Anda di halaman 1dari 8
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA ‘ANTARA DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM DENGAN BALAI PELATIHAN KESEHATAN MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI apees cat NOMOR : 400.7/1382/Kes/V1/2023, NOMOR :PLO203/1/1051 12023 TENTANG KERJASAMA PELATIHAN BIDANG KESEHATAN TAHUN 2023 Pada hati ini Kamis tanggal 15 Bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, yang bertanda tangan di bawah ini 4. dr. H. Usman Hadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Kota Mataram yang berkedudukan di Jalan Dr. Soedjono Lingkar Selatan Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, Nusa Tenggara Baral, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA. i. : Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Bapelkes Mataram, yang berkedudukan di Jalan Gora Il Selagalas Kec. Lingsar Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA. 2. Ali Wardana, SKM., M. Untuk selanjunya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, berdasarkan 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tamibahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5687) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran 1 aor @ Dipindai dengan CamScanner Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, T Negara Republik Indonesia Nomor 6573); anaes 3 acu Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai legeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil 4. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2019 Tentang Jenis dan Tanf atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kesehatan. 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 tentang Kementerian Kesehatan; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 60 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Bidang Pelatihan Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2021 tentang Perubahan 2i25 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Organisas\ dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Bidang Pelatihan Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan. dengan ini menyatakan bahwa PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Keness= dalam penyelenggaraan Kegiatan Pelatihan Bidang Kesehatan dengan Kelentuan sebagai berikut Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Dinas Kesehatan Kota Mataram merunakan Satuan Kerja, Perangkat Daerah Pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat; (2) Bahwa PIHAK KEDUA adalah Satuan Kerja Instansi Pemerintah yang bernaung Gi bawah Kementerian Kesehatan RI yang mempunyai tugas sebaga! penyelenggara pelatinan bagi ASN / Non ASN; (9) Bahwa PARA PIHAK sepakat dan setulu untuk bekerjasama dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Pelatinan Bidang Kesehatan, dengan ketentuan dan syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan ini (4) Komponen Pendukung pelatihan adalah tenaga : pengendali pelatihan, QC (Penjamin Mutu), OC (kepanitiaan), dan SI (Sistem Informasi) Pihak it | $ @ Dipindai dengan CamScanner mee Pasal2 Maksud dan Tujuan (1) Maksud Perjanjian Kerjasama ini adalah sebagai pedoman PARA PIHAK dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Bidang Kesehatan Tahun 2023; (2) Tujuan Perjanjian Kerjasama ini adalah terselenggaranya Pelatihan Bidang Kesehatan secara efisien, efektif dan bermutu sesuai dengan Dana DAK Non Fisik Nomor : DPA/A.1/1.02.0.00.0.00.02.0000/001/2023Tanggal : 2 Januari 2023, sehingga tersedia Sumber Daya Manusia yang terampil dalam bidang pelayanan kesehatan Pasal 3 Ruang Lingkup Ruang Lingkup yang diatur dalam dokumen Petunjuk Teknis Pelatinan Kesehatan Tahun 2023 adalah sb (1) Pelatinan Bidang Kesehatan dimaksud adalah a. Pelatihan Manajemen Puskesmas : 1 Angkatan 30 Orang/Angkatan ; b. Pelatinan Pelayanan Kesehatan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan ‘Anak,TPPO dan Disabiltas Tingkat Kota Mataram : 1 Angkatan 30 Orang/Angkatan ; . Pelatinan Pengawasan Kualitas Lingkungan bagi Tenaga Sanitarian Tingkat Kota Mataram: 1 Angkatan 30 Orang! Angkatan; d. Pelatinan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara : 1 ‘Angkatan, 30 Orang/ Angkatan; ¢. Pelatihan Tenaga Kesehatan Imunisasi dan Surveilans Tingkat Kota Mataram 2023 : 1 Angkatan 25 Orang/ Angkatan; {, Pelatihan Penemuan , Pengendalian Kasus TBC : 1 Angkatan 24 ‘Orang/Angkatan; 4g. Pelatihan Entomologi Malaria Bagi Petugas Puskesmas : 1 Angkatan 27 Orang/Kegiatan’ (2) Peserta untuk masing-masing pelatihan adalah Tenaga Kesehatan ASN yang ditunjuk oleh pimpinan sebagai peserta Pelatihan Kesehatan / Non ASN yang secara Mandir yang memenuhi kriteria kurikulum pelatinan; (3) Peserta adalah ASN yang ditugaskan oleh pejabat yang berwenang / Non ASN yang secara Mandiri sesuai dengan dokumen administrasi dan rekruitmen dari Dinas Kesehatan Kota Mataram. (1) PIHAK PERTAMA memberikan data/ informasi tentang peserta yang akan ‘mengikuti Pelatinan Kesehatan Tahun 2023 kepada PIHAK KEDUA; (Crna Te —Pihak2 [4 @ Dipindai dengan CamScanner y (2) PIHAK KEDUA menyelenggarakan Pelatinan Bidang Kesehatan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3, sesuai dengan kurikulum dan prinsip - prinsip penyelenggaraan pendidikan dan pelatinan yang berlaku (3) Pelatihan Bidang Kesehatan dilaksanakan pada Tahun 2023 sesual jadwal yang ditetapkan oleh PARA PIHAK. Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram secara Klasikal, Blended Leaming atupun Full Online dengan Jumlah peserta masing-masing pelatinan sesuai dengan kurikulum. Pasal § Pembiayaan Biaya penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Bidang Kesehatan Tahun 2023 dibebankan kepada PIHAK PERTAMA, yang bersumber Dana : Dak Non Fisik Nomor : DPAVA.1/1.02.0.00.0.00.02,0000/001/2023 Tanggal : 2 Januari 2023. Pasal6 Hak dan Kewajiban 1. Hak dan kewaliban PIHAK PERTAMA (Dinas Kesehatan Kota Mataram) a.1 Hak PIHAK PERTAMA Memperoleh fasiltasi untuk penyelesaian administrasi akreditasi dan registrasi pelatihan serta penerbitan serfifikat pelatinan dari PIMAK KEDUA dalam rangka penyelenggaraan Pelatinan Bidang Kesehatan yang bermutu a.2 Kewaliban PIHAK PERTAMA a. Menyelesaikan proses Akreditasi pelatihan yang difasilitasi oleh PIHAK KEDUA: Memanggil calon peserta pelatihan; Menyiapkan dan menyerahkan kit pelatihan kepada peserta Mengkoordinir narasumber/ fasilitator, Menerima dan melengkapi berkas peserta (seperti SPPO, surat tugas, dan Biodata); Menyiapkan akomodasi dan konsumsi peserta selama_pelatihan beriangsung; 9. Menjamin kelancaran proses belajar mengajar sesuai kurikulum, modul dan juknis penyelenggaraan pelatinan; fh. Menyediakan biaya PNBP untuk akreditasi pelatihan dan sertiikat pelatihan bagi pelatinan bersumber dana Non APBN Kesehatan sesuai peraturan berlaku; i. Menyediakan biaya pelaksanaan Pelatihan Bidang Kesehatan dan komponen pendukung; j, Mengelola anggaran secara efisien, efektif, bertanggungjawab dan transparan sesuai aturan dan petunjuk yang berlaku; k. Menjamin kelancaran pelaksanaan PKL; |. Membuat laporan penyelenggaraan Pelatinan Bidang Kesehatan. gaog Pihak 1 [- 2 | —Pihak2—[-¥ @ Dipindai dengan CamScanner 2, Hak dan kewajiban PIHAK KEDU; 2.1 Hak PIHAK KEDUA 2 Memper peroleh pembiayaan sesuai dengan komponen pendukung yang teribat dalam penyelen; Gaiam Penyelenggaraan Pelatihan Bidang Kesehatan sesuai peraturan yang 2.2 Kewajiban PIHAK KEDUA a. Memfasiltasi PIHAK PERTAMA untuk menyelenggarakan Pelathan Bidang Kesehatan yang bermutu sesuai SOP Kerjasama Pelatihan b, Menyelesaikan administrasi akreditasi dan registrasi pelatihan di SIAKPEL ¢. Melakukan penjaminan mutu pelatinan 4. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan dan pengendalian pelaksanaan Pelatihan Bidang Kesehatan; fe. Menerbitkan sertifikat pelatinan. Pasal7 Pembatalan Perjanjian (1) Pembatalan Perjanjian Kerjasama dapat dilakukan atas permintaan salah satu Pinak berdasarkan persetujuan tertulis PIHAK lainnya, (2) Surat Permintaan pembatalan sesuai ayat (1) harus dibuat secara tertulis, oleh PIHAK lainnya dan diterima paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggal pembatalan perjanjian (9) Apabila pada saat Perjanjian Kerjasama ini berakhir atau diputuskan terdapat Kewaiiban yang belum dapat diselesaikan, maka ketentuan - ketentuan dalam Perjanjian Kerasama ini tetap berlaku sampai diselesaikannya kewaliban tersebut. Pasal 8 Force Majeure (1) PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas_keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian ini yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan PARA PIHAK yang digolongkan sebagai force majeure. (2) Peristiva yang dapat digolongkan force majeure antara lain adanya bencana ‘alam gempa bumi, taufan, banjr, huru-hara, dan kekacauan ekonomi/moneter serta bencana non alam yang berpengaruh pada perjanjian ini (3) Apabila force majeure maka PIHAK yang lebih dahulu mengetahul_ wajib memberitahukan kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah terjadinya force majeure, {Piha f Pihak 2 ¥ @ Dipindai dengan CamScanner V ay a @) a ) Keadaan force majeure sebagaimana dimaksud dalam Pasal_ini_ tidak menghapuskan perjanjian, dan berdasarkan kesiapan kondisi, PARA PIHAK dapat melangsungkan kerjasama sebagaimana mestinya Pasal 9 Penyelesaian Perselisihan Apabila dalam pelaksanaan kerja sama ini terdapat_perselisihan atau ketidaksesuaian pendapat di antara PARA PIHAK akan diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mufakat Apabila ketentuan pada ayat (1) tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk ‘menyerahkan perselisihan yang timbul pada Pengadilan Negeri Mataram. Pasal 10 Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Perjanjian Kerjasama (PKS) dilaksanakan setelah penyelenggaraan pelatinan: Instrumen pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi PKS _menggunakan standar yang ditetapkan dan disetujui oleh kedua belah pihak; Hasil pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi PKS digunakan sebagai bahan rekomendasi perbaikan atau peningkatan kinerja dari kedua belah pihak yang mendukung pelaksanaan kerjasama ini di tahun berikutnya Pasal 11 Jangka Waktu Perjanjian Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani pada hari kalender dan beriaku sampai dengan terlaksananya seluruh kegiatan dan diterbitkan sertifikat untuk semua Pelatihan Bidang Kesehatan serta dapat diperpanjang atau diubah dan dievaluasi berdasarkan persetujuan tertulis PARA PIHAK; Perubahan pada Perjanjian Kerjasama ini hanya dapat dilakukan setelah melalui konsultasi dan mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK, dan agian yang tidak terpisahkan dari perjanian ini 3 ae Pihak 2 @ Dipindai dengan CamScanner Pasal 12 Penutup (1) Perjaniian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua), dibubuhi materai yang sesual dengan peraturan, serta ditandatangani oleh PARA PIHAK. (2) Masing-masing PIHAK mendapat satu Surat Perjanjian Kerjasama yang telan dianggap sah; (3) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan tertulis PARA PIHAK.dr PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA Kepala Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Mataram, gpinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. USMAN HAD! ALI WARDANA, SKM., M.Si a i aL I @ Dipindai dengan CamScanner Pasal 12 Penutup (4) Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua), dibubuhi materai yang sesuai dengan peraturan, serta ditandatangani oleh PARA PIHAK; (2) Masing-masing PIHAK mendapat satu Surat Perjanjian Kerjasama yang telah dianggap sah; (3) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan tertulis PARA PIHAK cr PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA Kepala Kepala Balai Pelatinan Kesehatan Mataram, p.dinas Keechatan Kota Mataram Zi SOT (dr. H. USMAN HADI ALI WARDANA, SKM., M.SI hak } $ Pihak 2 @® Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai