Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW.


SMK NEGERI 1 TAMANAN
TAHUN 2021 M / 1443 H

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMANAN
Jl. Maesan No. – Kec. Tamanan Bondowoso 68263
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


SMK Negeri 1 Tamanan Tahun 2021 M / 1443 H ini
telah disetujui dan disahkan oleh Kepala SMK Negeri 1 Tamanan
pada tanggal 28 Oktober 2021.

Ketua Panitia Pelaksana, Ketua Panitia Pengarah,

Dyah Ayu Septiani Susiyani, S.Pd


NIP. 19631203 199209 2 002

Kepala Sekolah,

Dra. Tati Arminiati


Pembina Tingkat I
NIP. 19640912 198903 2 009

i
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW. SMK Negeri 1 Tamanan Tahun 2021 M / 1443 H ini. Shalawat serta salam
marilah senantiasa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari
jaman jahiliah menuju jaman yang terang-benderang seperti saat ini.

Kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga untuk semua pihak yang telah
berkontribusi dalam kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini. Semoga Allah SWT. senantiasa
memberkahi dan merahmati kita semua. Semoga kontribusi yang kita semua telah lakukan
dicatat sebagai amal baik.

Akhirnya, kami selaku panitia memohon maaf apabila ada yang kurang maksimal selama
pelaksanaan kegiatan. Kritik dan saran yang membanngun juga senantiasa kami harapkan,
supaya kegiatan di tahun mendatang menjadi semakin baik.

Bondowoso, Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.................................................................................................i


KATA PENGANTAR............................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................ iii
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................................................................... 1
B. Landasan Hukum...................................................................................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................................................................................... 2
BAB II : PELAKSANAAN....................................................................................................................................... 3
A. Waktu dan Tempat Kegiatan.................................................................................................................. 3
B. Panitia Pengarah...................................................................................................................................... 3
C. Panitia Pelaksana..................................................................................................................................... 3
D. Penceramah............................................................................................................................................... 4
E. Peserta........................................................................................................................................................ 4
F. Alur Pelaksanaan...................................................................................................................................... 4
G. Susunan Acara.......................................................................................................................................... 4
H. Rangkuman Ceramah.............................................................................................................................. 4
I. Hasil Kegiatan............................................................................................................................................ 6
BAB III : PENUTUP................................................................................................................................................ 7
A. Kesimpulan................................................................................................................................................. 7
B. Saran............................................................................................................................................................ 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nabi Muhammad SAW. adalah nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan yang tidak
akan pernah ada yang mengingkari kebenarannya. Beliaulah yang menuntun umat manusia
menuju jalan yang terang benderang dengan selalu disinari cahaya Islam. Dengan
perjuangan beliau umat manusia bangkit dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang
dengan cahaya Islam. Dengan kelahiran Nabi akhir zaman ini terciptalah aturan-aturan Islam
yang penuh keharmonisan, persaudaraan dan keseimbangan dengan terhapusnya
perselisihan, pertikaian dan peperangan.

Betapa luar biasa jasa Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia yang ada di
dunia ini. Maka sudah sepantasnya kita sebagai umatnya untuk selalu mengenangnya dan
berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh beliau. Karena
apa yang telah dikatakan, dilakukan, dan ditetapkan beliau telah menjadi dasar segala
hukum Islam setelah Al-Qur’an yang sudah tidak diragukan kebenarannya. Karena dengan
mengikuti apa yang telah diajarkan oleh beliau kepada kita, maka kita akan diakui sebagai
umat beliau kelak di hari kiamat.

Salah satu cara untuk menunjukkan kecintaaan kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW
adalah dengan selalu mengenang hari kelahiran beliau. Maulid Nabi Muhammad SAW
merupakan bentuk penghargaan yang sangat besar kepada beliau dan kita harus bangga
memiliki hari besar ini. Kata Maulid merupakan bentuk masdar dari kata walada yang berarti
lahir, muncul dan anak. Dalam bahasa Arab bentuk masdar bisa menjadi verbal noun atau
kata benda sehingga berarti kelahiran, kemunculan sesuatu. Maulid Nabi atau yang sering
dikenal sebagai peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh kaum
muslim hampir di seluruh dunia. Secara subtansial, peringatan ini berupa wujud ekspresi
kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain memiliki nilai spiritual dalam perannya mengenalkan umat Islam terhadap kepribadian
nabinya, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. juga banyak mengandung nilai-nilai sosial
maupun budaya. Hal ini dikarenakan perayaan maulid senantiasa bersentuhan langsung
dengan berbagai lapisan masyarakat yang multikultural, yang semuanya membaur menjadi
satu kesatuan. Selain itu bentuk perayaan maulid Nabi sendiri beraneka ragam di setiap
tempatnya. Dari yang diadakan secara mewah dan meriah hingga yang sederhana. Sehingga
perayaan maulid ini pun pada akhirnya menjadi sebuah tradisi yang unik dan bernilai sosial.

1
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. tidak hanya dirayakan dengan hura-hura saja,
tetapi momen ini harus dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kecintaan muslim
kepada Nabi Muhammad SAW. Serta juga sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi dan
potensi umat islam yang akhirnya dapat menjadi umat yang kuat. Kuat yang tidak hanya
berarti fisik saja, tetapi kuat dalam artian yang sangat luas yaitu kuat pengetahuannya,
wawasan keilmuannya, ekomoninya, dan semua aspek dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga akhirnya tercipta sebuah generasi yang selalu mengikuti ajaran Nabi Muhammad
SAW. dan senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi muslim yang sesuai dengan harapan
beliau. Dan akhirnya, semoga kita semua dijadikan sebagai umat yang mendapat syafa’at
dari beliau.

B. Landasan Hukum
1. Instruksi Menteri Agama Nomor 15 Tahun 1981 tentang Peningkatan Penerangan dan
Bimbingan Mengenai Penyelenggaraan Peringatan Hari-Hari Besar Keagamaan;
2. Surat Edaran Menteri Agama Nomor : MA/432/1981 Tanggal 2 September 1981 tentang
Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Keagamaan;
3. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 Tentang
Penetapan Peringatan Hari-Hari Besar Islam.

C. Tujuan
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
2. Menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW.
3. Media silaturrahmi dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah.
4. Motivasi untuk meningkatkan diri agar menjadi lebih baik.
5. Mengisi momentum besar Maulid Nabi dengan kegiatan yang bermanfaat.

2
BAB II
PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. SMK Negeri 1 Tamanan Tahun Pelajaran
2021/2022 ini dilaksanakan pada Hari Jum’at tanggal 22 Oktober 2021 pukul 08:00 - 10:30
WIB. Kegiatan ini bertempat di Aula SMK Negeri 1 Tamanan.

B. Panitia Pengarah

No Bidang Tugas Nama Keterangan


1 Penanggung Jawab Dra. Tati Arminiati Kepala Sekolah
2 Koordinator Fikri Fakhri, S.Sn Guru
3 Ketua Susiyani, S.Pd Guru
4 Sekretaris Samsul Muarif, S.Pd Guru
5 Bendahara Ratna Kartikasari, S.Pd Guru

C. Panitia Pelaksana

No Bidang Tugas Nama Keterangan


1 Ketua Dyah Ayu Septiani -
2 Sekretaris Tutik Andriyani -
3 Bendahara Siti Nur Tasya -
4 Seksi Acara Alfina Handayani Koordinator
Ainun Kamilah Anggota
5 Seksi Perlengkapan Roif Fahri Rokan Koordinator
Firhan Kamil Anggota
Muhammad Rizkiyanto Anggota
Samsul Arifin Anggota
6 Seksi Konsumsi Siti Ayu Ashari Koordinator
Maria Ulfa Anggota
Afifah Aina Anggota
Rizki Alam Bibi Anggota
7 Seksi Dokumentasi Sulthonil Adhim Wildan S. M. Koordinator
8 Seksi Kesehatan Lissa Nur Ameliya Koordinator
Della Septi Wardani Anggota

3
D. Penceramah
Bapak Akrim Billah, S.Pd

E. Peserta
Peserta yang menghadiri kegiatan ini adalah perwakilan Kelas X dan Kelas XI. Tiap kelas
diwakili oleh 3 siswa, sehingga total adalah 39 siswa. Hal ini disesuaikan dengan kapasitas
Aula SMK Negeri 1 Tamanan sehingga memenuhi persyaratan protokol kesehatan. Para
peserta didampingi oleh wali kelas masing-masiang.

F. Alur Pelaksanaan

No Kegiatan Tanggal
1 Pembentukan Panitia dan Rapat Koordinasi I 15 Oktober 2021
2 Persiapan Ruang dan Fasilitas 21 Oktober 2021
3 Rapat Koordinasi II 21 Oktober 2021
4 Pelaksanaan Kegiatan 22 Oktober 2021
5 Penyusunan Laporan 25-26 Oktober 2021

G. Susunan Acara

No Acara Pelaksana
1 Pembukaan Pembawa Acara
2 Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an Dewi Istiana dan Siti Ayu Ashari
3 Laporan Ketua Panitia Pelaksana Dyah Ayu Septiani
4 Sambutan Kepala Sekolah Dra. Tati Arminiati
5 Shalawat Nabi Tim Hadrah SMKN 1 Tamanan
6 Ceramah Agama Akrim Billah, S.Pd
7 Do’a Sumartono, S.Pd
8 Pembagian Konsumsi Sie. Konsumsi
9 Penutupan Pembawa Acara

H. Rangkuman Ceramah
Di negara kita, perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. sudah menjadi rutinitas tahunan.
Hampir seluruh lapisan masyarakat islam memperingatinya, mulai dari istana negara sampai
sudut mushala. Maulid Nabi Muhammad SAW. biasanya diperingati dengan berkumpulnya
beberapa orang membaca Al-Quran dan kisah teladan Nabi Muhammad SAW. sepanjang
hidupnya. Kisah itu biasanya berupa karya prosa maupun puisi yang berbahasa arab. Tidak
jarang pula acara peringatan maulid diisi dengan ceramah agama. Beberapa daerah di
Indonesia memiliki ciri khas dalam merayakan maulid nabi, seperti Jogjakarta yang terkenal

4
dengan Grebeg Maulid, Surakarta dengan Sekaten, dan Banyuwangi dengan Endog-
endog’an-nya.

Peringatan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW di bangsa Arab, sudah dilakukan
oleh masyarakat Muslim sejak tahun kedua hijriah. Kala itu seorang bernama Khaizuran (170
H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke
Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad di
Masjid Nabawi. Dari Madinah, Khaizuran juga menyambangi Makkah dan melakukan perintah
yang sama kepada penduduk Makkah untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Jika di
Madinah bertempat di masjid, Khaizuran memerintahkan kepada penduduk Makkah untuk
merayakan Maulid di rumah-rumah mereka. Khaizuran merupakan sosok berpengaruh
selama masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu pada masa Khalifah al-
Mahdi bin Mansur al-Abbas (suami), Khalifah al-Hadi dan Khalifah al-Rasyid (putra). Karena
pengaruh besarnya tersebut, Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat Muslim di Arab.
Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad bisa terus
menginspirasi warga Arab dan umat Islam pada umumnya. Selain itu hikmah peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW. dapat dihidupkan oleh umat Islam dengan semangat juang
dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada nabi mereka.

Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. memiliki beberapa nilai dan makna, diantaranya:
Pertama, nilai spiritual. Setiap insan muslim akan mampu menumbuhkan dan menambah
rasa cinta pada beliau saw dengan maulid. Luapan kegembiraan terhadap kelahiran nabi saw
merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa
rahmat bagi seluruh alam sebagaimana surah Yunus; 58. Karena figur teladan ini diutus
untuk membawa rahmat bagi seluruh alam (surah al-Anbiya’; 107). Kegembiraan Abu Jahal
dengan kelahiran Nabi saw saja dapat mengurangi siksa neraka yang ia cicipi tiap hari Senin.
Apalagi kegembiraan itu disertai dengan keimanan. Dengan memperingati maulid, kita akan
sendirinya ingat dengan perintah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Allah SWT dan
malaikat pun telah memberi contoh bagi kita dengan selalu bershalawat kepada beliau
(surah Al-Ahzab;56).

Kedua, nilai moral dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam
kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Mempraktikan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari
Nabi Muhammad SAW. adalah salah satu tujuan dari diutusnya beliau. Dalam peringatan
maulid Nabi Muhammad SAW., kita juga bisa mendapat nasehat dan pengarahan dari ulama
agar kita selalu berada dalam tuntunan dan bimbingan agama.

Keempat, nilai sosial. Memuliakan dan memberikan jamuan makanan para tamu, terutama
dari golongan fakir miskin yang menghadiri majlis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada

5
Sang Maha Pencipta. Hal ini sangat dianjurkan oleh agama, karena memiliki nilai sosial yang
tinggi (surah Al-Insan;8-9).

Kelima, nilai persatuan akan terjalin dengan berkumpul bersama dalam rangka bermaulid
dan bershalawat maupun berdzikir. Diceritakan bahwa Shalahuddin al-Ayubi
mengumpulkan umat Islam dikala itu untuk memperingati maulid Nabi saw. Hal itu dilakukan
oleh panglima Islam ini bertujuan untuk mempersolid kekuatan dan persatuan pasukan Islam
dalam menghadapi perang salib di zaman itu.

I. Hasil Kegiatan
Kegiatan ini merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dimana dalam
kegiatan ini diisi dengan acara keagamaan yaitu ceramah keagamaan dan shalawat. Peserta
menyimak dan merangkum ceramah agama yang disampaikan oleh penceramah. Siswa dan
siswi yang tidak hadir di aula mengikuti kegiatan dari rumah melalui live streaming dan juga

merangkum sisi ceramah.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara umum, kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. SMK Negeri 1 Tamanan
Tahun 2021 M / 1443 H ini berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Sekalipun dilaksanakan
di masa PPKM, kegiatan tetap berjalan dengan tertib dan khidmat. Kehadiran peserta
mencapai hampir 98 % dan panitia melaksanakan tugasnya dengan baik.

B. Saran
Adapun saran untuk evaluasi pada kegiatan selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Persiapan acara harap dilaksanakan lebih baik dan dengan waktu yang lebih cukup
lagi, terutama untuk panitia dan pengisi acara (pembawa acara, pembaca ayat suci Al
Qur’an dan Tim Hadrah).
2. Tetap meminta bantuan wali kelas untuk memastikan kehadiran peserta.
3. Melengkapi fasilitas aula, terutama di bagian sound system.

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai