Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati Kepala Sekolah SD IT Baitul Izzah Kota Bengkulu,


Yang saya hormati Bapak dan Umi SD IT Baitul Izzah,
Yang saya hormati orang tua serta wali murid.
Yang saya sayangi dan saya banggakan teman-teman dan adik kelas SDIT Baitul
Izzah.

Puji dan syukur mari kita haturkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kita bisa berkumpul di tempat ini.

Mewakili seluruh teman-teman kelas 6 SD IT Baitul Izzah, saya Aulia Ramadani


akan menyampaikan kesan dan pesan selama menjalani proses belajar di sekolah
ini.

Pertama, yang ingin saya sampaikan adalah, mengapa saya yang mewakili teman-
teman kelas 6 untuk berdiri disini? Karena bagi saya, tidak mudah untuk berdiri
disini, menyampaikan kesan dan pesan pada momen perpisahan ini. Namun, saya
ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan sekolah dan saya harap apa
yang saya sampaikan dapat mewakili apa yang teman-teman semua rasakan.

Selanjutnya, kami ingin mengucapkan terimakasih, kepada pihak sekolah yang 6


tahun lalu menerima kami disini, meluluskan kami dalam seleksi masuk SD.
Sungguh beruntung kami bisa jadi bagian dari SDIT Baitul Izzah sejak saat itu.

Hari demi hari kami lalui tanpa pernah merasa bosan, datang ke sekolah ini,
menghabiskan waktu kurang lebih 7 – 8 jam sehari. Kami selalu semangat datang ke
sekolah untuk bertemu dengan Bapak dan Umi, serta teman-teman. Kamipun
merasa agak kesal, jika dijemput tepat waktu oleh ayah/bunda kami karena masih
ingin bermain bersama teman-teman.

Bapak dan Umi tersayang, terimakasih untuk semua ilmu yang Bapak Umi berikan
kepada kami. Kami tau, betapa banyak diantara kami yang membuat Bapak Umi
jengkel, kesal dan marah kepada kami. Tingkah laku kami yang manja, terlalu aktif
dan tidak mudah diatur. Kami sadar… Tapi mungkin, alasannya adalah, karena kami
sudah merasa Bapak dan Umi adalah bagian dari hidup kami, sehingga – walaupun
Bapak dan Umi menegur kami dengan keras, kami tidak pernah kapok untuk datang
lagi ke sekolah keesokan harinya.

Kasih sayang Bapak dan Umi yang tulus sangat kami rasakan. Bapak dan umi dapat
mengerti tingkah laku kami yang mulai beranjak remaja. Bapak dan Umi adalah
panutan bagi kami sekaligus teman berbagi suka dan duka.

Selanjutnya, kami mohon maaf. Maafkan semua kesalahan dan tingkah laku serta
ucapan kami yang kadang keterlaluan. Serta mohon keikhlasan untuk semua ilmu
yang diberikan, agar kami dapat melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya dengan
baik.
Kami berharap agar semua ilmu yang diberikan bisa bermanfaat bagi kami semua.

Untuk teman-temanku kelas 6, akhirnya, waktu yang tidak pernah kita tunggu datang
juga, waktu berpisah. Kita tidak pernah ingin berpisah, tapi kita berpisah bukan untuk
berpisah. Kita berpisah karena akan melanjutkan pendidikan, siapa tau di lain waktu,
kita bisa bertemu lagi dengan kedaan yang lebih baik.Terimakasih untuk semua
kenangan yang indah yang pernah kita lalui di SD tercinta ini. Yuk, kita buat WAG
alumni SDIT Baitul Izzah angkatan 2023 agar silaturrahim tetap terjaga..

Untuk adik kelas, tetap semangat belajar dan jangan pernah putus asa. Jika ada hal
yang baik yang bisa ditiru, silakan tiru, namun yang tidak baik – jangan ya.

Terakhir, tidak lupa kami ucapkan terima kasih pada orang tua yang senantiasa
menyayangi, mencintai, dan mendukung kami, dan yang telah memutuskan untuk
menyekolahkan kami disini.

Akhir kata, harapan kami, SDIT Baitul Izzah akan bertambah baik kedepannya dan
barakallah untuk kita semua.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan.

Sampai jumpa di lain waktu.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai