ABSTRACT
Abstract is written in English in maximum of 200 words in italics with Arial 10 point, 1,5 spasi.
Abstract should be clear, descriptive, and should provide a brief overview of the problem studied, the
method how to solve the problem and the result(s). Abstract preferably end with a comment about the
importance of the results or conclusions briefly.
Background:xxxx
Obective: xxxxxx
Method: xxxx
Result: xxxx
Conclusion: xxxx
Keywords: 3-5 keywords, clear keywords, Arial 10 Points
ABSTRAK
Abstrak maksimal terdiri dari 200 kata berbahasa Indonesia dengan Arial 10 point. Abstrak harus
jelas, deskriptif dan harus memberikan gambaran singkat masalah yang diteliti. Abstrak meliputi alasan
pemilihan topik atau pentingnya topik penelitian, metode yang dipakai untuk menyelesaikan masalah
dan ringkasan hasil. Abstrak sebaiknya diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau
kesimpulan singkat.
Kata kunci: 3-5 kata kunci, Katakunci yang jelas, Arial 10 point
PENDAHULUAN
Anda dapat menggunakan versi ukuran 11 point dengan spasi 1,5.
dokumen ini sebagai referensi untuk dokumen naskah dalam format
menulis artikel anda. Artikel secara Word.doc satu kolom dan 2 kolom.
keseluruhan hendaknya memuat bagian- Jumlah halaman minimum 7 halaman dan
bagian: 1.Pendahuluan, 2. Metode maksimum 20 halaman ukuran A4.
Penelitian, 3. Hasil 4. Pembahasan, 5. Pendahuluan menguraikan latar
Simpulan dan 6. Ucapan Terimakasih belakang permasalahan yang diselesaikan,
(Jika Ada). Deskripsi isi masing-masing isu-isu yang terkait dengan masalah yg
bagian dijelaskan pada bagian-bagian diselesaikan, ulasan penelitan yang pernah
tersebut. Artikel ditulis dengan font Arial
JMJ, Volume X, Nomor X, Mei 20XX, Hal: Budi H, dkk. Hubungan Kejadian xxxxx...
dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain yg penelitian. Setiap hasil penelitian harus di
relevan dengan penelitian yang dilakukan. bahas. Pembahasan berisi penjelasan
mengenai hasil penelitian serta perbandingan
METODE dengan teori yang pada tinjauan pustaka atau
Metode penelitian meliputi analisa hasil penelitian sejenis. Hasil penelitian dan
Kurus
Normal 0.03*
Gemuk
naskah tulisan. Komposisi referensi yang teks) yang diterbitkan dalam 5 tahun
digunakan harus terdiri dari minimum 60% terakhir. Penulisan Arial 10 Point, Italic,
referensi primer (jurnal, prosiding) dan Spasi 1,5, Syle Vancouver.
maksimum 40% referensi sekunder (buku
REFERENSI
1. American Academy of Ophthalmology.The Human Eye as an Optical System. In: Optic,
Refraction, and Contact Lenses. BCSC.Section 3. San Fransisco. 2013:124-126.
2. Chang, D.F. Examination of Ophthalmology. In: General Ophthalmology. Edited by Vaughan
DG et al. 18 ed. TheMcGraw-Hill Companies, Inc. 2011.
3. Chamidah, A.N. Oftalmologi.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dr.%20Atien%20Nur%20Chamidah,%20M.Dist.S
t/materi%20kuliah%20oftalmologi.pdf
4. DEPKES RI.2003. Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Penglihatan Dan
Kebutaan(PGPK) Untuk Mencapai Vision 2020. Jakarta. Available from: http:
//perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream/123456789/1030/3/KMK1473-1005-G56.pdf
5. EM Sutrisna, Dedy Hanwar, Peni Indrayudha, dan Tanti Azizah S. 2007.Fakultas
FarmasiUniversitas Muhammadiyah Surakarta, Pelatihan Pemeriksaan Tajam Penglihatan Pada
Siswa Kelas 5 SD Gedongan 1, Colomadu, Karanganyar
6. Fachrian D., Arlia B. R., Apep J N., Nengcy E. T. R., Maritha P., Elridha A. S., Rutelica N. A. Y.,
dan Eva S. 2009. Prevalensi Kelainan Tajam Penglihatan Pada Pelajar SD X, Majalah
Kedokteran Indonesia, (online)
7. Fredrick, D.R. Clinical Review : Myopia.BMJ. 2002. 234 : 1195. Gwiazda J, Marsh-Tootle
WL, Hyman L, Hussein M, Norton TT. Baseline Refractive and Ocular Component Measures
of Children Enrolled in the Correction of Myopia Evaluation Trial (COMET). Investigative
Ophthalmology & Visual Science. 2002;43:314-21.
8. Handayani-Ariestanti,T., Supradnya-Anom, I G.N, Pemayun-Dewayani, C. I. Characteristic of
patients with refractive disorder ateye clinic of sanglahgeneral hospital Denpasar, Bali-Indonesia
Period of 1st January –31st December 2011. Bali Medical Journal (BMJ) 2012; 1(3): 101-107
9. .Ilyas, S. Tajam penglihatan dan Kelainan Refraksi. Dalam: Penuntun Ilmu Penyakit Mata.
FKUI.Jakarta. 2006: l-10
10. Lennie P, Van Hemel SB, editors. Visual Impairments: Determining Eligibility for Social
Security Benefits. Washington (DC): National Academies Press (US); 2002.