Anda di halaman 1dari 2

PENERIMAAN SPESIMEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1-2

Puskesmas drg. Yulia Kristiyany


Tegalrejo NIP. 197407022006042002

1. Pengertian Penerimaan specimen adalah menerima specimen yang digunakan


untuk pemeriksaan laboratorium yang diminta oleh dokter
Puskesmas ataupun oleh lembaga di luar Puskesmas yang
berkaitan dengan program yang ada di Dinas Kesehatan Kota
Salatiga, misalnya specimen sputum, faeces, darah, urin dan lain-
lain.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menerima
specimen untuk permintaan pemeriksaan dari dokter Puskesmas
ataupun dari luar Puskesmas yang berkaitan dengan program yang
ada di Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No ......... Tahun ......... Tentang
Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Sampel, Pengambilan Dan
Penyimpanan Sampel Di Laboratorium UPT Puskesmas Tegalrejo.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas,
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
5. Langkah- 1. Petugas laboratorium menerima formulir dan mencocokkan
langkah data identitas pasien dan jenis permintaan pemeriksaan
laboratorium,
2. Petugas laboratorium menyampaikan keterangan jenis
pemeriksaan kepada pasien,
3. Petugas laboratorium menyampaikan biaya pemeriksaan
kepada pasien apabila jenis pemeriksaan yang diminta bukan
termasuk pemeriksaan gratis,
4. Petugas laboratorium menerima spesimen,
5. Petugas laboratorium mengecek kondisi specimen apakah
memenuhi syarat untuk pemeriksaan laborat atau tidak,
a. Sampel Faeces :
Tinja segar yang ditempatkan pada wadah plastik yang
kering dan bersih serta memiliki mulut yang lebar dan
tutup. Sampel faeses tidak bercampur dengan urin
PENERIMAAN SPESIMEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1-2

Puskesmas drg. Yulia Kristiyany


Tegalrejo NIP. 197407022006042002

b. Sampel Urin
Sampel urin ditampung dalam wadah plastik yang kering
dan bersih serta memiliki mulut lebar dan tutup. Sampel
urin tidak tercampur faeces. Catat ada tidaknya pengawet
yang digunakan (Toluena, Thymol, Formaldehida, asam
sulfat pekat, Natriumkarbonat)
c. Sampel Darah
Serum : Dilihat ada tidaknya lisis
Plasma : perlu dicatat pengawet yang digunakan
d. Sampel Sputum
Sampel sputum ditempatkan pada wadah yang kering dan
bersih serta bermulut lebar dan memiliki tutup. Sputum
berasal dari bronchi,bukan berasal dari tenggorokan,
hidung, atau mulut
6. Petugas laboratorium mencatat jenis pemeriksaan yang
diminta pada buku register laboratorium,
7. Apabila spesimen akan dirujuk di laborat luar, Petugas
laboratorium mengemas spesimen sesuai standar pengiriman
sampel yang benar,
8. Petugas laboratorium menyimpan specimen apabila
diperlukan sesuai dengan jenisnya dan diberi pengawet bila
perlu.
6. Unit Terkait Unit lain yang memerlukan

7. Rekam Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai