowo
Prabowo Subianto
REKOMENDASI ARTIKEL
Apple Gelar Event Wonderlust 12 September 2023, Siap Rilis iPhone 15!
10 Cara Membuat Infused Water biar Gak Hambar seperti Air Kobokan
6 Fakta Unik Junai Emas, Memiliki Ekor Putih Bersih yang Simbolis
7 Fakta Unik Kakaktua, Berapa Banyak Kata yang Bisa Mereka Pelajari?
mbicarakan sejarah Candi Prambanan, mengajakmu kembali ke abad ke-8 Masehi, awal mula bangunan
megah ini digunakan. Candi Prambanan sendiri diketahui, diresmikan pada pemerintahan Kerajaan
Medang Mataram atau Mataram Kuno.
Menurut candrasengkala, rumusan penanggalan pada prasasti Siwagrha menunjukkan tahun peresmian
candi, tepatnya pada 778 Saka atau 856 Masehi. Dilansir Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah
Istimewa Yogyakarta milik Kemdikbud, peresmian dilakukan oleh seorang raja bernama Jatiningrat.
Sayangnya, gak ada informasi lebih lanjut terkait siapa sosok ini.
Sementara, situs Perpustakaan Nasional Indonesia, menuliskan pembuatan atau peresmian Candi
Prambanan diduga berlangsung pada pertengahan abad ke-9. Pada tahun tersebut, kerajaan Medang
Mataram dipimpin oleh raja dari Wangsa Sanjaya, Raja Balitung Waya Sambu. Sumber ini merujuk pada
prasasti serupa yang saat ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta.
Candi Prambanan sebagai salah satu peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu
(pixabay.com/denysabri)
Candi Prambanan sebagai salah satu peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu
(pixabay.com/denysabri)
Informasi yang ada hanya sebatas perkiraan dan interpretasi ahli berdasarkan prasasti yang ditemukan.
J.G de Casparis, seorang filolog asal Belanda, menyampaikan, seenggaknya ada tiga poin penting dalam
prasasti Siwargrha.
Pertama, Prasasti Siwagrha merupakan prasasti yang menggunakan bahasa Jawa Kuno, berisi peristiwa
sejarah yang terjadi pada abad IX Masehi dan menyebutkan gugusan candi. Kedua, peresmian kapan
pembangunan Candi Prambanan yang bertujuan sebagai bangunan suci untuk Dewa Siwa.
Poin tersebut berkaitan dengan prasasti yang disebut Siwagrha atau Siwalaya. Artinya, 'Rumah Siwa'
atau 'Kuil Siwa', yang dikaitkan dengan Candi Prambanan. Ketiga, perintah pembangunan Candi
Prambanan setelah tokoh bernama Jatiningrat (diidentifikasi sebagai Rakai Pikatan) menang dari
peperangan dan menyerahkan takhtanya kepada Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala.
Pendapat lainnya dari Boechari mengartikan, 'uparata' dalam prasasti sebagai kata mangkat atau wafat.
Artinya, pembangunan sejarah Candi Prambanan ditujukan sebagai dharma atas mangkatnya Rakai
Pikatan. Pendapat kedua ini, dikuatkan dengan isi dari prasasti Wanua Tengah IIIyang berisi
pengangkatan Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala, setelah kematian Rakai Pikatan.
Identifikasi ahli juga menunjukkan bahwa prasasti yang sama menyebutkan proses pengalihan aliran
sungai setelah kuil Siwa (Siwalaya) selesai dibangun. Selain itu, disebutkan juga bahwa telah diresmikan
tanah batas-batas percandian dan penetapan sawah-sawah menjadi swah dharmma bagi rumah Siwa.
Hal tersebut membuat ahli sepakat bahwa yang dimaksud dalam prasasti Siwagrha merupakan Candi
Prambanan. Dengan bukti geografis adanya gugusan candi Hindu (dibuktikan dengan arca) yang
bangunan pusatnya dipagari dengan tembok keliling dan candi-candi perwara. Lalu, letaknya berhimpit
dengan aliran sungai yang kini diberi nama Sungai Opak.
Topik:
CANDI PRAMBANAN LEGENDA SEJARAH TEMPAT BERSEJARAH FAKTA UNIK SEJARAH CANDI DI JAWA
TENGAH GIVE ME PERSPECTIVE
Topik Populer:
Sleep Call
polusi udara
ISPA
anies baswedan
ganjar pranowo
Prabowo Subianto
REKOMENDASI ARTIKEL
Apple Gelar Event Wonderlust 12 September 2023, Siap Rilis iPhone 15!
10 Cara Membuat Infused Water biar Gak Hambar seperti Air Kobokan
6 Fakta Unik Junai Emas, Memiliki Ekor Putih Bersih yang Simbolis
7 Fakta Unik Kakaktua, Berapa Banyak Kata yang Bisa Mereka Pelajari?