Anda di halaman 1dari 6

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Mata Pelajaran Pembibitan dan kultur jaringan tumbuhan (PKJT)  Gambar – gambar yang menginformasikan tentang kultur jaringan tanaman
Kelas XII-ATPH  Bahan bahan media yang tersedia di dalam lemari
Semester II(Dua)
 Alat – alat yang dibutuhkan untuk pengamatan kultur jaringan seperti jangka sorong, mistar,
Pertemuan 1
Guru Bidang studi AS. ZILIWU, S.Pd mikrometer sekrup yang biasa disimpan didalam lemari
No. HP 085270690517  Alat – alat pengamatan seperti mikroskop dan peralatan lainnya
A. MATERI  Jika kebutuhannya semakin canggih, maka perlu disiapkan alat –alat yang berhubungan
BAB. IV. PERSIAPAN LABORATORIUM DAN ALAT UNTUK KULTUR JARINGAN TANAMAN dengan pengamatan DNA, misalnya inkubator, lemari es, sentrfugal, elektroforesis, dll.
A. Pembagian tahapan kerja dalam kultur jaringan 2. Ruangan sterilisasi, adalah ruangan dimana seluruh alat kultur jaringan dibersihkan.
Keberhasilan teknik kultur jaringan tanaman didukung oleh berbagai macam faktor, salah Rungan ini dibagi 2 menajdi ruangan pertma dan ruangan kedua.ruangan pertama
satunya adalah ruangan yang digunakan. Teknik ini mensyaratkan agar kondisi yang tercipta adalah digunakan untukmensterilkan alat – alat yang tidak terkontaminasi sedangkan ruangan
kondisi steril, baik ruang, peralatan, bahan dan seluruh rangkaian kerjanya. Semua tahapan kedua digunakan untuk mensterilkan alat yang telah terkontaminasi. Alterntif pembagian
pelaksanaan teknik kultur jaringan dilaksanakan didalam laboratorium yang didukung oleh ruangan sterilisasi dapat dillakukan dengan metode berikut :
perlengkapan yang memadai, serta cara kerja yang teliti dan konsentrasi peneliti. Berikut tahapan –  Kamar madi
tahapan kerja di dalam laboratorium kultur jaringan tanaman :  Ruangan berwestafel
1. Persiapan, penyiapan tanaman sebagai sumber eksplan yang ditanam di green house, 3. Ruangan preparasi, sebagai ruangan persiapan yang digunakan untuk mempersiapkan
penyiapan alat – alat, botol-botol kultur dan pembuatan medium(meliputi meracik, merebus eksplan, medium dan alat – alat.
dan membaginya ke dalam botol-botol hingga sterilisasi). 4. Ruangan transfer, digunakan untuk kegiatan aseptik meliputi sterilisasi, isolasi bagian –
2. Inokulasi, meliputi sterilisasi, pengambilan atau pengirisan bagian tanaman yang akan bagian tanaman dan penanaman eksplan dalam medium.
dijadikan sebagai eksplan, kemudian menanamnya didalam atau diatas medium buatan yang 5. Ruangan kultur, sebagi ruangan inkubasi yaitu ruangan yang kurannya hampir paling luas.
telah disediakan. Ruangan ini harus benar – benar steril dan bersih dan terhindari dari banyaknya orang
3. Pemeliharaan, botol kultur diletakkan di rak –rak pemeliharaan pada ruang inkubator untuk yang keluar masuk.
diikuti pertumbuhan dan perkembangannya hingga menjdi planlet.
4. Aklimatisasi, tahapan penyesuaian atau adaptasi dari kondisi heterotrof didalam botol kultur
menjadi autotrof yang ditanam pada kondisi alamiahnya dilahan sebenarnya. B. TUGAS/PR
B. Ruang ruang dalam kultur jaringan tanaman 1. Jelaskan menurutmu apa yang dimaksud dengan kultur jaringan?
Berdasarkan urutan tahapan kerja, maka dasar penataan ruangannya sebagai berikut : 2. Jelaskan apa kendala yang dialami disekolah sehingga tidak bisa dipraktikkan
1. Ruang analisa serbaguna, ruangan yang digunakan sebagai tempat menganalisis, pembuatan kultur jaringan?
mengamati, mendiskusikan hasil perlakuan terhadap eksplan yng ditanam dulunya. 3. Apakah manfaat dan keuntungan kultru jaringan?
Bebrapa peralatan yang harus tersedia pada ruanga tersebut yaitu:
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK) C.DESAIN RUANG LABORATORIUM KULTUR JARINGAN TANAMAN

Mata Pelajaran Pembibitan dan kultur jaringan tumbuhan (PKJT) Laboratorium merupakan ruangan terpenting dalam kultur jaringan tanaman yang akan
Kelas XII-ATPH menentukan keberhasilan kultur suatu jaringan.
Semester II(Dua)
Pertemuan 2 1. Tahapan kultur jaringan tanaman, tahapan – tahapan dalam kultur jaringan tanaman secara
Guru Bidang studi AS. ZILIWU, S.Pd umum dibagi menjadi 5 sebagai berikut :
No. HP 085270690517 a. Tahap 1, dilakukan persiapan media dan alat alat yang dibutuhkan dalam kultur jaringan
A. MATERI tanaman
Dalam ruangan kultur, lingkungan fisik diatur untuk mendukung pertumbuhan dan b. Tahap 2, tahapan sterilisasi dan penanaman awal(inisiasi atau induksi) dari bahan tanaman
perkembangn kultur yang optimal. Lingkungan fisik yang mendukung pertumbuhan kultur adalah pada kondisi media aseptik
suhu dan cahaya. Unsur – unsur cahaya yang perlu diperhatikan meliputi kualitas, lama penyinaran c. Tahap 3, tahapan perangsangan regenerasi tunas secara aktif, sehingga tunas cepat
dan intensitas cahaya. bermultiplikasi.
a. Kualitas cahaya, jenis cahaya yang paling baik bagi pertumbuhan kultur adalah d. Tahap 4, tahap perangsangan bagian dasar eksplan dan memcu pertumbuhan akar
cahaya putih. Sumber cahaya puith didapatkan dari lampu, jenis lampu yang e. Tahap 5, tahap transplanting atau pemindahan pot untuk adaptasi dari kondisi aseptik pada
digunakan adalah fluorescent, baik berupa lampu neon ataupun lampu TL. green house untuk pengembangan akar lebih sempurna sebelum penanaman di lapangan
b. Lama penyinaran adalah seberapa lama cahaya yang harus diberikan pada eksplan, 2. Jumlah ruangan yang dibutuhkan
sehingga pertumbuhan terjadi secara maksimal, lama penyinaran diberikan selama Ada 5 ruangan yang dibutuhkan meliputi persiapan, transfer, kultur, stok dan ruang analisa.
14-6 jam. Tabel. 4.1. ruangan laboratorium dan fungsinya
c. Intensitas cahaya dengan kadar yang baik antara 100-400 foot candel.
d. Suhu, suhu ruang yang baik didalam ruang kultur berkisar antara 25-280 C. beberapa Jumlah ruangan Jenis ruang fungsi
peralatan yang dibutuhkan didalam ruang kultur, antara lain : 1 Persiapan Pembuatan media, sterilisasi,penyimpanan
a. Rak – rak kultur 3-4 tingkat dengan lampu fluorescent, dimana jarak tiap 2 Transfer Kegiatan isolasi tanaman, sterilisasi, dan
tingkatnya adalah 40-50cm penanaman awal eksplan
3 Kultur Memelihara eksplan pada media pada tahapan
b. Timer untuk mengatur lama penyinaran
induksi, multiplikasi dan perakaran
c. AC untuk mengatur suhu ruangan 4 Stok Menyimpan media yang sudah disediakan
d. Lup/kaca pembesar dan mikroskop 5 analisa Melakukan analisis kultur sejak awal perlakukan
e. Tangga aluminium untuk melihat kultur di rak yang tinggi inisiasi
f. Shaker, untuk inkubasi kultur dengan medium yang cair
6. Ruangan stok, digunakan untuk pembuatan media kultur jaringan. Dalam membuat media B. TUGAS/PR
kultur jaringan dibutuhkan zat hara makro dan bahan – bahan lainnya. Oleh sebab itu, 1. Jelaskan yang dimaksud dengan ruangan kultur
dibutuhkan ruangan stok yang berfungsi untuk menyimpan stok yang telah dibuat. 2. Tuliskan beberapa peralatan yang digunakan dalam ruangan kultur
3. Jelaskan tahapan kultur jaringan tanaman
4. Jelaskan yang dimaksud dengan ruangan preparasi
5. Jelaskan yang dimaksud dengan ruangan transfer 1. Hubungkan LAF dengan sumber arus listrik
2. Nyalakan lampu UV minimal 30 menit sebelum digunakan
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK) 3. Semprot peralatan dengan alkohol 70% sebelum dimasukkan ke dalam LAF
4. Semprotkan pula alkohol 70% pada meja dan dinding LAF
Mata Pelajaran Pembibitan dan kultur jaringan tumbuhan (PKJT)
Kelas XII-ATPH 5. Hidupkan blower LAF selama 30-60 menit
Semester II(Dua) 6. Hidupkan TL (tombol lampu) dan masukkan seluruh alat dan bahan yang digunakan dalam
Pertemuan 3 LAF
Guru Bidang studi AS. ZILIWU, S.Pd 7. Atur sedemikian rupa peletakan alat dan bahan yang akan disterilkan didalam LAF
No. HP 085270690517 b. Autoklaf
Autoklaf adalah alat strerilisasi yang menerapkan uap air panas bertekanan tinggi dan mampu
Nama siswa membunuh semua mikroba patogen. Prosedur pengoperasian autoklaf sebagai berikut :
1. Isi air pada tempat penampungan air didalam autoklaf hingga dekat dengn angsang (dasar
A. MATERI
tempat untuk meletakkan alat – alat yang akan disterilkan).
3. Fasilitas laboratorium kultur jaringan tanaman
2. Bungkus alat – alat atau bahan kultur yang akan disterilkan menggunakan aluminium foil
Berdasarkan kegiatannya, ruang dalam kultur jaringan tanaman dibedakan menjadi 2 yaitu
3. Pasang tutup dan kencangkan sekrup penutup
ruang steril dan ruang tidak steril.
4. Hidupkan pemanas dan birkan uap air yang mengalir hingga cukup banyak melalui keran
a. Ruang tidak steril
pengatur uap
Fasilitas yang ada pada ruang tidak steril, antara lain :
5. Amati manometer dan termometer pastikan tekanan menunjukkan 2 atm dan suhu 1210C
Ruang tamu, ruang administrasi, ruang staf, kamar mandi atau toilet, ruang ganti pakaian, ruang
6. Pertahankan suhu dan tekanan tersebut selama 30 menit untuk peralatan dan 15 – 20
tempat penyimpanan bahan kimia dan alat – alat dari gelas, ruang preparasi, ruang penimbangan
menit untuk bahan kultur.
dan sterilisasi, rumah kaca atau green house.
7. Jika autoklaf yang digunakan adalah manual, maka untuk mempertahankan tekanan dan
b. Ruang steril
suhu harus menggunakan tombol pengaturan pemanasan
Fasilitas – fasiltas yang ada dalam ruangan steril, sebagai berikut :
8. Jika waktu sterilisasi sudah selesai, jangan langsung membuka penutup autoklaf, matikan
Ruang planlet, ruang inkubator dan ruang shaker dan nekas
terlebih dahulu pemanasnya dan tunggu hingga dingin.
Sebenarnya masih ada 1 ruangan lagi yang sifatnya mutlak harus steril yang terdiri atas satu
9. Setelah dingin, keluarkan peralatan dan bahan yang sudah steril dalam keadaan masih
ruangan yaitu ruang penabur.
terbungkus, kemudian keringkan dengan oven.
D.TEKNIK DAN PENGOPERASIAN ALAT KULTUR JARINGAN
1. alat – alat yang digunakan dalam teknik kultur jaringan tanaman
B. TUGAS/PR
Beberapa peralatan yang digunakan dalam teknik kultur jaringan tanaman beserta fungsinya,
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kultur jaringan
sebagai berikut :
2. Tuliskan prosedur pengoperasian autoklaf
a. Alaminar air-flow cabinet (LAF)
3. Tuliskan fungsi LAF
Alat ini digunakan untuk mengisolasi, inokulasi dan subkultur. Alat ini harus steril dan bebas
4. Tuliskan cara pengoperasian LAF
dari debu yang dilengkapi dengan sinar UV, lampu neon dan blower. Cara mengoperasikan LAF
5. Tuliskan fungsi autoklaf
sebagai berikut :
. LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK) c. Sterilisasi alat dan media, alat – alat logam yang akan digunakan dalam kultur jaringan dapat
disterilkan dengan autoclave.
Mata Pelajaran Pembibitan dan kultur jaringan tumbuhan (PKJT) d. Sterilisasi eksplan
Kelas XII-ATPH Eksplan adalan bagian tanaman yang akan dikulturkan. Eksplan tersebut harus disterilisasikan
Semester II(Dua)
agar sumber kontaminan hilang.
Pertemuan 4
Guru Bidang studi AS. ZILIWU, S.Pd BAB. V. PEMBUATAN MEDIA KULTUR
No. HP 085270690517 Eksplan yang akan dikulturkan membutuhkan media yang kaya akan unsur hara makro
maupun mikro untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan eksplan.ada dua unsur hara
Nama siswa yang dibutuhkan eksplan antara lain unsur hara makro dan unsur hara mikro.unsur hara makro
adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak meliputi nitrogen, fosfor,kalsium, kalium,
A. MATERI magnesium dan sulfur sedangkan unsur hara mikro meliputi zat besi, mangan, zink, kobalt dan
c. Dandang steamer, digunakan untuk mensterilkan meia yang tidak terlalu tahan dengan molybdenum.
suhu panas contohnya media yang mengandung gula. A. MEDIA KULTUR JARINGAN TANAMAN
d. Oven, digunakan sebagai alat untuk mensterilisasi alat dengan prinsip menggunakan aliran Media tanaman sangat menentukan keberhasilan teknik kultur jaringan tanaman. Media
udara panas dan kering. tumbuh untuk eksplan berisi komponen – komponen seperti unsur hara dan nutrisi yang dibutuhkan
e. Penimbang dan penakar, digunakan untuk menimbang bahan –bahan yang digunakan oleh eksplan untuk tumbuhn menjadi bibit yang siap dipindah ke lahan sebenarnya.
untuk membuat media kultur. 1. Komposisi media tanam kultur jaringan
f. Peralatan gelas Pada umumnya unsur – unsur nutrisi yang ada pada media, sebagai berikut :
g. Peralatan menggunakan media a. Unsur hara makro
h. Peralatan untuk inokulasi adalah jarum logam bertangkai Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah banyak. Unsur hara makro
i. Peralatan inkubasi adalah inkubator meliputi :
j. Alat penyimpanan kultur murni 1. Natrium(N)
k. Peralatan lainnya 2. Fosfor(P)
l. Meja kerja (enkas, laminar) 3. Kalium(K)
2. bahan –bahan yang digunakan dalam teknik kultur jaringan tanaman 4. Kalsium(Ca)
Bahan – bahan yang digunakan untuk membuat kultur jaringan tanaman adalah media MS 5. Sulfur(S)
(murashig and skoog) yang terdiri dari makronutrien, mikronutrien, vitamin, iron, zat pengatur 6. Magnesium(Mg)
tumbuh (ZPT), DLL. 7. Besi(Fe)
3. Metode sterilisasi
Sterilisasi adalah teknik membersihkan dan membebaskan suatu benda dari b. Unsur hara mikro
mikoorganisme patogen ( protozoa, fungi, bakteri dan virus). Sterilisasi meliputi : Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit. Unsur
a. Sterilisasi ruang hara ini sangat penting untuk membantu proses metabolsme dan fisiologi tanaman. Unsur hara
b. Sterilisasi alat inokulasi, alat yang perlu disterilisasi adalah LAF mikro terdiri atas klor, mangan, tembaga, kobalt,molibdenum, seng dan boron.
. LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK) Berikut ini macam macam media kultur yang biasa digunakan dalam perbandingan komposisinya :
a. Media murashige dan skoog ( media Ms), adalah jenis media kultur yang paling banyak digunakan.
Mata Pelajaran Pembibitan dan kultur jaringan tumbuhan (PKJT) b. Media schenk dan hildebrant (media SH), digunakan untuk kultur kalus tanaman dikotil dan monokotil.
Kelas XII-ATPH c. Media WPM ( woody plant medium), media yang dikembangkan oleh Lioyd Mc Coen yang digunakan
Semester II(Dua) untuk kalus tanaman berkayu dan mengandung banyak sulfat.
Pertemuan 5 d. Media nitsch, adalah jenis media yang menggunakan NO 3- dan K+ dengan kadar yang cukup tinggi
Guru Bidang studi AS. ZILIWU, S.Pd untuk mengulturkan jaringan tanaman. Jenis media ini sangat cocok untuk mengulturkan tanaman
No. HP 085270690517 tembakau.
e. Media knop, digunakan untuk mengulturkan tanaman yang membutuhkan garam mineral yang
Nama siswa terendah seperti wortel.
f. Media white, dikembangkan oleh hildebrant untuk keperluan kultur jaringan tumor bunga matahari.
A. MATERI g. Media B5 (gamborg), media ini sangat baik sebagai media dasar untuk meregenerasi seluruh bagian
tanaman.
c. Unsur tambahan lainnya
Unsur tambahan yang perlu di tambahkan ke dalam media kultur untuk menunjang pertumbuhan 4. Teknik pembuatan media kultur
eksplan adalah vitamin, asam amino dan gula.vitamin yang sering ditambahkan ke dalam media kultur Kebutuhan media dan larutan stok dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
jaringan tanaman adalah tiamin (B1), Niasin dn vitamin B6. Tiamin berfungsi untuk mempengaruhi a. Jumlah dan jenis bibit yang akan diproduksi
pertumbuhan dan perkembangan sel. Vitaim C seperti asam sitrat dan asam askorbat digunakan sebagai anti Semakin banyak bibit yang akan diproduksi, maka semakin banyak kebutuhan media yang harus
disediakan per satuan waktu tertentu.
oksidan yang dapat mencegah dan mengurangi penghitaman eksplan. Gula yang ditambahkan pada media b. Jenis media yang dipilih
kultur berfungsi sebagai sumber energi.. eksplan yang dikulturkan harus selalu bersinggungan dengan Jenis media yang dipilih juga mempengaruhi teknik pembuatan media kultur.pemilihan resep akan
medianya. Bahan pemadat media yang banyak digunakan adalah agar – agar. Beberapa keuntungan menentukan jumlah dan jenis kebutuhan media.
menggunakan agar – agar sebagai bahan media, sebagai berikut : c. Metode kultur jaringan yang dipilih
1. Agar – agar membeku pada suhu 45 oc dan mencair pada suhu 100 0C, sehingga dalam suhu kultur Metode kultur jaringan yang akan diterapkan juga mempengaruhi teknik pembuatan kultur. Ada 3
agar – agar dalam kondisi beku yang stabil metode kultur jaringan yaitu metode perbanyakan tugas samping, metode perbanyakan tugas
2. Tidak di cerna oleh enzim tanaman adventif dan metode embriogenesis.
3. Tidak bereaksi dengan persenyawaan – persenyawaan yang menyusun media kultur d. Frekuensi penggandaan propagul
Semakin banyak propagul yang digandakan, maka semakin banyak kebutuhan media.
2. Teknik kultur jaringan tanaman e. Cara pengakaran kultur
Teknik kultur jaringan tanaman dapat dilakukan melalui 2 metode antara lain : Terdapat dua metode pengakaran kultur yaitu in vitro dan ex vitro. Pengakaran secara in vitro akan
a. Metode padat (solid method), metode padat dilakukan dengan tujuan mendapatkan kalus agar akar membutuhkan media untuk media pengakaran. Pada pengakaran ex vitro, media yang digunakan
dan tunas muncul serta berkembang menjadi planlet. Media padat adalah media yang mengandung dapat menggunakan media pembibitan.
semua komponen kimia yang dibutuhkan oleh tanaman dan diadatkan dengan menambahkan zat
pemadat.
b. Metode cair, banyak digunakan untuk suspensi sel yang nantinya akan tumbuh protokormus.

3. Macam – macam media dasar kultur jaringan


B. Alat – alat dalam media kultur

Anda mungkin juga menyukai