Bajar Bab 5
Bajar Bab 5
FUNGSI
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan notasi suatu fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional melalui grafik
2. Siswa dapat menentukan daerah asal suatu fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional melalui
grafik
3. Siswa dapat menentukan daerah hasil suatu fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional melalui
grafik
4. Siswa dapat menentukan hasil operasi penjumlahan pada fungsi
5. Siswa dapat menentukan hasil operasi pengurangan pada fungsi
6. Siswa dapat menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian fungsi
7. Siswa dapat menentukan hasil komposisi pada fungsi
8. Siswa dapat memahami defenisi fungsi invers
9. Siswa dapat menentukan invers suatu fungsi
10. Siswa dapat menemukan sifat-sifat fungsi invers
11. Siswa dapat menggunakan konsep daerah asal fungsi untuk menyelesaikan masalah kontekstual
tentang fungsi
12. Siswa dapat menggunakan konsep daerah hasil fungsi untuk menyelesaikan masalah kontekstual
tentang fungsi
13. Siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi aritmetika fungsi
14. Siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi komposisi fungsi
15. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan invers suatu fungsi
D. Materi Pembelajaran
PERTEMUAN 1
1. Memahami Notasi Suatu Fungsi
Ingat kembali pelajaran relasi dan fungsi saan belajar di SMP. Ilustrasi tentang bagaimana sebuah
mesin bekerja mulai dari masukan (input) kemudian diproses dan menghasilkan luaran (output) adalah
salah satu contoh bagaimana fungsi dalam matematika bekerja.
Contoh:
PROSES
FUNGSI/ATURAN
Fungsi tersebut dapat dinotasikan menjadinotasikan menjadi , dibaca: fungsi f memetakan x
ke y. Bentuk penyebutan lain yang ekuivalen dengan ini adalah f(x) = y atau y = f(x). Jadi, f(x) adalah nilai
y untuk sebuah nilai x yang diberikan, sehingga dapat ditulis y = f(x) yang berarti bahwa y adalah fungsi
dari x. Dalam hal tersebut, nilai dari y bergantung pada nilai x, maka dapat dikatakan bahwa y adalah
fungsi dari x.
(linear) atau berderajat dua (kuadrat) dan . Domain dari adalah semua bilangan real,
Contoh:
Range dari fungsi di atas adalah semua output y. Hal ini berarti kita harus mencari nilai ekstrem
minimum dari fungsi kuadrat tersebut.
Nilai ekstrem
Penyelesaian:
Range dari fungsi di atas adalah semua output y. Hal ini berarti kita harus mengubah x dalam y.
dan .
fungsi linear memotong sumbu x dititik dan memotong sumbu y dititik (0, b). Gradien garis
lurus adalah , dengan merupakan sudut yang dibentuk oleh garis lurus terhadap sumbu
X positif.
Berdasarkan gambar di atas diperoleh hal-hal berikut ini :
1. Semua nilai x -2 memenuhi, sehingga patau
2. Nilai y yang memenuhi adalah y 1 atau dengan kata lain, y tidak mungkin bernilai lebih dari
Daerah asal dan daerah hasil sebuah fungsi sebaiknya digambarkan dengan menggunakan interval
fungsi.
Daerah asal fungsi yang digambarkan pada gambar 5 adalah semua bilangan real x pada interval x 2,
Daerah asal sebuah fungsi dapat juga ditetapkan secara jelas atau tegas (eksplisit). Misalnya, jika ditulis
seperti berikut :
Dengan demikian daerah asal fungsinya adalah semua bilangan real x yang dibatasi dengan
. Jika daerah asal sebuah fungsi tidak ditentukan secara tegas/jelas, maka dengan kesepakatan bahwa daerah
asal fungsi adalah himpunan semua bilangan real x yang membuat fungsi f terdefinisi. Sebuah fungsi f
dikatakan terdefinisi pada bilangan real apabila f anggota himpunan bilangan real. Perhatikan fungsi berikut.
dan
Fungsi f tidak terdefinisi untuk nilai x yang membuat penyebutnya bernilai 0, dalam hal ini fungsi f
tidak terdefinisi pada x = 2.
Berdasarkan silsilah tersebut maka jelaskanlah apakah relasi berikut ini merupakan fungsi atau
tidak:
1. Relasi “ayah dari”
2. Relasi “putra dari”
Penyelesaian:
Relasi “ayah dari” dapat digambarkan dengan diagram panah berikut ini:
George VI R. Elizabeth
Philip Charles
Charles William
Harry
Himpunan A Himpunan B
Relasi tersebut bukan merupakan fungsi karena ada satu anggota himpunan A berpasangan dengan lebih
dari satu anggota himpunan B.
Relasi “putra dari” dapat digambarkan dengan diagram panah berikut ini:
Putra dari
Charles
Philip
William
Charles
Harry
Himpunan A Himpunan B
Relasi tersebut merupakan fungsi karena setiap anggota himpunan A berpasangan dengan tepat satu
anggota himpunan B.
PERTEMUAN 2
5. Operasi Aljabar Pada Fungsi
Jika suatu fungsi dengan daerah asal dan suatu fungsi dengan daerah asal maka pada operasi aljabar
Contoh :
Diketahui fungsi dan . Tentukanlah fungsi-fungsi berikut dan
tentukan pula daerah asalnya!
a)
b)
c)
d)
Alternatif Penyelesaian
adalah
a)
b)
Daerah asal fungsi adalah
c)
d)
dan
6. Definisi Fungsi Komposisi
Dengan :
Df = daerah asal (domain) fungsi f , Dg = daerah asal (domain) fungsi g
Rf = daerah hasil (range) fungsi f , Rg = daerah hasil (range) fungsi g
diketahui maka dapat ditentukan fungsi . Demikian juga jika fungsi komposisi atau
diketahui dan sebuah fungsi juga diketahui maka dapat fungsi dapat ditentukan.
b) Fungsi komposisi
Alternatif Penyelesaian :
a) Menentukan fungsi
Jadi, ada dua fungsi yang mungkin, yaitu dan .
i. Untuk
ii. Untuk
Contoh:
Diketahui fungsi f: R → R dengan f(x) = 4x + 3 dan fungsi g: R → R dengan g(x) = x – 1
1) Tentukanlah rumus fungsi komposisi (g ○ f) (x) dan (f ○ g) (x)
2) Apakah (g ○ f) (x) = (f ○ g) (x) ? Coba selidiki
Penyelesaian:
1) Menentukan rumus fungsi komposisi (g ○ f) (x) dan (f ○ g) (x)
(i) (g ○ f) (x) = g (f(x))
= g (4x + 3)
= (4x + 3) – 1
= 4x + 2
Kesimpulan:
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya sifat komutatif pada operasi fungsi
komposisi tidak berlaku, yaitu (f ○ g) (x) ≠ (g ○ f) (x)
b. Asosiatif
((f ○ g) ○ h) (x) = (f ○( g ○ h)) (x)
Contoh:
Diketahui fungsi f: R → R dengan f(x) = 2x – 1 dan fungsi g: R → R dengan g(x) = 4x + 5, dan
fungsi h: R → R dengan h(x) = 2x - 3 Tentukanlah:
1) Rumus fungsi komposisi g ○ (f ○ h) dan (g ○ f) h
2) Rumus fungsi komposisi f ○ (g ○ h) dan (f ○ g) h
3) Apakah g ○ (f ○ h) = (g ○ f) h dan f ○ (g ○ h) = (f ○ g) h
Penyelesaian:
1) Rumus fungsi komposisi (g ○ (f ○ h)) (x) dan ((g ○ f) h) (x)
(ii) Misalkan k(x) = (f ○ h) (x)
k(x) = f (h(x)) = 2h(x) – 1
= 2 (2x - 3) – 1
= 4x – 6 – 1
= 4x – 7
g ○ (f ○ h) = (g ○ k) (x)
= g (k(x))
= 4 (k(x)) + 5
= 4 (4x - 7) + 5
= 16x – 28 + 5
= 16x – 23
Contoh:
Diketahui fungsi f: R → R dengan f(x) = 5x – 7 dan fungsi identitas I: R → R dengan I(x) = x.
Tentukanlah:
4) Rumus fungsi komposisi f ○ I dan I ○ f
5) Apakah f ○ I = I ○ f = f ?
Penyelesaian:
1) (f ○ I) (x) = f(I(x))
= f(x)
= 5x – 7
(I ○ f) (x) = I(f(x))
= I (f(x))
= 5x – 7
2) Berdasarkan hasil pada butir (a) maka dapat disimpulkan bahwa:
f○I=I○f=f
Kesimpulan:
Diketahui f suatu fungsi dan I merupakan fungsi identitas. Jika Rf ∩ Df ≠ Ø, maka terdapat sebuah
fungsi identitas, yaitu I (x) = x, sehingga berlaku sifat identitas, yaitu:
f○I=I○f=f
Contoh:
a. Misalkan A : {-2, -1, 0, 1}, B : {1, 3, 4}
Fungsi f : A → B ditentukan oleh f : {(-2,1), (-1,1), (0,3), (1,4)}
Tentukan invers fungsi f dan selidiki apakah invers fungsi f merupakan fungsi.
Jawab:
Invers fungsi f adalah f-1 : B → A ditentukan oleh:
f-1 : {(1,-2), (1,-1), (3,0), (4,1)}
Fungsi f dan f-1 disajikan dalam gambar diagram panah
f f-1
- 1 1 -
2 2
3 3
- -
4 4 1
1
0 0
A B B A
Terlihat
1 bahwa f-1 adalah relasi biasa (bukan fungsi). 1
g g-1
1 2 2 1
2 4 4 2
3 6 6 3
8 8
A B B A
Terlihat bahwa g adalah relasi biasa (bukan fungsi).
-1
a 1 1 a
b 2 2 b
c 3 3 c
d 4 4 d
A B B A
Terlihat bahwa h-1 adalah fungsi.
Suatu fungsi f : A B mempunyai fungsi invers f-1 = B A jika dan hanya jika f merupakan fungsi
dan memiliki invers fungsi yang juga merupakan fungsi dan dapat dikatakan sebagai fungsi invers..
Contoh:
1. Fungsi berikut adalah pemetaan dari R ke R. Tentukan rumus inversnya
a. f(x) = 2x + 2
b. f(x) = 3x – 6
Jawab:
a. f (x) = 2x + 2
y = f (x) = 2x + 2 x =
x = f-1(y) =
f-1(x) =
b. f (x) = 3x – 6
y = f (x) = 3x – 6 x =
x = f-1(y) =
f-1(x) =
y = f(x) = → y (1 + x) =x
y + yx =x
yx – x = -y
(y - 1) x = -y
x =
x = f-1(y) =
f-1(x) =
b. Df : {x | x -1 , x R}
c. Df-1 : {x | x 1, x R}
E. Uji Kompetensi
c. Gambar b
b.
Semua nilai x memenuhi kecuali x = ,
10
sehingga daerah asalnya adalah Df =
b. f (x) =
10
Bentuk akan terdefinisi apabila
, maka
c. f (x) =
Menentukan hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada fungsi
3
Diketahui fungsi dan masing- Daerah asal fungsi adalah
a)
b)
c)
b)
c)
Daerah asal fungsi adalah
d)
dan
Identitas I : R→R dengan I(x) = Ditanya : Buktikanlah bahwa (f◦I)(x) = (I◦f)(x) = f(x)
x
Buktikanlah bahwa (f◦I)(x) = Jawab :
(I◦f)(x) = f(x) 10
a. (f◦I)(x) = f(I(x))
= f(x)
= = f(x)
10
b. (I◦f)(x) = I(f(x))
= I( )
5
= = f(x)
a.
b.
c.
Maka invers dari
20
adalah
b.
10
c.
F. Daftar Pustaka
Kemendikbud. 2016. Buku Matematika Kurikulum 2013 Revisi 2017 Pegangan Siswa Kelas X. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemendikbud. 2016. Buku Matematika Kurikulum 2013 Revisi 2017 Pegangan Guru Kelas X. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan