Sop Akupresur
Sop Akupresur
No. Dokumen
No. Revisi 03
SOP Tanggal 4-10-2016
Terbit
Halaman 1/3
Puskesmas Busungbiu II dr. I Ketut Suantara
NIP. 197706162005011015
1. Pengertian Akupresur merupakan salah satu bentuk terapi sentuhan (touch therapy)
yang didasarkan pada prinsip ilmu dan pengobatan cina, dimana beberapa
titik yang terdapat pada permukaan tubuh dirangsang dengan penekanan
jari/benda tumpul lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk membantu membangun kembali sel-sel tubuh
yang melemah serta mampu membuat sistem pertahanan dan
meregenerasikan sel tubuh.
4. Referensi 1. Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
2. Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan
TOGA dan Akupresur
3. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. Standar APD untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia Revisi 3 Kementerian
Kesehatan
5. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Revisi 5 KMK 413
6. Prosedur Bahan :
1. Mipi/kream/lotion
Alat : -
1/3
7. Bantu lepaskan pakaian klien dan aksesoris yang dapat menghambat
tindakan akupresur yang akan dilakukan, jika perlu
8. Atur posisi klien dengan memposisikan klien pada posisi terlentang
(supinasi), duduk, duduk dengan tangan bertumpu di meja, berbaring
miring atau tengkurap dan berikan alas
9. Mengoleskan mipi, cream atau lotion pada lokasi akupresur bila perlu
10. Pemijatan awal dengan pijatan ringan pada jalur meridian terpilih atau
daerah sekitar keluhan
11. Pemijatan utama pada jalur titik-titik akupresur terpilih atau pengurutan
jalur meridian sesuai teknik pemijatan yang terpilih
12. Akupresur yang memberi reaksi menguatkan (Yang) dilakukan selama
30 penekan dan reaksi melemahkan (Yin) dilakukan selama 40 kali
penekanan
13. Pemijatan dilakukan dengan teknik relaksasi
14. Jelaskan pada klien bahwa terapi sudah selesai dilakukan
15. Berikan reinforcement positif kepada klien
16. Rapikan pakaian klien dan kembalikan ke posisi yang nyaman
17. Evaluasi hasil kegiatan dan respon klien setelah tindakan
18. Lakukan kontrak untuk terapi selanjutnya
19. Akhiri kegiatan dengan merapikan alat dan bahan
20. Cuci tangan
8. Bagan alir
Pemberian salam Perkenalan Menjelaskan Memberi
2/3
9. Hal-hal yang 1. Indikasi
perlu - Nyeri kepala
diperhatikan - Migren
- Nyeri bahu
- Nyeri lambung
- Nyeri sendi
- Asma
- Mengompol
- Insomnia
- Nyeri haid
- Mual pada kehamilan
- Perawatan setelah melahirkan
2. Kontraindikasi
- Anak usia dibawah 2 tahun
- Kegawatdaruratan medik
- Kasus yang perlu pembedahan
- Keganasan
- Klien sedang berobat dengan obat pengencer darah
- Klien diketahui menderita kelainan pembekuan darah
- Penyakit infeksi menular, HIV/AIDS, hepatitis, typhus dll
- Luka, borok, bengkak, patah tulang dan kulit terbakar
3/3
4/3