Anda di halaman 1dari 134

i

KATA SAMBUTAN KETUA PENGURUS KKNMAs 2020-2023


SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KKN MUHAMMADIYAH AISYIYAH (KKN MAs) BANGKA BELITUNG 2023

Yang Terhormat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah Bangka Belitung


Yang Terhormat Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Yang Kami Hormati Para Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Yang Kami Hormati Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung dan
Jajarannya
Yang Kami Hormati ketua Panitia Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Yang Kami Hormati Para Dekan dan Kaprodi Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Yang Kami Hormati Para Pemateri dari Kementrian DLHK dan PP Majelis Lingkungan Hidup
Yang Kami Hormati Para Pemakalah Paralel, Tamu Undangan dan Seluruh Peserta Seminar

Bismillahirahmanirrahim,
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah,
Segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat KKN
Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) Bangka Belitung Tahun 2023 yang diselenggarakan
oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah
Bangka Belitung dapat terlaksana dengan baik. Shalawat dan Salam kita hadiahkan kepada
Nabi dan Rasul Allah, Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, sahabat dan
pengikutnya.

Pada kesempatan ini, Saya selaku Ketua Panitia Pusat KKN Muhammadiyah Aisyiyah (KKN
MAs) Bangka Belitung Tahun 2023, mengucapkan terima kasih kepada PP Muhammadiyah
dan Aisyiyah, serta Rektor Universtas Muhammadiyah Bangka Belitung dan jajarannya atas
kesediaanya menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan KKN Muhammadiyah
Aisyiyah (KKN MAs) dengan penuh semangat dan tanggungjawab hingga tercapainya
pelaksanaan seminar nasional ini. Dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para
pemateri seminar nasional dari Kementrian DLHK dan PP Majelis Lingkungan Hidup yang
telah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman kepada
peserta Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat KKN Muhammadiyah Aisyiyah
(KKN MAs). Kepada para pemakalah paralel dan peserta Seminar Nasional diucapkan
banyak terima kasih atas partisipasinya.

Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat KKN Muhammadiyah Aisyiyah (KKN


MAs) dengan tema “Adaptif Membangkitkan Pariwisata Bumi Serumpun Sebalai Melalui
Konservasi Lingkungan Dan Eduecotorism Berbasis Teknologi” dilaksanakan dengan
tujuan sebagai sarana interaksi profesional dengan bidang multi disiplin ilmu untuk saling
bertukar pikiran, pengetahuan, pengalaman, dan gagasan, dalam pengelolaan potensi

ii
sumber daya alam dengan memanfaatkan dan mengembangan pariwisata bumi serumpun
sebalai melalui konservasi lingkungan dan eduecotorism berbasis teknologi.
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat KKN Muhammadiyah Aisyiyah (KKN
MAs) diikuti oleh peserta KKN Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) dari seluruh indonesia
yang merupakan generasi muda yang produktif dan kreatif dalam mendukung program
penghijauan dari pemerintah daerah serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan
hidup. Jumlah peserta KKN Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) mencapai 753 orang yang
berasal dari 43 PTMA. Seminar nasional ini akan menampilkan pemakalah yang dibagi
dalam 63 kelompok paralel. Pemakalah parallel adalah mahhasiswa, dan dosen
pendamping baik dari Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung maupun dari berbagai
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah lainnya. Untuk itu, kami mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasinya pada kegiatan
Seminar Nasional ini.
Kepada para pemateri dan para pemakalah dari luar Bangka Belitung, mari Bapak dan Ibu
kita menikmati keindahan alam dan keramahan “kota SENYUM (Sejahtera Nyaman Unggul
Makmur)”ini. Semoga acara ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar dan kita dapat
mengambil manfaatnya. Akhir kata, atas nama Panitia Seminar Nasional Pengabdian
Kepada Masyarakat KKN Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) 2023, saya menyampaikan
permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dan kelemahan didalam pelaksanaan
Seminar Nasional ini. Semoga Allah SWT meridhoi segala aktivitas kita.
Waalaikumssalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ketua Pengurus Pusa KKNMAs 2020-2023,

Prof. Dr. Suwarno, M.Si

iii
SUSUNAN PANITIA
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KKN MUHAMMADIYAH AISYIYAH (KKN MAs) BANGKA BELITUNG 2023

Penasehat : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung

Badan Pembina Harian Universita Muhammadiyah Bangka


Belitung
Penanggungjawab : Ir. Fadillah Sabri, S.T, M.Eng.
Pembina Dr. Pratiwi Amelia, M.Pd. B.I
Yuanita, M.Pd.
Pengarah : Dzihan Khilmi Ayu Firdausi, M.Pd.
; apt., H. Aan Kunaedi, M.Sc (STF Muhammadiyah Cirebon)
; Prof. Dr. Suwarno, M.Si. (UM Purwokerto)
; Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si. (UM Surakarta)
; Dr. Aris Slamet Widodo, M.Sc (UM Yogyakarta)
; Dadang S.E., M.M (UM Tangerang)
; Nuniek Nizmah Fajriyah (UM Pekajangan Pekalongan)
; Yuyun Sri Wahyuni, M. Hum. (UM Sukabumi)
; Dr. Mujiarto, S.T., M.T (UM Tasikmalaya)
; Sri Sukari Agustina (UM Luwuk)
; Dadang Cunandar, M.Pd. (STKIP Muh Kuningan)
Ketua Panitia : Nurjanah, M.Pd.
Wakil Ketua Panitia : Muh. Tohir, S.Hum., M.Pd.
Sekretaris : Feni Kurnia, M.Pd.
Bendahara : Yurdayanti, M. Pd.
Koordinator : Fitri Apriani, M.Pd.
Kesekretariatan
Koordinator Humas dan IT : Gatot Afrianto,S.Sos.I

Koordinator Acara : M.Eka M.Simbolon, M.Pd


Koordinator Seminar : Dr. Risnina Wafiqoh, M.Pd.
Nasional
Anngota : Yudi Yunika Putra, M.Pd.
Maulana Arif, S.T.,M.Eng.
Dwi Indra Aprilliandari, M.Pd.
Dr. Nurzaidah Putri Dalimunthe, S.Si.,M.Si
Dr. Risnina Wafiqoh, M.Pd.
Muhammad Iqbal Arrosyad, M.Pd.
Winda Pumama Sari, M.Pd.
Fifin Fitriana, S.Hut., M.Si.
Agci Hikmawati, M.Pd.
Administrasi : Triana Wulandari, S.Kom.
Ersi Nurfianty, S.Psi.

iv
Reviewer Jurnal dan Prosiding Luaran Seminar Nasional Pengabdian
Kepada Masyarakat KKNMAs Tahun 2023
No Nama Universitas
1. Dr. Aris Slamet Widodo, S.P., M.Sc. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2. Prof. Dr. Suwarno, M.Si. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
3. Aan Kunaedi, M.Sc., Apt. Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon
4. Kuswaji Dwi Priyono Universitas Muhammadiyah Surakarta
5. Mujiarto, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
6. Dr. Ummi Khaerati Syam, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Makassar
7. Dr. Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd. Universitas Muhammadiyah Makassar
8. Dr. Sigit Hermawan, SE. M.Si. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
9. Dr. Nurlina, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Makassar
10. Ari Widayanti S.Si., Apt., M.Farm. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
11. Sri Lestari Handayani, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
12. Arnika Dwi Asti, S. Kep., Ns., M. Kep. Universitas Muhammadiyah Gombong
13. Rudi Alfian, S.Pi., M.M.A. Universitas Muhammadiyah Pontianak
14. Muh. Arief Muhsin, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Makassar
15. Dr. Oman Hadiana, M.Pd. STKIP Muhammadiyah Kuningan
16. Dadang, SE., M.M. Universitas Muhammadiyah AR Fachruddin
17. Risno Mina, M.H. Universitas Muhammadiyah Luwuk
18. Drs. Sri Harmianto, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
19. Abdul Aziz Setiawan, S.Si., M.Farm. Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin
20. Nuniek Nizmah Fajriyah, M.Kep. ,Sp.KMB Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
21. Dr. Ibrahim Ali, M.Si. Universitas Muhammadiyah Mataram
22. Ir. Sri Sukari Agustina, M.Si. Universitas Muhammadiyah Luwuk
23. Yuti Yuniarti, S.Pd., M.Pd. Universitas Muhammadiyah Bandung
24. Indah Kusuma Dewi, S.H., M.H. Universitas Muhammadiyah Buton
25. Dr. Hardin, S.P., M.M. Universitas Muhammadiyah Buton
26. M. Agung Miftahuddin, SE., M.Si. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
27. Dr. Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes. Universitas Muhammadiyah Magelang
28. Dr. Indah Kusuma Dewi, S.H., M.H. Universitas Muhammadiyah Purworejo
29. Dr. Elihami, S.Pd., M.Pd.I. Universitas Muhammadiyah Enrekang

v
Editor Jurnal dan Prosiding Luaran Seminar Nasional Pengabdian Kepada
Masyarakat KKNMAs Tahun 2023
No Nama Universitas
1 Dr. Risnina Wafiqoh, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
2 Yudi Yunika Putra, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
3 Dr. Nurzaidah Putri Dalimunthe, M.Si. Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
4 Maulana Arif, S.T., M.Eng. Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
5 Agci Hikmawati, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
6 Dwi Indra Aprilliandari, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
7 Winda Purnama Sari, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
8 Fifin Fitriana, S.Hut., M.Si. Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
9 Zulfikar Bagus Pambuko, SEI., MEI. Universitas Muhammadiyah Magelang
10 Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Magelang
11 Hary Abdul Hakim, S.H., LLM. Universitas Muhammadiyah Magelang
12 Lintang Muliawanti, S.I.Kom., M.A. Universitas Muhammadiyah Magelang
13 Dr. Mujiarto, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Tasimalaya
14 Rissa Nuryuniarti, S.ST., MH.Kes. Universitas Muhammadiyah Tasimalaya
15 Budi Hendrawan, M.Pd. Universitas Muhammadiyah Tasimalaya
16 Aceng Sambas, M.Sc., Ph.D. Universitas Muhammadiyah Tasimalaya

vi
RUNDOWN SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KKN
MUHAMMADIYAH ‘AISYIYAH (KKN MAS) 08 SEPTEMBER 2023
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

HARI/TANGGAL JAM Topik Bertugas


Jumat, 07.30 – 08.00 Registrasi Panitia Acara
08 September 2023 08.00 – 08.05 Opening Panitia Acara
08.05 – 08.10 Membacakan ayat suci AL - Quran Panitia Acara
08.10 - 08.15 Menyanyikan lagu Indonesia Raya Bersama
dan Sang Surya
08.15 – 08.30 Laporan Seminar Nasional Kepala Devisi Pengabdian
Masyarakat (Ketua KKN
Mas Unmuh Babel)
Nurjannah, M.Pd
08.30 s.d 08.40 Sambutan Ketua Pelaksana KKN Prof. Dr. Suwarno, M.Si.
Mas Pusat
08.40 – 08.55 Sambutan sekaligus membuka Rektor UNMUH Babel
acara Ir. Fadillah Sabri, S.T,
M.Eng.IPM.
08.55 s.d 09.00 Persiapan breakout room Panitia Acara
09.00 s.d selesai Sesi kelas paralel. Panitia Acara
Pemaparan oleh pemakalan

vii
RUNDOWN SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KKN
MUHAMMADIYAH ‘AISYIYAH (KKN MAS) 11 SEPTEMBER 2023
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

HARI/TANGGAL JAM Topik Bertugas


Senin, 08.00 s.d 16.00 Expo dan sesi Seminar Panitia Acara
11 Sep 2023 melalui - X Banner
Penutupan Dan Seminar
12.00 s.d 13.00 ISOMA -
13.00 s.d 15.00 Seremonial penutupan KKN Panitia Acara
MAs
15.00 s.d 15.05 Opening Kegiatan Seminar MC
(Sesi keynote speaker)
15.05 s.d selesai Materi Mentri Lingkungan Dr. Ir. Siti Nurbaya,
Hidup dan Kehutanan M.Sc.

Materi dari Deputi Bidang


Pemberdayaan masyarakat Ir. Gatot Soebiantoro,
(Badan Restorasi Gambut M.Sc
dan Mangrove RI)

Materi dari Majelis


Lingkungan Hidup PP
Muhammadiyah
M. Azrul Tanjung,
S.E.m M.Si.

Materi dari Rektor Unmuh


babel
Ir. Fadillah Sabri, S.T,
M.Eng.IPM.

Penutup Panitia acara

viii
RUNDOWN ACARA SEMINAR
Hari/Tanggal Jum'at/ 08 September 2023

RUANGAN
Kelas PJ.Host DOSEN Waktu Acara PJ
PJ
1 NURMAWADDAH PGSD RISNINA 09.00-09.10 Persiapan Moderator
LAMA 09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan
09.20-09.30 Video Presentasi 1 DESA Desa
GUNUNG RINTING Gunung
09.30-09.40 Video Presentasi 2 DESA Rinting )
LALANG
09.40-09.50 Video Presentasi 3 DESA
DELAS
09.50-10.20 Sesi 1 Tanya Jawab
10.20-10.30 Video Presentasi 4 DESA
KURAU
10.30-10.40 Video Presentasi 5
KELURAHAN SIMPANG
PERLANG
10.40-11.10 Sesi 2 Tanya Jawab
11.10-11.20 Penutupan
2 Putri Nabila Azahra PGSD AGCI 09.00-09.10 Persiapan Moderator
LAMA 09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan
09.20-09.30 Video Presentasi 1 DESA AIR Desa Mekar
BULIN Jaya)
09.30-09.40 Video Presentasi 2 DESA
TERENTANG
09.40-09.50 Video Presentasi 3 DESA
BENCAH
09.50-10.20 Sesi 1 Tanya Jawab
10.20-10.30 Video Presentasi 4 DESA
MEKAR JAYA
10.30-10.40 Video Presentasi 5 DESA
MENTIGI
10.40-11.10 Sesi 2 Tanya Jawab
11.10-11.20 Penutupan
3 Saskia Pratiwi PGSD FIFIN 09.00-09.10 Persiapan Moderator
LAMA 09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan
09.20-09.30 Video Presentasi 1 DESA Desa
BANTAN Pergam)
09.30-09.40 Video Presentasi 2 DESA
GUNTUNG
09.40-09.50 Video Presentasi 3 DESA
PUSUK
09.50-10.20 Sesi 1 Tanya Jawab
10.20-10.30 Video Presentasi 4 DESA
SIMPANG RUSA

ix
RUANGAN
Kelas PJ.Host DOSEN Waktu Acara PJ
PJ
10.30-10.40 Video Presentasi 5 DESA
PERGAM
10.40-11.10 Sesi 2 Tanya Jawab
11.10-11.20 Penutupan
4 Bela Aulia LAB WINDA 09.00-09.10 Persiapan Moderator
MULTIME 09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan
DIA 09.20-09.30 Video Presentasi 1DESA Desa
RAMBAT 1 Kacung)
09.30-09.40 Video Presentasi 2DESA
JERIJI
09.40-09.50 Video Presentasi 3DESA
LUBUK BESAR
09.50-10.20 Sesi 2 Tanya Jawab
10.20-10.30 Video Presentasi 4 DESA
KACUNG
10.30-10.40 Video Presentasi 5 DESA
SELAT NASIK
10.40-11.10 Sesi 2 Tanya Jawab
11.10-11.20 Penutupan
5 Rangga Siswara LAB MULTI RISNINA 09.00-09.10 Persiapan Moderator
MEDIA 09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan
09.20-09.30 Video Presentasi 1 Desa
KELURAHAN TELADAN Pangek)
09.30-09.40 Video Presentasi 2 DESA
PANGEK
09.40-10.05 Sesi 2 Tanya Jawab
10.05-10.15 Video Presentasi 3 DESA
SUAK GUAL
10.15-10.25 Video Presentasi 4 DESA
TERENTANG III
10.25-10.35 Video Presentasi 5 DESA
SERDANG
10.35- 11.05 Sesi 2 Tanya Jawab
11.05-11.20 Penutupan
6 Giva Lihin LAB AGCI 09.00-09.10 Persiapan Moderator
KOMPUTE 09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan
R 09.20-09.30 Video Presentasi 1 DESA Desa
PETALING Petaling)
09.30-09.40 Video Presentasi 2 DESA
NIBUNG
09.40-10.15 Sesi 2 Tanya Jawab
10.15-10.25 Video Presentasi 3 DESA
AIR MENDUYUNG
10.25-10.35 Video Presentasi 4 DESA
BUKIT TERAP
10.35-10.45 Video Presentasi 5 DESA
PELANGAS

x
RUANGAN
Kelas PJ.Host DOSEN Waktu Acara PJ
PJ
10.45-11.05 Sesi 2 Tanya Jawab
11.05-11.20 Penutupan
7 Fadli Alamsyah LAB FIFIN 09.00-09.10 Persiapan Moderator
KOMPUTE 09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan
R 09.20-09.30 Video Presentasi 1 DESA Desa Tukak )
GANTUNG
09.30-09.40 Video Presentasi 2 DESA
NAMANG
09.40-10.15 Sesi 2 Tanya Jawab
10.15-10.25 Video Presentasi 3 DESA
DENDANG
10.25-10.35 Video Presentasi 4 DESA
TUKAK
10.35-10.45 Video Presentasi 5 DESA
KULUR ILIR
10.45-11.05 Sesi 2 Tanya Jawab
11.05-11.20 Penutupan
8 Dini Andriyani LPPM WINDA 09.00-09.10 Persiapan Moderator
09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan
09.20-09.30 Video Presentasi 1 DESA Desa
BELO LAUT Lenggang )
09.30-09.40 Video Presentasi 2 DESA
LENGGANG
09.40-10.15 Sesi 2 Tanya Jawab
10.15-10.25 Video Presentasi 3 DESA
SADAI
10.25-10.35 Video Presentasi 4 DESA
PERLANG (KEC.LUBUK
BESAR)
10.35-11.05 Sesi 2 Tanya Jawab
11.05-11.20 Penutupan
9 Dwi Khoiri Amanah LPPM PAK AAN 09.00-09.10 Persiapan Moderator
09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan
09.20-09.30 Video Presentasi 1 DESA Desa Air
LUBUK LINGKUK Putih)
09.30-09.40 Video Presentasi 2 DESA AIR
PUTIH
09.40-10.15 Sesi 2 Tanya Jawab
10.15-10.25 Video Presentasi 3 DESA
KEPOH
10.25-10.35 Video Presentasi 4 DESA
SUKA MANDI
10.35-11.05 Sesi 2 Tanya Jawab
11.05-11.20 Penutupan
10 Zulkalhajar LPPM PAK AAN 09.00-09.10 Persiapan Moderator
09.10-09.20 Pembukaan (Perwakilan

xi
RUANGAN
Kelas PJ.Host DOSEN Waktu Acara PJ
PJ
09.20-09.30 Video Presentasi 1 DESA Desa
BURUNG MANDI Nyelanding)
09.30-09.40 Video Presentasi 2 DESA
NYELANDING
09.40-10.15 Sesi 2 Tanya Jawab
10.15-10.25 Video Presentasi 3
DESAARUNG DALAM
10.25-10.35 Video Presentasi 4 DESA
RAMBAT 2
10.35-10.45 Video Presentasi 5 DESA
PENYAK
10.45-11.05 Sesi 2 Tanya Jawab
11.05-11.20 Penutupan
11 Maulana Arif, S.T., - 09.00-09.05 Persiapan Moderator
M.Eng. 09.05-09.10 Pembukaan Maulana
09.10-09.20 Presentasi 1 Yuti Yuniarti 1 Arif, S.T.,
09.20-09.30 Presentasi 2 Yuniza M.Eng.
09.40-09.50 Presentasi 3 Alik Ansyori
Alamsyah
09.50-10.20 Sesi 1 Tanya Jawab
10.30-10.40 Presentasi 4 Nurillah
Fitriyani
10.40-10.50 Presentasi 5 Nur Rahmi
Hidayati
10.50-11.00 Presentasi 6 Elva Angela 1
11.00-11.20 Sesi 2 Tanya Jawab
11.20-11.25 Penutupan
12 Yudi Yunika Putra, - 09.00-09.05 Persiapan Yudi Yunika
M.Pd. 09.05-09.10 Pembukaan Putra, M.Pd.
09.10-09.20 Presentasi 1 Rinto susilo
09.20-09.30 Presentasi 2 Deni
Firmansyah
09.30-09.40 Presentasi 3 Sulistiorini
Indriaty
09.40-09.50 Presentasi 4 Yuti Yuniarti 2
09.50-10.20 Sesi 1 Tanya Jawab
10.20-10.30 Presentasi 5 Ine suharyani
10.30-10.40 Presentasi 6 Rima Yulia
Senja
10.40-10.50 Presentasi 7 Ayu Gita
Hamdani 1
10.50-11.00 Presentasi 8 Nina Karlina
11.00-11.20 Sesi 2 Tanya Jawab
11.20-11.25 Penutupan
13 Dwi Indra - 09.00-09.05 Persiapan
Apriliandari, M.Pd. 09.05-09.10 Pembukaan

xii
RUANGAN
Kelas PJ.Host DOSEN Waktu Acara PJ
PJ
09.10-09.20 Presentasi 1 Ayu Gita Dwi Indra
Hamdani 2 Apriliandari,
09.20-09.30 Presentasi 2 Fadiyah Berliani M.Pd.
09.30-09.40 Presentasi 3 Muhammad
Fikri Fanillah
09.40-09.50 Presentasi 4 Fauzan Akbar
Fauzan
09.50-10.20 Sesi 1 Tanya Jawab
10.20-10.30 Presentasi 5 Atiqoh Nurul 1
10.30-10.40 Presentasi 6 Kundarti
Ruqmana
10.40-10.50 Presentasi 7 ELVA ANGELA 2
10.50-11.00 Presentasi 8 Haura Eribati
Lena
11.00-11.20 Sesi 2 Tanya Jawab
11.20-11.25 Penutupan
14 Iqbal Arrosyad, - 09.00-09.05 Persiapan Iqbal
M.Pd. 09.05-09.10 Pembukaan Arrosyad,
09.10-09.20 Presentasi 1 Atiqoh Nurul 2 M.Pd.
09.20-09.30 Presentasi 2 Taufik Al Fazri
09.30-09.40 Presentasi 3 Renny Amelia
09.40-09.50 Presentasi 4 Endah
Yuningsih, Nina Karlina
09.50-10.20 Sesi 1 Tanya Jawab
10.20-10.25 Penutupan

xiii
PEMBAGIAN KELOMPOK SEMINAR (VIDEO)

KELAS PJ. KELAS No KABUPATEN DESA KOORDINATOR DESA


Ruang Julian Rizki Pratama
Utama
1 Nurmawaddah 1 Belitung DESA GUNUNG RINTING Try Yanda Husni
2 Beltim DESA LALANG Moh. Rizki Andriansa
3 Basel DESA DELAS Muhammad Riski Pajriansyah

4 Bateng DESA KURAU Alwi


5 Babar KELURAHAN SIMPANG Muhammad Dwi Genaro
PERLANG
2 Putri Nabila Azahra 1 Belitung DESA MENTIGI Aji Setiawan
2 Beltim DESA MEKAR JAYA Idil mahindra
3 Basel DESA BENCAH Katon Septiawan
4 Bateng DESA TERENTANG Figo Dwi Apriadi
5 Babar DESA AIR BULIN Mahendra Ghofar Baskoro

3 Saskia Pratiwi 1 Belitung DESA SIMPANG RUSA Muhammad Raka Triwibowo

2 Belitung DESA BANTAN Aan Anugerah


3 Basel DESA PERGAM Adi doniarsah
4 Bateng DESA GUNTUNG Muhammad Syahrir
5 Babar DESA PUSUK Herdandi
4 Bela Aulia 1 Belitung DESA SELAT NASIK Muhammad faza ulinnuha

2 Basel DESA JERIJI Muhamad Rahman


3 Bateng Desa Lubuk Besar Muhammad Yasir
4 Babar DESA KACUNG Fakhri Okto Pian
5 Babar DESA RAMBAT 1 Abdul kamal
5 Rangga Siswara 1 Belitung DESA SUAK GUAL Andi Nur Chaedar Anggani Al-
Makassary
2 Basel KELURAHAN TELADAN Miranda
3 Bateng DESA TERENTANG III Muh. Fauzi Risa
4 Babar DESA PANGEK Rizko Ramadhan
5 Belitung DESA SERDANG
6 Giva Lihin 1 Belitung DESA PETALING Heri
2 Basel DESA BUKIT TERAP Yulius Bimantaka
3 Bateng DESA NIBUNG Rizka Ramadina
4 Babar DESA AIR MENDUYUNG Gerin Apindo
5 Babar DESA PELANGAS
7 Fadli Alamsyah 1 Beltim DESA GANTUNG Samsul
2 Basel DESA TUKAK Tri Ardiansyah
3 Bateng Desa Namang Renaldo Prayoga
4 Babar DESA DENDANG Andhara Resha Ardiansyah
5 Babar DESA KULUR ILIR
8 Dini Andriyani 1 Beltim DESA LENGGANG Muhamad Mustaqim
2 Basel DESA SADAI Fadhel Ahmad

xiv
KELAS PJ. KELAS No KABUPATEN DESA KOORDINATOR DESA
3 Bateng DESA PERLANG (KEC.LUBUK Fariansyah Muarif
BESAR)
4 Babar DESA BELO LAUT Amar Ma'ruf Wasidiq
9 Dwi Khoiri Amanah 1 Beltim DESA SUKA MANDI Putra Ramadhani Said
2 Basel DESA KEPOH Abdul Rozi
3 Bateng DESA LUBUK LINGKUK Izari Muklas
4 Babar DESA AIR PUTIH Ridho al akbar
10 Zulkalhajar 1 Beltim DESA BURUNG MANDI Muamar Faturohman
2 Basel DESA NYELANDING Muhammad Amsal
3 Bateng KELURAHAN ARUNG Rizki Martadinata
DALAM
4 Babar DESA RAMBAT 2 Abdul kamal
11 Maulana Arif, S.T., 1 Eksternal Yuti Yuniarti 1 Moderator Maulana Arif, S.T.,
M.T. 2 Eksternal Yuniza M.T.
3 Eksternal Alik Ansyori Alamsyah
4 Eksternal Nurillah Fitriyani
5 Eksternal Nur Rahmi Hidayati
6 Eksternal Elva Angela 1
12 Yudi Yunika Putra, 1 Eksternal Rinto susilo Moderator Yudi Yunika Putra,
M.Pd. 2 Eksternal Deni Firmansyah M.Pd.
3 Eksternal Sulistiorini Indriaty
4 Eksternal Yuti Yuniarti 2
5 Eksternal Ine suharyani
6 Eksternal Rima Yulia Senja
7 Eksternal Ayu Gita Hamdani 1
8 Eksternal Nina Karlina
13 Dwi Indra 1 Eksternal Ayu Gita Hamdani Dwi Indra Apeiliandari, M.Pd.
Apeiliandari, M.Pd. 2 Eksternal Fadiyah Berliani
3 Eksternal Muhammad Fikri Fanillah
4 Eksternal Fauzan Akbar Fauzan
5 Eksternal Atiqoh Nurul 1
6 Eksternal Kundarti Ruqmana
7 Eksternal ELVA ANGELA 2
8 Eksternal Haura Eribati Lena
14 Iqbal Arrosyad, 1 Eksternal Atiqoh Nurul 2 Iqbal Arrosyad, M.Pd.
M.Pd. 2 Eksternal Taufik Al Fazri
3 Eksternal Renny Amelia
4 Eksternal Endah Yuningsih, Nina
Karlina

xv
PEMBAGIAN KELOMPOK SEMINAR (POSTER)
NO KABUPATEN DESA KOORDINATOR PEMBAHAS
1 BASEL DESA AIR GEGAS Riezky wahyu RISNINA
2 BASEL DESA GADUNG Yusuf
3 BASEL DESA BIKANG Ghifari Arfanandi
4 BASEL KELURAHAN TANJUNG KETAPANG Mohammad Ramadhan Zainuddin
5 BASEL DESA RIAS Fajar Rahmad YUDI
6 BASEL KELURAHAN TOBOALI Imam Wijaya
7 BASEL DESA KAPOSANG Sri Wahyu Hidayah
8 BASEL DESA TIRAM Didi Nurdiana
9 BASEL DESA PASIR PUTIH David Aditya
10 BATENG KELURAHAN KOBA Elven Maniardi AGCI
11 BATENG DESA BATU BERIGA Rian Nardi
12 BATENG KELURAHAN BEROK Sopwan Zuhdi
13 BATENG KELURAHAN PADANG MULYA M.Yasin
14 BATENG DESA BELIMBING Fikri Fahrudin MAULANA
15 BATENG DESA KULUR Indah Rahmadila
16 BATENG DESA TERUBUS Muhammad Fiqih Hidayah
17 BATENG DESA LUBUK PABRIK Taufiq Adi Kurniawan
18 BABAR DESA KAYU ARANG Muhammad Isa Amsori PUTRI
19 BABAR DESA TUIK Ahmad Zakki Farabi
20 BATENG DESA DENDANG DUSUN JURUH Fathan Abdullah Hikam
21 BABAR DESA AIR NYATOH Mulan Dani
22 BABAR DESA BUKIT TERAK Sauqi taufiqurrahman FIFIN
23 BABAR DESA SIMPANG GONG Muhammad Noer Rizky
24 BABAR KELURAHAN MENTOK Audy Ragil Pangestu
25 BABAR KELURAHAN TANJUNG Rizal
26 BABAR DESA AIR LIMAU Ananto

xvi
DAFTAR ISI

Kata Sambutan ................................................................................................................................................ ii


Susunan Paniti ................................................................................................................................................ iv
Reviewer Jurnal dan Prosiding ..................................................................................................................... v
Editor Jurnal dan Prosiding .......................................................................................................................... vi
Rundown Semnas KKN MAs Tanggal 08 SEPTEMBER 2023 ................................................................... vii
Rundown Semnas KKN MAs Tanggal 11 SEPTEMBER 2023 .................................................................... viii
Rundown Acara Seminar Hari/Tanggal Jum'at/ 08 September 2023 ...................................................... ix
Pembagian Kelompok Seminar (Video) .................................................................................................... xiv
Pembagian Kelompok Seminar (Poster) .................................................................................................. xvi
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................... xvii

DAFTAR ABSTRAK

PENDAMPINGAN PERCEPATAN PENCAPAIAN ELIMINASI MALARIA DI KABUPATEN SAROLANGUN


DAN MERANGIN PROVINSI JAMBI INDONESIA
Ahmad Ghiffari1*, Gusmiatun Gusmiatun2, Gumar Herudiansyah3, Helwan Kasra4, Sulton Nawawi5 ............... 1

STREATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE MELALUI PROGRAM KURAU


MANGROVE EDUCAMP DI DESA KURAU, BANGKA TENGAH
Muh Alwi R Syah1, Yuriska Rengganis2, Tia Ariska3, Yuwanda Hasanah4, Muhammad Rizky5, Resti Septiani6,
Septia Prihandini7,Noraya Agustina Putri8, Annisa Rahma Putri9, Zafira Nur’aida10, Andres Sismen11, Nurjannah12
........................................................................................................................................................................... 2

REVITALISASI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN POHON RUMBIA (Metroxylon


sagu) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KUE SAGU MELALUI PEMANFAATAN MARKETPLACE
Titi Nurhasanah 1*, Laila sely mahfiroh 2, Rizqi Aminulloh 3 , Joananta Achmad Fradana 4 , Gerin Apindo 5 , Sulita
6
, Cika Putri 7 , Ulfa Mawaddah 8 , Bella Kasari 9 , Rajab Vebrian10 ...................................................................... 3

PEMANFAATAN CANGKANG SIMPING SEBAGAI KERAJINAN YANG MEMILIKI NILAI JUAL DI DESA
BUKIT TERAK BANGKA BARAT
Maula Anggraeni1, Ellen Amelia2, Dewi Fatimah3, Diyatri Oktarina4, Sherlie Trimurtias5, M. Rizki6, Sauqi
Taufiqurrahman7, Muh. Sabryan Surya P8, Monalisa9, Shidqoh Rahmawati Putri10, Rajab Vebrian11 .................. 4

PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN AROMATHERAPY PADA IBU RUMAH
TANGGA DESA TERENTANG III
Muh. Fauzi Risa1*, Berliani Amanda 2, Safira Vilola 3, Choirinnisa Salsabilah4, Qomala Khafifah5, Putri Yani6, Luluul
Jannah7, Muhammad Fachridho8, Rosalia Adisti9, Sinta10, Yorenza Meifinda11................................................... 5

PEMBERDAYAAN BRANDING KWT DAN POTENSI WISATA DANAU KAOLIN MELALUI INTERGRASI
DIGITAL MENUJU BISNIS LOKAL YANG BERKELANJUTAN
Aji Kurbiyanto1, Andini Eka Safitri2, Dwi Herliasyah3, Elsa Damayanti4, Fivrenodi5, Herlinda6, Nur Asyifa ‘Aini7,
Puan Maharani8, Rizka Ramadina9, Siti Sarah10, Eka Altiarika11 ...........................................................................6

PEMBERDAYAAN PETANI DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI DESA KULUR


Nur Wahyudi1, Muhammad Fauzan2, Hilmi Musthafa3, Meyssy Trisa Rahmawati4, Rizki Dwi Lestari5, Velisa
Khotijah6, Reza Yunita7, Indah Rahmadila8, Cintya Calista9, Tania10, Erika Fitri Wardani11 ................................... 7

xvii
PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT DESA KULUR ILIR MENGOLAH JAMBU JAMAIKA (Syzygium
malaccense) MENJADI PRODUK SELAI
Sena Mursyidik1, Intan Pariwara2, Hania3, Herliza Lesti Rahayu4, Nurul Adawiyah5, Luluk Mamluha6, Hija Hamid
Fauji7, Restu Wisetiya Hendri8, Luthfi Alamsyah9, Ihyana Istiqomah10, Erika Fitri Wardani11 ...............................8

PENGEMBANGAN DESA WISATA BURONG MANDI SEBAGAI MODEL PARIWISATA


KEBERLANJUTAN BERBASIS DIGITAL
Handika Akmal Ramadani1, Muamar Faturohman2, Ririn Apriyani3, Lely Badriyatul Hasanah4, Faruq Damar
Fattah5, Nunung Nurjanah6, Muhammad Fiqri Lewa7, Deta Cerelia Berliana8, Karunia Bintang9, Muhammad
Renaldi10, Dita Nur Febiyanti11, Mohamad Anwar12, Haiyudi13 .............................................................................9

“INOVASI ECOBRICK : SOLUSI KRETATIF MENGURANGI SAMPAH PLASTIK DI DESA KACUNG”


Isnaeni1, Anggun Ramadhania2, Larashati Yuan Pauji3, Fakhri Okto Pian4, Ridwan Nur Syabani5,
Novia Anggraini6, Sofi Hartini7, Nur Sholikha8, Nindi Deva Anggraini9, Bella Nur Khalida Hasibuan10,
Vika Martahayu11* ............................................................................................................................................. 10

PENGEMBANGAN E- CATALOGUE DESA WISATA PELANGAS


Jodi Pranata 1*, Yasmin Palmura 2, Meilidya Fauziah 3 Nadia Septiani 4*, Putri Asabella Fortuna5,
Dian Safitri 6 , M. Febri Jaya 7 , Arif Ergi Hayadi 8 , Siti Nurma Fikriah R. Bahar 9*, Elgi Silvi Marlianti 10,
*
Maulina Hendrik 11 ............................................................................................................................................ 11

PELATIHAN BAGI MASYARAKAT DESA BIKANG DALAM MENGOLAH LIMBAH KULIT NANAS (Ananas
sp.) SEBAGAI PUPUK CAIR
Anisah1,Bella Febriani Nimas Sari2, Donni Rukanda3, Eka Lestari4, Ghifari Arfanandi5, Haprian6, Ramaditha
Kaluku7, Rizza8, Siti Arzeta Maharani9, Wina Anggraini10, Winda Purnama Sari11* .............................................12

PELATIHAN OPTIMALISASI MEDSOS DAN ONLINE MARKETPLACE BAGI PELAKU UMKM DESA
GADUNG SEBAGAI DIGITAL MARKETING STRATEGIC
Alifa Amalia 1*, Fahrul Rozi Pasaribu 2, Faradila Nadawidad R 3, Irhas Mahmudi 4, Juwita Auliah 5, Natalia
Widyanti 6, Tara Amanda Sari 7, Weni Afrika Yanti 8, Yusuf 9 , Winda Purnamasari10* ....................................... 13

PELESTARIAN ALAM DENGAN PENANAMAN MANGROVE DI KELURAHAN TANJUNG BANGKA


BARAT
Rizal Adi Nugroho1, Salma Fi Salsabila2, Umi Nur Hasanah3, Nina Angelina4, Anggi Aprilia Tangahu5, Danisa
Ramadanti6, Corina Rahayu7, Sawaldi8, Muhamad Yulio Gempa Sakti9, Nur Azizah Nawang Wulan10, M. Iqbal
Arrosyad11......................................................................................................................................................... 14

PEMBUATAN LILIN AROMATHERAPY DARI MINYAK KELAPA SAWIT PADA IBU PKK DI DESA AIR
GEGAS
Alfia Shany 1,Andika Putra2 ,Eka Sari3 ,Endang Usman4 , Fuji Lestari a.r5 , MERI6 , Muhammad Raihan M7,
Octaviandra R.K8 , Riezky Wahyu9 , Tutut Firaningsih10.................................................................................... 15

PERENCANAAN PUSAT WISATA RICEFILED AND MANGROVE DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA
ALAM DAN EDUECOTOURISM DI DESA BUKIT TERAP
Syawaludin Djailani 1, Yulius bimantaka 2, Aqsal Fizizka 3, Indriyani4, Sri Okta Viana Hatibie5, Radhiatunisa6, Dilla
Asrizalni7, Anisa Maharani8, Lestari9, Irdayanti10, Hevitria11 .............................................................................. 16

UPAYA PENGOLAHAN SAMPAH MELALUI ECOBRICK DIDESA KEPOH


KABUPATEN BANGKA SELATAN
Firda Aulia Rahmah1, Mutafarida2, Qorina Aulia Umami3, Dian Dini4, Nurfatimah 5, Wana Sajida6, Abdul Rozi7,
Sherly8, Abd. Rahman Botutihe9, Endri Suhas Islam10, Sinta Naviri11................................................................. 17

xviii
PENYULUHAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP SPIKOLOGI ANAK PADA MASYARAKAT
DESA AIR PUTIH
Ridho Al Akbar 1, Siti Zainab 2, Izzatun Nisa 3, Tasya Setiawan 4, Melvin Arfian Dita5,Maulana Oscard
Nasution6,Ainun Makrun7,Yuli Setyaningsih8,Melan9,Akbar Maria Ulfa Zhinensis10,M.Iqbal.Arrosyad ............ 18

PENDAMPINGAN PADA PEMBANGUNAN TPA ( TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR ) SAMPAH DI DESA NGIJO
KEC. KARANGPLOSO, KAB. MALANG
Alik Ansyori Alamsyah1, Raihan Wishal Nafis2................................................................................................... 19

PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI


DESA MEKAR JAYA, BELITUNG TIMUR
Idil Mahindra1, Muhammad Sehan Rizal2, Candra Bachtiar3, Antika Purnama Sari4, Lidya Pramita5, Hichmah
Tirando6, Nafis Azza Salsabiila7, Pajriah 8, Delpana Hendra9, Nizma Anisa Rahma10, Kurniawati11, Qurotul Ayun12,
Fitri Apriani13* ................................................................................................................................................... 20

GARDEN RECOVERY DENGAN PENGEMBANGAN SARANA TAMAN MENJADI TAMAN EDUKASI


TANAMAN TOGA DAN PERBAIKAN FUNGSI SEBELUMNYA DI DESA TIRAM KABUPATEN BANGKA
SELATAN
Yasinta Putri Juliani1, Didi Nurdiana2, Putri Dwi Mulyanti3,Bunga Yunita4, Sukma Purnama5,
Assifa’ah6, Istiqomah Redeyanti7, M Azwikal Zuhud8, Sintiya Oktaviani L Yusuf9, Daffa Gusbon Nugroho10,
Sisi Pitriyana11 ....................................................................................................................................................21

PENYULUHAN PEMANFAATAN DAUN JERUK LIMAU SEBAGAI PESTISIDA NABATI DI DESA AIR
LIMAU KABUPATEN BANGKA BARAT
Helvina Handayani 1*, Rani Ahka 2, Ananto 3, Alikha Maghfira Hendra4, Arif Muhammad Daffa5, Agri Yani
Tolinggi6, Afina Asri Fitriani7, Aste Maulidya Khustama Rizky8, Yofita Ma’rufiyah9, Parma Lastariah10 ............ 22

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DALAM PENGEMBANGAN UMKM OBAT


HERBAL DI KAMPUNG BUGIS DESA LENGGANG
Muhamad Mustaqim 1, Nala Puspita Murti 2, Erika Cindiana Pramudia Putri 3, Sitti Nurlaela 4, Arista Sarasyfa
Rahma Nugraheni 5, Fika Wulandari6, Imaduddin Albani Herlambang7, Muhammad Qum Isfahan8, Yora
Pratiwi9, Wira Jaka Klana10, Alwi Rasyid11, Zulfa12, Eko Pratama 13..................................................................... 23

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI INOVASI PEMBUATAN NUGGET IKAN TONGKOL


DI KELURAHAN TANJUNG KETAPANG
Nur Mashlichah Ilma1, Dira Anggraini Dwi Agustin2, Ihdinas Salami3, Adhek Riski Febriyanti4, Elyani Harsanti
Putri5, Delvita Ulfa Malika6, Sulistia7 , Hafif Amanda Rizqia8, Iskandar Djafar9 , Mohammad Ramadhan
Zainuddin10 . ..................................................................................................................................................... 24

REVITALISASI DAN PENGELOLAAN PEMASARAN WISATA PANTAI NYIUR MELAMBAI DESA LALANG
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN WISATAWAN
Moh. Rizki Andriansa1, Muhamad Romi2, Nurul Widah3, Defi Salsabila Putri4, Febry Framulya5, Kiki Anggun
Triana6, Khaerul Fata7, Bastian Ahmad8, Syifa Faldevi Jannah9, Riska Lediyana10, Krisnanda Alifia Ramadhanty11,
Dona Puspita Kartika Sari12, Fitri Apriani13*....................................................................................................... 25

UPAYA MENGEMBANGKAN WISATA EDUKASI DI BUKIT BATU INDAH DESA PANGEK


Rizko Ramadhan 1*, Aizah Cahyaningrum 2, Hermalia Putri 3 , Elsa Elinda 4 , Avinadia Fitriani 5 , Shafa Fadilah
Hannin 6 , Daiwya Mahargana 7 , Ria Nur Aeni 8 , Safitri 9 , Yusron 10 , Asiyah 11 .................................................. 26

PEMANFAATAN POTENSI LAHAN SEMPIT UNTUK PENGEMBANGAN PRODUKTIF TANAMAN TOGA


MENUJU KELURAHAN SEHAT DENGAN IBU PPK
Adi Doniarsah1, Siti Rodiatun Hopsah2, Lisa Lestari3, Madiyah Rosilawati4 , Isah Saputri5 , Wa Ode Lismawati
Sudiri6 , Nur Aisyah Widiyasari 7 , Diva Devina Dienaqaila8 , Arief Rahman Hakim9 , Agung Praayoga Budiargo10,
Agci Hikmawati11* ............................................................................................................................................. 27

xix
REVITALISASI UMKM TERASI UDANG ‘AK LEHO' DI DESA BELO LAUT MELALUI PELATIHAN
PENGEMASAN DAN PELABELAN
Amar Ma’ruf Wasidiq 1*, Muhammad Rangga Ade Kurnia 2, Laita Nanda Sutrisni 3, Wini 4, Syifa Akmala 5, Indry
Pertiwi 6, Rizki Saputri 7, Muhammad Daffa Akmaluddin 8, Amelia Daulay 9, Diah Ayu Puspita 10..................... 28

PENGEMBANGAN PRODUK TERASI UDANG DI KELURAHAN TOBOALI MELALUI INOVASI ESTETIKA


VISUAL KEMASAN DAN DIGITAL MARKETING
Imam Wijaya1, Wawan Kurniawan2, Devi Salvina3, Dinda Ulfa Syahrureza Ellena Putri4 , Syakura Ghaida
Prambudi5 , Dwi Partiyah6 , Ifroh Zahra Salmia7 , Ikram Wahyudin Mantu8 , Silvi Fitria Daulay9 , Roza
Mahdalena10, Oktarina11* .................................................................................................................................. 29

PENGEMBANGAN POTENSI KELOMPOK TANI SEMANGKA DESA LUBUK LINGKUK MENJADI


PRODUK INOVASI KREATIF BERDAYA JUAL
Izari Muklas1,Hoirun Nisa’ Aqillah2,Yulisza Indriyani3,Eza Junianda Pratama4,Denny Suhendri5,Neng Yuni
Krisdianti6,Rohana Nur Hasanah7,Lilis Suryani8,Riska Maria Ulfah9,Serly Lestari10,Romadon11 ........................ 30

EKSPLORASI POTENSI WISATA DESA SUAK GUAL: STUDI KASUS DALAM KEGIATAN KKN MAS
Andy Nur Chaedar, Anggani al-makassary1, Nia Audita2, Nesti Pratiwi3, Diva Rekanta4, Ikhlasul Amalda5, Mumu
Muhaemin Koswara6, Dita Zahara7, Azam Isykarima8 Violita Heraldine9, Elvan Hatta Mahatir10, Dendi Aditama11
......................................................................................................................................................................... 31

PELATIHAN BRANDING UMKM MELALUI DIGITALISASI TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT PESISIR


PANTAI
Rizki Martadinata 1, Fajar Rahmat Sidik 2, Akbar Raihanza 3, Miskatul Lathifah 4, Anggun Nabira 5, Nadia
Nursamala 6, Sabrina 7, Mutiara Safelia 8, St. Syahriwulan 9, Dinda Rahmalia 10, Iful Rahmawati Mega 11 ......... 32

PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK UMKM GULA KABUNG/MERAHDESA PASIR PUTIH


David Aditya1, Delia Darmayanti2, Sulistya Ningsih3, Pratama4, Erni5, Syefty Yunda Syan Al Faridzya6, Siti
Raudah7, Rezky Ganzar Hidayat8, Siti Cahyani Bima9, Ismi Wahyu Nurafifah10, Adi Saputra11 ............................ 33

PENYULUHAN DAN DETEKSI DINI DIABETES MELITUS DI DESASIMPANG GONG BANGKA BARAT
Dzikrina Farikhatus Solikhah1, Yendra Safaatul Maula 2, Astriyani3 , Hasriana4 , Annisa Hanim5 , Ade Devi
Islamiaty6 , Heni Sanndini7 , Iis Sugistiya8 , Muhammad Noer Rizki9, Nopita Sari10 ,Maulina Hendrik11 ................ 34

PESONA BAGAN: MENGENAL KEHIDUPAN NELAYAN DAN PESONA ALAM SEBAGAI TUJUAN
WISATA
Safitri 1*, Sindy Septiana 2, Siti Amanah Rusyda 3, Mulan Dani 4, Muhammad Nur Rohman 5, Ratih6, Irma Suryani
7
, Syakira Nahla Amaniya 8, Nisa Kamila 9, Abdul Dakhiluloh 10....................................................................................... 35

PEMBERDAYAAN MARKETING UMKM BERBASIS TEKNOLOGIDIGITAL DESA KEPOSANG MENUJU


PASAR GLOBAL
Sri wahyu hidayah 1*, Zahrotul Jannah El Ashfahaniyyah 2, Jelang Sasi Ramadhani 3 Findalia Neneng Agustin⁴
mohamad syahrial deluma⁵ Denisa Anggraini⁶ Imtiyaz Tsanaa’ Abdullah⁷ AdrianNoer Mahmud⁸ Shelvia⁹ Ayesha
zultika¹⁰ hevitria¹¹ ............................................................................................................................................. 36

PENGOLAHAN JAMUR KELAPA SAWIT MENJADI MAKANAN RINGAN(KERUPUK) DI DESA DELAS


BANGKA SELATAN
Muhammad Riski Pajriansyah 1, Alika Larasati2, Aisya Maulida3, Nasywah Zulfa⁴ , Nisa Fitriyani⁵, Khoirunnisa
Azzahra Riefanti⁶, Sahabudin Iqbal⁷, Silvia Saputri⁸, Fahria Fransisca Pilomulo⁹, Muhammad Falatehan¹⁰, Iis
Juniati Lathiifah¹¹ ....................................................................................................................................................................... 37

OPTIMALISASI KEBERLANJUTAN ZONA USAHA DESA BELIMBING MELALUI INTEGRASI DIGITAL


Fikri Fahrudin1, Vanny Aulia2,Friti May Sandi3, Iis Khurniati4, Chairun Nisa5, Ani6, Ranny Anggraeni
Rahmawardani7, Nurul Aurila Mafaza8, Suwandi9, Suhendri10, Eka Altiarika11............................................................ 38

xx
PEMANFAATAN KINCIR AIR UNTUK MENSUPLAI KEBUTUHAN AIR SAWAH GUNA MENDUKUNG
AGROWISATA DI DESA NAMANG BANGKA TENGAH
Nurjannah1, Al Afifah2, Desgita Alvi Fitri3, Marina4, Muallimin5, Nur Azizah Sirait6, Renaldo Prayoga7, Rini
Septiani8, St Ainun Abdullah9, Viki Nadi10, Zikri Alamsyah11 ............................................................................................. 39

PENGEMBANGAN INOVASI DESA SIMPANG RUSA BERBASIS EKONOMI DAN TEKNOLOGI UNTUK
MENDORONG PERTUMBUHAN UMKM MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MELALUI
PERIKLANAN
1
Yurdayanti, M.Pd, 2 Muhammad Raka Triwibowo, 3 Jesika, 4 Devi Utami Putri ........................................................ 40

PENDAMPINGAN PERCEPATAN PENCAPAIAN ELIMINASI MALARIA DI KABUPATEN SAROLANGUN


DAN MERANGIN PROVINSI JAMBI INDONESIA
Ahmad Ghiffari1*, Gusmiatun Gusmiatun2, Gumar Herudiansyah3, Helwan Kasra4, Sulton Nawawi5 ....................41

STREATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE MELALUI PROGRAM KURAU


MANGROVE EDUCAMP DI DESA KURAU, BANGKA TENGAH
Muh Alwi R Syah1), Yuriska Rengganis2), Tia Ariska3), Yuwanda Hasanah4), Muhammad Rizky5), Resti Septiani6),
Septia Prihandini7),Noraya Agustina Putri8), Annisa Rahma Putri9), Zafira Nur’aida10), Andres Sismen11),
Nurjannah12) ................................................................................................................................................................................. 42

PEMBERDAYAAN “POKDARWIS” KELOMPOK SADAR WISATA TERHADAP PENGELOLAAN WISATA


PEMANDIAN AIR PANAS DI DESA NYELANDING
Muhammad Amsal1, Akifah Nurfadhilah Djamil2, Rivanda Baroqah Butang3, Leni Puspita Sari4, Emikawati5,
Cindy Permatasari6, Ria Agustia7, Syifa’ul Husna8, Firdzan Mahasdin Sabdan9, Nurul Aulia Suryani T10, Irene
Tresna Wiati 11 ............................................................................................................................................................................ 43

POTENSI PENGEMBANGAN WISATA ALAM AIR TERJUN C2 DESA LUBUK PABRIK


Taufiq Adi Kurniawan1, Rahma Yunita2, Anis Fitriah3, Putri Kartika4, Sri Muspitasari5, Berlya Riska Lestari6, Dela
Miranda7, Bella Sapitri8, Putri9, Muhammad Beni Noya10, Yudi Yunika Putra11 ........................................................... 44

PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) OLEH SISWA SD NEGERI GUNUNG MANIK
Rinto Susilo 1*, Aan Kunaedi 1, Didin Ahidin 1, Arsyad Bachtiar 1, Aris Slamet Widodo 2, Johan 3, Muhamad
Kusnendar 2, Suwarno 4 , M. Agung Miftahuddin 4 , Gufron Amirullah 5 ..................................................................... 45

PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL MELALUI EDUCATION SOCIOPRENEURSHIP (UPAYA


PENINGKATAN PENDAPATAN BAGI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI DESA TUKAK,
KECAMATAN TUKAK SADAI, KABUPATEN BANGKA SELATAN)
Mei Wulan Sari *1, Sisi Pitriyana2, Tri Ardiansyah3, Nur Husnun Fuzizah4, Januari Aisora5, Iqbal Nur Rifki6, Komala
Sabrina7, Irna Santika8, Dewi Safitri9, Salsabillah Dhiva Ardhana10, Bayu Aditya Saputra11 ..................................... 46

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT BAGI KELOMPOK WANITA DALAM MENDUKUNG


KESEHATAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN KOBA
Elven Maniardi 1, Rifky Akmal Alfariza 2, Pingki Puspita Kirana 3 , 4 Nesa Ashlih Rachmawati, 5 Sukma Arisanti, 6
Wulandari, 7 Sekar Rodesti Retno Kartikasari,8 Wahyu Tri Jayani, 9 Meishinta, 10 Aunur Rofika, 11 Dwi Indra
Aprilliandari ................................................................................................................................................................................. 47

MENCEGAH DEGRADASI EKONOMI DAN MENINGKATKAN OBJEK WISATA DESA MENTIGI


Erick Prayogo Walton1, Alfiyyah Berliani 2, Yodi 3, Apriyoga Susanto 4 , Muhammad Fachrurizy Azhari 5 Aji
Setiawan 6 , Andi Nurul Hasanah A.P 7 , Fanisya Yuniazhanti 8 , Afifah Az Zahra 9 , Talitha Qinthara
Fyrstarmadhantie 10 , Santika 11 , Rahmat Suryana 12, Juswan 13 ...................................................................................... 48

xxi
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING PADA ORANG TUA BALITA DAN IBU-IBU HAMIL DI DESA
BARISAN KECAMATAN LOSARI
Deni Firmansyah 1*, Bella Putri Firanti1, Mutiara Agustianti1, Alfi Oktavia1, Amanda Aulia Azahrah1, Fatih Nandika
Hakim1, Fajar Willy Ahzami1, Maharani Susilowati2, M. Haidar Ar Rasyid3, Dhiyaa Anisah4, Lailatul Salamah5 ... 49

PENGUATAN PARIWISATA BERBASIS EDUKASI DALAM DIGITALISASI EKONOMI DI DESA BATU


BERIGA
Suci Rahmawati Faoziah1*, Rian Nardi2, A Juliana Rahayu3, Priti4, Firma Widiasari5, Amastasya6, Dea Julita Sari7,
M Ferry Octa Alfaricy8, Aulia Choirul Hadi9, Regina Septient Malini10, Yudi Yunika Putra11 ..................................... 50

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN TANAMAN OBAT


TRADISIONAL
Nur Rahmi Hidayati1*, Kelvin Muhaerin1, Indah Mutia Sari1, Oktavia Dwi Chahyani1, Lilis Listiyani1, Puspita
Afriliani1, Lika Latifatul Amanah1, Ismatul Laila2, Diva Fadllan Nur Setiawan3, Rania Nur Ainun4. ..................... 51

Limbah ke Karya : Cendera Mata Pisau Daur Ulang Dalam Upaya Peningkatan Pariwisata Bumi
Serumpun Sebalai
Ahmad Sobari, Belian Putri Aini, Doni, Fajar Maulana Malik, Fatimah Aulia Rahman, Hana Rahmawati, Hanna
Agnisha, Maryanto, Samsul, Siti Khopipah AR. Kilat, Umi Khodijah, Eko Pratama ........................................... 52

GERAKAN PENURUNAN ANGKA STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN DENGAN MENU 4


BINTANG DI DESA RIAS KECAMATAN TOBOALI
Alvanan Febriansyah Padji1, Dimas Hidayatullah Ramadhani2, Fajar Rahmad³ Anisa Firdiyani⁴
Aprillia Ananda⁵ Fadillah Sinka⁶ Silviana Khamidah⁷ Sukma Fujiandi Ayu⁸ Sobviati Putri⁹ Wilda Listini¹⁰
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd¹¹ .............................................................................................................................. 53

ECOTOURISM POTENTIAL OF LITTLE AMAZON: EXPLORING AND DEVELOPING TECHNOLOGY-


BASED SUSTAINABLE TOURISM OBJECTS
Muhamad Rahman Al Akbar1, Mohamad Rizky2, Dwi Listia Ningrum3, Dita Yuspita4 Kiki Ladita Febrianti5, Laddy
Maharani Agustin6, Salmawati7, Stefani8, Mega Permata Sari Kai 9, Yuni Dwi Maulini 10, Sasih Karnita Arafatun11
......................................................................................................................................................................... 54

PENGEMBANGAN EDUECOTOURISM MELALUI TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN


KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA DESA MENTIGIs
Talitha Qinthara Fyrstaramadhanti 1*, Yuti Yuniarti 2, Iis Dewi Fitriani3 ............................................................. 55

PENGAPLIKASIAN HASIL POTENSI DESA RAMBAT SEBAGAI DESA DIGITAL DENGAN PENERAPAN
TEKNOLOGI MELALUI PEMASARAN ABON UDANG DI MARKETPLACE
Sayyidah Ilman Nisa1, Nur Anita2, Fitria Kurniasih3, Fanny Nugraheni4, Windy Puspitasari5, Karmila Aliani Ranti6,
Ali Akbar7, Al Ahfaz Reza Ramdani8, Abdul Kamal9, Fatmawati10, Randi Syafutra11* ........................................56

PENGEMBANGAN UMKM DESA PERLANG PADA PEMBUATAN BUBUR UCIR


Aishara Shafa Aulia1, Asnita Sari Dewi2, Dela Trisya Agesty 3, Dini Agustin4, Endah Saputri5 , Fariansyah
Muarif6,Hedhlaber Damega Samana7, Lamuhairah Putri Wijayanti8, Rizki Kurniawan9, Salsa Delia Fita10 .... 57

SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING, TOGA DAN PELATIHAN PEMBUATAN GRANUL INSTAN


JAHE DI DESA GEBANG ILIR
Sulistiorini Indriaty 1*, Muhamad agustian Erlangga 2, Atiqoh Rohmawati3, Vinie regina putri gianto4, Dian dwi
septiani5, Nafa trisnia6, Hilal Haidar7, Saeful ghozi8, Nahla nur amaliyah9, Grendy rezaldi arianto10 ...............58

xxii
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING PADA ORANG TUA BALITA DAN IBU-IBU HAMIL DI DESA
BARISAN KECAMATAN LOSARI
Deni Firmansyah 1*, Bella Putri Firanti1, Mutiara Agustianti1, Alfi Oktavia1, Amanda Aulia Azahrah1, Fatih Nandika
Hakim1, Fajar Willy Ahzami1, Maharani Susilowati2, M. Haidar Ar Rasyid3, Dhiyaa Anisah4, Lailatul Salamah5 ... 59

PENCEGAHAN KEGAWATDARURATAN PADA REMAJA DENGAN PENERAPAN VIDEO ANIMASI DAN


DEMONSTRASI VULVA HYGINE DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEPUTIHAN
Yuniza ............................................................................................................................................................. 60

PENYULUHAN BRANDING PRODUCT PADA PELAKU UMKM DI KELURAHAN SIMPANG PERLANG,


KOBA, BANGKA TENGAH
Muhammad Dwi Genaro 1, Nova Azzah Alipatulzulfa 2, Gita Mariska 3, Elza Maulita 4, Pajar Marpandi5, Melawati
6
, Fresilia Audi 7, Elsa Amelia 8, Ellindara Gustiari9, Dzaky Mumtaz Zain 10, Putri Cahyani Agustine11. ....................61

PEMBERDAYAAN PEMUDA (KARANG TARUNA) MELALUI PELATIHAN DASAR KEPIMPINAN DI


DESA AIR BULIN
Arma Sanuri1 Ceria Mega Mulyani2 Elsa Dwi Yuliana3 Mahendra Ghofar Baskoro4 Maram Mustamar5
Muhammad Farzadita Jujandi Putra6 Reny Herlinda7 Tarishah Tsaniyyah8 Tiara Angelica9 Wika Restanabu10.. 62

TOKO ONLINE “WARUNG DESA” UNTUK PETANI DI DESA CINOYONG KECAMATAN CARITA
KABUPATEN PANDEGLANG-BANTEN
Berlianingsih Kusumawati1, Uki Masduki2, Muhajir Syamsu3, Siti Maryama4, Tatum Artha 5.................................. 63

EDUECOTOURISM BANGKA BARAT: PENGOLAHAN WAK-WAK (CACING LAUT) DI PANTAI BATU


KERANJI SEBAGAI SALAH SATU PESONA WISATA DI DESA RAMBAT
Sayyidah Ilman Nisa1, Nur Anita2, Fitria Kurniasih3, Fanny Nugraheni4, Windy Puspitasari5, Karmila Aliani Ranti6,
Ali Akbar7, Al Ahfaz Reza Ramdani8, Abdul Kamal9, Fatmawati10, Randi Syafutra11* ................................................ 64

KEKUATAN ALAM DALAM TANTANGAN KESEHATAN : PEMBERDAYAAN MELALUI TANAMAN OBAT


KELUARGA
Ifah Nur Fauziah1, Esa Denabila2, Elsya Januarysa3, Ahmad Zakki Farabi4, Latifah Rizky Amelia5, Ridho Syaputra6,
Fransiska Oktaviani7, Febheolla Agatta8, Azhara Sizuka9, Rindi Atika10, Rindu Handayani11 ................................... 65

EKSPLORASI TOPONIMI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN DAN PEMBERDAYAAN BUDAYA LOKAL


DESA TERENTANG BANGKA BARAT
Figo Dwi Apriadi 1*, Dini Harnaini 2, Revi Mariska 3 , Sintia 4 , Haura Wafa Qasthalani 5 , Aprilia Utami 6 , Shibyan
Heryawan 7 , Supardi 8 , Olly Orva Peggy Kim Carla 9 , Mawaddah Isnaini Sriwijaya 10 Vika Martahayu. 11 * .. 66

TOURISM POTENTIAL MANAGEMENT THROUGH TRAINING AS AN EFFORT TO IMPROVE


COMMUNITY WELFARE IN PETALING VILLAGE
Zahra Awaunissa 1*, Yuti Yuniarti 2, Iis Dewi Fitriani 3........................................................................................ 67

SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING, TOGA DAN PELATIHAN PEMBUATAN GRANUL INSTAN


JAHE DI DESA GEBANG ILIR
Sulistiorini Indriaty 1*, Muhamad agustian Erlangga 2, Atiqoh Rohmawati3, Vinie regina putri gianto4, Dian dwi
septiani5, Nafa trisnia6, Hilal Haidar7, Saeful ghozi8, Nahla nur amaliyah9, Grendy rezaldi arianto10 .............. 68

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEMANFAATAN


TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
Nur Rahmi Hidayati1*, Kelvin Muhaerin1, Indah Mutia Sari1, Oktavia Dwi Chahyani1, Lilis Listiyani1, Puspita
Afriliani1, Lika Latifatul Amanah1, Ismatul Laila2, Diva Fadllan Nur Setiawan3, Rania Nur Ainun4. .................... 69

xxiii
ANALISIS PENYEBAB DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TELADAN KECAMATAN
TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN
Miranda1 , Bunga Regina Putri 2, Diana Indin Pramasuri 3, Dliya Putri 4, Hasna’Rizqia Achmada 5,
Andini 6, Oki Saputra 7, Salabyla Riqqoh Zakiyah 8, Siti Hafifah 9 , Umar Rizki Fitroni Merciandy 10 ,
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd.11 ............................................................................................................................. 70

PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMASARAN PRODUK UMKM


MASYARAKAT DESA GUNTUNG
Ainun Jariyah1, Cici Tania2, Dina Nur Azizah3, Dwi Rahmadita4, Ella Jusnita5, Nahfa Qastalam6, Muhammad
Syahrir7, Rafton Fardisi8, Sindi Ayu Indriyani9, Zabila Hariska10, Iful Rahmawati Mega11 .......................................... 71

Pelatihan Pemanfaatan Sosial Media sebagai Media Promosi UMKM dan Pengenalan Ekowisata di
Desa Bantan, Belitung
Aan Anugrah 1, Cindy Nurhabibah 2, Putri Melati 3, Iif Tareza 4, Muhammad Galang Asshiddiqi 5, Ajeng Faninda
Putri Ardiani 6, Ahmad Syaeful 7, Yosy Syamsul Maarif 8, Cinda Chantyka Dechia 9, Jaka Saputra 10, Ari Saputra11,
Giane Mega Prameswari 12, Silvio Juliana Nabela, M.Pd 13............................................................................................... 72

SISTEM DIGITALISASI UMKM : MENINGKATKAN PENJUALAN SAMBAL LINGKONG MELALUI SOSIAL


MEDIA
Fadillah Prabandari1, Firza Yumna Putri Zhafira2, May Fahtun Ninda3, Katon Septiawan4,
Rico Alfiansyah5, Melya Mardiana6, Rydhoallah Arohman7, Bonny Qhaliza8, Anisa Fitriani9, Adetya
lestiana10, Agci Hikmawati11 ............................................................................................................................ 73

PENETAPAN BATAS DESA SECARA VISUAL DENGAN APLIKASI ARCGIS PADA DESA PETALING
SEBAGAI KEBERLANJUTAN DIGITALISASI DESA
Fadil Akbar Nurhadi 1*, Heri 2, Ansar Hs 3, Hafizh M Iqbal 4, Tri Dimas Husin 5, Suheni 6 , Anisa Nurul Fauzia 7,
Baharudin Yusup Maulana 8, Zahra Awaunissa 9, ‘Aina Tsabitah Qolbi 10, Febriyanti Azahra Abidin 11, Viola
Heraldine 12, Muhamad Tohir 13, Lorenta In Haryanto14 ................................................................................. 74

PEMBERDAYAAN MASYARAKAN MELALUI POTENSI ALAM DI DESA GUNUNGMANIK


Ahmad Alfateh Rahanyamtel 1*, Della Pariska 2, Hayatun Nega Amna3, Hulman Taufik Azhar4, Lala Komalasari5,
Muhammad Fikri Fanillah6, Nanda Riandita Rizky Kinanti7, Putri Dwi Jayanti8, Rizky Fitra Ramadhan9, Rizqah
Sely Salsabil10, Unggul Nirwikoro Prihadmoko11 ............................................................................................... 75

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DESA KAYU ARANG MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN
PENYEDAP ALAMI DARI KULIT DAN KEPALA UDANG
Muhammad Isa Amsori 1, Dewi Safitriyani 2, Nurfaiza Azzahra 3 , Susilo Ariana Arfah 4 , Syifa Yuliati 5 , Pandu
Giswantoro Abhi Wiguno 6 , Najwa Nabila Araura ⁷ , Anggie Juwita 7 , Lukluwin Nurstaniyah 7 , Desty Eka
Wulandari 7 , Andriadi 8............................................................................................................................................................. 76

PELATIHAN MANAJEMEN USAHA MELALUI MEDIA SOSIAL BAGI PELAKU USAHA DESA SERDANG
KABUPATEN BANGKA SELATAN
1
Ariyanto, 2Nurul Janah Fatimah, 3Amelia Koni Dinda, 4Chahyono Maman, 5Septiyanti Amanda, 6Isabela
Wahyuni Chintya, 7Argita Gina, 8Safitri Sriyolan, 9Wahyuni Anjeli, 10Sasih Karnita Arafatun............................. 77
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PENGEMBANGAN WISATA AIR PANAS JURUH : PELUANG DAN
TANTANGAN
Fathan Abdullah Hikam 1, Suvie Fatimah Azzeara 2, Fitria Rahmadiani 3 , Lola Monica 4 , Dwi Tiara Amanda 5 ,
Sulami Anggrayni 6 , Icha Purnama 7 , Muhammad Rifqi Hawari 8 , Repan 9 , Siti Anggriani 10, Anita Selvia 11. 78

PEMBERDAYAAN PETANI KOPI DESA GUNUNG MANIK MELALUI TUMPANG SARI BUDIDAYA MADU
LEBAH Apis Malifera
Aan Kunaedi*, Elva Angela .............................................................................................................................. 79

xxiv
PENDAMPINGAN INOVASI PACKING UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN UMKM DESA
GUNUNG RITING
Erick Prayogo Walton1, Try Yanda Husni 2, A.Muh Alief Anugrah 3, Nur Azizah 4 , Ayu Andira 5 AbuBakar Sidik
6 , Lathifah Khansa Salsabila 7 , Nur Rahmah 8 , Muhammad Rizki 9 , Mirna Okta Firdani, Zildan Alfatih Agustian
11 , Maulana Tegar Delviero 12 ......................................................................................................................... 80

BERMAIN SAMBIL MENGENAL TANAMAN OBAT KELUARGA “BESAMBAT” DI SEKOLAH DASAR


NEGERI 3 KLANGENAN
Nina Karlina 1*, Putri Ayu Fiddiyana 1, Amanda Safitri 1, Endah Yuningsih 1, Arfa Maulana Kusumawijaya 2, Elis
Setiawati1, Ellen Maylina 1, Mudrikah Zaen 4, Putri Solehah Nurfadilah 1, Yahya Adi Rahman 3, Zahrah Zakiyyah1
.........................................................................................................................................................................................................81

PENDIRIAN TUGU IKAN SLANGET SEBAGAI SIMBOL IKONIK DARI DESTINASI EKOWISATA DESA
PUSUK
Herdandi1, Annisa Dhiya Rahmadana2, Ersa Aptakia3, Mulanzari4, Adecia Putri Nabila5 , Nurainun6 , Novallya
Niken Prayunita Sari7, Mayang Anggraini8, Puji Rahmawati 9, Priandaru Al Fikri Indriarto10 .................................. 82

MENGGALI POTENSI LOKAL SUNGAI TEBO DENGAN PENGEMBANGAN UMKM BERUPA INOVASI
PENGEMASAN DAN PEMASARAN PRODUK
Muhammad Yasir Rizqi Mubarok 1, Shalsabilla Novarizka 2, Nuril Hidayah 3, Yulinda Azzahra 4, Abdi Alif Rahman
5
, Indri Safitri 6, Sintia Dona 6, Selly Oktaviana 6, Ade Nurfatihah 6, Hatika Risti 6 Romadon, S.T., M.Pd 7*
Konservasi Hutan Mangrove Dalam Upaya Pencegahan Abrasi Pada Pesisir pantai Desa Penyak, Bangka
Tengah Rahmayana1 , Aurellanda Mailaffaisa2 , Randu Safriyansyah3 , Caca Yunita4 , Argian Pangestu5 , M. Mufli
Asdar6 , M Rifqi Rizqullah7 , Mardiana8 Yorenza Meifinda10 ........................................................................................... 84

STRATEGI PEMANFAATAN LAHAN BEKAS TAMBANG DI KELURAHAN MENJELANG


Dedy Putranto1., Adi Junadi2., Audy Ragil Pangestu3.,Zurrahman Amin4., Maulidia5., Rika Feriyana Aprilia6., Sri
Wulandari7., Suci Ulandani8., Sulistiyani 9., Zeti Ardianti10., Hutri Astri Amanda11. ....................................................... 85

PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DI DESA


CIPEUJEUH KULON KECAMATAN LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON
Ine Suharyani1,4, Wildan Akmal Nuriansyah1, Silvia Baetul Ulfa1, Sopi Siti Sopiah1, Wulan Rabbani Akbar1,
Dwi Novikasari Naros1, Julia Savira2, Alifia Hidayati Mursalim2, Muhammad Raihan Aranda Ghazany S3,
Siti hajar3 ...................................................................................................................................................................................... 86

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI


DESA KALIBARU KECAMATAN TENGAH TANI KABUPATEN CIREBON
Rima Yulia Senja 1*, Muhammad Kusnendar2, Popi Sri Wahyuni1, Nenden Anindya1 ................................................ 87

PEMBUATAN MEDIA TANAM TANAMAN OBAT KELUARGA DAN PELATIHAN PEMBUATAN GRANUL
INSTAN JAHE KAPULAGA
Endah Yuningsih1, Nina Karlina 1*, Winny Setyonugroho2, Muchammad Agung Miftahuddin4, Lela Sulastri1, Didi
Ahidin1, Arfa Maulana Kusumawijaya2, Amanda Safitri 1, Putri Ayu Fiddiyana1, Elis Setiawati1, Ellen Maylina1,
Mudrikah Zaen 4, Putri Solehah Nurfadilah 1, Yahya Adi Rahman 3, Zahrah Zakiyyah1 ............................................. 88

PENGOLAHAN PRODUK INOVATIF BERBASIS TANAMAN HERBAL UNTUK MENINGKATKAN GAYA


HIDUP SEHAT DAN MENGURANGI STUNTING DI DESA PEGAGAN KABUPATEN CIREBONs
Fauzan Akbar Nur Ardianto1, Rafid Maulana 2, Dinda Wibowo 3 , Putri Anggraeni4, Devita Alifa Soleha5, Dede
Rafi Gifari6, Nok Endang7, Nur Amira Safitri8, Lafarrel Dhany Maullah9....................................................................... 89

PEMBERDAYAAN UMKM DESA BELABORI MELALUI PEMANFAATAN POHON POLO


Nafa Uzzah Taufik Baradja1, Ayu Gita Hamdani2, Iin Indawati3, Iqbal Bagus Prayogo4 ............................................ 90

xxv
PENYULUHAN KUMPULAN WANITA TANI DESA ROMANGLOE MELALUI PEMANFAATAN
TANAMAN HERBAL JAHE MERAH (Zingiber offivicinale Rosc. Var. Rubrum) UNTUK MENGHASILKAN
NILAI JUAL YANG TINGGI
Ayu Gita Hamdani1, Lia Hawangi Sukma Taryadi2, Iqbal Bagus Prayogo3, Lela Sulastri4 ..........................................91

PELATIHAN PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA SEBAGAI MEDIA PROMOSI UMKM DI DESA BANTAN ...
Muhammad Galang Asshiddiqi, Eline Rozaliya Winarto ................................................................................... 92

PENGABDIAN DESA SIMPANG RUSA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN MENULIS UNTUK
SEMUA KALANGAN
Ahmad Dhuhal Falah, Dila Charisma ................................................................................................................ 93

PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DI DESA


CIPEUJEUH KULON KECAMATAN LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON
Ine Suharyani1,4, Wildan Akmal Nuriansyah1, Silvia Baetul Ulfa1, Sopi Siti Sopiah1, Wulan Rabbani Akbar1, Dwi
Novikasari Naros1, Julia Savira2, Alifia Hidayati Mursalim2, Muhammad Raihan Aranda Ghazany S3, Siti hajar394

OPTIMALISASI USER EXPERIENCE DAN CREATIVE CONTENT DALAM PROMOSI POTENSI DESA
WISATAs
Ida Ri’aeni1, Endang Rahmawati2, Muhammad Sehan Rizal ............................................................................. 95

PEMBERDAYAAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI HERBAL MADU


Nurilah Fitriyani1, Giska Amelia2, Amelia3, Berlian Calista Fachrezi4, Elva Angela5 ..................................................... 96

OPTIMALISASI STAKELHOLDER DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BURUNG MANDI


KECAMATAN DAMAR KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Tri Kurniwati .................................................................................................................................................... 97

PERENCANAAN PUSAT WISATA RICEFILED AND MAGROFE DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA
ALAM DAN EDUECOTOURISM DI DESA BUKIT TERAP
Syawaludin Djailani 1, Yulius bimantaka 2, Aqsal Fizizka 3, Indriyani4, Sri Okta Viana Hatibie5, Radhiatunisa6, Dilla
Asrizalni7, Anisa Maharani8, Lestari9, Irdayanti10, Hevitria11 ............................................................................................. 98

SOSIALISASI HYPNOPARENTING KEPADA ORANG TUA DI DESA KARANGTENGAH KABUPATEN


CIREBON
Tomi1*, Adha Zahara2, Adinda Aprillia3, Arjun Mufida Arta4, Della Nur Nadiya5, Fadiyah Romadhona Berliani6,
Riandika Dzikri Mu’tashim7, Robby Apriyana8, Wisnu Edy Permana9........................................................................... 99

SOSIALISASI ANTI BULLYING TERHADAP ANAK USIA SEKOLAH DASAR


Tomi1*, Adha Zahara2, Adinda Aprillia3, Arjun Mufida Arta4, Della Nur Nadiya5, Fadiyah Romadhona Berliani6,
Riandika Dzikri Mu’tashim7, Robby Apriyana8, Wisnu Edy Permana9......................................................................... 100

PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT DESA KARANGTENGAH MENGENAI MANFAAT BATANG


SEREH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT DEMAM BERDARAH
Tomi*, Adha Zahara 1, Adinda Aprillia 1, Arjun Mufida Arta 2, Della Nur Nadiya 1, Fadiyah Romadhona Berliani 1,
Riandika Dzikri Mu’tashim 1, Robby Apriyana 3, Wisnu Edy Permana 4........................................................................ 101

STRATEGI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA KERTAWINANGUN,


KABUPATEN CIREBON
Cindra Yulianto A 1, M.Naufal N.Jr 1, Elis Delviyanti 1 , Laelatuz Zahro1 , Andini Febrianti1 ,Novia Nurul Q1 ,Risma
Aulia Nugraeni2 , Haryanda Al Fitroh 3 ,Kundarti Ruqmana4 ,Didi Rohadi1.................................................................. 102

xxvi
SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK
MENINGKATKAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT DESA CIPEUJEUH WETAN
Apt.Trisna Lestari, M.Farm.Klinis, Abdul Nurwahid 1, Amanda Permatasari 2, Dafita Ayumi 3 , Difa Rayhan Firdaus
4
, Selly Nurul Azmi 5, Haura Eribati Lena 6, Aulia Salsabil Ishmah Fitriyah 7, Ahmed Tauziat Aqqunduz 8...........103

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PAKATTO MELALUI KEGIATAN GEMA CERMAT (GERAKAN


MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT) TERKAIT PENGOBATAN SECARA RASIONAL
Atiqoh Nurul Hakim1, Fatihatul Rizki Lusiana2, Iqbal Bagus Prayogo3, Indah Setyaningsih4................................. 104

Strategi Pemasaran Digital Dalam Meningkatkan Daya Beli Konsumen Kopiah Resam Desa Dendang
Diana Pramesti 1*, Bella Dwi Pratiwi 2, Andhara Resha Ardiansyah3................................................................ 105

UPAYA REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG TIMAH MELALUI PEMBERDAYAAN POKDARWIS


SUKMA BERANSAI DI DESA SUKAMANDI BELITUNG TIMUR
Hartini1, Almasy Tsalisa Haiba2, Erwin3, Yogi4, Febi Deya Safitri5, Gayuh Ageng Munawwaroh6, Muhamad Donny
Sudrajat7, Rika Novebri Putri8, Fachrurrozy Purwadinata9, Muayyadah Milla10, Wiwi Jales W11, Putra Ramadhani
Said12, Muhammad Eka Mardyansyah Simbolon13 ........................................................................................................... 106

PEMBERDAYAAN DAUN HERBAL KERSEN (Muntingia calabura L.) PADA MASYARAKAT


KELURAHAN SUMBER-JAWA BARAT
Renny Amelia1*, Zidan Baikuni2, Sapitri Hikmatul Aziz1, Dea Ayu Ningtias1, Enih Nindi Astuti1, Jihan
Budiahningsih1, Izham Alfian Cahya3, Opit Dwi Febriyanti 4, Fayza Suqya Wa’anzil1, Putri
Muliawati1………………………………………………………………………………………………………..107

xxvii
PENDAMPINGAN PERCEPATAN PENCAPAIAN ELIMINASI MALARIA DI
KABUPATEN SAROLANGUN DAN MERANGIN PROVINSI JAMBI INDONESIA
Ahmad Ghiffari1*, Gusmiatun Gusmiatun2, Gumar Herudiansyah3, Helwan Kasra4, Sulton Nawawi5
1Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
2Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
3Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
4Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
5Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia

ahmad_ghiffari@um-palembang.ac.id, gusmiatun@um-palembang.ac.id, gumar@um-palembang.ac.id,


helwan_kasra@um-palembang.ac.id, sulton_nawawi@um-palembang.ac.id

ABSTRAK

Malaria masih menjadi masalah kesehatan di Provinsi Jambi. Kabupaten Merangin terjadi lonjakan kasus
malaria yang signifikan sejak tahun 2019-2022, dan Kabupaten Sarolangun terletak berdekatan dan
berbatasan langsung. Tujuan pengabdian ialah mempercepat pencapaian eliminasi malaria, berupa kegiatan
pendampingan di daerah endemik malaria. Kegiatan dilaksanakan oleh tim ahli dari Puslitbang Baturaja,
Universitas Muhammadiyah Palembang, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan
dilaksanakan selama delapan bulan, yakni Desember 2022 sampai dengan Juli 2023. Langkah-langkah
kegiatan yang dilakukan selama pendampingan meliputi: (1). Peninjauan langsung perangkat kesiapsiagaan
eliminasi malaria di Puskesmas dan Rumah Sakit; (2). Kunjungan lapangan ke lokasi terpilih untuk
membimbing atau melatih staf malaria setempat; (3). Lokakarya dengan bidang tematik yakni Manajemen
kasus, Pengendalian vektor, dan surveilans entomologi, dan E-SISMAL; (4). Berpartisipasi dalam musyawarah
perencanaan di tingkat lokal (Musrenbang) dan musyawarah dengan perangkat desa untuk membahas dana
desa di bawah “Desa Sehat”; (5). Bantuan program pemberantasan malaria sampai ke tingkat Puskesmas.
Hasil yang dicapai berupa peningkatan angka kesiapan keberhasilan. Self assessment terhadap 12 indikator
penilaian eliminasi malaria berdasarkan panduan Malaria Elimination Assessment Tool/MEAT, mendapati
Kabupaten Merangin memperoleh peningkatan nilai sebesar 19,44 sedangkan Kabupaten Sarolangun
memperoleh peningkatan nilai sebesar 24,49. Sebagai rekomendasi, kabupaten Sarolangun dapat diajukan
untuk mendapatkan sertifikat eliminasi Malaria pada tahun 2024.

Kata Kunci: Kebijakan Kesehatan; Penyakit Endemik; Perangkat Pendukung; Sistem Kesehatan; Surveilans
Pencegahan.

1
STREATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE MELALUI
PROGRAM KURAU MANGROVE EDUCAMP DI DESA KURAU, BANGKA
TENGAH
Muh Alwi R Syah1, Yuriska Rengganis2, Tia Ariska3, Yuwanda Hasanah4, Muhammad Rizky5, Resti
Septiani6, Septia Prihandini7,Noraya Agustina Putri8, Annisa Rahma Putri9, Zafira Nur’aida10,
Andres Sismen11, Nurjannah12
1)Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar,
2)Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Áisyiyah Yogyakarta,
3),4),5),6),7) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah

Bangka Belitung, 8)Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya, 9)Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palembang,
10)Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 11)Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara,


12)Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Bangka

Belitung
muhalwirsyah@gmail.com, yuriskarengganis77@gmail.com, tia.ariska1998@gmail.com, tiaandini10@gmail.com,
hasanahyu56@gmail.com, rizkybear123@gmail.com, restiseptianiii2001@gmail.com, wijayatina927@gmail.com,
annisarahmaputri05@gmail.com, zafiranuraida6@gmail.com, andressismen116@gmail.com

ABSTRAK

Ekowisata Mangrove di Desa Kurau merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Bangka
Tengah. Sebagai acuan pengembangan ke depan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi
pengembangan ekowisata mangrove di Desa Kurau melalui program “Kurau Mangrove Educamp” .
Pengumpulan data primer telah dilakukan melalui proses wawancara dan observasi pada Pemerintah Desa,
Masyarakat, Pokdarwis, Kelompok HKm di Kurau pada bulan Agustus 2023. Sedangkan data sekunder
dikumpulkan dari Pemerintah Desa dan literatur terkait. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, dan
dirumuskan suatu pengembangan strategi yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari identifikasi faktor Internal (IFAS) dan faktor eksternal
(EFAS). Untuk menjadikan ekowisata mangrove di Kurau sebagai tempat wisata alam yang mampu bersaing
di kedepannya, telah dirumuskan 4 (empat) strategi pengembangan, yaitu: 1) Pembuatan Ekowisata
berkonsep camping dan edukasi mangrove, 2) Pembuatan Sarana Penunjang Ekowisata Mangrove di Kurau,
3) Penguatan Peran Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kurau, dan 4)
Pengembangan Konservasi dan Mitigasi Lingkungan Ekowisata Mangrove di Kurau.

Kata Kunci: Ekowisata; Mangrove; Educamp; Kurau

2
REVITALISASI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN POHON
RUMBIA (Metroxylon sagu) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KUE
SAGU MELALUI PEMANFAATAN MARKETPLACE
Titi Nurhasanah 1*, Laila sely mahfiroh 2, Rizqi Aminulloh 3 , Joananta Achmad Fradana 4 , Gerin
Apindo 5 , Sulita 6 , Cika Putri 7 , Ulfa Mawaddah 8 , Bella Kasari 9 , Rajab Vebrian10
1Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
2Farmasi , Universitas Muhammadiyah Pekajang Pekalongan , Indonesia
3Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
4Hubungan Internasional, Universitas Malang, Indonesia ,
5PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia ,
6PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia ,
7PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia ,
8PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia ,
9PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia,
10Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

j410210002@student.ums.ac.id , sellylaila69@gmail.com , Rizqiaminulloh180@gmail.com ,


joanantaafradana@gmail.com , apindo19@gmail.com , sulita392@gmail.com , cikaputri008@gmail.com ,
ulfamawadda3659@gmail.com , belluv14@gmail.com

ABSTRAK
Revitalisasi ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menggiatakan ekonomi yang dapat
meningkatkan produktivitas dan nilai tambah. Pohon rumbia merupakan sumber daya alam yang sangat
berpengaruh bagi kehidupan manusia,diantaranya manfaatnya yaitu diolah menjadi sagu. Pohon rumbia juga
dapat menghasilkan pendapatan bagi masyarakat khususnya di Desa Air Menduyung melalui pemanfaatan
produk kue sagu. Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat sehingga
masyarakat dapat mewujudkan diri dalam mengembangkan di bidang ekonomi dan sosial budaya . Penelitian
ini bertujuan untuk melihat peningkatan ekonomi penjualan kue sagu melalui media online (marketplace)
produk kue sagu yang dihasilkan dapat dijual lebih luas dan mencapai konsumen di berbagai daerah.
Penelitian ini mengunakan metode penelitian dengan teknik analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Melakukan riset awal untuk memahami bagaimana pohon
rumbia dapat diolah menjadi bahan baku kue sagu yang berkualitas, dengan strategi yang tepat dan
komitmen yang kuat, Produk ini memiliki potensi untuk menghasilkan dampak positif pada ekonomi
masyarakat lokal, menjaga lingkungan, dan mempromosikan produk khas daerah melalui marketplace secara
berkelanjutan.

Kata Kunci: Pohon Rumbia, Kue Sagu, Marketplace, Ekonomi

3
PEMANFAATAN CANGKANG SIMPING SEBAGAI KERAJINAN YANG
MEMILIKI NILAI JUAL DI DESA BUKIT TERAK BANGKA BARAT
Maula Anggraeni1, Ellen Amelia2, Dewi Fatimah3, Diyatri Oktarina4, Sherlie Trimurtias5, M. Rizki6,
Sauqi Taufiqurrahman7, Muh. Sabryan Surya P8, Monalisa9, Shidqoh Rahmawati Putri10, Rajab
Vebrian11
1Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia,
2Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia,
3Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gombong, Indonesia,
4,5,9,10 PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia,
6 PJKR, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia,
7Keperawatan Anestesiologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto,
8Akutansi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
11Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

maulaanggraeni70@gmail.com, ellenamelia48368@gmail.com, 141201dewifatimah@gmail.com,


diyatrioktarina2010@gmail.com, trimurtiassherlie@gmail.com, rizkimuhammad041702@gmail.com,
taufiqurrahmansauqi@gmail.com, msabryansp@gmail.com, monalisamon092@gmail.com,
shidqoh.23emma@gmail.com

ABSTRAK
Di ujung Pulau Bangka yaitu Bangka Barat di bulan Agustus Nelayan sedang musim kerang, salah satunya
kerang simping. Pemanfaatan cangkang kerang simping belum dilakukan secara optimal oleh masyarakat
setempat, contohnya setelah selesai dikonsumsi masyarakat membiarkan lalu membuang cangkang simping
begitu saja. Tujuan dilakukannya pemanfaatan Cangkang Simping yaitu untuk mengurangi limbah cangkang
dan untuk menambah ekonomi masyarakat setempat dengan dijadikan sebuah kerajinan tangan berupa bola
lampu dan kotak perhiasan. Metode yang digunakan yaitu berupa praktik secara langsung pembuatan
kerajinan dengan masyarakat Desa Bukit Terak. Berdasarkan program kerja yang telah dilakukan mengenai
Kerajinan Tangan Cangkang Kerang Simping sebagai kerajinan tangan bola lampu dan kotak perhiasan
diketahui bahwa kegiatan ini menjadi solusi dalam meningkatkan potensi yang ada di Desa Bukit Terak,
sehingga memiliki berbagai manfaat dibuat kerajinan tangan yang unik dan bisa dimanfaatkan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu mengurangi limbah
yang sulit terurai menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai estetika tinggi dan mampu meningkatkan
perekonomian warga Bukit Terak, Bangka Barat.

Kata Kunci: Limbah Cangkang Simping, Kerajinan Tangan, Lingkungan

4
PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN
AROMATHERAPY PADA IBU RUMAH TANGGA DESA TERENTANG III
Muh. Fauzi Risa1*, Berliani Amanda 2, Safira Vilola 3, Choirinnisa Salsabilah4, Qomala Khafifah5,
Putri Yani6, Luluul Jannah7, Muhammad Fachridho8, Rosalia Adisti9, Sinta10, Yorenza Meifinda11
1Ilmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Makasar, Indonesia
2Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka, Indonesia
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4Manajemen, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
5Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Indonesia
6Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
8Pidana, Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, Indonesia
9Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
10Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
11Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung,

risafauzi58@gmail.com , 2001115004@uhamka.ac.id, safiravilola96225@gmail.com , choiri.bila21@gmail.com ,


qkhafifah@gmail.com , putri2018moz@gmail.com , lulujanah78@gmail.com , muhammadfachridho@gmail.com ,
rosaliaadst2506@gmail.com , sintagolden6@gmail.com , yorenza.meifinda@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan bertujuan memberikan instruksi dan sosialisasi secara perlahan,
serta memberikan pre-test dan post-test sebagai cara untuk mengukur seberapa efektif pemanfaatan limbah
minyak jelantah ini dalam meningkatkan pemahaman masyarakat umum. Proses pengabdian masyarakat ini
dilakukan pada masyarakat Desa Terentang III, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah terkhusus Ibu
Rumah Tangga. Metode yang dilakukan adalah workshop dengan memberikan intruksi lengkap serta
pemahaman dan mengolahnya menjadi sebuah produk. Sosialisasi dilakukan agar mengetahui, memahami,
dan mempraktekkan bagaimana proses pengolahan limbah dapur berupa Minyak Jelantah menjadi sebuah
olahan yang berguna dan menghasilkan sebuah prodak yang bernilai ekonomis. Bahaya yang diberikan jika
terus mengulang menggunakan minyak jelantah dan pengenalan dalam memahami kapan minyak dikatakan
sebagai limbah dan bagaimana proses pengolahannya. Target Luaran yang diberikan masyarakat dapat
memahami dan mengaplikasikan prosedur dan pemahaman dalam memanfaatkan limbah dapur dalam hal
ini menjadi Lilin Aromatherapy dan dijadikan sebagai prodak baru yang bernilai ekonomis.

Kata Kunci: Minyak Jelantah, Pengelolaan Limbah, Lilin Aromatherapy

5
PEMBERDAYAAN BRANDING KWT DAN POTENSI WISATA DANAU KAOLIN
MELALUI INTERGRASI DIGITAL MENUJU BISNIS LOKAL YANG
BERKELANJUTAN
Aji Kurbiyanto1, Andini Eka Safitri2, Dwi Herliasyah3, Elsa Damayanti4, Fivrenodi5, Herlinda6, Nur
Asyifa ‘Aini7, Puan Maharani8, Rizka Ramadina9, Siti Sarah10, Eka Altiarika11
1KSDA, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Indonesia
3Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia

4Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indobesia


5Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
7Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

8PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia


9PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
10Pendidikan Agama Islam, Universitas Prof. Dr. Hamka, Indonesia
11Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

aji.kurbiyanto@unmuhbabel.ac.id, andiens.eka@gmail.com, herlinasyahd974@gmail.com,


201220090@unmuhpnk.ac.id, nodhi178@gmail.com, hrlnda0106@gmail.com, nur.asyifa.aini01@gmail.com,
puanmaharani764@gmail.com, rizkaramadina1000@gmail.com, sitisar0210@gmail.com,
eka.altiarika@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Dalam Konteks ekonomi desa di era digital, identitas dan berkelanjutan bisnis menjadi unsur krusial. Artikel
pengabdian ini mengeksplorasi dualisme pemberdayaan branding Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa
Nibung dan potensi wisata yang dimiliki oleh Danau Kaolin. Melalui penerapan teknologi dan strategi digital,
branding KWT di revitalisasi untuk mencapai audiens yang lebih luas, sementara danau kaolin ditempatkan
sebagai destinasi wisata premium yang mendukung keberlanjutan bisnis lokal. Integrasi digital yang
dipaparkan dalam artikel ini meliputi pemanfaatan media sosial, pembuatan website, dan strategi pemasaran
digital lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan penjangkauan dan retensi pelanggan. Metode
Kualitatif deskriptif digunakan untuk menjawab penelitian ini. Dengan kerjasama yang erat antara KWT dan
stake holder wisata, serta pemerintah setempat, upaya ini diharapkan dapat mengubah paradigma bisnis
tradisional menuju model bisnis yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas
dan warisan budaya serta ciri khas wisata Desa Nibung.

Kata Kunci: Ekonomi, Teknologi, Digital, KWT, Wisata, Desa Nibung.

6
PEMBERDAYAAN PETANI DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI
DESA KULUR
Nur Wahyudi1, Muhammad Fauzan2, Hilmi Musthafa3, Meyssy Trisa Rahmawati4, Rizki Dwi
Lestari5, Velisa Khotijah6, Reza Yunita7, Indah Rahmadila8, Cintya Calista9, Tania10,
Erika Fitri Wardani11
1Teknik Pertambangan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
2Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
3Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
4Manajemen, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
5Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
6Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
7-11Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

nurwahyudi1126@gmail.com, mfauzanmanday@gmail.com, hilmi.m.isip20@mail.umy.ac.id, meyssytrisa@gmail.com,


rizkilestari266@gmail.com, felisakhotijah123@gmail.com, yunitha661@gmail.com, indahrahmadila2001@gmail.com,
cintyacalista2002@gmail.com, taniataniaa83@gmail.com, erika.fitriwardani@stkipmbb.ac.id

ABSTRAK

Manusia dalam kehidupan tentunya sangat membutuhkan sumber pangan, Indonesia sendiri
terkenal dengan Negara agraris tetapi sampai saat ini masih belum terhindarkan dalam masalah
pangan. Masyarakat masih terhitung rendah dalam minat menjadi petani. Di Desa Kulur sendiri
masyarakat belum banyak yang mengandalkan hasil dari pertanian. Mereka masih
memanfaatkan tambang timah yang ada, sedangkan timah yang di tambang lama kelamaan
akan habis dan masyarakat tidak memiliki mata pencaharian. Hal inilah yang masih menjadi
pekerjaan rumah bagi pemerintah Desa agar mampu memberikan pengertian pada masyarakat
di Desa Kulur ini. Tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan ketahanan pangan di Desa Kulur.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Penyuluhan dengan menggunakan
komunikasi dan pendekatan kepada Petani. Pengapdian ini menghasilkan bahwa
pemberdayaan petani yang di lakukan di Desa Kulur dapat mengubah pola fikir masyarakat agar
mau untuk terjun di bidang pertanian yang nantinya dapat meningkatkan ketahanan pangan.
Hasil ini juga di dukung dengan banyak petani milenial yang masih mau untuk bertani. Di sisi lain
juga terdapat banyak kelompok tani yang mana selalu di pantau Desa. Pemerintah Desa Kulur
juga menyediakan lahan pertanian yang nantinya di jadikan para petani untuk menanam dan
nantinya akan menggunakan system bagi hasil.

Kata Kunci: Ketahanan Pangan, Pemberdayaan, Petani

7
PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT DESA KULUR ILIR MENGOLAH JAMBU
JAMAIKA (Syzygium malaccense) MENJADI PRODUK SELAI
Sena Mursyidik1, Intan Pariwara2, Hania3, Herliza Lesti Rahayu4, Nurul Adawiyah5, Luluk
Mamluha6, Hija Hamid Fauji7, Restu Wisetiya Hendri8, Luthfi Alamsyah9, Ihyana Istiqomah10, Erika
Fitri Wardani11
1 Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Indonesia
2Manajemen, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
8Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
9Manajemen Bisnis Syariah, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia

10Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia


11Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

SenaMursyidik22@gmail.com, Pariwara.intan77@gmail.com, Haniarashela561@gmail.com,


Herlizalestir1412@gmail.com, Adawiyahn143@gmail.com, Putrinew777@gmail.com, Hijahamid991@gmail.com,
Wisetiyahendri@gmail.com, kampoengbaroe18@gmail.com, Ihyanaistiqomah28@gmail.com,
Erika.fitriwardani@stkipmbb.ac.id

ABSTRAK
Berdasarkan hasil observasi lapangan ditemukan bahwa desa kulur ilir memiliki potensi sumber daya alam
hayati berupa tanaman jambu jamaika. Permasalahan yang dihadapi masyarakat yaitu masayarakat belum
memanfaatkan buah jambu jamaika secara optimal. Selama ini buah tersebut hanya dikonsumsi secara
langsung tanpa diolah. Masyarakat cenderung membiarkan buah tersebut terbuang, menumpuk serta
membusuk menjadi timbunan sampah padahal saat masa berbuah tiba tanaman tersebut berbuah sangat
lebat dan melimpah. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan solusi kepada masyarakat mengenai pemanfatan
dan pengolahan jambu jamaika menjadi produk bernilai ekonomi yang dapat menambah sumber penghasilan
dan merupakan peluang usaha rumahan atau pengembangan UMKM desa. Metode yang digunakan dalam
kegiatan ini yaitu pelatihan, praktik, uji organoleptik, pendampingan branding dan pemasaran produk.
Subjek dari kegiatan ini terdiri dari ibu-ibu PKK dengan jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 40 peserta.
Hasil kegiatan ini diharapkan mengukuhkan dampak positif program terhadap pendapatan dan keterampilan
peserta. Dengan adanya data dukungan berupa laporan penjualan dan testimoni peserta, program ini
diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat sektor ekonomi lokal
melalui pemanfaatan jambu jamaika secara optimal.

Kata Kunci: Jambu Jamaika, Selai.

8
PENGEMBANGAN DESA WISATA BURONG MANDI SEBAGAI MODEL
PARIWISATA KEBERLANJUTAN BERBASIS DIGITAL
Handika Akmal Ramadani1, Muamar Faturohman2, Ririn Apriyani3, Lely Badriyatul Hasanah4,
Faruq Damar Fattah5, Nunung Nurjanah6, Muhammad Fiqri Lewa7, Deta Cerelia Berliana8,
Karunia Bintang9, Muhammad Renaldi10, Dita Nur Febiyanti11, Mohamad Anwar12, Haiyudi13
1Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
2Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
3Konservasi Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4Akuntansi, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Indonesia
5Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
6Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
7Hukum Ekonomi Syari’ah, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
8Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
9Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
10Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
11Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
12Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
13Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

handikaakmal34@gmail.com, muamarfaturohman666@gmail.com, r2905571@gmail.com,


lybadriyatul916@gmail.com, g100200060@students.ums.ac.id, nunungnj216@gmail.com, fikrilewa59@gmail.com,
cereliadeta@gmail.com, karuniabintang02@gmail.com, muhammadrenaldi9b@gmail.com,
dithafebyanty@gmail.com, anwar.nunu.25@gmail.com, haiyudi@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Desa Burong Mandi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur
yang terletak di daerah pegunungan dan pesisir pantai dan berada di ketinggian 140 meter di atas permukaan
laut dengan luas wilayah 2.200 hektar. Desa Burong Mandi memiliki berbagai potensi yang membuatnya
menjadi desa wisata seperti pantai, vihara, air terjun, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Desa, dan Wisata
Ekonomi Kreatif yang menjadi sumber pendapatan utama bagi desa. Sebagian besar potensi wisata tersebut
telah dikelola oleh pemerintah daerah dan telah diatur dalam peraturan daerah. Namun, pengembangan
wisata dan pemasaran produk di Desa Burong Mandi belum optimal dikarenakan tidak adanya
pendampingan secara berkelanjutan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menganalisis dan
mengembangkan unsur Sapta Pesona yang ada di Desa Burong Mandi dengan menggunakan strategi digital
marketing yang efektif. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan pendekatan kualitatif,
pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi yang dilanjutkan dengan
kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa
kegiatan digital marketing yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Burong Mandi masih perlu ditingkatkan
melalui pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan.

Kata Kunci: Desa Burong Mandi, Desa Wisata, Sapta Pesona, Digital marketing

9
“INOVASI ECOBRICK : SOLUSI KRETATIF MENGURANGI SAMPAH PLASTIK
DI DESA KACUNG”
Isnaeni1, Anggun Ramadhania2, Larashati Yuan Pauji3, Fakhri Okto Pian4, Ridwan Nur Syabani5,
Novia Anggraini6, Sofi Hartini7, Nur Sholikha8, Nindi Deva Anggraini9, Bella Nur Khalida
Hasibuan10, Vika Martahayu11*
1Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai, Indonesia
3lmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Indonesia
5Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
6Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, Indonesia
8Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
10Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia
2,4,7,9,11Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

isn4eni.4i@gmail.com, anggunrmdhania11@gmail.com, lrslarash@gmail.com, fahrinew004@gmail.com


ridwannursyabani.23@gmail.com, noviaangriani687@gmail.com, sofihartini1010@gmail.com, nursholikha02@gmail.com,
nindideva44@gmail.com, bellahasibuan22@gmail.com, vika.martahayu@unmuhbabel.ac.id*

ABSTRAK
Abstrak: Sampah plastik adalah sampah yang terbuat dari bahan yang membutuhkan waktu sangat lama
untuk terurai. Hal ini sangat buruk bagi lingkungan karena dapat menyebabkan pencemaran xenobiotik.
Meskipun tidak baik untuk lingkungan, orang-orang terus saja membuang lebih banyak sampah plastik,
bahkan ada beberapa rumah masyarakat memiliki tumpukan sampah plastik yang banyak. Dalam upaya
mengurangi sampah plastik di desa tempat pengabdian, penulis berinisiatif untuk membuat ecobrick sebagai
pemanfaatan dan daur ulang sampah plastik. Fungsi ecobrick bukan untuk menghancurkan sampah plastik,
melainkan untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai seni yang dapat
digunakan dalam kepentingan manusia pada umumnya. Pembuatan ecobrick memiliki dampak positif bagi
masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dilingkungan masyarakat desa Kacung.
Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dalam bentuk diskusi. Selain penyuluhan juga terdapat praktek
pembuatan ecobrick berupa meja dan gapura desa Kacung sebagai bentuk nilai kesenian dari pengolahan
sampah plastik. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan
dan kesehatan lingkungan dengan mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat, serta
mampu menyediakan produk ecobrick berupa kursi dan gapura desa, baik sebagai kebutuhan pribadi
maupun masyarakat. Tulisan ini diharapkan menjadi referensi untuk mengembangkan program-program
inovatif untuk menuntaskan permasalahan sampah plastik di Indonesia.

Kata Kunci: Ecobrick, Solusi Kreatif, Sampah Plastik

10
PENGEMBANGAN E- CATALOGUE DESA WISATA PELANGAS
Jodi Pranata 1*, Yasmin Palmura 2, Meilidya Fauziah 3 Nadia Septiani 4*, Putri Asabella Fortuna 5,
Dian Safitri 6 , M. Febri Jaya 7 , Arif Ergi Hayadi 8 , Siti Nurma Fikriah R. Bahar 9*, Elgi Silvi
Marlianti 10, * Maulina Hendrik 11
1Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, Indonesia
2Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Tanggerang, Indonesia
3Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekalongan, Indonesia
6Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Pendidikan Jasmani dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indonesia
9Argoteknologi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
10Farmasi, Stikes Muhammadiyah Kuningan, Indonesia
11Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

jodi.2020406403024@student.umpri.ac.id, ypalmura@gmail.com, meilidyameilidya6@gmail.com,


nadiajelita03@gmail.com, dianpdf@gmail.com, putrifortuna76@gmail.com,
muhammedjaya32@gmail.com, 20163001@unmuhpnk.ac.id , siti.nurma.fp20@mail.umy.ac.id,
elgisilva28@gmail.com, maulina.hendrik@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang senantiasa
dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan oleh Lembaga/komunitas maupun pemerintah desa
setempat. Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat sebagai salah satu desa
wisata budaya yang mengembangkan wisata budaya dan konservasi lingkungan sebagai upaya untuk
peningkatan wisata budaya dan konservasi lingkungan dalam suku Jerieng, Berbagai potensi yang dimiliki :
seperti keberadaan wisata Edukasi Geosite (pembentukan batuan, jenis, dan mineral yang dihasilkan),
budaya dan wisata masyarakat suku Jerieng, keberagaman produk lokal dan pengelolaan daur ulang limbah
organik dijadikan pupuk, makan ternak, dan juga makan magot. Sedangkan limbah anorganik disulap menjadi
produk kerajinan, dan melalui penyulingan. Banyak potensi wisata yang dimiliki oleh masyarakat di Desa
Pelangas, akan tetapi tradisi tersebut mulai terdegradasi dengan kebudayaan luar yang membuat potensi
besar tersebut belum maksimal dalam pengelolaannya. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya
kesadaran masyarakat pada lingkungan budaya, dan faktor berbahasa Indonesia yang masih kurang.
Berdasarkan pada kendala yang dihadapi wisata budaya budaya Pelangas perlunya dilakukan kegiatan
pengembangan Desa Wisata yang menitikberatkan pada aspek alam dan aspek budaya yang sejalan dengan
konsep wisata budaya Desa Pelangas. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberdayaan masyarakat dalam
bentuk pelatihan dan kegiatan pengembangan E -Catalogue wisata budaya. Kegiatan dilakukan dengan
metode focus group discussion, praktek dan observasi. Hasil dari kegiatan ini berupa E- katalog wisata budaya
untuk peningkatan pengetahuan masyarakat desa Pelangas di dalam mengeksplorasi wisata budaya desa
Pelangas.

Kata kunci : Desa, wisata , Lingkungan, Geosite,Tradisi

11
PELATIHAN BAGI MASYARAKAT DESA BIKANG DALAM MENGOLAH
LIMBAH KULIT NANAS (Ananas sp.) SEBAGAI PUPUK CAIR
Anisah1,Bella Febriani Nimas Sari2, Donni Rukanda3, Eka Lestari4, Ghifari Arfanandi5, Haprian6,
Ramaditha Kaluku7, Rizza8, Siti Arzeta Maharani9, Wina Anggraini10, Winda Purnama Sari11*
1,2,8,9,10,11Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
5Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia

6Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


7Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia

anisah2x18@gmail.com, bellafebrianinimassari23@gmail.com , donnirukanda633@gmail.com ,eka6244@gmail.com ,


ghifariarfanandi48@gmail.com ,Haprian757@gmail.com , ramadithakaluku@gmail.com , rizzaaa98@gmail.com ,
Sitiarzetamaharani@gmail.com , winaa1046@gmail.com, winda.purnamasari@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Desa Bikang Kabupaten Bangka Selatan dikenal dengan sentra penanaman nanas di wilayah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dan dijadikan icon desa. Sebagian besar masyarakat membudidayakan buah
nanas di perkebunan maupun halaman rumah. Berbagai olahan produk buah nanas telah diproduksi dan
dikonsumsi oleh masyarakat luas. Namun, setiap produksi tersebut menghasilkan limbah kulit nanas dalam
jumlah yang banyak dan apabila dibiarkan akan berdampak terhadap beberapa aspek kehidupan masyarakat.
Misalnya, terjadi pembusukan di wilayah sekitar yang mengakibatkan tempat tersebut menjadi sarang
hewan penyebar penyakit dan dampak jangka menengah bagi masyarakat adalah terserangnya beberapa
jenis penyakit seperti diare, kolera, dst. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengolah limbah kulit
nanas (ananas sp.) menjadi pucar kunas (pupuk cair kulit nanas) yang dapat dimanfaatkan kembali oleh
masyarakat sekitar dalam mengembangkan sektor perkebunan dan perekonomian berbasis konservasi
lingkungan untuk mendukung tercapainya Desa Bikang mewujudkan green economy. Pelatihan ini
melibatkan 15 orang masyarakat Desa Bikang yang mempraktikkan cara pengolahan, produksi, dan
pengemasan pucar kunas. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat mampu mengembangkan keterampilan
dalam mengolah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomis secara individu maupun kelompok. Dampak
jangka pendek dan menengah dari hasil produksi pucar kunas yang telah diolah oleh masyarakat adalah
dapat dimanfaatkan secara langsung untuk mendukung pertumbuhan tanaman sayuran.

Kata Kunci : Limbah, Kulit Nanas, Pupuk Organik Cair

12
PELATIHAN OPTIMALISASI MEDSOS DAN ONLINE MARKETPLACE BAGI
PELAKU UMKM DESA GADUNG SEBAGAI DIGITAL MARKETING STRATEGIC
Alifa Amalia 1*, Fahrul Rozi Pasaribu 2, Faradila Nadawidad R 3, Irhas Mahmudi 4, Juwita Auliah 5,
Natalia Widyanti 6, Tara Amanda Sari 7, Weni Afrika Yanti 8, Yusuf 9 , Winda Purnamasari10*
1Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia
2Fakultas Tarbiyah, STIT Muhammadiyah Sibolga, Indonesia
3Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
4,5,6,7,8,10Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
9Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Miuhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

winda.purnamasari@unmuhbabel.ac.id10*

ABSTRAK
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting bagi bidang ekonomi, sosial, dan budaya di
tengah masyarakat Indonesia. Berbagai UMKM yang dikembangkan di Desa Gadung seperti olah hasil
tangkap laut dan roti papan yang telah diproduksi, namun masih dikonsumsi oleh masyarkat sekitar desa
saja. Produksi tersebut tidak disertai dengan pelabelan yang jelas sehingga yang dapat mengakses produk
hanya masyarakat lingkungan sekitar itu saja. Permasalahan tersebut disebabkan karena pelaku UMKM
belum mengetahui cara pengemasan, pelabelan produk, dan pemasaran di era digitalisasi. Berdasarkan dari
analisis permasalahan tersebut, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
pelaku UMKM Desa Gadung melalui kegiatan pelatihan dengan mengoptimalkan medsos dan berbagai online
marketplace sebagai langkah strategis untuk pemasaran secara digital. Pelatihan ini menggunakan metode
praktik dan diskusi serta melibatkan 15 orang pelaku UMKM. Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah
tersedianya akun medsos penjualan dan tersedianya produk pada online marketplace. Hasil lainnya adalah
meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM untuk mengoptimalisasi teknologi dan medsos
dalam peningkatan ekonomi era digital. Dampak jangka pendek dan menengah dari kegiatan ini adalah
meningkatnya jumlah produksi dan penjualan produk yang dikembangkan dengan brand sendiri dengan
konsumen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Kata Kunci: Medsos ; Online Marketplace, UMKM, Digital Marketing Strategic

13
PELESTARIAN ALAM DENGAN PENANAMAN MANGROVE DI KELURAHAN
TANJUNG BANGKA BARAT
Rizal Adi Nugroho1, Salma Fi Salsabila2, Umi Nur Hasanah3, Nina Angelina4, Anggi Aprilia
Tangahu5, Danisa Ramadanti6, Corina Rahayu7, Sawaldi8, Muhamad Yulio Gempa Sakti9, Nur
Azizah Nawang Wulan10, M. Iqbal Arrosyad11
1
Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
2
Farmasi, Universitas Muhammdiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
3
Ilmu Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
4
Gizi, Universitas Aisyiah Yogyakarta, Indonesia
5
Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
6
PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7
Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
8
PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
9
KSDA, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
10
KSDA, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
11
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
rizaladin14051@gmail.com, salmafisalsabila@gmail.com, umi.nur.fe20@mail.umy.ac.id,
ninaangel1910@gmail.com, anggiaprilia423@gmail.com, danisanew33@gmail.com,
corinarahayu84@gmail.com, sawaldisawaldi7@gmail.com, muhammadyulio38@gmail.com,
nurazizahnawangwulan@gmail.com, muhammad.iqbalarrosyad@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Pelestarian alam merupakan suatu kebutuhan mendesak di era modern ini, mengingat perubahan iklim dan
degradasi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif
dalam pelestarian alam adalah penanaman mangrove. Mangrove adalah ekosistem pantai yang terdiri dari
beragam spesies tumbuhan yang mampu tumbuh di perairan payau. Penanaman mangrove memiliki potensi
besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, melindungi daerah pesisir dari abrasi, serta
menyediakan habitat bagi berbagai jenis fauna. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas
penanaman mangrove dalam pelestarian alam dan dampak positifnya terhadap lingkungan sekitar. Metode
penelitian yang digunakan yaitu survei lapangan dan penanaman mangrove di Kelurahan Tanjung. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penanaman mangrove secara signifikan mampu mengurangi erosi dan abrasi
di wilayah pesisir. Tingkat kerusakan lingkungan akibat badai dan gelombang air laut juga dapat diperkecil
dengan keberadaan hutan mangrove yang berfungsi sebagai pelindung alami.

Kata Kunci : Pelestarian alam, penanaman mangrove, ekosistem pantai, abrasi

14
PEMBUATAN LILIN AROMATHERAPY DARI MINYAK KELAPA SAWIT PADA
IBU PKK DI DESA AIR GEGAS
Alfia Shany 1,Andika Putra2 ,Eka Sari3 ,Endang Usman4 , Fuji Lestari a.r5 , MERI6 ,
Muhammad Raihan M7, Octaviandra R.K8 , Riezky Wahyu9 , Tutut Firaningsih10
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
ekas13022@gmail.com sadoocello@gmail.com riezkywahyu10@gmail.com firatutut@gmail.com
alfiashany05@gmail.com octaviandra61@gmail.com usmanendang980@gmail.com

ABSTRAK
Kabupaten bangka selatan, kecamatan Air Gegas, Desa Air Gegas memiliki potensi berupa kelapa sawit
namun pemberdayaan dari produk kelapa sawit yang masih kurang maksimal. Oleh karena itu adanya
pengolahan kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit yang akan di olah lagi untuk pembuatan lilin
aromatherapy yang dilakukan mahasiswa KKN Mas desa Air Gegas sebagai salah satu hasil dari pengabdian
yang dilakukan selama dijalankannya program KKN Mas di desa Air Gegas. Metode yang di ambil adalah
praktikum pembuatan lilin aromatherapy yang nantinya akan dilakukan sosialisasi kepada ibu-ibu yang
bergabung dalam kelompok pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK). Hasil yang telah dicapai berupa
bertambahnya hardskill yang dimiliki ibu-ibu PKK yaitu berupa pengolahan lilin aromatherapy dari minyak
kelapa sawit, kegiatan ini tidak hanya menyajikan keberhasilan program namun dilengkapi dengan data
pendukung atau menyajikan dampak/akibat dari program

Kata Kunci: Sawit; Lilin; Aromatherapy; Pengabdian

15
PERENCANAAN PUSAT WISATA RICEFILED AND MANGROVE DALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EDUECOTOURISM DI DESA BUKIT
TERAP
Syawaludin Djailani 1, Yulius bimantaka 2, Aqsal Fizizka 3, Indriyani4, Sri Okta Viana Hatibie5,
Radhiatunisa6, Dilla Asrizalni7, Anisa Maharani8, Lestari9, Irdayanti10, Hevitria11
1keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
2Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwekerto, Indonesia
5Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Luwuk, Indonesia
6keperawatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia
7Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
8 9 10 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

Syawaldj919@gmail.com

ABSTRAK
Perancangan ini didasari kurangnya perhatian masyarakat terhadap potensi wisata yang ada di desa Bukit
Terap. Hal ini menyebabkan minat wisatawan untuk berkunjung ke desa bukit terap kurang. Faktanya
banyak pengunjung yang dapat meningkatkan ekonomi dan membuka banyak peluang kerja di desa bukit
terap. Salah satunya adalah potensi wisata pantai yang ada di desa. Konsevasi sumber daya alam diharapkan
dapat memajukan sektor wisata di desa bukit terap sangat penting guna meningkatkan minat wisatawan
berkunjung ke desa bukit terap. Hal ini juga dapat meningkatkan perekonomian di desa Bukit Terap seperti
yang sudah ada di desa bukit terap yaitu pembuatan keripik singkong. Dengan diadakan suatu konsep wisata
Ricefiled And Magrove dalam konservasi sumber daya alam dan eduecotourism yang menarik dan berbeda
sangat menarik minat wisatawan. Konsep pariwisata dan pertanian yang berdampingat sangat memajuakan
desa Bukit Terap. Metode yang digunakan yaitu dengan mensosialisasikan penting konsevasi sumber daya
alam sebagai objek wisata untuk memajukan desa dan melakukan gebrakan awal dengan memberi
gambaran potensi wisata yang ada di desa bukit terap. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberi pemahaman
kepada masyarakat khususnya remaja-remaja yang menjadi generasi dalam memajukan desa. Tujuan yang
diharapkan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya wisata, sehingga dapat membangun warga
untuk bergerak dan membangun rasa untuk menghadirkan sebuan wisata dengan konsep ricefield and
mangrove dalam konsevasi suber daya alam dan eduecotourism di desa bukit terap yang sangat berpotensi
menarik wisata baik nasional dan internasional.

Kata Kunci: Konsevasi, Sumber Daya, Wisata

16
UPAYA PENGOLAHAN SAMPAH MELALUI ECOBRICK DIDESA KEPOH
KABUPATEN BANGKA SELATAN
Firda Aulia Rahmah1, Mutafarida2, Qorina Aulia Umami3, Dian Dini4, Nurfatimah 5, Wana Sajida6,
Abdul Rozi7, Sherly8, Abd. Rahman Botutihe9, Endri Suhas Islam10, Sinta Naviri11
1Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
2Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
3 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia
4567Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia
9Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
10Sosiologi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia
11 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

firdaauliarahmah@ump.ac.id, mutafarida@umsida.ac.id, qorina.2020406405014@student.umpri.ac.id,


diandini@unmuhbabel.ac.id, nurfatimah@unmuhbabel.ac.id, wanasajida@unmuhbabel.ac.id,
abdulrozi@unmuhbabel.ac.id, sherly@umbuton.ac.id, abdrahmanbotutihe@umgo.ac.id, endrisuhasislam@umb.ac.id,
sintanaviri@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Desa Kepoh dijadikan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah dari seluruh desa di Kecamatan Toboali.
Tumpukan sampah yang menggunung didominasi oleh plastik menjadi permasalahan serius yang harus
segera ditangani. Pengelolaan sampah di Desa Kepoh masih belum
kelola dengan baik sehingga masih banyak sampah yang berakhir di TPA, khususnya sampah plastik.
Padahal, sampah plastik merupakan sampah yang membutuhkan waktu lama untuk terurai dan memberikan
dampak negatif bagi bumi. Dengan adanya permasalahan tersebut mahasiswa KKN Mas berupaya bekerja
sama dengan perangkat desa, kepala dusun, ketua RT, ibu PKK, Karang Taruna dan siswa SD Desa Kepoh
untuk melakukan kegiatan daur ulang sampah plastik sebagai langkah terbaik dalam mengatasi
permasalahan tersebut melalui pembuatan ecobrick. Pengenalan ecobrick kepada warga Desa Kepoh
dilaksanakan melalui sosialisasi dan workshop yang tidak hanya dilakukan satu kali dengan diikuti oleh lebih
dari 50 peserta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya ada peningkatan dalam kepedulian
lingkungan, kreativitas, ketekunan dan keuletan pada setiap warga Desa Kepoh. Pembuatan ecobrick yang
sudah dilakukan menghasilkan kursi dan meja yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.

KATA KUNCI : Desa Kepoh, Sampah, Ecobrick.

17
PENYULUHAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP SPIKOLOGI ANAK
PADA MASYARAKAT DESA AIR PUTIH
Ridho Al Akbar 1, Siti Zainab 2, Izzatun Nisa 3, Tasya Setiawan 4, Melvin Arfian Dita5,Maulana
Oscard Nasution6,Ainun Makrun7,Yuli Setyaningsih8,Melan9,Akbar Maria Ulfa
Zhinensis10,M.Iqbal.Arrosyad
Email: ridhoalakbar24@gmail.com1 ,helzainab556@gmail.com2 ,qolbi3971@gmail.com3 ,
tasya072002@gmail.com4 ,melvinarfian296@gmail.com5 ,maulana.oscard21@gmail.com6
,justcallmeinun@gmail.com7 ,yuleskedua@gmail.com8 ,melanmaret2002@gmail.com9
,ulfazhinensis@gmail.com10 , Muhammad.iqbalarrosyad@unmuh.ac.id

ABSTRAK

Fenomena pernikahan dini di Desa Air Putih menjadi sorotan karena jumlahnya yang semakin meningkat.
Interaksi guru dengan murid yang cukup intens, dapat menjadi peluang bagi guru untuk memberikan
pemahaman bagi siswa serta orang tua siswa mengenai kerugian atau dampak negatif dari pernikahan dini.
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman akan bahaya pelaksanaan
pernikahan dini dan diharapkan bahwa dengan program penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran
hukum pernikahan dini kepada masyarakat Desa Air Putih. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan
sosialisasi dengan target sasaran anak SMP. Yang dimana penyuluhan ini membahas tentang apa itu
pernikahan dini, dampak negatif dan faktor yang mempengaruhi pernikahan dini. Hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pemerintah harus menerapkan kebijakan sertifikat layak nikah karena angka penceraian
yang semakin meningkat, kesehatan reproduksi wanita yang bermasalah, banyaknya anak yang stunting
karena disebabkan oleh ibu yang menikah di bawah batas usia, dan meningkatnya KDRT. Penyebabnya juga
faktor budaya lokal yang di pengaruhi oleh sistem sosial dan tradisi nikah muda yang diwariskan oleh
keluarga. Sedangkan dampaknya menjadikan anak untuk putus sekolah, hilangnya hak reproduksi anak yang
disebabkan hamil duluan,sehingga membuat seorang anak harus melahirkan diusia muda.

Kata Kunci: Penyuluhan, Pernikahan Dini, Spikologi Anak.

18
Pendampingan pada Pembangunan TPA ( Tempat Pembuangan Akhir )
Sampah di Desa Ngijo Kec. Karangploso, Kab. Malang
Alik Ansyori Alamsyah1, Raihan Wishal Nafis2
12FakultasTeknik Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Malang,
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang
Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Prodi Manajemen, Universitas Panca Marga, Jl. Yos Sudarso No. 107, Desa Pabean,
Kecamatan Dringu Kab. Probolinggo
Email : raihannafis27@gmail.com, alik.syah@yahoo.com

ABSTRAK

Desa Ngijo kecamatan Karangploso merupakan daerah yang terletak disebelah Timur dari Kecamatan
Karangploso. Dengan penduduk yang berjumlah sekitar 11.467 jiwa merupakan salah satu desa yang
mempunyai penduduk terpadat di kawasan Karanploso. Desa Ngijo terbagi menjadi 9 pedukuhan dimana
penduduk mayoritasnya mempunyai mata pencaharian petani dan Berpendidikan mayoritas setingkat
Sekolah Menengah Pertama. Kondisi ini sangat ironis apabila dibandingkan dengan daerah sekitarnya,
yang telah begitu maju dan berwawasan lingkungan. Dengan kondisi tersebut perlu adanya motivasi yang
terukur dan terus menerus untuk membangkitkan tingkat kesadaran masyarakat Desa Ngijo terhadap
lingkungannya dan kesehatannya. Beberapa cara untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tersebut
adalah dengan memberikan sosialisasi tentang perlunya dan pentingnya lingkungan yang sehat dan
memberikan demoplot tentang pengelolaan tentang sampah, sehingga kedepan masyarakat Desa Ngijo
akan menjadi masyarakat yang peka terhadap lingkungan serta kesehatannya. Hasil yang akan didapat
dalam pengabdian ini adalah meningkatnya kesadaran Masyarakat Desa Ngijo, dimana hal ini dapat dilihat
dengan pengurangan pembuangan sampah di sungai – sungai dan tempat – tempat umum lainnya. Hal
ini akan bisa tercapai karena hasil sosialisasi yang intensif pada masyarakat. Disamping itu didesa Ngijo
akan membangun satu Tempat Pembuangan Akhir sampah dengan dengan luas kurang lebih 750 meter
persegi.

Kata Kunci : Pendampingan, Tempat Pembuangan Akhir Sampah.

19
PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN SEBAGAI UPAYA
PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MEKAR JAYA, BELITUNG TIMUR
Idil Mahindra1, Muhammad Sehan Rizal2, Candra Bachtiar3, Antika Purnama Sari4, Lidya Pramita5,
Hichmah Tirando6, Nafis Azza Salsabiila7, Pajriah 8, Delpana Hendra9, Nizma Anisa Rahma10,
Kurniawati11, Qurotul Ayun12, Fitri Apriani13*

1Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia


2Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
3Department of English Education, Universitas Muhammadiyah surakarta, Indonesia
4,5Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
9Managemen, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia
8Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
10,11,12Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
13*Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

idilmahindrai@gmail.com, rizalsehan82@gmail.com, a320200187@student.ums.ac.id,


antikapurnamasari27@gmail.com, ramadhanilia23@gmail.com, hicmaht@gmail.com, nafisazzasalsabiila@gmail.com,
adfhatunniswafazriah@gmail.com, delpanahendra@gmail.com, ratijabm2017@gmail.com, Kwaty3712@gmail.com,
yuyunqurotul2@gmail.com, fitri.apriani@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi mulai dari
kehamilan sampai usia 2 tahun. Peningkatan kualitas kesehatan melalui aktivitas pencegahan stunting adalah
langkah konkret dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya
kesehatan masyarakat di Desa Mekar Jaya, Belitung Timur. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan
informasi tentang bahaya stunting pada pertumbuhan anak serta cara pencegahannya kepada orangtua dan
calon orang tua di Desa Mekar Jaya, Belitung Timur. Metode Penyuluhan yang digunakan yaitu penyuluhan
stunting dan pemeriksaan kesehatan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dua kali dengan melibatkan ibu-ibu
PKK dan tenaga kesehatan Puskesmas Manggar. Dengan memberikan layanan kesehatan, diharapkan
masyarakat dapat lebih sadar akan kondisi kesehatan mereka dan anak-anak mereka. Melalui pendekatan
yang holistic, kegiatan ini menciptakan dampak positif dalam mengurangi angka stunting. Dengan
mengedukasi orangtua tentang pentingnya gizi yang seimbang dan memberikan layanan kesehatan gratis,
diharapkan akan tercipta generasi yang lebih sehat dan berkembang dengan baik. Kesadaran akan
pentingnya peran setiap individu dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya saing juga
menjadi fokus dalam acara ini.

Kata Kunci: Penyuluhan; Pemeriksanaan Kesehatan; Stunting

20
GARDEN RECOVERY DENGAN PENGEMBANGAN SARANA TAMAN MENJADI
TAMAN EDUKASI TANAMAN TOGA DAN PERBAIKAN FUNGSI SEBELUMNYA
DI DESA TIRAM KABUPATEN BANGKA SELATAN
Yasinta Putri Juliani1, Didi Nurdiana2, Putri Dwi Mulyanti3,Bunga Yunita4, Sukma Purnama5,
Assifa’ah6, Istiqomah Redeyanti7, M Azwikal Zuhud8, Sintiya Oktaviani L Yusuf9, Daffa Gusbon
Nugroho10, Sisi Pitriyana11
1Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Indonesia
2Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Lampung, Indonesia
3,4,5,6,7,11 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
9Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
10Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia

1yasintaputri121@gmail.com, 2Didi.nrd@gmail.com, 3putridwimulyanti@gmail.com, 4bungayunita110@gmail.com,


5sukmapurnama0223@gmail.com, 6assifaahsifa@gmail.com, 7istiqomahredeyanti@gmail.com,
8alfiantarawikal@gmail.com, 9sintiyayusuf42@gmail.com, 10daffagusbon.n@gmail.com,
11sisi.pitriyana@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Desa Tiram yang bertempat di pusat Kecamatan Tukak Sadai terdapat sebuah taman ikonik yang memiliki
tugu berbentuk Tiram di Depannya, di lengkapi dengan fasilitas seperti tempat duduk dan rumput hijau
membuat taman ini sebagai salah satu sarana tempat bersosialisasi di Desa Tiram. Akan tetapi fasilitas yang
ada sudah memiliki beberapa kemunduran dan kekurangan. Tujuan yang ingin di capai pada kesempatan
yang ada kali ini adalah menambahkan fungsi Taman tidak hanya sebagai sarana bersosialisasi juga sebagai
sarana edukasi. Metode yang akan di kembangkan antara lain dengan melakukan beberapa perbaikan ulang
sarana dan prasarana yang telah tersedia sebelumnya dan menambahkan sarana edukasi yaitu tanaman Toga
dan penambahan nama-nama ilmiah di depannya. Kegiatan ini akan melibatkan perangkat desa Tiram, warga
desa Tiram, dan anggota kelompok. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini ialah menambah daya minat
berkunjung ke Taman Desa Tiram dan agar taman yang sudah ada berkembang menjadi lebih baik dan
sebagai nilai tambah serta lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Kata Kunci: Edu-socio, Taman, Tugu, Tanaman Toga, Masyarakat

21
PENYULUHAN PEMANFAATAN DAUN JERUK LIMAU SEBAGAI PESTISIDA
NABATI DI DESA AIR LIMAU KABUPATEN BANGKA BARAT
Helvina Handayani 1*, Rani Ahka 2, Ananto 3, Alikha Maghfira Hendra4, Arif Muhammad Daffa5,
Agri Yani Tolinggi6, Afina Asri Fitriani7, Aste Maulidya Khustama Rizky8, Yofita Ma’rufiyah9,
Parma Lastariah10
1,2Konservasi
Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3IlmuKomputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

5Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indonesia


6Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
7Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
8Fisioterapi, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
9Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
10Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo, Indonesia
Helvina.handayani@students.unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Jeruk Limau (Citrus amblycarpa) mengandung senyawa limonene yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku pembuatan pestisida nabati. Di Desa Air Limau, Kabupaten Bangka Barat, jeruk limau merupakan salah
satu sumber daya alam yang potensial, namun pemanfaatan jeruk limau didesa air limau belum maksimal dan
sejauh ini di desa tersebut belum ada terobosan produk dari hasil pengolahan jeruk limau. Berdasarkan
potensi tersebut, penulis menginisiasi untuk mengadakan penyuluhan terkait pembuatan pestisida nabati
dari daun jeruk limau. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan pengembangan pemanfaatan produk bernilai
jual dan berdaya guna bagi Masyarakat baik dalam segi ekonomi maupun agrikulturnya. Penyuluhan ini
dilakukan menggunakan metode demonstrasi dengan target sasaran petani, karang taruna dan kelompok
swadaya Masyarakat Desa Air Limau. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrument soal tes yang
dibagikan sebelum dan sesudah dilaksanakannya penyuluhan. Data evaluasi yang didapat kemudian
dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif sehingga menghasilkan gambaran mengenai
perkembangan pemahaman peserta dalam mengolah pestisida nabati dari daun jeruk limau. Hasil dari
kegiatan ini adalah; 1) sebagian besar mitra sebelumnya belum mengetahui pemanfaatan daun jeruk limau
sebagai pestisida nabati, 2) mitra menjadi tahu prosedur pembuatan pestisida nabati dari bahan dasar daun
jeruk limau, 3) mitra dapat mengembangkan produk potensial dari Desa Air Limau secara maksimal.

Kata Kunci: Pestisida Nabati, Limau

22
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DALAM
PENGEMBANGAN UMKM OBAT HERBAL DI KAMPUNG BUGIS DESA
LENGGANG
Muhamad Mustaqim 1, Nala Puspita Murti 2, Erika Cindiana Pramudia Putri 3, Sitti Nurlaela 4,
Arista Sarasyfa Rahma Nugraheni 5, Fika Wulandari6, Imaduddin Albani Herlambang7,
Muhammad Qum Isfahan8, Yora Pratiwi9, Wira Jaka Klana10, Alwi Rasyid11, Zulfa12, Eko Pratama 13
1Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2Manajemen, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
3Farmasi, Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
4Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
5Sistem Informasi, ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia
6Konservasi Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
8Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
9Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
10Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Surabaya
11Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
12Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
13Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

mustaqimmuhammad410@gmail.com, b100200094@student.ums.ac.id, cindyana785@gmail.com,


shitycahaya@gmail.com, aristanugraheni10@gmail.com, vikawulandari919@gmail.com,
imaduddinherlambang@gmail.com, aqumaqum@gmail.com, yorapratiwi00@gmail.com, wirajakaklana@gmail.com,
alwyrasyid01112000@gmail.com, zulfa.binti@gmail.com, eko.pratama@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan karena banyak penduduk Kampung Bugis yang kurang memiliki pengetahuan
tentang kombinasi tanaman herbal dan pandangan mereka terhadap potensi komersial dari obat-obatan
ampuh tersebut. Tujuannya adalah untuk mempromosikan berbagai jenis tanaman obat yang dapat
dimanfaatkan oleh keluarga di Kampung Bugis dan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat
tentang cara memulai usaha tanaman obat. Teknik kajian yang digunakan adalah metode pendekatan
kualitatif yang melibatkan penyuluhan dan sosialisasi masyarakat di Kampung Bugis. Informasi dikumpulkan
melalui wawancara dan observasi. Penduduk Kampung Bugis memiliki akses terhadap 12 spesies tanaman
yang dapat mereka manfaatkan sebagai tanaman obat rumah tangga. Tergantung pada keluarga tanaman
dan penyakitnya, ada banyak teknik persiapan yang berbeda. Pelaksanaan program didasarkan pada
penelitian yang dilakukan oleh organisasi terkait dan mahasiswa dari Tim KKN MAs Desa Lenggang, yang
terdiri dari mahasiswa dari berbagai bidang ilmu. Proyek ini mengarah pada pengembangan hard skill
masyarakat Kampung Bugis, antara lain diversifikasi produk berupa minuman herbal dan pemasaran produk
herbal secara online. Itu juga memungkinkan untuk analisis viabilitas tanaman obat yang ada. Kegiatan ini
berpotensi untuk meningkatkan pendapatan warga Kampung Bugis Desa Lenggang serta mengembangkan
UMKM baru yaitu UMKM minuman herbal tradisional berbahan dasar tumbuhan berkhasiat tinggi.

Kata Kunci: Tanaman Obat Keluarga

23
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI INOVASI PEMBUATAN
NUGGET IKAN TONGKOL DI KELURAHAN TANJUNG KETAPANG
Nur Mashlichah Ilma1, Dira Anggraini Dwi Agustin2, Ihdinas Salami3, Adhek Riski Febriyanti4,
Elyani Harsanti Putri5, Delvita Ulfa Malika6, Sulistia7 , Hafif Amanda Rizqia8, Iskandar Djafar9 ,
Mohammad Ramadhan Zainuddin10 .
1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3 Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
4 Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia
5 Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

6 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia


7 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
9 Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia

10 Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

mashlichah1505@gmail.com, diraanggrainidwiagustin@gmail.com, ihdinas10@gmail.com, adhekriskif21@gmail.com,


elyaniharsanti@gmail.com, ulfadelvita@gmail.com, sulistiaoppi23@gmail.com, hardbbx@gmail.com,
iskandardjafar556@gmail.com, mohramadhan1818@gmail.com

ABSTRAK
Masyarakat Kelurahan Tanjung Ketapang yang mana merupakan deretan pesisir pantai dan mayoritas
pekerjaan masyarakatnya adalah nelayan. Namun hasil tangkapannya hanya di jual begitu saja tanpa adanya
pengolahan terlebih dahulu oleh warga Kelurahan Tanjung Ketapang. Hasil tangkapan warga sangat
melimpah khususnya pada ikan tongkol. Tetapi warga kurang pengetahuan dan kreatif dalam mengolah ikan
agar bisa dinikmati oleh kalangan anak-anak hingga dewasa. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah 2023, memberikan solusi nyata atas permasalahan yang ada. Tujuan
kegiatan ini memberikan pengetahuan serta meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga masyarakat
pesisir untuk mengolah ikan tongkol menjadi nugget ikan, serta mengemasnya sesuai standar penjualan agar
siap untuk dipasarkan. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada para
peserta untuk berperan aktif yang dihadiri oleh anggota PKK, Karang Taruna dan ibu rumah tangga. Kegiatan
diawali dengan pemaparan manfaat dan cara membuat nugget ikan yang kemudian dilanjutkan dengan
praktek membuat nugget serta mengemas dengan packaging yang lengkap dengan label dan merk yang
telah dipersiapkan. Hasil akhir dari kegiatan ini yaitu telah diproduksinya nugget ikan tongkol khas Kelurahan
Tanjung Ketapang yang selama ini masih belum ada di Kecamatan Toboali dan siap bersaing dengan jenis
nugget lainnya.

Kata Kunci: Ikan Tongkol, Nugget Ikan, Masyarakat Kelurahan Tanjung Ketapang

24
REVITALISASI DAN PENGELOLAAN PEMASARAN WISATA PANTAI NYIUR
MELAMBAI DESA LALANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN WISATAWAN
Moh. Rizki Andriansa1, Muhamad Romi2, Nurul Widah3, Defi Salsabila Putri4, Febry Framulya5,
Kiki Anggun Triana6, Khaerul Fata7, Bastian Ahmad8, Syifa Faldevi Jannah9, Riska Lediyana10,
Krisnanda Alifia Ramadhanty11, Dona Puspita Kartika Sari12, Fitri Apriani13*
1Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
2Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia,
3Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Indonesia
4,9,10Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah, Indonesia,
5,8Pendidikan Jasmani, Kesehatan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia,
6Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia,
7Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia,
10Pendidikan, Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia,
12Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
13Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

fijikiki3@gmail.com, muhromi871@gmail.com, nurulwidah2112@gmail.com, defisalsabila@gmail.com,


febripramulya89@gmail.com, kikiangguntriana@gmail.com, fatakhaerul85@gmail.com,
bastianahmad12345@gmail.com, syifafadlevi18@gmail.com, lediiiic59@gmail.com, alifhia@gmail.com,
donapuspitaa.ks@gmail.com, fitri.apriani@unmuhbabel.ac.id,

ABSTRAK
Pantai Nyiur Melambai atau bisa disebut pantai Lalang, yang terletak di daerah desa Lalang, kecamatan
Manggar, kabupaten Belitung Timur. Pantai Nyiur Melambai cukup terkenal dan memiliki potensi sebagai
tempat wisata internasional. Namun, saat ini beberapa sarana prasarananya perlu diperbaiki karena kurang
terawat, diantaranya papan informasi, taman bermain, spot foto di sekitar pantai. Selain itu, kebersihan
pantai yang tidak terjaga karena kurangnya kesadaran pengunjung akan pentingnya pelestarian keindahan
pantai menjadi masalah utama yang perlu di selesaikan. Tujuan program yang dilakukan yaitu untuk
memperbaiki sarana prasarana, mempercantik taman Pantai, memperindah spot foto disekitar pantai dan
mendigitalisasikannya sebagai upaya promosi wisata. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara,
dokumentasi serta pengembangan sarana dan prasarana di sekitar pantai. Program ini melibatkan
Masyarakat dan karang taruna Desa Lalang. Dengan dilakukannya program ini, diharapkan potensi wisata
Pantai nyiur melambai dapat dijaadikan objek wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi
masyarakat serta dapat memberikan dampak nyata dalam pelestarian tempat wisata.

Kata kunci: Pantai Nyiur Melambai; Revitalsasi; Pengembangan Sarana Prasarana.

25
UPAYA MENGEMBANGKAN WISATA EDUKASI DI BUKIT BATU INDAH DESA
PANGEK
Rizko Ramadhan 1*, Aizah Cahyaningrum 2, Hermalia Putri 3 , Elsa Elinda 4 , Avinadia Fitriani 5 ,
Shafa Fadilah Hannin 6 , Daiwya Mahargana 7 , Ria Nur Aeni 8 , Safitri 9 , Yusron 10 , Asiyah 11
1Departement/Jurusan/Prodi, Universitas, Negara
1Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
2Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gombong, Indonesia
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajang Pekalongan, Indonesia
5Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
6Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Indonesia
7Manajemen, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

Rizkoramadhan92@gmail.com aizahcahyaningrum66@gmail.com hermaliaputri192@gmail.com


elsavivo21@gmail.com avinadia1203@gmail.com fadilahshafa6@gmail.com d.mahargana177@gmail.com
rianuraenii@gmail.com safitribangka06@gmail.com yusronboy23@gmail.com asiyahneta@gmail.com

ABSTRAK
Pengabdian ini dilakukan di Desa Pangek, Simpang Tritip, Bangka Barat. Desa Pangek memiliki potensi wisata
berbasis komoditas yaitu bukit batu indah yang ditanami dengan banyaknya pohon durian. Bukit ini sudah
lama tidak aktif atau kurang dirawat oleh masyarakat selama empat tahun terakhir. Dengan pengangkatan
wisata edukasi dibukit batu menjadi nilai tambah untuk Desa Pangek sehingga akan berdampak positif bagi
perekonomian masyarakat setempat. Tujuan dari pengabdian ini meliputi (1) Mengaktifkan kembali potensi
durian yang ada di Desa Pangek, (2) Pelatihan kesadaran masyarakat dalam pengembangan daya tarik wisata
edukasi, (3) Memberikan rekomendasi pengelolaan wisata edukasi dan pariwisata berkelanjutan kepada
pengelola destinasi wisata Desa Pangek. Metode pengabdian masyarakat yang diterapkan meliputi
observasi, pelatihan, dan pendampingan. Partisipasi masyarakat dinilai belum maksimal dalam
pengembangan wisata. Hasil pelatihan dengan 30 responden 70% masyarakat menyadari akan pentingnya
pengolahan wisata edukasi durian dengan memberikan pelatihan dan pendampingan sesuai kebutuhan
masyarakat dalam mengelola dan pengembangan wisata, kemudian melakukan promosi untuk
meningkatkan minat dari wisata durian.
Kata Kunci: Durian; Wisata Edukasi; Potensi

26
PEMANFAATAN POTENSI LAHAN SEMPIT UNTUK PENGEMBANGAN
PRODUKTIF TANAMAN TOGA MENUJU KELURAHAN SEHAT DENGAN IBU
PPK
Adi Doniarsah1, Siti Rodiatun Hopsah2, Lisa Lestari3, Madiyah Rosilawati4 , Isah Saputri5 , Wa Ode
Lismawati Sudiri6 , Nur Aisyah Widiyasari 7 , Diva Devina Dienaqaila8 , Arief Rahman Hakim9 ,
Agung Praayoga Budiargo10, Agci Hikmawati11*
1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5 Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia

6 Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Luwuk, Indonesia


7 Pisikologi , Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
8 Pisikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

9Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia


*10Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
*11Pendidikan Bahasia Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

*agci.hikmawati@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Pergam adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Airgegas, kabupaten Bangka Selatan, Bangka
Belitung, Indonesia. Akses jalan menuju desa Pergam sangat mudah dengan di dukung sarana transfortasi
seperti sepeda motor dan mobil.. Desa pergam memiliki lahan kosong yang bisa di manfakaatkan untuk
pembuatan tanaman TOGA. Tanaman TOGA adalah tanaman Obat keluarga yang harus di produksi secara
alami atau ramah lingkungan, harus bebas dari bahan-bahan kimia sehingga budidayanya pun harus secara
organik. Tanaman obat lebih berkhasiat jika di gunakan dalam keadaan segar, bersih dengan memanfaatkan
lahan kosong yang ada di desa Pergam. Untuk menghindari dampak negatif dari pemanfaatan tanaman obat
bagi penderita penyakit, maka pemilihan jenis dan bahan tanaman obat harus secara baik dan benar sesuai
indikasi penyakit. Permasalahan yang di hadapi adalah : 1) masih minimnya pemanfaatan lahan kosong untuk
pembuatan tanaman TOGA oleh masyarakat, 2) belum bisa mengolah dan memanfaatkan potensi local yang
ada, 3) keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, 4) Vegetasi alami, 5) kurangnya
keterampilan ibu PKK dalam pengolahan tanaman TOGA. Berdasarkan permasalahan di atas sehingga di
sepakati untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai pengembangan produktif tanaman TOGA menuju
kelurahan sehat bersama ibu PKK. Tujuan kegiatan adalah pemanfaatan lahan kosong yang berada di desa
pergam sebagai pengembangan produktif tanaman TOGA menuju kelurahan sehat bersama ibu PKK dalam
upaya pencegahan, peningkatan kepedulian kesehatan, dan pengobatan. Metode yang di gunakan adalah
pelatihan, pendampingan, praktek, dan demonstrasi antar warga masyarakat. Kegiatan ini bekerja sama
dengan ibu-ibu PKK beserta masyarakat desa Pergam. Jumlah mahasiswa yang di libatkan adalah 10 orang.

Kata Kunci : Tanaman Obat Keluarga (TOGA) , Pemberdayaan ekonomi, Kesehatan Masyarakat, desa
Pergam

27
REVITALISASI UMKM TERASI UDANG ‘AK LEHO' DI DESA BELO LAUT
MELALUI PELATIHAN PENGEMASAN DAN PELABELAN
Amar Ma’ruf Wasidiq 1*, Muhammad Rangga Ade Kurnia 2, Laita Nanda Sutrisni 3, Wini 4, Syifa
Akmala 5, Indry Pertiwi 6, Rizki Saputri 7, Muhammad Daffa Akmaluddin 8, Amelia Daulay 9, Diah
Ayu Puspita 10
1Bimbingan dan Konseling, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia
2PendidikanJasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3Administrasi Publik, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
4Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
6Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
8Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
9Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
10Farmasi, Stikes Muhammadiyah Kuningan, Indonesia

amar.2020406401003@student.umpri.ac.id, ranggamrak@gmail.com, laitananda23@gmail.com,


wenibangka07@gmail.com, syifaakmala4@gmail.com, indrivivo12@gmail.com, rizkisaputri152@gmail.com,
daffakmal29@gmail.com, ameliadaulai27049@gmail.com, diahayupusita655@gmail.com

ABSTRAK

Saat ini, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat pesat. Oleh karena itu,
pelaku UMKM perlu berinovasi untuk meningkatkan penjualan. Salah satu hal terpenting untuk
meningkatkan penjualan adalah pengemasan. Pengemasan yang baik dapat meningkatkan perlindungan
produk, memberikan informasi tambahan serta dapat menarik perhatian konsumen. Tak kalah penting dari
pengemasan, untuk menumbuhkan kepercayaan lebih terhadap produk yang dijual maka perlu adanya
pelabelan. Adanya pelabelan menjadi sarana komunikasi singkat dari produsen kepada konsumen untuk
menginformasikan bahan baku, kode produksi, legalitas, dan kualitas produk. Kegiatan ini, menjadi salah
satu bentuk dari pengabdian untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan produsen 'Ak Leho' dalam
pengemasan dan pelabelan produk terasi berbahan baku udang yang merupakan potensi pangan lokal.
Strategi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah observasi, pelatihan pengemasan dan
pelabelan, monitoring serta evaluasi pengembangan. Indikator keberhasilan kegiatan pelatihan ini
didapatkan dari hasil wawancara dengan beberapa konsumen tentang perbandingan pengemasan produk
dari pra dan pasca kegiatan pelatihan. Pentingnya pengembangan terhadap pengemasan dan pelabelan
olahan terasi udang di Desa Belo Laut ini diharapkan agar pelaku UMKM tersebut dapat terbantu baik dari
segi penjualan, pengemasan dan pelabelan produk, serta manfaat lainnya yang dapat diambil oleh pelaku
UMKM produk terasi udang 'Ak Leho' Desa Belo Laut.

Kata Kunci: UMKM; Pengemasan; Pelabelan; Pengabdian Masyarakat: Belo Laut

28
PENGEMBANGAN PRODUK TERASI UDANG DI KELURAHAN TOBOALI
MELALUI INOVASI ESTETIKA VISUAL KEMASAN DAN DIGITAL MARKETING
Imam Wijaya1, Wawan Kurniawan2, Devi Salvina3, Dinda Ulfa Syahrureza Ellena Putri4 , Syakura
Ghaida Prambudi5 , Dwi Partiyah6 , Ifroh Zahra Salmia7 , Ikram Wahyudin Mantu8 , Silvi Fitria
Daulay9 , Roza Mahdalena10, Oktarina11*
1 Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2,3 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia
5 Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
6 Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia

7 Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia


8 Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
9 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
10 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

*11Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

*oktarina@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Terasi udang merupakan salah satu produk olahan hasil laut yang diunggulkan di Kelurahan Toboali. Banyak
masyarakat Kelurahan Toboali yang beraktivitas sebagai pembuat terasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan
banyaknya masyarakat yang beraktivitas nyungkur udang, kemudian dilanjutkan pada proses pengolahan
terasi berupa penjemuran, tutuk udang, pendiaman, dan pengemasan produk. Namun, perkembangan
usaha yang di kelola tersebut terhambat oleh kurangnya pemahaman pembuat terasi udang mengenai
inovasi estetika visual kemasan dan digital marketing. Oleh karena itu, tujuan dari salah satu program
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aiysiyah 2023, untuk meningkatkan penjualan produk terasi
udang di Kelurahan Toboali melalui inovasi estetika visual produk dan digital marketing. Metode yang
digunakan terdiri dari tiga tahap: observasi, identifikasi masalah, dan pelaksanaan kegiatan. Tahap pertama
yaitu melakukan observasi di salah satu tempat produksi terasi udang. Selanjutnya, pada tahap identifikasi
masalah, ditemukan beberapa permasalahan terkait pengemasan dan pemasaran produk. kemudian, pada
tahap pelaksanaan kegiatan, dilakukan pendampingan inovasi estetika visual dan digital marketing
terhadap produk terasi udang Pak Matoridi oleh tim KKN MAs Kelurahan Toboali. Sebagai hasil dari
pendampingan ini, inovasi estetika visual dan digital marketing dapat meningkatkan nilai jual dan
memperluas pemasaran produk terasi udang.

Kata Kunci: Terasi udang, Kelurahan Toboali, Estetika Visual, Digital Marketing

29
PENGEMBANGAN POTENSI KELOMPOK TANI SEMANGKA DESA LUBUK
LINGKUK MENJADI PRODUK INOVASI KREATIF BERDAYA JUAL
Izari Muklas1,Hoirun Nisa’ Aqillah2,Yulisza Indriyani3,Eza Junianda Pratama4,Denny
Suhendri5,Neng Yuni Krisdianti6,Rohana Nur Hasanah7,Lilis Suryani8,Riska Maria Ulfah9,Serly
Lestari10,Romadon11
1Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2Pendidikan Matematika, Universitas Muhammdiyah Bangka Belitung, Indonesia
3Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammdiyah Bangka Belitung, Indonesia
4Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammdiyah Bangka Belitung, Indonesia
5Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammdiyah Bangka Belitung, Indonesia
6Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Indonesia
7Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
8Manajemen, Universitas Muhammadiyah palembang, Indonesia
9Ilmu Hukum, Universitas Muhammdiyah Medan, Indonesia
10Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
11Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Indonesia

Izarimuklas03@gmail.com, hoiruninsa@gmail.com , yuliszaindriyani@gmail.com ,


ezajuniandapratama29@gmail.com , dennysuhendri3@gmail.com , nykrisdianti12@gmail.com ,
rohanahasanah11@gmail.com , lilissuryani7038@gmail.com , riskamariaulfa06@gmail.com ,
serlylestari2002@gmail.com , romadon@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Desa Lubuk Lingkuk merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Bangka Tengah yang memiliki
beragam potensi Sumber Daya Alam. Secara umum mata pencarian Warga Desa Lubuk Lingkuk
teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu petanian, nelayan, pertambangan, dan perikanan
(Anon., 2020). Salah satu hasil dari pertanian adalah buah semangka. Semangka adalah buah-buahan yang
memiliki banyak kandungan air dan berbagai manfaat bagi tubuh. Semangka di desa Lubuk Lingkuk ini
dikelola oleh kelompok tani binaan desa sehingga adanya kontribusi antara mitra yang terlibat.
Pembudidayaan semangka di lahan milik masyarakat dan penyaluran hasilnya melalui PT dengan melewati
sortir yang ditentukan, jika hasil panen tidak sesuai ukuran maka semangka tidak dapat dipanen dan
dibiarkan begitu saja. Melalui inovasi ini kami menginisiasi untuk pengolahan lanjutan menjadi produk olahan
yang kreatif yang berdaya jual tinggi. Metode dalam pengabdian ini menggunakan metode workshop
pendampingan kepada kelompok tani semangka dan masyarakat sebagai bentuk kerjasama dan
pengabdian. Melalui metode ini kami sebagai inisiasi memberikan ide dan pelatihan pembuatan produk
hingga siap dipasarkan. Hasil yang diharapkan adalah mampu membudidayakan sumber daya alam
semangka dan sumber daya manusia Desa Lubuk Lingkuk secara optimal yang direalisasikan melalui
kemampuan mengolah dan memunculkan produk kreatif dari potensi yang ada.

Kata Kunci: Lubuk Lingkuk, Semangka, Inovasi.

30
EKSPLORASI POTENSI WISATA DESA SUAK GUAL: STUDI KASUS DALAM
KEGIATAN KKN MAS
Andy Nur Chaedar, Anggani al-makassary1, Nia Audita2, Nesti Pratiwi3, Diva Rekanta4, Ikhlasul
Amalda5, Mumu Muhaemin Koswara6, Dita Zahara7, Azam Isykarima8 Violita Heraldine9, Elvan
Hatta Mahatir10, Dendi Aditama11
1Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
2Teknologi Informasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
3Teknologi Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bone, Indonesia
4Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
5Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, STKIP Muhammadiyah Kuningan, Indonesia
6Manajemen, ITB Ahmad Dahlan, Indonesia
7Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
9Sistem Informasi, ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia
10Konservasi Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
11Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia

105841110320@student.unismuh.ac.id, nia.audita.ft20@mail.umy.ac.id, nestypratiwy09@gmail.com,


divarekanta031@gmail.com, amaldaikhlas20@gmail.com, mumumuzafarasyah305@gmail.com,
ditthazahara02@gmail.com, i000210037@student.ums.ac.id, violitahrldn3@gmail.com,
elvanhattamahatir@gmail.com, dendiadhitama4@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji potensi wisata desa melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengambil
studi kasus di Desa Suak Gual. Tujuan utama penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi
wisata yang ada di Desa Suak Gual serta menggali konstribusi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam
mengembangkan potensi tersebut. Desa Suak Gual merupakan salah satu desa di Pulau Mendanau yang
memiliki wisata yang kerap di kunjungi oleh warga yaitu wisata bukit menangin dan wisata tanjung lancor
yang dimana wisata itu memiliki penjagaan yang ketat ataupun private tour, sebelum menyebrangi lautan,
Desa Suak Gual ini mempunyai tanah tambun atau dermaga yang dimana kita bisa bersantai kemudian
menikmati sunset yang begitu indah, untuk wisata selanjutnya akan di kembangkan oleh mahasiswa KKN
untuk kolaborasi program kerja tentang pengembangan wisata underwater. Metode penelitian melibatkan
observasi lapangan, survei dan wawancara dengan masyarakat setempat serta pihak terkait. Hasil penelitian
ini akan memberikan kontribusi dalam pengembangan desa melalui pemanfaatan sumber daya lokal serta
memperkuat keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian budaya dan alam dan memberikan
pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana KKN dapat menjadi sarana yang efektif dalam
merangsang perkembangan sektor pariwisata di Desa Suak Gual.

Kata Kunci: Kkn, Wisata Desa, Desa Suak Gual

31
PELATIHAN BRANDING UMKM MELALUI DIGITALISASI TEKNOLOGI BAGI
MASYARAKAT PESISIR PANTAI
Rizki Martadinata 1, Fajar Rahmat Sidik 2, Akbar Raihanza 3, Miskatul Lathifah 4, Anggun Nabira 5,
Nadia Nursamala 6, Sabrina 7, Mutiara Safelia 8, St. Syahriwulan 9, Dinda Rahmalia 10, Iful
Rahmawati Mega 11
1Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia
3Arsitek, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
4Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia
8Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
9Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Makasar, Indonesia
10Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Indonesia
11Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

rizkimartadinata2@gmail.com, fajarrahmatsiqik20005@gmail.com, akanzakbar25@gmail.com,


miskatulathifah81@gmail.com, anggunnabira20@gmail.com, nadianursamala30@gmail.com,
sabriinaamsd@gmail.com, mutiaratiara492@gmail.com, naluw216@gmail.com, dindarahmalia726@gmail.com,
iful.rahmawatimega@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Pesisir pantai tidak hanya menjadi pusat ekonomi masyarakat lokal yang bekerja sebagai nelayan. Tetapi juga
UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan Menengah) menjadi penggerak ekonomi yang harus diperhatikan. Dengan
kondisi geografis yang dekat dengan laut, membuat masyarakat pesisir yang bekerja sebagai pelaku UMKM
sedikit terkendala dalam memasarkan produknya, membuat produk pasar (market place) mereka terbatas.
Hambatan yang dialami masyarakat pesisir pantai yaitu kurangnya pemahaman tentang penggunaan
teknologi dalam pemasaran UMKM membuat masyarakat sulit mengembangkan produk mereka. Pasar
mereka jugaTujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan UMKM mengenai
pemasaran produk agar produk UMKM tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar tetapi juga dikenal
secara luas oleh masyarakat indonesia. Metode yang kami digunakan untuk memecahkan masalah ini dengan
memberikan pelatihan secara gratis kepada masyarakat pesisir pantai mengenai branding produk. Para
pelaku UMKM juga menyampaikan keluh kesah mereka terkait pemasaran produk, sehingga tujuan dari
pengabdian ini bisa tercapai dengan baik. Setelah kegiatan pelatihan para pelaku UMKM dapat memiliki logo
produk tersendiri melalui bimbingan yang telah diberikan oleh mahasiswa.

Kata Kunci: UMKM; Branding; Produk; Pelatihan; Digitalisasi

32
PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK UMKM GULA KABUNG/MERAH
DESA PASIR PUTIH
David Aditya1, Delia Darmayanti2, Sulistya Ningsih3, Pratama4, Erni5, Syefty Yunda Syan Al
Faridzya6, Siti Raudah7, Rezky Ganzar Hidayat8, Siti Cahyani Bima9, Ismi Wahyu Nurafifah10, Adi
Saputra11
1, 2Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3, 4Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6Pendidikan Bahasa dan Sastra Industri, Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia
7Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Indonesia
8Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia
9Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
10Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
11 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

davidaditya270301@gmail.com raddhars@gmail.com syanyunda@gmail.com rezky.iye@gmail.com


deliadarmayantidel@gmail.com anandaerni2017@gmail.com bimasiticahyani@gmail.com
wahyuafifah06@gmail.comsulisgk777@gmail.com sonybujang17@gmail.com adi.saputra@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Produk UMKM gula kabung atau gula merah Desa Pasir Putih merupakan gula merah asli yang
terbuat dari dasar nira pohon aren yang berasal dari Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai,
Bangka Selatan. Namun, terdapat masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu, dalam hal pemasaran
produk tersebut masih kurang efektif untuk memasarkan atau memperkenalkan hasil produk
UMKM gula kabung/merah khas Desa Pasir Putih kepada warga Desa Pasir Putih maupun
wisatawan, sehingga berdampak juga pada pertumbuhan bisnis UMKM gula kabung/merah di
Desa Pasir Putih; Tujuan pelaksanaan pengabdian pelatihan digital marketing adalah untuk
meningkatkan daya beli masyarakat dan wisatawan, meningkatkan daya saing kepada
kompetitor, dan meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM gula kabung/merah di Desa Pasir
Putih; Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa workshop, mitra yang terlibat
adalah pembisnis UMKM gula kabung di Desa Pasir Putih, evaluasi yang dilakukan selama
pelatihan adalah melakukan penilaian formatif dengan cara memantau keterlibatan peserta,
mengukur pemahaman mereka terhadap materi, dan memastikan bahwa tujuan pelatihan
tercapai; Hasil yang telah dicapai oleh pembisnis UMKM gula kabung di Desa Pasir Putih adalah
keterampilan melakukan pemasaran secara online, peningkatan penjualan, peningkatan
interaksi pelanggan, peningkatan kesadaran merek dan peningkatan jangkauan pasar.

Kata Kunci: Digital Marketing; Workshop; Pemasaran

33
PENYULUHAN DAN DETEKSI DINI DIABETES MELITUS DI DESASIMPANG
GONG BANGKA BARAT
Dzikrina Farikhatus Solikhah1, Yendra Safaatul Maula 2, Astriyani3 , Hasriana4 , AnnisaHanim5 ,
Ade Devi Islamiaty6 , Heni Sanndini7 , Iis Sugistiya8 , Muhammad Noer Rizki9
, Nopita Sari10 ,Maulina Hendrik11
1Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gombong, Indonesia 2Keperawatan
Anestesi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia 3Farmasi,
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia 4Fisioterapi,
Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia, 5Psikologi, Universitas
Muhammadiyah Malang, Indonesia, 6Pendidikan Guru Sekokah Dasar,
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia 7Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung,

Indonesia, 9Pendidikan Guru Sekah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka


Belitung, Indonesia 10Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia 11Pendidikan Guru Sekolah Dasar
,,Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung,Indonesia
dzikrinafarikhatus@gmail.com, yendra.safaatul@gmail.com, astriy799@gmail.com,
hasrianaria22@gmail.com, annisa.hnm190@gmail.com, adeedeviislamiaty@gmail.com,
sanndiniheni@gmail.com, sugistiyaiis@gmail.com, noerrizki263@gmail.com,
novitalubuk12345@gmail.com,maulina.hendrik@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang tergolong kedalam
Penyakit Tidak Menular (PTM), dimana artinya tidak dapat menular dari individu ke
individu lain. Diabetes Melitus (DM) terjadi ketika pankreas tidak cukup dalam
memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak efisien menggunakan insulin itu sendiri.
Diabetes Mellitus (DM) membutuhkan perawatan yang dilakukan seumur hidup, hal
tersebut dikarenakan ia tidak dapat disembuhkan. Namun, masih banyak masyarakat yang
kurang memiliki pengetahuan terkait bahaya DM termasuk pencegahan dan
penangannya, tidak terkecuali pada masyarakat di Desa Simpang Gong, Kabupaten
Bangka Barat. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan terkait Diabetes Melitus (DM) sekaligus melakukan deteksi dini pada
masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh masyarakat usia produktif
dan lanjut usia di Desa Simpang Gong dengan metode berupa penyuluhan terkait
pengertian, tanda dan gejala, bahaya, cara mencegah, dan mengendalikan Diabetes
Melitus (DM). Selain itu, dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu dan tekanan darah
gratis. Kemudian, metode terakhir adalah diskusi dan tanya jawab mengenai
pengertian,tanda dan gejala,bahaya,cara mencegah dan mengendalikan Diabetes Melitus
(DM).

Kata Kunci: Diabetes Melitus; Penyuluhan; Deteksi Dini

34
PESONA BAGAN: MENGENAL KEHIDUPAN NELAYAN DAN PESONA ALAM
SEBAGAI TUJUAN WISATA
Safitri 1*, Sindy Septiana 2, Siti Amanah Rusyda 3, Mulan Dani 4, Muhammad Nur Rohman 5, Ratih6,
Irma Suryani 7, Syakira Nahla Amaniya 8, Nisa Kamila 9, Abdul Dakhiluloh 10
1Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia 2Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia 3Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia 4Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia 5Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka
Belitung, Indonesia 6Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Indonesia, 7Farmasi, Universitas
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia, 8Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Indonesia, 9Arsitektur, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia, 10Pendidikan Agama Islam, Universitas
Muhammadiyah Purwakarta, Indonesia
safitri2511@gmail.com, sindyseptiana386@gmail.com, sitiamanahrusda30052002@gmail.com,
mulandani5@gmail.com, nurrohmanmuhamad71@gmail.com, ratih6409@gmail.com, irsynii567@gmail.com,
b200200135@student.ums.ac.id, 2011101001@unisa.ac.id, abdul12dakhiluloh@gmail.com

ABSTRAK

Pesona Bagan, merupakan salah satu potensi wisata yang menggabungkan kehidupan nelayan
dan keindahan alam serta menarik perhatian dalam pengembangan pariwisata wilayah di desa Air
Nyatoh. Bagan juga menjadi sumber ekonomi penting bagi masyarakat desa Air Nyatoh, dengan
mayoritas nelayan menggunakan alat tangkap ikan berupa bagan dan satu perahu. Meskipun
demikian, pemahaman yang lebih dalam mengenai dinamika kehidupan nelayan dan potensi
alamnya masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menggali aspek
kehidupan nelayan di Pesona Bagan dan mengidentifikasi potensi alam sebagai daya tarik wisata
serta di bidang ekonomi bagi masyarakat Desa Air Nyatoh. Pendekatan kualitatif digunakan
dengan observasi dan wawancara mendalam dengan nelayan setempat. Data tentang rutinitas
harian, alat tangkap, dan interaksi lingkungan dianalisis untuk menggambarkan gambaran
komprehensif. Penelitian ini mengungkapkan pola kehidupan nelayan yang erat dengan ritme
alam dan tradisi lokal. Kekayaan alam di sekitar Bagan, termasuk keanekaragaman hayati laut dan
pemandangan indah, memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata. Temuan ini berdampak
signifikan pada pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Air Nyatoh. Integrasi
pengalaman autentik nelayan dengan pesona alam menjadi dasar untuk merancang program
wisata yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.

Kata Kunci: Bagan; Nelayan; Potensi Alam; Pariwisata.

35
PEMBERDAYAAN MARKETING UMKM BERBASIS TEKNOLOGIDIGITAL DESA
KEPOSANG MENUJU PASAR GLOBAL
Sri wahyu hidayah 1*, Zahrotul Jannah El Ashfahaniyyah 2, Jelang Sasi Ramadhani 3 Findalia
Neneng Agustin⁴ mohamad syahrial deluma⁵ Denisa Anggraini⁶ Imtiyaz Tsanaa’ Abdullah⁷ Adrian
Noer Mahmud⁸ Shelvia⁹ Ayesha zultika¹⁰ hevitria¹¹
1ilmu pemerintahan , universitas Muhammadiyah Lampung, Indonesia
²Pendidikan guru sekolah dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia ³ Pendidikan guru
sekolah dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia ⁴ Pendidikan guru sekolah dasar,
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia ⁵ilmu keperawatan, Universitas Muhammadiyah
Gorontalo, Indonesia ⁶ilmu keperawatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia ⁷sastra Inggris,
Universitas Muhammadiyah
Purwokerto, Indonesia ⁸ ilmu keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia ⁹ Pendidikan guru
sekolah dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia ¹⁰ Pendidikan guru sekolah dasar,
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
hidayahwahyu449@gmail.com, ashfaazzahra15@gmail.com, jelangsasi27@gmail.com,
imtiyaztsanaabd@gmail.com, yayafindalia@gmail.com, syahrialdeluma0@gmail.com,
adrianmahmud01@gmail.com, denisaanggraini9@gmail.com,sshelvia00@gmail.com, ayesazultika2@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan dari program ini adalah sebagai media pembelajaran dan contoh bagi pelaku usaha lainnya
mengenai penguatan kualitas produk dan penggunaan digital marketing yang baik. Dengan pengelolaan
yang baik tentunya akan mendukung dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dan desa.
Kemajuan ekonomi menjadi salah satu indikator bahwa daerah tersebut maju, selain itu desa Keposang
dapat dijadikan desa percontohan bagi desa-desa di sekitarnya. Pasar global merupakan aktivitas
perdagangan tanpa batas, gelombang perdagangan bebas tidak dapat dibendung lagi, sehingga
berdampak pada usaha lokal khususnya produk UKM harus mampu bersaing dan memperluas wilayah
perdagangannya. Usaha lokal masyarakat desa Keposang berupa makanan dan kebutuhan lainnya.
Kegiatan ini dilakukan pada pelaku usaha kelompok masyarakat desa Keposang, Toboali, Bangka Selatan.
Metode dalam pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para
pelaku usaha yang ada di desa Keposang. Khususnya ibu-ibu PKK dan para remaja yang tergabung dalam
karang taruna di desa Keposang. Hal ini terkait dengan produk lokal yang ada di desa Keposang sehingga
diharapkan dapat tersebar luas bahkan sampai ke luar daerah. Hasil dari program KKN Mas 2023 ini adalah
UKM mampu bersaing dengan produk lain dan dapat mengelola pasar online secara mandiri, sehingga
produk UKM desa Keposang sebagai daerah yang potensial mampu mengarah ke pasar global.

Kata Kunci: Online market, KKN-Mas,UMKM

36
PENGOLAHAN JAMUR KELAPA SAWIT MENJADI MAKANAN RINGAN
(KERUPUK) DI DESA DELAS BANGKA SELATAN
Muhammad Riski Pajriansyah 1, Alika Larasati2, Aisya Maulida3, Nasywah Zulfa⁴ , Nisa Fitriyani⁵,
Khoirunnisa Azzahra Riefanti⁶, Sahabudin Iqbal⁷, Silvia Saputri⁸, Fahria Fransisca Pilomulo⁹,
Muhammad Falatehan¹⁰, Iis Juniati Lathiifah¹¹
1,⁸,11Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia 2Pendidilan Bahasa Inggris,
Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia, ³Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto,
Indonesia, ⁴Kesehatan Lingkungan, IKesT Muhammadiyah Palembang, Indonesia, ⁵Farmasi,Universitas
Muhammadiyah Magelang, Indonesia, ⁶,¹⁰ Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Bangka
Belitung, Indonesia, ⁷Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia, ⁹Psikologi,
Univeraitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia

Riskifajrin01@gamil.com , alikalarasati456@gmail.com , aisyamaulida7@gmail.com ,


nasywahzulfaee@gmail.com ,nisafitriyani300@gmail.com , khoirunnisaazzahra352@gmail.com ,
sahabudin.iqbal27@gmail.com , saputrisilvia40@gmail.com , fransiscafahria@gmail.con ,
muhammadfalatehan248@gmail.com , iis.juniatilathiifah@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Kelapa Sawit yaitu tanaman dalam jenis Genus Elaeis dan Ordo Arecaceae. Selain itu, kelapa sawit bisa
menghasilkan jamur yang dapat di olah menjadi makanan ringan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bahwa jamur sawit juga memiliki manfaat. Metode yang digunakan yakni sosialisasi dengan
mitra kebun, proses produksi dan pengelolaan pemasaran. Penelitian ini menggunakan 1kg jamur, dan di
olah menjadi kerupuk. Kesimpulannya, jamur sawit merupakan salah satu dari banyaknya manfaat
tanaman kelapa sawit. Manfaat tersebut mempunyai keanekaragaman bagi masyarakat.

Kata Kunci: Kelapa; Sawit; Jamur ; Minyak ; Makanan.

37
OPTIMALISASI KEBERLANJUTAN ZONA USAHA DESA BELIMBING MELALUI
INTEGRASI DIGITAL
Fikri Fahrudin1, Vanny Aulia2,Friti May Sandi3, Iis Khurniati4, Chairun Nisa5, Ani6, Ranny Anggraeni
Rahmawardani7, Nurul Aurila Mafaza8, Suwandi9, Suhendri10, Eka Altiarika11

1Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia


zProgram Studi PG PAUD, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
3Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indonesia
4Program Studi Managemen, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
5Program Studi PG PAUD, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Indonesia
6Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia
7Program Studi PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Program Studi PG PAUD, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
9,10Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

fikrifahrudin09@gmail.com, vannyaulia325@gmail.com, 201630004@unmuhpnk.ac.id, iiskhurniati21@gmail.com,


choirunnissa839@gmail.com, anipacitan705@gmail.com, rannyanggraeni340@gmail.com,
nurulaurilamafaza@gmail.com, suwandiranggung@gmail.com, banghen021@gmail.com,
eka.altiarika@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Strategi untuk mengembangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam menghadapi pasar
global sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Desa Belimbing, dengan sumber daya lokal yang
berlimpah, menghadapi tantangan dan peluang unik di era digital. Artikel ini memfokuskan diri pada
bagaimana integrasi digital dapat menjadi alat penting dalam pemberdayaan dan optimalisasi zona usaha di
desa tersebut. Melalui digitalisasi, warga Desa Belimbing diberdayakan untuk memasarkan produk mereka
ke audiens yang lebih besar, sementara memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Strategi
integrasi mencakup penggunaan media sosial dan platform berbasis web. Kebutuhan masyarakat terhadap
informasi yang semakin kompleks, media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran untuk
mendukung aktivitas bisnis serta mempermudah dan memperkuat fungsi komunikasi kepada publik. Dengan
pendekatan ini, tidak hanya potensi ekonomi yang ditingkatkan, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan
budaya setempat dipertahankan. Integrasi digital, dalam konteks ini, bukan hanya mengenai adopsi
teknologi, tetapi juga tentang bagaimana memadukan tradisi dan inovasi untuk memastikan keberlanjutan
ekonomi Desa Belimbing.

Kata Kunci: Zona Usaha, integrasi Digital, Optimalisasi

38
PEMANFAATAN KINCIR AIR UNTUK MENSUPLAI KEBUTUHAN AIR
SAWAH GUNA MENDUKUNG AGROWISATA DI DESA NAMANG BANGKA
TENGAH
Nurjannah1, Al Afifah2, Desgita Alvi Fitri3, Marina4, Muallimin5, Nur Azizah Sirait6, Renaldo
Prayoga7, Rini Septiani8, St Ainun Abdullah9, Viki Nadi10, Zikri Alamsyah11
1PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
3PJKR, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

4 PJKR, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia


5Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indobesia
6Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
7PJKR, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

8Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia


9Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
10Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia
11KSDA, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

Nurjanah@unmuhbabel.ac.id, alafifah0309@gmail.com, alvifitridesgita@gmail.com, hohomarinaa@gmail.com,


muallimin.limin@gmail.com, azizahsirait7@gmail.com, Renaldoprayoga66@gmail.com, rinseptyan21@gmail.com,
Ainunabdullah16@gmail.com, viki.2020406404022@student.umpri.ac.id, zikrialamsyah178@gmail.com,

ABSTRAK

Air menjadi kebutuhan utama dalam persawahan sekaligus menjadi permasalahan dalam sektor persawahan
tanaman padi jika tidak dikelola secara optimal. Persawahan padi merupakan sumber pokok pangan
masyarakat. Desa Namang selain terkenal dengan agrowisata hutan Pelawan. Berdasarkan hasil observasi
dan survei, terdapat permasalahan yang ditemukan yakni seringkali kurangnya optimalisasi perairan sawah
sehingga mengakibatkan kekeringan. Solusi yang dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan yakni
menerapkan kincir air dengan tujuan dapat menggerakkan pompa untuk mensuplai kebutuhan air
persawahan dan juga dapat dimanfaatkan sebagai wisata agrowisata. Dengan pemanfaatan air sungai
sebagai potensi sumber energi dalam menggerakkan kincir air sebagai tenaga penggerak pompa dinilai tepat
untuk mengatasi permasalahan petani. Metode pelaksanaan pengabdian dilaksanakan dengan melakukan
sosialisasi dan workshop pembuatan kincir air kepada petani persawahan di desa Namang. Hasil
pemanfaatan kincir air berupa peningkatan keahlian petani dalam penerapan rancang bangun kincir air bagi
kelompok masyarakat tani desa Namang untuk mengatasi kebutuhan air persawahan dan juga sebagai objek
agrowisata. Kinerja kincir air yang diterapkan memiliki efisiensi sebesar 80% sehingga memiliki kapasitas kerja
pompa yang optimal dalam mensuplai air.

Kata Kunci: Kincir Air, Kebutuhan Air, Agrowista

39
PENGEMBANGAN INOVASI DESA SIMPANG RUSA BERBASIS EKONOMI DAN
TEKNOLOGI UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN UMKM MENUJU
MASYARAKAT SEJAHTERA MELALUI PERIKLANAN
1
Yurdayanti, M.Pd, 2 Muhammad Raka Triwibowo, 3 Jesika, 4 Devi Utami Putri
1 Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2 Sistem Informasi, Teknik dan Design, Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia
3 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4 Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bone, Indonesia

Yurdayanti@stkipmbb.ac.id ,Raka190802@gmail.com , jessjesika23@gmail.com , deviutamiputri5@gmail.com

ABSTRAK

Permasalahan yang ada di desa Simpang rusa, kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung yaitu kurangnya
pengembangan inovasi dalam pertumbuhan UMKM, potensi yang ada di desa Simpang rusa sangat
melimpah tetapi kurangnya pemanfaatan mitra dalam pembelian atau periklanan khususnya untuk potensi
yang ada di desa Simpang rusa, maka dari itu tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu
memberikan penyuluhan pendampingan serta pelatihan untuk pengembangan inovasi berbasis ekonomi
dan teknologi dalam mendorong pertumbuhan UMKM menuju masyarakat sejahtera melalui periklanan.
Kegiatan ini dilakukan pada masyarakat yang berlokasi di desa Simpang rusa Kabupaten Belitung sebanyak
kurang lebih 25 peserta. Metode pelaksanaan dilakukan dengan berdiskusi, monitoring dan praktik untuk
meningkatkan inovasi masyarakat berbasis ekonomi dan teknologi. Kegiatan pengabdian yang dilakukan di
masyarakat terdiri dari 3 tahapan yaitu persiapan, pelatihan, dan evaluasi. Tahap persiapan yaitu penyuluhan
kegiatan kepada masyarakat terkait materi tentang memanfaatkan teknologi di bidang periklanan dan
promosi digital. Tahap pelatihan yaitu memberikan pelatihan promosi digital dengan memanfaatkan
teknologi kepada masyarakat dalam mempromosikan hasil potensi masyarakat. Tahap Evaluasi harus
mengukur sejauh mana peserta telah menerapkan inovasi berbasis ekonomi dan teknologi yang telah
mereka pelajari dalam upaya pengembangan UMKM dan promosi potensi lokal. Peningkatan dalam strategi
pemasaran, penggunaan teknologi, dan pendekatan baru harus diidentifikasi dan Evaluasi harus mengukur
sejauh mana peserta telah berhasil memanfaatkan mitra dalam pembelian atau periklanan seperti yang
diharapkan. Jika ada peningkatan dalam kolaborasi antara pelaku usaha lokal dan mitra, itu bisa dianggap
sebagai hasil positif. Tahap Hasil evaluasi yang dicapai melalui kegiatan pelatihan diketahui bahwa
masyarakat mampu mengaplikasikan teknologi dalam mempromosikan hasil potensi secara online maupun
offline. Kegiatan pengabdian Melalui pelatihan promosi digital, Masyarakat akan mendapatkan keterampilan
yang berguna dalam memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk promosi. Ini akan membantu
masyarakat mengembangkan kemampuan dalam mengelola Teknologi dibidang promosi dan periklanan
secara efektif dan efisien.

Kata Kunci : Teknologi, Digital, inovasi, potensi, Pelatihan

40
PENDAMPINGAN PERCEPATAN PENCAPAIAN ELIMINASI MALARIA DI
KABUPATEN SAROLANGUN DAN MERANGIN PROVINSI JAMBI INDONESIA
Ahmad Ghiffari1*, Gusmiatun Gusmiatun2, Gumar Herudiansyah3, Helwan Kasra4, Sulton Nawawi5
1Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
2Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
3Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
4Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
5Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia

ahmad_ghiffari@um-palembang.ac.id, gusmiatun@um-palembang.ac.id, gumar@um-palembang.ac.id,


helwan_kasra@um-palembang.ac.id, sulton_nawawi@um-palembang.ac.id

ABSTRAK

Malaria masih menjadi masalah kesehatan di Provinsi Jambi. Kabupaten Merangin terjadi lonjakan kasus
malaria yang signifikan sejak tahun 2019-2022, dan Kabupaten Sarolangun terletak berdekatan dan
berbatasan langsung. Tujuan pengabdian ialah mempercepat pencapaian eliminasi malaria, berupa kegiatan
pendampingan di daerah endemik malaria. Kegiatan dilaksanakan oleh tim ahli dari Puslitbang Baturaja,
Universitas Muhammadiyah Palembang, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan
dilaksanakan selama delapan bulan, yakni Desember 2022 sampai dengan Juli 2023. Langkah-langkah
kegiatan yang dilakukan selama pendampingan meliputi: (1). Peninjauan langsung perangkat kesiapsiagaan
eliminasi malaria di Puskesmas dan Rumah Sakit; (2). Kunjungan lapangan ke lokasi terpilih untuk
membimbing atau melatih staf malaria setempat; (3). Lokakarya dengan bidang tematik yakni Manajemen
kasus, Pengendalian vektor, dan surveilans entomologi, dan E-SISMAL; (4). Berpartisipasi dalam musyawarah
perencanaan di tingkat lokal (Musrenbang) dan musyawarah dengan perangkat desa untuk membahas dana
desa di bawah “Desa Sehat”; (5). Bantuan program pemberantasan malaria sampai ke tingkat Puskesmas.
Hasil yang dicapai berupa peningkatan angka kesiapan keberhasilan. Self assessment terhadap 12 indikator
penilaian eliminasi malaria berdasarkan panduan Malaria Elimination Assessment Tool/MEAT, mendapati
Kabupaten Merangin memperoleh peningkatan nilai sebesar 19,44 sedangkan Kabupaten Sarolangun
memperoleh peningkatan nilai sebesar 24,49. Sebagai rekomendasi, kabupaten Sarolangun dapat diajukan
untuk mendapatkan sertifikat eliminasi Malaria pada tahun 2024.

Kata Kunci: Kebijakan Kesehatan; Penyakit Endemik; Perangkat Pendukung; Sistem Kesehatan; Surveilans
Pencegahan

41
STREATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE MELALUI
PROGRAM KURAU MANGROVE EDUCAMP DI DESA KURAU, BANGKA
TENGAH
Muh Alwi R Syah1), Yuriska Rengganis2), Tia Ariska3), Yuwanda Hasanah4), Muhammad Rizky5),
Resti Septiani6), Septia Prihandini7),Noraya Agustina Putri8), Annisa Rahma Putri9), Zafira
Nur’aida10), Andres Sismen11), Nurjannah12)
1)Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar,
2)Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Áisyiyah Yogyakarta,
3),4),5),6),7) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah

Bangka Belitung,
8)Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya,
9)Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palembang,
10)Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 11)Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara,


12)Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Bangka

Belitung
muhalwirsyah@gmail.com, yuriskarengganis77@gmail.com, tia.ariska1998@gmail.com, tiaandini10@gmail.com,
hasanahyu56@gmail.com, rizkybear123@gmail.com, restiseptianiii2001@gmail.com, wijayatina927@gmail.com,
annisarahmaputri05@gmail.com, zafiranuraida6@gmail.com, andressismen116@gmail.com

ABSTRAK
Ekowisata Mangrove di Desa Kurau merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Bangka
Tengah. Sebagai acuan pengembangan ke depan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi
pengembangan ekowisata mangrove di Desa Kurau melalui program “Kurau Mangrove Educamp” .
Pengumpulan data primer telah dilakukan melalui proses wawancara dan observasi pada Pemerintah Desa,
Masyarakat, Pokdarwis, Kelompok HKm di Kurau pada bulan Agustus 2023. Sedangkan data sekunder
dikumpulkan dari Pemerintah Desa dan literatur terkait. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, dan
dirumuskan suatu pengembangan strategi yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari identifikasi faktor Internal (IFAS) dan faktor eksternal
(EFAS). Untuk menjadikan ekowisata mangrove di Kurau sebagai tempat wisata alam yang mampu bersaing
di kedepannya, telah dirumuskan 4 (empat) strategi pengembangan, yaitu: 1) Pembuatan Ekowisata
berkonsep camping dan edukasi mangrove, 2) Pembuatan Sarana Penunjang Ekowisata Mangrove di Kurau,
3) Penguatan Peran Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kurau, dan 4)
Pengembangan Konservasi dan Mitigasi Lingkungan Ekowisata Mangrove di Kurau.

Kata Kunci: Ekowisata; Mangrove; Educamp; Kurau

42
PEMBERDAYAAN “POKDARWIS” KELOMPOK SADAR WISATA TERHADAP
PENGELOLAAN WISATA PEMANDIAN AIR PANAS DI DESA NYELANDING

Muhammad Amsal1, Akifah Nurfadhilah Djamil2, Rivanda Baroqah Butang3, Leni Puspita Sari4,
Emikawati5, Cindy Permatasari6, Ria Agustia7, Syifa’ul Husna8, Firdzan Mahasdin Sabdan9,
Nurul Aulia Suryani T10, Irene Tresna Wiati 11
1S1 Ilmu Keperawatan, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
2S1 Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia.
3 S1 Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia.
4S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia.
5S1 Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia.
6S1 Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia.
7S1 Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia.
8S1 Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia.
9S1 Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia.
10S1 Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia.
KKNMAS DESA NYELANDING, BANGKA SELATAN, INDONESIA
Email : kknmasnyelandingbasel23@gmail.com
ABSTRAK

Pariwisata saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang, terlebih lagi tepatnya di Desa
Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan yang memiliki keunikan pariwisata tersendiri
yaitu Wisata Pemandian Air Panas. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, ini menjadi sebuah
tantangan baru bagi pihak pengelola tempat wisata. Menurut sebagian pengunjung, Wisata Pemandian Air
Panas masih membutuhkan pengelolaan lebih lanjut. Oleh karena itu, kami sekelompok KKN MAs berjumlah
10 orang di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan akan melaksanakan pemberdayaan bersama
Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) melalui kegiatan berupa Penyuluhan atau Pelatihan Pengelolaan
Wisata Pemandian Air Panas Desa Nyelanding untuk menarik minat wisatawan lokal maupun non lokal agar
berkunjung dan menikmati manfaat dari Wisata Pemandian Air Panas Desa Nyelanding. Hasil yang
diharapkan dari pelaksanaan pemberdayaan ini, yaitu adanya pengelolaan yang lebih efektif terhadap Wisata
Pemandian Air Panas Desa Nyelanding.

Kata Kunci : Pemberdayaan, Pengelolaan Wisata, Pokdarwis

43
POTENSI PENGEMBANGAN WISATA ALAM AIR TERJUN C2 DESA LUBUK
PABRIK
Taufiq Adi Kurniawan1, Rahma Yunita2, Anis Fitriah3, Putri Kartika4, Sri Muspitasari5, Berlya Riska
Lestari6, Dela Miranda7, Bella Sapitri8, Putri9, Muhammad Beni Noya10, Yudi Yunika Putra11
1Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Universitas Muhammadiyah Surakarta
2Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Palembang
3Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
4Manajemen Bisnis Syariah, Universitas Muhammadiyah Pontianak

5Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto


6Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
7Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
8Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

9Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung


10Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
11Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

g100200086@student.ums.ac.id, rahmayunita351@gmail.com, anis.fitriah.fpb20@mail.umy.ac.id,


201420013@unmuhpnk.ac.id, 2007010163@ump.ac.id, berlyrl311@gmail.com, dela211201@gmail.com,
bellasavitri6161@gmail.com, ptrimldia2005@gmail.com, bennymaurer852@gmail.com,
yudi.yunikaputra@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Air Terjun C2 terletak di Dusun IV, Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten
Bangka Tengah. Lokasi Air Terjun C2 yang berada di bukit Pading yang berketinggian 677 mdpl
memiliki potensi yang besar sebagai wisata alam yang unggulan. Terbukti Air Terjun C2 menjadi
faktor utama pencapaian prestasi Desa Lubuk Pabrik yang menduduki peringkat 176 dari 8876
Desa Wisata Nasional pada tahun 2021. Pengelolaan objek wisata ini berdasar pada Surat
Keputusan yang diterbitkan oleh Kementerian Kehutanan RI pada tahun 2017 melalui Lembaga
Pengelola Hutan Desa (LPHD). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi apa saja yang
dimiliki oleh Air Terjun C2 yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata unggulan sehingga
dapat menarik pengunjung dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Mengingat
masih banyak kendala dan permasalahan yang ada dalam pengelolaan objek wisata. Dalam
penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dengan metode pengumpulan
data observasi melalui wawancara yang dilakukan dengan pengelola dan beberapa pengunjung
Air Terjun C2.

Kata Kunci: Desa Wisata, Air Terjun C2, Pengembangan

44
PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) OLEH SISWA SD
NEGERI GUNUNG MANIK

Rinto Susilo 1*, Aan Kunaedi 1, Didin Ahidin 1, Arsyad Bachtiar 1, Aris Slamet Widodo 2, Johan 3,
Muhamad Kusnendar 2, Suwarno 4 , M. Agung Miftahuddin 4 , Gufron Amirullah 5
1
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
2
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
3
Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
4
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
5
Universitas Muhammadiyah Prof. DR.Hamka, Indonesia
rintosusilo88@gmail.com

ABSTRAK

Desa Gunungmanik terletak di daerah dataran tinggi yang memiliki potensi di bidang pertanian,
perkebunan, dan memiliki banyak keanekaragaman hayati. Akan tetapi potensi herbal yang ada
belum dikembangkan secara optimal. Tujuan pelaksanaan KKN Kolaborasi STFMC-PTMA tahun
periode 2023 adalah memberdayakan masyarakat dan sumber daya alam melalui potensi tanaman
herbal. Program yang akan dilaksanakan meliputi bidang kesehatan melalui pemanfaatan tanaman
herbal melalui Tanaman Obat keluarga (TOGA) pada anak-anak Sekolah Dasar Negeri Gunung
Manik. Metode yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan ini berupa observasi, wawancara,
sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini berupa pembuatan dan
pengembangan taman TOGA oleh siswa, dan berasal dari tanaman masing-masing rumah atau
lingkungan di Desa Gunung Manik.
Kata Kunci: KKN, Pemberdayaan, Tanaman Obat keluarga (TOGA), Siswa SD

45
PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL MELALUI EDUCATION
SOCIOPRENEURSHIP (UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN BAGI USAHA
MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI DESA TUKAK, KECAMATAN TUKAK
SADAI, KABUPATEN BANGKA SELATAN)

Halal Sertification Assistance through Education Sociopreneurship (Revenue Increase


Effort for Micro, Small and Medium Enterprises in Tukak Village, Tukak Sadai District,
South Bangka Regency)

Mei Wulan Sari *1, Sisi Pitriyana2, Tri Ardiansyah3, Nur Husnun Fuzizah4, Januari Aisora5, Iqbal
Nur Rifki6, Komala Sabrina7, Irna Santika8, Dewi Safitri9, Salsabillah Dhiva Ardhana10, Bayu Aditya
Saputra11

1Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia


2Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3,4,5Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Program Studi Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
8Program Studi Teknologi Laboratorium Medik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
9Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
10Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia
11 Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Indonesia

*wulanmei255@gmail.com

ABSTRAK

Masalah Mitra: Desa Tukak memiliki potensi hasil laut yang melimpah dan terdapat beberapa Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM) yang fokus mengembangkan usaha olahan hasil laut, salah satunya kemplang
ikan. Produk kemplang ikan ini belum banyak yang bersertifikasi halal karena kurangnya kesadaran dan
informasi yang didapat oleh pelaku usaha sehingga cakupan pasar mereka hanya di tingkat kabupaten saja.
Sertifikasi halal menjadi salah satu faktor penting dalam strategi peningkatan penjualan produk dengan
memberikan informasi kehalalan produk sebagai upaya perlindungan konsumen. Tujuan: Penerapan
Education Sociopreneurship atau program edukasi untuk meningkatkan kemampuan dan jiwa kewirausahaan
bagi pelaku UMKM terutama dalam penerapan sertifikasi halal pada produk pangan. Metode: Melakukan
pelatihan kader halal, pemetaan produk, menetapkan titik kritis halal berdasarkan Sistem Jaminan Halal dan
melakukan pendampingan sampai produk kemplang ikan terunggah seluruh dokumen untuk mendapat
sertifikasi halal. Kegiatan ini melibatkan 6 pelaku UMKM, Perangkat Desa Tukak dan World Halal Center
Nahdlatul Ulama. Hasil: Para pelaku UMKM 100% mengikuti sosialiasi dan antusias dalam melakukan
pendampingan. Ada peningkatan pengetahuan dan kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi
halal pada produk yang mereka jual. Dan semua pelaku UMKM 100% berhasil membuat dokumen ajuan
sertifikasi halal beserta kelengkapannya. Selain itu juga, dokumen tersebut telah berhasil diajukan kepada
Majelis Ulama Indonesia.

Kata Kunci: Education Sociopreneurship, Kemplang Ikan, Sertifikasi Halal, UMKM

46
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT BAGI KELOMPOK WANITA
DALAM MENDUKUNG KESEHATAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN KOBA

Elven Maniardi 1, Rifky Akmal Alfariza 2, Pingki Puspita Kirana 3 , 4 Nesa Ashlih Rachmawati, 5
Sukma Arisanti, 6 Wulandari, 7 Sekar Rodesti Retno Kartikasari,8 Wahyu Tri Jayani, 9 Meishinta, 10
Aunur Rofika, 11 Dwi Indra Aprilliandari
1Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
3 Bimbingan Konseling, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
4 Hukum Ekonomi Syari’ah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
5 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6 Pendidikan Matematika, Universitas Muhamamdiyah Bangka Belitung, Indonesia
7 Informatika, Institut Teknologi dan Sains PKU Solo, Indonesia
8 Pendidikan Matematika, Universitas Muhamamdiyah Bangka Belitung, Indonesia
9 Pendidikan Matematika, Universitas Muhamamdiyah Bangka Belitung, Indonesia
10 Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
11 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhamamdiyah Bangka Belitung, Indonesia

1
Elvenmaniardi19@gmail.com, 2 rifkyakmalafariza@gmail.com , 3 kiranaputri0925@gmail.com, 4
nesaashlih20@gmail.com , 5 sukmaarisanti1@gmail.com, 6 wulandarifitriambar@gmail.com, 7
skarrodesti93@gmail.com, 8 wahyutrijayani@gmail.com, 9 meishintapdg@gmail.com, 10
insaniaunur@gmail.com, 11dwi.indraaplliandri@unmuhbabel.co.id

ABSTRAK

Peningkatan kapasitas masyarakat dalam perawatan kesehatan secara mandiri melalui pemanfaatan
tanaman obat keluarga sebagai upaya pertolongan pertama pada diri sendiri dan keluarga perlu didukung
oleh masyarakat. Pemanfaatan tanaman obat keluarga yang sering kali dianggap kuno dan tidak
memberikan hasil yang signifikan sehingga sudah mulai ditinggalkan pemanfaatannya oleh masyarakat di
Kelurahan Koba. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang ditanam di rumah dan
berkhasiat sebagai obat. Selain sebagai obat, TOGA juga mempunyai manfaat lain seperti sebagai penambah
gizi keluarga, bumbu masakan dan penambah keindahan. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan
apa pengertian toga, jenis-jenis tanaman obat yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat, manfaat dari
penanaman toga dan khasiat masing-masing tanaman serta bagaimana cara membudidayakannya di lahan
pekarangan dan mampu mengenal dan mengetahui manfaat tanaman obat tradisional untuk menjaga dan
merawat kesehatan secara alami dengan tanpa adanya efek samping, mengurangi pengeluaran dalam
ekonomi keluarga dengan tidak menggunakan obat-obatan kimia. Metode yang digunakan adalah sosialisasi,
tanya jawab, diskusi dan juga praktek penanaman. Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu : 1)
Pemahaman mengenai toga dan jenis-jenisnya, 2) Pemahaman mengenai manfaat toga, 3) Praktek
penanaman toga. Hasil yang didapatkan dari program pelatihan penanaman obat keluarga ini adalah
masyarakat Kelurahan Koba mengetahui manfaat penggunaan tanaman obat keluarga, mengetahui
bagaimana cara melakukan budidaya toga. Selain itu, masyarakat kelurahan Koba juga mengetahui nilai
ekonomis dan tingkat aman dari tanaman obat keluarga.

Kata Kunci : Tanaman Obat Keluarga, Kesehatan Lingkungan

47
MENCEGAH DEGRADASI EKONOMI DAN MENINGKATKAN OBJEK WISATA
DESA MENTIGI
Erick Prayogo Walton1, Alfiyyah Berliani 2, Yodi 3, Apriyoga Susanto 4 , Muhammad Fachrurizy
Azhari 5 Aji Setiawan 6 , Andi Nurul Hasanah A.P 7 , Fanisya Yuniazhanti 8 , Afifah Az Zahra 9 ,
Talitha Qinthara Fyrstarmadhantie 10 , Santika 11 , Rahmat Suryana 12, Juswan 13
1 Dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4 Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5 Sistem Informasi, ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia
6 Ilmu Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
7 Pendidikan Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
8 Pisikologi , Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
9 Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
10 Farmasi, Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
11 Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
12 Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
13 Hukum ekonomi syariah, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

erick.prayogowalton@unmuhbabel.ac.id,alfiyyahberliani81@gmail.com, panghestuyodi@gmail.com ,
apriyogasusantio21@gmail.com, mfachrurizy@gmail.com , ajisetiawan28002@gmail.com ,
andinurulhasanah52@gmail.com , fanisyayunia8@gmail.com , azzahraafifah144@gmail.com ,
qhintarafyrstaradhantie@gmail.com , shantikas73@gmail.com , rahmatsuryana844@gmail.com ,
juswan1310@gmail.com

ABSTRAK

Masalah mitra di desa mentigi yaitu (1) UMKM sudah bagus, tetapi cara promosinya kurang inovatif.
Kemudian dari segi wisata, pengelolaan wisatanya terbengkalai dan promosi wisatanya masih kurang.
Strategi pemasaran menurut (Kotler and Amstrong, 2012:72) adalah logika pemasaran dimana perusahaan
berharap dapat menciptakan nilai bagi customer dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan
dengan pelanggan. (2) Tujuan : Untuk menyediakan platform interaktif dan edukatif untuk memahami
pentingnya pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman wisatawan tentang
pentingnya konservasi lingkungan, keanekaragaman hayati, dan ekosistem melalui penggunaan teknologi
informasi yang interaktif dan edukatif. konservasi menurut UU No 5 Tahun 1990 Konservasi sumber daya
alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana
untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas
keanekaragaman dan nilainya. (3) Metode : Penyuluhan tentang pengembangan UMKM, mempromosikan
tempat wisata melalui media sosial secara aktif. Metode kedua yaitu, cara mengelola wisata tersebut agar
tidak terbengkalai berkerjasama dengan Mitra yang terlibat bumdes sedangkan dari UMKM dari Ibu PKK
dan warga desa mentigi. (4) Dari hasil yang dicapai mahasiswa dapat memberikan dampak yang positif untuk
pencegahan degradasi ekonomi didesa mentigi dengan memberdayakan kekayaan alam yang ada.

Kata Kunci: Mitra, UMKM, Pelestarian Lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat

48
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING PADA ORANG TUA BALITA DAN IBU-
IBU HAMIL DI DESA BARISAN KECAMATAN LOSARI

Deni Firmansyah 1*, Bella Putri Firanti1, Mutiara Agustianti1, Alfi Oktavia1, Amanda Aulia Azahrah1,
Fatih Nandika Hakim1, Fajar Willy Ahzami1, Maharani Susilowati2, M. Haidar Ar Rasyid3, Dhiyaa
Anisah4, Lailatul Salamah5

1Farmasi,Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia


2Psikologi,
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
3Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
4Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
5Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR, HAMKA, Indonesia

*denif6982@gmail.com, maharanisusilowati15@gmail.com, dhiyaaanisah@gmail.com, lailatulsalamah54@gmail.com,

mutiaraaguss83@gmail.com, alfioktaviastfm@gmail.com, bellaputrifiranti@gmail.com, amandaaulia3322@gmail.com,


fatihnandika50@gmail.com, willy.ahzami25@gmail.com, haidararrasyid12@gmail.com

ABSTRAK

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk pada bayi di 1000 hari
pertama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Menurut Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia (Kemenkes RI), stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan
dampak jangka panjang yaitu rendahnya kemampuan belajar dan risiko obesitas. Program ini difokuskan di
Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon dikarenakan Desa Barisan merupakan desa dengan
angka tertinggi untuk stunting diantara empat (4) desa lainnya yaitu, Desa Astanalanggar, Desa Kalirahayu
dan Desa Tawangsari. Alasan mengeapa Desa Barisan memiliki angka tertinggi karena minimnya kesadaran
orang tua, kurangnya sanitasi di lingkungan sekitar desa dan kurangnya pengetahuan seperti, mengenai gizi
sebelum dan pada masa kehamilan, menurunnya tingkat kehadiran anak di posyandu. Tujuan program
pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan edukasi kepada orangtua balita dan ibu-ibu hamil yang
berada di Desa Barisan tentang stunting serta cara pencegahannya. Program ini berisikan beberapa materi
yaitu, penjelasan mengenai stunting, bahaya stunting, dan juga pencegahannya. Dengan diadakannya
program ini, diharapkan peserta dapat memahami dan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran
mengenai bahaya stunting pada anak.

Kata Kunci: Stunting; Ibu Hamil; Balita, Gizi

49
PENGUATAN PARIWISATA BERBASIS EDUKASI DALAM DIGITALISASI
EKONOMI DI DESA BATU BERIGA
Suci Rahmawati Faoziah1*, Rian Nardi2, A Juliana Rahayu3, Priti4, Firma Widiasari5, Amastasya6,
Dea Julita Sari7, M Ferry Octa Alfaricy8, Aulia Choirul Hadi9, Regina Septient Malini10, Yudi Yunika
Putra11
1Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
2PJKR, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
4PMTK, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5PBI, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6PJKR, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7PMTK, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia
8PBI, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia
9Akutansi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
10Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
11Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

sucirf1012@gmail.com, riannardi038@gmail.com, julianarahayu22@gmail.com, pritiaqira@gmail.com,


firmawidiasari@gmail.com, amastasya0508@gmail.com, deabkl125@gmail.com, ferryocta8@gmail.com,
auliachrl06@gmail.com, Septienregina@gmail.com, yudi.yunikaputra@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Desa Batu Beriga merupakan desa yang terletak di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah,
Provinsi kepualauan Bangka Belitung, daerah pesisir pantai yang penduduknya mayoritas bekerja sebagai
nelayan. Disamping daerahnya yang strategis untuk dijadikan tempat wisata dan UMKM, namun ada
beberapa hal yang perlu untuk dibenahi, diantaranya instrumen pendudukung akomodasi, akses, dan
branding. Dengan demikian tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk pengimplementasian teologi al-maun
yaitu sebagai acuan dalam berdakwah melalui pengabdian masyarakat sebagai peningkatan nilai sosial.
Dalam hal metode yang dilakukan untuk tercapainya keberhasilan dalam pemberdayaan di Desa Batu Beriga
diantaranya; Observasi, Koordinasi ke Pihak Terkait, Sosialisasi Kegiatan, Implementasi Kegiatan/
Pendampingan, dan Evaluasi Kegiatan. Dalam eksekusi ketercapaian masyarakat dapat meningkatkan nilai
sumber daya di Desa Batu Beriga salah satunya dengan membranding wisata pantai bersinergi dengan
UMKM pengolahan makanan khas Desa Batu Beriga yaitu salah satunya dengan peningkatan nilai pasar yaitu
abon ikan hiu, tidak hanya melalui penjualan secara langsung namun bisa juga dengan media sosial melalui
sosialisasi (digitalisasi) dan pendampingan, dampak dari pemberdayaan ini harus berkelanjutan agar bisa
tercapai keberhasilan dalam peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata Desa Batu Beriga.

Kata Kunci: Wisata; UMKM; Branding; Pemberdayaan

50
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN
TANAMAN OBAT TRADISIONAL
Nur Rahmi Hidayati1*, Kelvin Muhaerin1, Indah Mutia Sari1, Oktavia Dwi Chahyani1, Lilis Listiyani1,
Puspita Afriliani1, Lika Latifatul Amanah1, Ismatul Laila2, Diva Fadllan Nur Setiawan3, Rania Nur
Ainun4.
1
Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
2
Prodi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
3
Prodi S1 Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
3
Prodi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
nurrahmihidayati83@gmail.com

ABSTRAK

Desa Bode Lor Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon merupakan salah satu desa yang mampu mencapai
kemakmuran masyarakatnya dengan mandiri. Hal ini dapat terlihat dari sebagian besar masyarakat memiliki
home industry seperti produksi rotan yang menghasilkan berbagai furniture dan handmade yang menarik
dan mempunyai nilai jual. Selain itu mereka juga memiliki usaha konveksi mukena dan jilbab yang setiap
produksi jumlahnya bisa mencapai ratusan. Namun satu hal yang menjadi evaluasi bagi Desa Bode Lor adalah
masyarakatnya yang masih minim akan pengetahuan tentang penggunaan tanaman obat tradisional.
Mereka percaya bahwa tanaman obat tradisional memberikan efek yang cukup lama dan membutuhkan
kesabaran yang lebih, sehingga masyarakat Bode Lor memilih bahan kimia sebagai obat dalam sehari-
harinya. Tujuan dilakukannya pengabdian Kuliah Kerja Nyata ini adalah mensosialisasikan fungsi dan manfaat
tanaman obat tradisional dan mendorong masyarakat untuk membudidayakan tanaman obat keluarga
(TOGA) yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur sehingga cenderung mudah didapatkan. Metode yang
digunakan dalam kegiatan ini meliputi observasi, wawancara dan penyuluhan, sehingga data yang kami
dapat konkrit dan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Selain itu kami juga memperkenalkan kepada
masyarakat mengenai infused water sebagai alternatif obat tradisional, melalui pelatihan cara pembuatan
dan pengemasan secara instant sehingga dapat dijual dan dipasarkan dan bernilai ekonomis.

Kata Kunci: bode lor, obat tradisional, infused water

51
Limbah ke Karya : Cendera Mata Pisau Daur Ulang Dalam Upaya
Peningkatan Pariwisata Bumi Serumpun Sebalai

Ahmad Sobari, Belian Putri Aini, Doni, Fajar Maulana Malik, Fatimah Aulia Rahman, Hana
Rahmawati, Hanna Agnisha, Maryanto, Samsul, Siti Khopipah AR. Kilat, Umi Khodijah,
Eko Pratama

Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia


Farmasi, Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Akuntansi, ITB Ahmad Dahlan, Indonesia
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Makasar, Indonesia
Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

Ahmadsobari1224@gmail.com, belianputri413@gmail.com, donibelitung81@gmail.com,


malikfajarmaulana08@gmail.com, fatimahaulia74@gmail.com, hanarahmawati820@gmail.com,
agnisha.hanna@gmail.com, marzdarish@gmail.com, syamsulimamtibu0701@gmail.com,
sitikhofifahkilat880@gmail.com, ummikhod@gmail.com, eko.pratama@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Adanya tantangan dalam persaingan wisata guna menghadapi infrastruktur pariwisata yang belum memadai
dibandingkan dengan daerah lain, memberikan solusi alternatif bagi Desa Gantung dalam memanfaatkan
limbah sekitar yang dapat diolah menjadi produk wisata yang mempunyai banyak manfaat dan nilai jual.
Tujuan peningkatan produk wisata ini adalah untuk membangkitkan pariwisata bumi serumpun sebalai
melalui konservasi lingkungan dengan menfaatkan limbah sekitar. Metode yang digunakan ialah observasi
dan wawancara dengan mitra terkait yang merupakan seorang pengrajin limbah. Hasil yang didapatkan yaitu
pemanfaatan limbah sekitar yang dirancang dengan menggunakan alat sederhana, dan dari situlah kita dapat
menghasilkan produk wisata sehingga bisa meningkatkan pergerakan roda perekonomian. Hasil yang
diperoleh yaitu meningkatnya nilai keterampilan dan nilai ekonomi di Desa Gantung. Produk wisata berupa
pisau ini akan berhasil dikembangkan apabila mendapat dukungan, guna mengurangi sampah disekitar
sekaligus menjadi ciri khas wisata Desa Gantung. Hal yang perlu diperhatikan dalam produk ini ialah tingkat
keamanan dan perizinan kepemilikan karena selain untuk menjadikan produk yang eksklusif, hal ini juga
dapat meminimalisir terjadinya penyalah gunaan produk yang termasuk kedalam kategori sajam.

Kata Kunci: Pariwisata; Perekonomian; Pisau; Limbah; Produk

52
GERAKAN PENURUNAN ANGKA STUNTING MELALUI PEMBERIAN
MAKANAN DENGAN MENU 4 BINTANG DI DESA RIAS KECAMATAN
TOBOALI
Alvanan Febriansyah Padji1, Dimas Hidayatullah Ramadhani2, Fajar Rahmad³ Anisa Firdiyani⁴
Aprillia Ananda⁵ Fadillah Sinka⁶ Silviana Khamidah⁷ Sukma Fujiandi Ayu⁸ Sobviati Putri⁹ Wilda
Listini¹⁰ Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd¹¹
1Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
2Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Lampung, Indonesia
3Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai, Indonesia
4Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6Farmasi, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia
7Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
6Farmasi, STIKES Muhammadiyah Kuningan, Indonesia
9Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
10Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

alvananfebriansyah0202@gmail.com, hrdimas789@gmail.com, togardaeng31@gmail.com,


anisafirdiyani@gmail.com, anisafirdiyani@gmail.com, fadillahsinka11@gmail.com,
silvianakhamidah74@gmail.com, sukmafujiandiayu2061@gmail.com, sobviatiputri@gmail.com,
hilda.listiani12087@gmail.com, asyraf.suryadin@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Stunting merupakan suatu keadaan kurangnya gizi kronis dalam proses kembang dan tumbuh yang
dimulai dari janin. Salah satu penanganan masalah gizi dengan melakukan pemberian makanan
dengan menu 4 bintang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka. Makanan dengan menu 4 bintang
dapat dibuat sendiri dengan komposisi yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein
nabati dan sayuran yang mudah diperoleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau. Tujuan
pengabdian ini untuk menanggulangi angka stunting di Desa Rias yaitu pemberian makanan
dengan menu 4 bintang yang diberikan pada anak yang terdampak stunting berupa olahan nasi,
telur, ayam, udang, tahu, tempe, sup sayuran dan buah-buahan sebanyak 2x/hari dan diberikan
selama 21 hari berturut-turut. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di dusun Rias Desa
Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Metode tindak lanjut untuk program ini yaitu
intervensi langsung terhadap 2 anak yang terdampak stunting. Hasil yang diharapkan dari kegiatan
pemberian makanan dengan menu 4 bintang adalah status gizi pada anak membaik dan angka
stunting di Desa Rias menurun kemudian ibu lebih memperhatikan dan mampu mengontrol pola
makanan pada anak.

Kata Kunci: Stunting; Menu 4 Bintang; Gizi Kurang.

53
ECOTOURISM POTENTIAL OF LITTLE AMAZON: EXPLORING AND
DEVELOPING TECHNOLOGY-BASED SUSTAINABLE TOURISM OBJECTS
Muhamad Rahman Al Akbar1, Mohamad Rizky2, Dwi Listia Ningrum3, Dita Yuspita4,
Kiki Ladita Febrianti5, Laddy Maharani Agustin6, Salmawati7, Stefani8, Mega Permata Sari Kai 9,
Yuni Dwi Maulini 10, Sasih Karnita Arafatun11

1
Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia
2
Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia
3
Farmasi, Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
4,5,6,7,8,11
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
9
Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
10
Ilmu Administrasi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia

muhamadrahmanalakbar@umbuton.ac.id, mohamadrizky@unmuhjember.ac.id,
dwilistianingrum@ump.ac.id, ditayuspita@unmuhbabel.ac.id, kikiladitafebrianti@unmuhbabel.ac.id,
laddymaharaniagustin@unmuhbabel.ac.id, salmawati@unmuhbabel.ac.id, stefani@unmuhbabel.ac.id,
megapermatasarikai@umgo.ac.id, yunidwimaulini@ummat.ac.id, Sasihkarnita@gmail.com

ABSTRACT

Little Amazon merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Desa Jeriji Kecamatan Toboali
Kabupaten Bangka Selatan yang menampilkan keindahan alam dengan rimbunan hutan serta aliran sungai
yang bersih dengan beragam potensi lainnya seperti sumber dari bahan baku tikar bebilah, tempat bagi ikan
baong dan udang galah. Infrastruktur penunjang pariwisata saat ini mengalami kerusakan dibeberapa
tempat sehingga dibutuhkan perbaikan begitu pula dengan promosi wisata yang telah lama dilakukan tetapi
sejak masa Covid-19 sudah tidak lagi dilakukan. Pemulihan sektor pariwisata setelah pandemi Covid-19
merupakan tantangan yang kompleks. Diperlukan strategi yang efektif untuk mengatasi dampak jangka
pendek dan jangka panjang dengan teknologi sebagai media promosi, pemasaran dan pencarian investor.
Tujuan pengabdian ini yaitu untuk menciptakan pengalaman wisata dengan mengintegrasikan potensi
ekowisata di Little Amazon dan teknologi inovatif sehingga dapat memperkaya, berkontribusi serta
bertanggung jawab pada pelestarian jangka panjang dan kesejahteraan masyarakat setempat. Pengabdian
ini menggunakan metode dalam bentuk workshop, penyuluhan dan sosialisasi tentang pemasaran digital,
pengenalan media-media digital marketing seperti reels instagram, youtube, tiktok dan pengenalan
penggunaan kompasiana sebagai media promosi atau periklanan tentang potensi little amazon. Hasil dari
kegiatan ini masyarakat mampu melakukan pemasaran, promosi serta pencarian investor dengan
memanfaatkan teknologi dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pariwisata dengan konsep
ekowisata di era teknologi industry 4.0.

Keywords: Little Amazon, Ekowisata, Pariwisata Berkelanjutan, Teknologi

54
PENGEMBANGAN EDUECOTOURISM MELALUI TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA DESA MENTIGI

Talitha Qinthara Fyrstaramadhanti , Yuti Yuniarti , Iis Dewi Fitriani


1* 2 3

Fakultas Sains dan Teknologi/Prodi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia


1

2
, Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
3
Manajemen, Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Qintharafyrstaradhantie@gmail.com, tiedre815@gmail.com, iisdewi98@gmail.com

ABSTRAK

Sumber daya alam yang melimpah di desa Mentigi Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung memerlukan
pengelolaan yang baik untuk meningkatkan sektor industri pariwisata, karena sektor tersebut memegang
peran penting dalam membuka kesempatan kerja maupun pengembangan potensi lokal untuk membangun
daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di desa Mentigi. Sebagai upaya
pengembangan potensi lokal kawasan desa Mentigi, diperlukan adanya kolaborasi yang baik antara pihak
pengelola pariwisata, pemerintah daerah, dan masyarakat. Salah satu program pengembangan potensi lokal
di desa Mentigi dapat dilakukan melalui program eduecotourism melalui teknologi tepat guna yang
diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya program
yang tepat guna diharapkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan sosial budaya yang ada di desa Mentigi
dapat terangkat dan semakin sejahtera. Pengembangan eduecotourism melalui teknologi di desa Mentigi
diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dalam industri pariwisata, sehingga dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat,. Artikel ini menunjukkan bahwa kawasan desa Mentigi memiliki potensi sumber
daya alam yang melimpah untuk dikelola dengan baik dalam pengembangan ekonomi pariwisata dan
teknologi melalui program eduecotourism.

Kata Kunci: sumber daya alam; eduecotourism; teknologi

55
PENGAPLIKASIAN HASIL POTENSI DESA RAMBAT SEBAGAI DESA DIGITAL
DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI MELALUI PEMASARAN ABON UDANG DI
MARKETPLACE

Sayyidah Ilman Nisa1, Nur Anita2, Fitria Kurniasih3, Fanny Nugraheni4, Windy Puspitasari5,
Karmila Aliani Ranti6, Ali Akbar7, Al Ahfaz Reza Ramdani8, Abdul Kamal9, Fatmawati10,
Randi Syafutra11*
1Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
2Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajagan Pekalongan, Indonesia
3Farmasi, Stikes Muhammadiyah Kuningan, Indonesia
4Ilmu Keperawatan, Universitas ‘Aisyiah Yogyakarta, Indonesia
5Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Indonesia
6Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo, Indonesia
7Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
9Konservasi Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
10Konservasi Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
11Konservasi Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

ahwatfillah01@gmail.com, nuranita301219@gmail.com, fitrivkurnia0811@gmail.com, fnynugraheni@gmail.com,


windypuspitasari1004@gmail.com, karmilaaliani@gmail.com, capcinalay21@gmail.com, alahfaz12@gmail.com,
abdul.kamal@students.unmuhbabel.ac.id, fatmawati@students.unmuhbabel.ac.id,
*Penulis Korespondensi: randi.syafutra@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Desa rambat merupakan desa yang strategis dan mempunyai lahan besar yang digunakan untuk
mengelola bibit udang dengan jumlah beribu-ribu ton yang di pelihara oleh masyarakat dan pekerja
setempat. Hasil udang yang dikelola di buat menjadi abon udang yang menjadi ciri khas desa
Rambat. Potret keadaan Desa rambat yang berada di kecamatan simpang teritip kabupaten
Bangka Barat memerlukan dukungan terkait dengan pengaplikasian teknologi tepat guna agar
mampu berdaya saing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hambatan yang dialami
masyarakat desa rambat adalah kurangnya pemasaran hasil potensi abon udang yang sudah di
kelola sejak beberapa tahun silam. Tujuan dari pengabdian ini adalah mewujudkan desa rambat
sebagai desa digital dengan pemfasilitasian tempat pemasaran produk pangan berbasis teknologi
yaitu marketplace shopee. Metode yang digunakan dari penelitian ini adalah workshop terkait
praktik penggunaan marketplace toko shopee. Data pendukung yang digunakan dalam kegiatan
ini yaitu melalui observasi wawancara dan praktikum pengolahan abon udang. Adapun hasil dari
kegiatan yang direalisasikan adalah pemasaran abon udang yang semakin terkemuka melalui
marketplace shopee, peningkatan sumber perekonomian masyarakat setempat, serta
meningkatnya partsipasi masyarakat terhadap pentingnya kesadaran teknologi yang sesuai
dengan perkembangan zaman.

Kata kunci: Desa Rambat, Abon udang, Desa digital, teknologi, marketplace

56
PENGEMBANGAN UMKM DESA PERLANG PADA PEMBUATAN BUBUR UCIR

Aishara Shafa Aulia1, Asnita Sari Dewi2, Dela Trisya Agesty 3, Dini Agustin4, Endah Saputri5 ,
Fariansyah Muarif6,Hedhlaber Damega Samana7, Lamuhairah Putri Wijayanti8, Rizki
Kurniawan9,
Salsa Delia Fita10
1Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2Ilmu Hukum , Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia 6Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Pendidikan Olahraga, Universitas Muhammadiyah Surakarta , Indonesia
8Manajemen, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
9 Teknologi Informasi , Universitas Aisyiyah, Indonesia
10Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
Aisharashafa24@gmail.com, asnitasiregar377@gmail.com, delatrisyaagesty@gmail.com, diniagustin563@gmail.com,
endahhyuck@gmail.com, fariansyahmuarif@gmail.com, dukunghedhla@gmail.com, lamuhairah190802@gmail.com,
rizkikur7676@gmail.com, salsadelia436@gmail.com

ABSTRAK

Bubur ucir adalah makanan khas Desa Perlang. Bahan dalam pembuatan bubur ucir antara lain sagu, santan,
gula merah. Dengan adanya program KKN Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (KKN Mas) ini yang berada di Desa
Perlang Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Memiliki tujuan
yaitu peningkatan UMKM Desa Perlang melalui pembuatan bubur ucir. Dengan adanya program ini
memberikan pelatihan sekaligus pendampingan kepada komunitas Ibu-Ibu PKK Desa Perlang tentang
bagaimana cara mengkreasikan bubur ucir menjadi produk makanan yang memiliki nilai jual tinggi dan
melakukan branding pada bubur ucir, karena dalam pemasaran bubur ucir masih belum memiliki nilai jual dan
belum memiliki inovasi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Desa Perlang maupun di luar
Perlang. Metode yang dilakukan yaitu menggunakan metode praktik dengan cara menggelar pameran/bazar
UMKM produk bubur ucir serta pemasaran menggunakan digital marketing. Mitra yang terlibat dalam
kegiatan ini yaitu para Ibu PKK Desa Perlang dan POKDARWIS. Hasil yang diperoleh setelah melaksanakan
acara pameran/bazar UMKM bubur ucir yaitu memperbarui kemasan dengan box plastik, pembuatan logo
produk bubur ucir dan berhasil melakukan promosi produk UMKM bubur ucir dalam acara pameran tersebut
serta melalui sosial media untuk penjualannya.

Kata Kunci.;Produk UMKM.; Pameran UMKM.; Metode

57
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING, TOGA DAN PELATIHAN
PEMBUATAN GRANUL INSTAN JAHE DI DESA GEBANG ILIR

Sulistiorini Indriaty 1*, Muhamad agustian Erlangga 2, Atiqoh Rohmawati3, Vinie regina putri
gianto4, Dian dwi septiani5, Nafa trisnia6, Hilal Haidar7, Saeful ghozi8, Nahla nur amaliyah9,
Grendy rezaldi arianto10
1 -8STF
Muhammadiyah Cirebon
9,10Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
s.indriaty82@gmail.com, m.agustian.e@gmail.com, atiqoh178@gmail.com, vrp.gianto@gmail.com,
diandwiseptiani9@gmail.com, trisnia.nafa30@gmail.com, Hilalhaidar44@gmail.com, Saefulghozi77@gmail.com,
nahla.amalya@gmail.com, grendyrezaldi@gmail.com

ABSTRAK

Desa Gebang Ilir merupakan salah satu desa di Kecamatan Gebang, desa ini terletak di pesisir laut utara jawa.
Pelatihan pembuatan granul instan jahe dilakukan dalam upaya meningkatkan sistem imun dan Kesehatan
masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, selain itu juga menggiatkan UMKM
yang sudah terdapat di Desa Gebang Ilir. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman obat yang
bisa dibudidakan di rumah untuk pemenuhan kebutuhan obat keluarga, sosialisasi dilakukan dengan tujuan
memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang jenis-jenis tanaman obat yang memiliki banyak manfaat
untuk Kesehatan, kegiatan juga disertai pembagian tanaman toga. Prosentase stunting di Kabupaten
Cirebon tahun 2022 masih cukup tinggi, yakni hingga mencapai 18%, sehubungan dengan hal tersebut maka
dilakukan sosialisasi pencegahan stunting diposyandu Desa Gebang Ilir disertai pembagian makanan
pendamping dan lieflet tentang stunting. Metode yang digunakan dalam ketiga program tersebut berupa
sosialisasi dengan cara presentasi dan pelatihan, dengan masing-masing jumlah peserta untuk sosialisasi
Granul Instan dan TOGA sebanyak 10 orang, sedangkan pada sosialisasi pencegahan stunting sebanyak 20
orang. Dari hasil kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan TIM PKK desa Gebang Ilir
dalam pengolahan granul instan. Dapat disimpulkan juga kegiatan ini berhasil dilihat dari antusias peserta
dalam mengikuti sosialisasi ini.

Kata Kunci: Granul instan Jahe; TOGA; Stunting, Desa Gebang Ilir.

58
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING PADA ORANG TUA BALITA DAN IBU-
IBU HAMIL DI DESA BARISAN KECAMATAN LOSARI

Deni Firmansyah 1*, Bella Putri Firanti1, Mutiara Agustianti1, Alfi Oktavia1, Amanda Aulia Azahrah1,
Fatih Nandika Hakim1, Fajar Willy Ahzami1, Maharani Susilowati2, M. Haidar Ar Rasyid3, Dhiyaa
Anisah4, Lailatul Salamah5

1Farmasi,Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia


2Psikologi,
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
3Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
4Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
5Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR, HAMKA, Indonesia

*denif6982@gmail.com, maharanisusilowati15@gmail.com, dhiyaaanisah@gmail.com, lailatulsalamah54@gmail.com,

mutiaraaguss83@gmail.com, alfioktaviastfm@gmail.com, bellaputrifiranti@gmail.com, amandaaulia3322@gmail.com,


fatihnandika50@gmail.com, willy.ahzami25@gmail.com, haidararrasyid12@gmail.com

ABSTRAK

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk pada bayi di 1000 hari
pertama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Menurut Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia (Kemenkes RI), stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan
dampak jangka panjang yaitu rendahnya kemampuan belajar dan risiko obesitas. Program ini difokuskan di
Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon dikarenakan Desa Barisan merupakan desa dengan
angka tertinggi untuk stunting diantara empat (4) desa lainnya yaitu, Desa Astanalanggar, Desa Kalirahayu
dan Desa Tawangsari. Alasan mengeapa Desa Barisan memiliki angka tertinggi karena minimnya kesadaran
orang tua, kurangnya sanitasi di lingkungan sekitar desa dan kurangnya pengetahuan seperti, mengenai gizi
sebelum dan pada masa kehamilan, menurunnya tingkat kehadiran anak di posyandu. Tujuan program
pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan edukasi kepada orangtua balita dan ibu-ibu hamil yang
berada di Desa Barisan tentang stunting serta cara pencegahannya. Program ini berisikan beberapa materi
yaitu, penjelasan mengenai stunting, bahaya stunting, dan juga pencegahannya. Dengan diadakannya
program ini, diharapkan peserta dapat memahami dan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran
mengenai bahaya stunting pada anak.

Kata Kunci: Stunting; Ibu Hamil; Balita, Gizi

59
PENCEGAHAN KEGAWATDARURATAN PADA REMAJA DENGAN PENERAPAN
VIDEO ANIMASI DAN DEMONSTRASI VULVA HYGINE DALAM UPAYA
PENCEGAHAN KEPUTIHAN

Yuniza
Program Studi Ilmu Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah
Palembang, Indonesia

ABSTRAK

Latar Belakang : Keputihan adalah kondisi yang sering terjadi pada perempuan sepanjang siklus
kehidupannya mulai dari masa remaja, masa reproduksi juga masa menopouse. WHO menyatakan sebanyak
50% mengalami keputihan patologis yang disebabkan oleh virus Candidiasis Vulvovaginal, sedangkan di
indonesia proporsi remaja yang mengalami keputihan berusia 15-17 tahun. Vulva hygiene merupakan salah
satu cara untuk mencegah dan merawat terjadinya infeksi dan iritasi akibat jamur, bakteri dan virus. Toilet
yang kotor menjadi salah satu penyebab siswi mengalami keputihan karena siswi jarang ke kamar toilet
untuk BAK dan mengganti pakaian dalam. Tujuan Penelitian: meningkatkan pemahaman siswi dalam
merawat sistem reproduksi dan mencegah terjadinya infeksi. Metode : Pengabdian Masyarakat ini dilakukan
dengan cara penyuluhan dan demonstrasi tentang vulva hygine yang baik dan benar menggunakan phantom
vagina. Penyuluh sebelumnya menilai kemampuan awal siswi dengan membagikan kuisioner, penyuluh
menjelaskan tentang keputihan dan mempraktekkan cara vulva hygine, evaluasi akhir dengan menilai
kemampuan siswi tentang keputihan dan cara vulva hygine. Hasil penelitian : nilai rata – rata pengetahuan
pre test 62,00 dan post test 70,22 dan nlai rata – rata sikap setelah dilakukan demonstrasi vulva hygine pre
test 40,31 dan post test 47,97. Siswi dapat menyebutkan dan memahami bagaimana melakukan vulva hygine
dan dampak keputihan bagi organ reproduksi

Kata Kunci : Keputihan, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Vulva Hygiene

60
PENYULUHAN BRANDING PRODUCT PADA PELAKU UMKM DI KELURAHAN
SIMPANG PERLANG, KOBA, BANGKA TENGAH
Muhammad Dwi Genaro 1, Nova Azzah Alipatulzulfa 2, Gita Mariska 3, Elza Maulita 4, Pajar
Marpandi5, Melawati 6, Fresilia Audi 7, Elsa Amelia 8, Ellindara Gustiari9, Dzaky Mumtaz Zain 10,
Putri Cahyani Agustine11.
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Psikolog, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
Manajemen, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
Informatika, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung , Indonesia.

muhammaddwigenaro@gmail.com1, azzahzulfa25job@gmail.com2, gitamariska27@gmail.com3,


elzamaulita@gmail.com 4, pajarmarpandi1@gmail.com5, mellatpl230@gmail.com6,
Fresiliaaudy530@gmail.com7, elsameliaa916@gmail.com8, Elldarag@gmail.com9,
dzaky.mumtaz.isip20.umy@gmail.com 10, putri.cahyaniagustine@unmuhbabel.ac.id11

ABSTRAK

Penyuluhan ini merupakan salah bentuk pengabdian dalam mengimplementasikan ilmu kepada
masyarakat. Dalam penyuluhan ini menjelaskan terkait strategi mem branding produk UMKM.
Branding produk UMKM di Kelurahan simpang perlang ini terlihat masih belum optimal, bersifat
tradisional dan penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran masih rendah berdasarkan
observasi di lapangan. Produk UMKM unggulan dari Kelurahan Simpang Perlang adalah Sirup
Jeruk Kunci, Abon Ikan dan Jamu. Yang menjadi sasaran Program pengabdian masyarakat ini
adalah pelaku UMKM di Kelurahan Simpang Perlang. Metode Pelaksanaan dalam pengabdian ini
berupa penyuluhanan tentang Branding melalui marketplace/sosial media dan pembuatan google
maps. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan
pemahaman kepada para pelaku UMKM mengenai manfaat dari marketplace/sosial media sebagai
sarana branding produk UMKM. Dengan adanya program penyuluhan Branding produk kepada
para pelaku UMKM di Kelurahan Simpang Pelang diharapkan dapat memperluas pasar dan mampu
bersaing secara lokal maupun nasional.

Kata Kunci : Penyuluhan, Branding, UMKM

61
PEMBERDAYAAN PEMUDA (KARANG TARUNA) MELALUI PELATIHAN
DASAR KEPIMPINAN DI DESA AIR BULIN
Arma Sanuri1 Ceria Mega Mulyani2 Elsa Dwi Yuliana3 Mahendra Ghofar Baskoro4 Maram
Mustamar5 Muhammad Farzadita Jujandi Putra6 Reny Herlinda7 Tarishah Tsaniyyah8 Tiara
Angelica9 Wika Restanabu10
KKN MAS Desa Air Bulin, Bangka Barat

ABSTRAK
Pemuda adalah generasi yang memiliki peran penting dalam proses pembangunan bangsa
baik di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya sehingga banyak fasilitas yang
mewadahi para generasi muda untuk mendukung pembangunan bangsa dari wadah yang
paling kecil hingga wadah yang paling besar, salah satunya adalah organisasi karang
taruna. Karang taruna yang telah dibentuk kemudian akan menjadi kendaraan bagi
pembangunan generasi muda yang akan membuat kemajuan bagi desa setempat. Selain
itu, karang taruna memiliki posisi strategis dan sangat dibutuhkan untuk menjawab
permasalahan-permasalahan sosial dan mempertajam kreativitas para pemuda di Desa Air
Bulin Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat. Permasalahan-permasalahan yang
terjadi sangatlah beragam mulai dari kurang kesadaran dalam diri dan peduli nya para
pemuda terhadap organisasi karang taruna yang menyebabkan karang taruna mengalami
kemunduran selama beberapa tahun sehingga tidak adanya peningkatan kualitas pemuda
di desa tersebut. Dengan demikian, kami berupaya melakukan pemberdayaan melalui
pelatihan dasar kepemimpinan pada pemuda di Desa Air Bulin.
Kata Kunci: Karang taruna, pemuda

62
TOKO ONLINE “WARUNG DESA” UNTUK PETANI DI DESA CINOYONG
KECAMATAN CARITA KABUPATEN PANDEGLANG-BANTEN

Berlianingsih Kusumawati1, Uki Masduki2, Muhajir Syamsu3, Siti Maryama4, Tatum Artha 5
1,4,5,
Program Studi Manajemen Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Indonesia
2Program
Studi Akuntansi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Indonesia
3Program Studi Sistem Informasi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Indonesia

Korespondensi: uki.masduki@itb-ad.ac.id

ABSTRAK

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi media pemasaran hasil pertanian. Mitra dan lokasi kegiatan
dilakukan terhadap petani yang berada di Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang-Banten.
Teknik pelaksanaan dilakukan melalui praktek pembuatan toko online, sosialisasi dan pelatihan
pengoperasian toko online. Metode pendekatan yang diguanakan meliputi Model Community development,
Model Participatory Rural Appraisal (PRA), Edukatif, dan Persuasif. Hasil dari kegiatan masyarakat ini adalah
terciptanya e-commoerce atau toko online www.warungdesaku.com yang telah dipublish dan dapat diakses
oleh masyarakat luas. Toko online yang telah dibangun kemudian disosialisasikan dan adakan pelatihan bagi
mitra. Agar mitra memahami cara kerja e-commerce. Mekanisme pemasaran melalaui toko online masih
menggunakan administrator khusus. Administrator merupakan jembatan bagi petani dan pembeli. Beberapa
produk yang telah dipasarkan adalah aneka keripik talas, keripik singkong, buah mengkudu, emping melinjo.
Diharapkan dengan adanya toko online ini memberikan keuntungan bagi para petani.

Kata Kunci: toko online, e-coomerse, petani, warung desa, warungdesaku.com

63
EDUECOTOURISM BANGKA BARAT: PENGOLAHAN WAK-WAK
(CACING LAUT) DI PANTAI BATU KERANJI SEBAGAI SALAH SATU PESONA
WISATA DI DESA RAMBAT
Sayyidah Ilman Nisa1, Nur Anita2, Fitria Kurniasih3, Fanny Nugraheni4, Windy Puspitasari5,
Karmila Aliani Ranti6, Ali Akbar7, Al Ahfaz Reza Ramdani8, Abdul Kamal9, Fatmawati10,
Randi Syafutra11*
1Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
2Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajagan Pekalongan, Indonesia
3Farmasi, Stikes Muhammadiyah Kuningan, Indonesia
4Ilmu Keperawatan, Universitas ‘Aisyiah Yogyakarta, Indonesia
5Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Indonesia
6Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo, Indonesia
7Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
9Konservasi Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
10Konservasi Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
11Konservasi Sumber Daya Alam, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

ahwatfillah01@gmail.com, nuranita301219@gmail.com, fitriakurnia0811@gmail.com, fnynugraheni@gmail.com,


windypuspitasari1004@gmail.com, karmilaaliani@gmail.com, capcinalay21@gmail.com, alahfaz12@gmail.com,
abdul.kamal@students.unmuhbabel.ac.id, fatmawati@students.unmuhbabel.ac.id,
*Penulis Korespondensi: randi.syafutra@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Desa rambat merupakan desa yang bertempat di kecamatan Simpang Teritip kabupaten Bangka Barat,
provinsi Bangka Belitung yang memilki potensi wisata alam khususnya yaitu pantai Batu Keranji. Salah Salah
satu hasil potensi wisata alam pantai Batu Keranji yang ada yaitu wak-wak (cacing laut). Tujuan dari
pengabdian ini untuk pemertahanan Eduecotuorism melalui potensi wisata alam Pantai Batu Keranji dan
hasilnya wak-wak. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah pengembangan potensi alam dan
hasilnya melalui metode observasi Pantai dan pengolahan wak-wak yang didukung dengan
pemanfaatan teknologi. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya softskill masyarakat desa terkait
digitalisasi teknologi, melatih keterampilan masyarakt dan peningkatan sumber perekonomian. Data
pendukung yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu melalui observasi wawancara dan penggunaan
infrastruktur teknologi. Adapun dampak dari keberlangsungan program ini yaitu tersohornya Pantai batu
keranji dan potensi hasil wak-wak yang dapat memikat daya tarik masyarakat luas serta terwujudnya salah
satu misi Desa Rambat yaitu pengembangan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan potensi desa.

Kata Kunci: Desa Rambat, Pantai Batu Keranji, Wak-wak, Eduecotourism, Wisata

64
KEKUATAN ALAM DALAM TANTANGAN KESEHATAN : PEMBERDAYAAN
MELALUI TANAMAN OBAT KELUARGA
Ifah Nur Fauziah1, Esa Denabila2, Elsya Januarysa3, Ahmad Zakki Farabi4,
Latifah Rizky Amelia5, Ridho Syaputra6, Fransiska Oktaviani7, Febheolla
Agatta8, Azhara Sizuka9, Rindi Atika10, Rindu Handayani11
1
Agroteknologi,Fakultas Pertanian,Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,Indonesia
2
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Tangerang, Indonesia
3
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung,
Indonesia
4
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Muara Bungo, Indonesia
6
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
7
Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
8
Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Bangka Belitung, Indonesia
iffahfizza06@gmail.com, nnbilaa.987@gmail.com, elsyajanuar@gmail.com,
zakiandreas42@gmail.com, rindiantika1013@gmail.com, fransiskaoktaviani12@gmail.com,
ridhosyaputra981@gmail.com, latifahrizky2110@gmail.com, febheollaagatha@gmail.com,
azharasizuka60@gmail.com, rindu.handayani@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Desa Tuik merupakan desa yang berada di wilayah pesisir Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka
Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Banyak potensi desa tersebut memiliki
keanekaragaman hayati yang melimpah, termasuk berbagai jenis tanaman obat tradisional. Desa
Tuik memiliki lahan yang luas sebesar 17,33 Km², yang bisa digunakan untuk menanam tanaman
obat secara berkelanjutan. Pemberdayaan melalui tanaman obat mendorong masyarakat untuk
menjaga lingkungan alam dan keanekaragaman hayati. Menggunakan tanaman obat secara
berkelanjutan dapat membantu dalam menjaga ekosistem dan merawat alam
sekitar.Pemberdayaan masyarakat melalui program TOGA (Taman Obat Keluarga) dalam rangka
memberikan pengetahuan tentang manfaat TOGA pada masyarakat di Desa Tuik ini. Tujuan dalam
program ini adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap solusi kesehatan alami dan
berkelanjutan. Tanaman obat dapat digunakan dalam pencegahan dan pengobatan berbagai
masalah kesehatan, mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia sintetis. Untuk itu,
pengenalan TOGA kepada masyarakat di Desa Tuik merupakan sebuah terobosan baru yang dapat
dilakukan pada masyarakatnya, meskipun tanaman obat tradisional sudah dikenal oleh
masyarakat.
Kata kunci : Pemberdayaan; Obat Tradisional; Kesehatan

65
EKSPLORASI TOPONIMI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN DAN
PEMBERDAYAAN BUDAYA LOKAL DESA TERENTANG BANGKA BARAT

Figo Dwi Apriadi 1*, Dini Harnaini 2, Revi Mariska 3 , Sintia 4 , Haura Wafa Qasthalani 5 , Aprilia
Utami 6 , Shibyan Heryawan 7 , Supardi 8 , Olly Orva Peggy Kim Carla 9 , Mawaddah Isnaini
Sriwijaya 10 Vika Martahayu. 11 *
1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
4 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Tanggerang, Indonesia
6 Keperawatan Program Sarjana , Universitas Muhammadiyah Gombong, Indonesia
7 Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
8 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
9Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
10 Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia
figobangka@gmail.com 1, diniharnaini2@gmail.com, 2 revi6722@gmail.com, 3 sintiiiasin@gmail.com 4,
qhaurawafa@gmail.com 5, apriliau818@gmail.com 6, Elshibyan55@gmail.com 7, supardiranggung012@gmail.com 8,
orvakim29@gmail.com 9, mawaddahsr47@gmail.com 10
vika.martahayu@unmuhbabel.ac.id 11 *

ABSTRAK

Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya pengetahuan masyarakat terkait asal usul Desa Terentang. Hal
ini menyebabkan sebagian dari masyarakat desa Terentang masih minimnya pengetahuan terkait asal
usulnya. Tujuan dari program pengabdian ini adalah agar masyarakat lebih banyak mengetahui tentang
penamaan tempat/wilayah, penamaan sungai dan lain sebagainya. Kegiatan dilakukan melalui metode
penyuluhan. Maksud dari metode tersebut adalah proses memberikan penjelasan kepada masyarakat
tentang hal-hal yang belum dipahami untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Cece Sobarna, Yuyu Yohana
Risagarniwa, 2019). Manfaat penyuluhan ini dapat memperkuat nilai nilai budaya yang terkandung pada
cerita asal usul nama tempat di desa terentang. Jumlah peserta yang terlibat adalah seluruh masyarakat desa
terentang. Hasil dari program pengabdian ini menunjukan bahwa dengan adanya eksplorasi toponimi ini
muncullah beberapa nama tempat/wilayah seperti dusun, sungai dan bukit. Oleh sebab itu, toponimi dapat
dijadikan sebagai media pelestarian budaya lokal. Melalui sebuah nama, cerita asal mula sebuah daerah dapat
dijadikan warisan budaya yang patut untuk dilestarikan khususnya di desa Terentang Kecamatan Kelapa
Kabupaten Bangka Barat.

Kata Kunci : Eksplorasi, Toponimi, Pelestarian Dan Pemberdayaan SDM, Budaya Lokal

66
TOURISM POTENTIAL MANAGEMENT THROUGH TRAINING AS AN EFFORT
TO IMPROVE COMMUNITY WELFARE IN PETALING VILLAGE
Zahra Awaunissa 1*, Yuti Yuniarti 2, Iis Dewi Fitriani 3
1
Faculty of Science and Technology/Pharmacy, Muhammadiyah University of Bandung, Indonesia
1
Communication Science, Muhammadiyah University of Bandung, Indonesia
2
Management, Muhammadiyah University of Bandung, Indonesia
zahraawaunissa@gmail.com, tiedre815@gmail.com, iisdewi98@gmail.com

ABSTRAK

Many natural resources and potential tourism that the community relies on Village Petaling, district Nasik
Strait, Belitung district was constrained by the promotion of village tours not yet maximum. Like the
damaged bridge wood, previous water changes, and the rubbish management that still needs to be
maximum. One development program, the potency local in the village of Petaling, can do this through the
desired training eduecotourism program that can positively impact the improvement of society's well-being
with existing proper training. Using the expected social economy condition, the people in the village of
Petaling can be prosperous. This article shows the village of Petaling's potency, natural resources,
abundance of nature, and tourism. It should manage a good development of the tourism economy through
an eduecotourism training program.

Kata Kunci: natural resources; tourism; training

67
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING, TOGA DAN PELATIHAN
PEMBUATAN GRANUL INSTAN JAHE DI DESA GEBANG ILIR
Sulistiorini Indriaty 1*, Muhamad agustian Erlangga 2, Atiqoh Rohmawati3, Vinie regina putri
gianto4, Dian dwi septiani5, Nafa trisnia6, Hilal Haidar7, Saeful ghozi8, Nahla nur amaliyah9,
Grendy rezaldi arianto10
1 -8STF
Muhammadiyah Cirebon
9,10Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
s.indriaty82@gmail.com, m.agustian.e@gmail.com, atiqoh178@gmail.com, vrp.gianto@gmail.com,
diandwiseptiani9@gmail.com, trisnia.nafa30@gmail.com, Hilalhaidar44@gmail.com, Saefulghozi77@gmail.com,
nahla.amalya@gmail.com, grendyrezaldi@gmail.com

ABSTRAK

Desa Gebang Ilir merupakan salah satu desa di Kecamatan Gebang, desa ini terletak di pesisir laut utara jawa.
Pelatihan pembuatan granul instan jahe dilakukan dalam upaya meningkatkan sistem imun dan Kesehatan
masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, selain itu juga menggiatkan UMKM
yang sudah terdapat di Desa Gebang Ilir. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman obat yang
bisa dibudidakan di rumah untuk pemenuhan kebutuhan obat keluarga, sosialisasi dilakukan dengan tujuan
memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang jenis-jenis tanaman obat yang memiliki banyak manfaat
untuk Kesehatan, kegiatan juga disertai pembagian tanaman toga. Prosentase stunting di Kabupaten
Cirebon tahun 2022 masih cukup tinggi, yakni hingga mencapai 18%, sehubungan dengan hal tersebut maka
dilakukan sosialisasi pencegahan stunting diposyandu Desa Gebang Ilir disertai pembagian makanan
pendamping dan lieflet tentang stunting. Metode yang digunakan dalam ketiga program tersebut berupa
sosialisasi dengan cara presentasi dan pelatihan, dengan masing-masing jumlah peserta untuk sosialisasi
Granul Instan dan TOGA sebanyak 10 orang, sedangkan pada sosialisasi pencegahan stunting sebanyak 20
orang. Dari hasil kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan TIM PKK desa Gebang Ilir
dalam pengolahan granul instan. Dapat disimpulkan juga kegiatan ini berhasil dilihat dari antusias peserta
dalam mengikuti sosialisasi ini.

Kata Kunci: Granul instan Jahe; TOGA; Stunting, Desa Gebang Ilir.

68
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN
DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
Nur Rahmi Hidayati1*, Kelvin Muhaerin1, Indah Mutia Sari1, Oktavia Dwi Chahyani1, Lilis Listiyani1,
Puspita Afriliani1, Lika Latifatul Amanah1, Ismatul Laila2, Diva Fadllan Nur Setiawan3, Rania Nur
Ainun4.
1
Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
2
Prodi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
3
Prodi S1 Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
3
Prodi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
nurrahmihidayati83@gmail.com

ABSTRAK

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan salah satu alternatif pengobatan yang aman digunakan karena
jarang menimbulkan efek samping, mudah diolah dan dikonsumsi serta biaya relatif murah. Desa Bode Lor
Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon merupakan salah satu desa yang mampu mencapai kemakmuran
masyarakatnya dengan mandiri. Namun satu hal yang menjadi evaluasi bagi Desa Bode Lor adalah
masyarakatnya yang masih minim akan pengetahuan tentang penggunaan tanaman obat keluarga. Mereka
yakin bahwa penggunaan tanaman obat tradisional selalu memberikan efek yang cukup lama dan
membutuhkan kesabaran yang lebih, sehingga masyarakat Bode Lor lebih memilih obat kimia dalam
pengobatan sehari-harinya. Tujuan dilakukannya pengabdian Kuliah Kerja Nyata ini adalah memberikan
pengetahuan tentang manfaat tanaman obat tradisional serta mendorong masyarakat untuk
membudidayakan tanaman obat keluarga (TOGA). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi
observasi, wawancara, penyuluhan dan pelatihan. Selain itu masyarakat disana juga diperkenalkan mengenai
pemanfaatan infused water sebagai alternatif obat tradisional, melalui pelatihan cara pembuatan dan
pengemasan secara instant sehingga dapat dijual dan dipasarkan dan bernilai ekonomis. Hasil kegiatan
menunjukkan bahwa warga sudah memiliki pengetahuan mengenai obat tradisional, mengetahui manfaat
TOGA untuk menjaga kesehatan, serta timbul kesadaran warga untuk menanam tanaman obat disekitar
rumah tinggal mereka dan meningkatnya keterampilan pengolahan TOGA sehingga dapat meningkatkan
pendapatan keluarga.

Kata Kunci: bode lor, tanaman obat keluarga, infused water

69
ANALISIS PENYEBAB DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN
TELADAN KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

Miranda1 , Bunga Regina Putri 2, Diana Indin Pramasuri 3, Dliya Putri 4, Hasna’Rizqia Achmada 5,
Andini 6, Oki Saputra 7, Salabyla Riqqoh Zakiyah 8, Siti Hafifah 9 , Umar Rizki Fitroni Merciandy 10 ,
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd.11
1Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
3Farmasi, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia
4Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
5Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
6Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
9Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
10Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
11Dosen Pembimbing Lapangan

randa2t19@gmail.com, rereputri362@gmail.com, dianapramasuri@gmail.com, dliyaputri629@gmail.com,


achmadahasnarizqia@gmail.com, andinidini2408@gmail.com, okisaputraoke10@gmail.com,
salsabila0564@gmail.com, hafifah.yh@gmail.com, sukatidur212@gmail.com, asyraf.suryadin@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan
kematian sehingga masyarakat perlu mengetahui berbagai macam penyebab wabah penyakit ini terjadi dan
untuk mencegah penularannya. Oleh karena itu , didalam artikel ini penulis akan menganalisis berbagai
macam penyebab terjadinya demam berdarah Dengue khususnya di kelurahan Teladan kecamatan Toboali
kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2023 karena kasus demam berdarah Dengue atau DBD dikelurahan
teladan meningkat di dua tahun terakhir . Penulis menggunakan Metode kualitatif deskriptif dalam penelitian
ini. Adapun hasil penelitian yang didapat dari wawancara Masyarakat dan observasi lingkungan yang
didapatkan adalah bahwa penyebab terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di kelurahan
teladan adalah Banyaknya tumpukan sampah disekitar rumah ,kurangnya kebersihan dikamar tidur,
menggantung baju atau pakaian ditempat yang lembab, banyaknya genangan air seperti dibelakang kulkas
dan didalam botol sampah dan juga kepadatan penduduk . Lalu, untuk pencegahan dan penanggulanngan
yang dapat dilakukan adalah dengan mebiasakan hidup bersih dan sehat.

Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD).; Kelurahan Teladan ; Kesehatan; Penyakit

70
PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMASARAN
PRODUK UMKM MASYARAKAT DESA GUNTUNG

Ainun Jariyah1, Cici Tania2, Dina Nur Azizah3, Dwi Rahmadita4, Ella Jusnita5, Nahfa Qastalam6,
Muhammad Syahrir7, Rafton Fardisi8, Sindi Ayu Indriyani9, Zabila Hariska10, Iful Rahmawati
Mega11
1,3,5,6,10Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2Manajemen, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
7Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar. Indonesia
11Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8 Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Indonesia

jariyahainun325@gmail.com, cicitania51@gmail.com, nurdinaazizah2002@gmail.com, dwirahmadita02@gmail.com,


ellapkp12@gmail.com, naftadika24555@gmail.com, syahrir120721@gmail.com, raftonfardisirafton@gmail.com,
sindyayuindriyani@gmail.com, zabilahariska16@gmail.com, iful.rahmawatimega@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Dalam dunia bisnis, marketing atau pemasaran merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan.
Sejalan dengan berkembangnya teknologi yang ada saat ini strategi dalam melakukan pemasaran pun juga
mulai berubah ke arah yang lebih modern. Masyarakat yang menjadi subjek utama yaitu masyarakat desa
Guntung yang mana kuantitas masyarakat yang membutuhkan pelatihan berjumlah 50 orang. Masyarakat
masih kurang paham dalam melakukan pemasaran secara digital sehingga produk kurang dikenal
masyarakat diluar daerah karena produk hanya dipasarkan dengan metode word of mouth (mulut ke mulut).
Sehingga, untuk mengoptimalisasi pemasaran diperlukan pelatihan digital marketing untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat terhadap pemasaran secara digital. Sehingga, tujuan yang ingin dicapai dalam
kegiatan ini adalah melatih para masyarakat untuk menguasai teknik pemasaran melalui media social dan
jaringan internet melalui pembuatan konten yang menarik dengan sarana digital marketing agar dapat
menghasilkan pendapatan yang signifikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Guntung,
Kecamatan Koba – Bangka Tengah. Teknik pendekatan dilakukan dengan metode pelatihan dan simulasi
secara langsung menggunakan perangkat computer dan gawai dari masing-masing peserta. Dengan kuliah
kerja nyata ini dapat membuka wawasan masyarakat Desa Guntung, Kecamatan Koba – Bangka Tengah,
untuk dapat mengembangkan diri melalui pelatihan digital marketing, untuk meningkatkan kesejahteraan
perekonomian dimasa yang akan datang.

Kata Kunci: Marketing; Digital Marketing; Peningkatan Ekonomi

71
Pelatihan Pemanfaatan Sosial Media sebagai Media Promosi UMKM dan
Pengenalan Ekowisata di Desa Bantan, Belitung

Aan Anugrah 1, Cindy Nurhabibah 2, Putri Melati 3, Iif Tareza 4, Muhammad Galang Asshiddiqi 5,
Ajeng Faninda Putri Ardiani 6, Ahmad Syaeful 7, Yosy Syamsul Maarif 8, Cinda Chantyka Dechia 9,
Jaka Saputra 10, Ari Saputra11, Giane Mega Prameswari 12, Silvio Juliana Nabela, M.Pd 13.
1Teknologi Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bone, Indonesia
2Teknologi Informasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
4Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
5Pendidikan Bahasa Inggris , Universitas Muhammadiyah Cirebon Indonesia

6Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia


7Manajemen Pemasaran, ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia
8Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

9Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia


10Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
11Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
12Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
13Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

aanerickk@gmail.com, cindy.nur.ft20@mail.umy.ac.id, pmelati431@gmail.com,


iiftareza07@gmail.com, gasshiddiqi@gmail.com, J410210162@student.ums.ac.id,
ahmadsyaeful214@gmail.com,
a420190087@student.ums.ac.id, cindacantika60@gmail.com, jakapratama263@gmail.com,
Arisaputra467@gmail.com, gianemega@gmail.com, silvio.juliana@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Pengembangan daerah di era globalisasi sangat bergantung pada sektor ekonomi sebagai ukuran
keberhasilan yang dilakukan oleh pemerintah. Hal tersebut harus diimbangi oleh peran masyarakat desa
khususnya dalam pembangunan ekonomi dan pariwisata melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) dan pemanfaatan sosial media. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya
kesadaran dan keperdulian masyarakat dalam pemanfaatan sosial media sebagai media promosi yang efektif
untuk UMKM dan pengenalan Ekowisata di Desa Bantan, Belitung. Pengabdian kepada masyarakat ini
bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan sosial media sebagai media promosi UMKM dan
pengenalan Ekowisata di Desa Bantang agar dapat menarik konsumen dan wisatawan dari berbagai daerah.
Metode yang digunakan yaitu pelatihan dengan cara ceramah dan diskusi. Pelatihan ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masayarakat untuk dapat memanfaatkan sosial media
sebagai media promosi yang efektif untuk UMKM dan pengenalan ekowisata di Desa Bantan. Target capaian
dalam pengabdian ini yaitu mempromosikan produk unggulan desa bantan, memperkenalkan ekowisata,
menarik wisatawan, dan membantu pertumbuhan ekonomi melaui di Desa bantan melalui pemanfaatan
sosial media sebagai ajang promosi daerah.
Kata Kunci: Sosial Media, UMKM; Ekowisata

72
SISTEM DIGITALISASI UMKM : MENINGKATKAN PENJUALAN SAMBAL
LINGKONG MELALUI SOSIAL MEDIA

Fadillah Prabandari1, Firza Yumna Putri Zhafira2, May Fahtun Ninda3, Katon Septiawan4, Rico
Alfiansyah5, Melya Mardiana6, Rydhoallah Arohman7, Bonny Qhaliza8, Anisa Fitriani9, Adetya
lestiana10, Agci Hikmawati11
1Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia
2Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia
3Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia
4PJKR, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5PJKR, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7KSDA, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia
9Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
10Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Lampung, Indonesia
11 Pendidikan Bahasa Inggris, Agci Hikmawati, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

dillafp1807@gmail.com, firzayumna@gmail.com, xyviamanda@gmail.com, ricoalfiansyah25062000@gmail.com,


katonvivo@gmail.com, melya.mardiana02@gmail.com, qhaliza.bonnyq@gmail.com, anisaanisaa224@gmail.com,
putriadetya327@gmail.com, agci.hikmawati@unmuhbabel.ac.id

ABSTRACT

This article analyzes the strategy of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in using social networks
as a marketing tool in selling "Sambal Lingkong" and evaluates the impact of using social networks on
increasing sales. The research uses qualitative methods by conducting interviews and observations on micro,
small and medium enterprises to collect business operational data and digital marketing implementation.
The results of the study show that social media as a marketing strategy has a positive impact on sales of
lingkong chili sauce, including being able to reach a wider audience, promote products interactively, and
build closer relationships with customers. This article also identifies challenges, such as difficulties in
managing consistent content, intense competition on social media platforms, and maintaining a good
reputation. It is hoped that this article can provide valuable insights for MSME actors in the culinary field to
optimize social media as a marketing strategy to increase sales and achieve business success.

Keywords : Social Media, Digital Marketing, UMKM Digitalization

73
PENETAPAN BATAS DESA SECARA VISUAL DENGAN APLIKASI ARCGIS PADA
DESA PETALING SEBAGAI KEBERLANJUTAN DIGITALISASI DESA

Fadil Akbar Nurhadi 1*, Heri 2, Ansar Hs 3, Hafizh M Iqbal 4, Tri Dimas Husin 5, Suheni 6 , Anisa Nurul
Fauzia 7, Baharudin Yusup Maulana 8, Zahra Awaunissa 9, ‘Aina Tsabitah Qolbi 10, Febriyanti Azahra
Abidin 11, Viola Heraldine 12, Muhamad Tohir 13, Lorenta In Haryanto14
1Teknik Industri/Universitas Muhammadiyah Jakarta , Indonesia
2, 5 KonservasiSumber Daya Alam/Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
4Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia
8Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
9Farmasi, Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
10Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
11Teknologi Informasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
12Sistem Informasi, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia
13Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
14Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
20200410500067@student.umj.ac.id, heri76807@gmail.com, ansarhs@gmail.com, suradinaja079@gmail.com,
htridimas@gmail.com,annisazya@gmail.com, b.yusup.m09@gmail.com, zahraawaunissa@gmail.com,
g000210082@student.ums.ac.id, febriyantiazhraa@gmail.com, violaheraldine28@gmail.com,
muhammad.tohir@unmuhbabel.ac.id, lorenta.inharyanto@gmail.com

ABSTRAK

Desa Petaling, sebuah desa yang terletak di Pulau Mendanau, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung.
Desa Petaling salah satu desa yang memiliki potensi sumber daya berlimpah, tetapi Desa Petaling memiliki
permasalahan. Permasalahan yang terjadi yaitu batas desa secara visual masih belum dimiliki oleh Desa
Petaling. Pemerintah Kabupaten Belitung masih mengumpulkan data-data dari pengukuran maupun
penelusuran darat dari beberapa wilayah batas desa yang ada dalam Kecamatan Selat Nasik, ini merupakan
faktor utama Desa Petaling masih belum memiliki secara pasti batas visual, oleh karena itu kami
berkolaborasi dengan Desa Petaling melalui berita acara desa yang telah di sepakati oleh tiga desa pada
Kecamatan Selat Nasik untuk membuat visual dari batas Desa Petaling dengan menggunakan aplikasi Arcgis.
Metode yang kami gunakan dalam pengumpulan data ini bersifat kualitatif dengan kuesioner, diskusi, dan
asistensi. Tujuan yang diharapkan nantinya dapat memberikan keberlanjutan berdigital dari Desa Petaling
untuk mempermudah akses dalam melihat batas desa dan juga laporan dari aspek populasi serta data
kependudukan. Selain itu hasil berupa terpublikasinya peta batas desa secara resmi yang sesuai dengan
berita acara dan dapat mengurangi potensi perselisihan. Selain itu masyarakat dapat optimal serta maksimal
dalam memanfaatkan wilayah.

Kata Kunci: Desa, Petaling, Arcgis, Batas Desa

74
PEMBERDAYAAN MASYARAKAN MELALUI POTENSI ALAM DI DESA
GUNUNGMANIK

Ahmad Alfateh Rahanyamtel 1*, Della Pariska 2, Hayatun Nega Amna3, Hulman Taufik Azhar4, Lala
Komalasari5, Muhammad Fikri Fanillah6, Nanda Riandita Rizky Kinanti7, Putri Dwi Jayanti8, Rizky
Fitra Ramadhan9, Rizqah Sely Salsabil10, Unggul Nirwikoro Prihadmoko11
1
Departement/Jurusan/Prodi, Universitas, Negara
1
Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
2
Menejemen, Universitas Muhammadiyah Prof. DR.Hamka, Indonesia
3
Agro Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Indonesia
4
Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
5
Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
6
Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
7
Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR.Hamka, Indonesia
8
Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
9
Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
10
Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
11
Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
aankunaedi@stfmuhammadiyahcirebon.ac.id, budiarjo@umc.ac.id, badrun@ump.ac.id

ABSTRAK

Desa Gunungmanik terletak di daerah dataran tinggi yang memiliki potensi di bidang pertanian, perkebunan,
dan memiliki banyak keanekaragaman hayati. Akan tetapi potensi herbal yang ada belum dikembangkan
secara optimal. Tujuan dari pelaksanaan KKN Kolaborasi STFMC-PTMA Tahun periode 2023 adalah
memberdayakan Masyarakat dan sumber daya alam melalui potensi tanaman herbal. Program yang akan
kami laksanakan mencakup bidang farmasi dan kesehatan yaitu dengan memanfaatkan tanaman herbal,
maka dari itu kami memanfaatkan dan mengembangkan potensi tersebut melalui program kami dengan
menggunakan kapulaga dan jahe sebagai bahan untuk membuat serbuk minuman granul instan yang akan
dijadikan sebagai produk. Selain itu, kami juga membuat inovasi kemasan dari produk tersebut mulai dari
label, desain hingga bentuk kemasan. Sementara metode yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan ini
berupa observasi, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan.

Kata Kunci: Granul, Pemberdayaan, Tanaman Herbal

75
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DESA KAYU ARANG MELALUI
PELATIHAN PEMBUATAN PENYEDAP ALAMI DARI KULIT DAN KEPALA
UDANG
Muhammad Isa Amsori 1, Dewi Safitriyani 2, Nurfaiza Azzahra 3 , Susilo Ariana Arfah 4 , Syifa
Yuliati 5 , Pandu Giswantoro Abhi Wiguno 6 , Najwa Nabila Araura ⁷ , Anggie Juwita 7 , Lukluwin
Nurstaniyah 7 , Desty Eka Wulandari 7 , Andriadi 8
1Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Pekalongan, Indonesia
²Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, Indonesia
³Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
⁴Manajemen, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
5Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

⁶Teknologi Informasi, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo, Indonesia


⁷Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
8Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

isaanih13@gmail.com, dewi.2020506501003@student.umpri.ac.id, nurfaiza.a.fp20@mail.umy.ac.id


susiloarianaarfah21@gmail.com, geprutadv@gmail.com, Pandugiswantoro25@gmail.com, najuwabila@gmail.com,
anggiejuwita.gby@gmail.com, lukluwin05@gmail.com, destyekawulandari21@gmail.com, andriadi@stkipmbb.ac.id

ABSTRAK

Desa Kayu Arang merupakan desa yang dikelilingi oleh sungai yang merupakan habitat alami beberapa jenis
udang, sehingga mayoritas mata pencaharian masyarakat desa Kayu Arang adalah sebagai nelayan udang.
Namun, dalam pengolahannya masyarakat hanya mengolah bagian daging saja, sedangkan bagian kepala
dan kulitnya tidak diolah, padahal pada bagian kepala dan kulit udang memiliki kandungan gizi yang tinggi
seperti kandungan protein (18,1%), lemak (0,8%), air (78,2%), abu (1,5%), dan karbohidrat (1,4%). Selain itu pada
bagian kepala dan kulit udang juga mengandung senyawa bernama kitosan yang dapat digunakan untuk
menurunkan kolesterol dalam darah dan obesitas. Perancangan ini didasari oleh keterbatasan pengetahuan
dan keterampilan dalam mengolah kulit dan kepala udang menjadi produk bernilai ekonomi. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberdayakan Ibu Rumah Tangga agar dapat memanfaatkan kulit dan kepala udang
menjadi produk penyedap alami yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
keluarga. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi penyuluhan disertai
dengan pelatihan dan pendampingan. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu rumah tangga di Desa Kayu Arang.
Dengan adanya kegiatan ini, penulis berharap para ibu rumah tangga di Desa Kayu Arang akan memiliki
kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru dalam menghasilkan produk bernilai tambah dari
sumber daya lokal, yaitu kulit dan kepala udang.

Kata Kunci: Desa Kayu Arang; Udang; Ibu Rumah Tangga; Penyedap alami

76
PELATIHAN MANAJEMEN USAHA MELALUI MEDIA SOSIAL BAGI PELAKU
USAHA DESA SERDANG KABUPATEN BANGKA SELATAN

1
Ariyanto, 2Nurul Janah Fatimah, 3Amelia Koni Dinda, 4Chahyono Maman, 5Septiyanti Amanda,
6
Isabela Wahyuni Chintya, 7Argita Gina, 8Safitri Sriyolan, 9Wahyuni Anjeli, 10Sasih Karnita
Arafatun
1Manajemen, Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia
2Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
3Geografi, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
4Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia
5,6,7,8,9,10Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

ariy82265@gmail.com,fatimahnuruljanah91@gmail.com, ameliakoni1@gmail.com, mamancahyono@gmail.com,


amandaseptiyanti2409@gmail.com, chintyaisabela11@gmail.com, ginaargita10@gmail.com,
sriyolansafitri04@gmail.com, anjeliwahyuni28@gmail.com, sasihkarnita@gmail.com

Abstrak

Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Serdang mempunyai potensi dan peran yang
besar dalam membangun perekonomian. Namun jenis UMKM masih kurang dikenal oleh masyarakat luas.
Banyak masalah yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM dari aspek pemasaran, produksi dan sumber daya
manusia. Di Desa Serdang terdapat beberapa UMKM antara lain roti papan, trasi limus, jahe merah, dan
krupuk kemplang. Promosi yang diterapakan sekedar dari mulut ke mulut, pengemasan produk yang tidak
menarik dan tidak memiliki media sosial sama sekali. Keterbatasan tersebut merupakan permasalahan yang
harus diatasi oleh pelaku UMKM. Artikel ini difokuskan pada dampak pelatihan UMKM serta perubahan apa
yang didapat baik itu dari aspek penjualan, packaging, dan pendapatan. Tujuan dari pelatihan ini yaitu
masyarakat dapat mengetahui cara promosi, packaging, dan foto produk secara mandiri. Pelatihan dan
penyuluhan ini memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya para pemilik usaha di Desa Serdang.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah sosialisasi dan pelatihan secara langsung terkait
pemasaran, packaging, dan foto produk. Sekaligus mengajak pelaku usaha untuk konsisten dalam
menjalankan usaha. Dari hasil penelitian ini menunjukan peningkatkan diberbagai aspek manajemen dari cara
memasarkan produk hingga packaging yang menarik. Tak hanya itu pelaku usaha sudah melakukan foto
produk secara mandiri hingga meningkatkannya pendapatan.

Kata Kunci: UMKM, Pelatihan Manajemen Usaha, Pemasaran.

77
TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PENGEMBANGAN WISATA AIR PANAS
JURUH : PELUANG DAN TANTANGAN

Fathan Abdullah Hikam 1, Suvie Fatimah Azzeara 2, Fitria Rahmadiani 3 , Lola Monica 4 , Dwi Tiara
Amanda 5 , Sulami Anggrayni 6 , Icha Purnama 7 , Muhammad Rifqi Hawari 8 , Repan 9 , Siti
Anggriani 10, Anita Selvia 11
Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
1

Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia


2

Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gombong, Indonesia


3

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia


4,5,6,7

Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia


8

Teknologi Informatika, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indonesia


9

Manajemen, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia


10

Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia


11

fathanalhikam@gmail.com , suviefatimahazzeara@webmail.umm.ac.id , fitriarahmadiani02@gmail.com ,


lolamonica362@gmail.com , dwitiaraaamanda@gmail.com , sulamianggraini8@gmail.com ,
ichapurnamach@gmail.com , rifqihawari312@gmail.com , 201220041@unmuhpnk.ac.id , sitianggraini@gmail.com ,
anita.2020506501010@student.umpri.ac.id

ABSTRAK

Wisata alam air panas juruh merupakan salah satu potensi yang dapat dikatakan belum dapat perhatian dari
pemerintah dan belum dikelola dengan baik pula oleh masyarakat sekitar. Sehingga, dalam pemanfaatan
wisata ini belum dapat optimal karena rasa ketertarikan dari pengunjung pun sangat rendah. Di samping itu,
terdapat suatu permasalahan terkait sumber air panas pada wisata tersebut, dimana asal muasal air yang
panas ini belum diketahui sumber pastinya. Kemudian, dapat diketahui setelah melalui beberapa observasi
yaitu tanah yang mengelilingi air panas tersebut merupakan tanah gambut. Hal ini tentunya menjadi suatu
permasalahan tersendiri dikarenakan jenis tanah tersebut dapat membuat air panas mengandung lumpur
sehingga membuat air panas menjadi mudah keruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan
tantangan pada air panas yang terdapat di dusun juruh dengan upaya transformasi digital dalam
pengembangan wisata untuk menciptakan serta meningkatkan minat pada masyarakat untuk berkunjung ke
tempat wisata air panas dusun juruh. Metode yang dilakukan selama proses pengembangan terdapat
beberapa langkah yaitu dengan survei, observasi, wawancara, Forum Group Discussion (FGD) , pengunaan
media sosial dan pemasaran digital. Penerapan metode ini dalam trasformasi digital wisata air panas
diharapkan dapat membantu meningkatkan konektivitas, aksesbilitas informasi, serta memungkinkan
pengelolaan yang lebih efisien dan berkelanjutan dari destinasi wisata tersebut. Hasil yang diperoleh dari
kegiatan pengembangan wisata ini berupa relokasi wisata melalui transformasi digital yaitu pembuatan
media pendukung diantaranya akun youtube dan akun google maps.

Kata Kunci : Wisata Air Panas , Transformasi Digital, Relokasi

78
PEMBERDAYAAN PETANI KOPI DESA GUNUNG MANIK MELALUI TUMPANG
SARI BUDIDAYA MADU LEBAH Apis Malifera

Aan Kunaedi*, Elva Angela


1Departement Farmakologi dan Farmasi Komunitas
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon
ankunaedi@gmail.com

ABSTRAK

Abstrak: Potensi Pemanfaatan hasil alam Desa Gunung Manik masih belum dieksplorasi secara maksimal. Hasil
komoditas alam terbesar diantaranya kopi, cengkeh, kapulaga, dan sebagainya. Pemanfaatan lahan dengan
tumpang sari di perkebunan kopi memberi keuntungan ganda bagi para petani, diantaranya dengan budidaya
madu lebah Apis Mallifera. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini adalah pendampingan dan mengembangkan
potensi alam melalui budidaya madu yang terdapat dihutan Desa Gunung Manik. Metode yang digunakan adalah
workshop praktek pemanenan madu hutan sekaligus pemindahan koloni lebah hutan spesies Apis Mallifera
kedalam kotak budidaya lebah madu diperkebunan kopi Desa Gunung Manik. Hasil kegiatan ini diperoleh
peningkatan pemahaman dan kemampuan warga dalam memanen madu hutan dan pemindahan koloni lebah
kedalam kotak budidaya. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi terkait trik budidaya, pemeliharaan kotak koloni
lebah serta waktu pemanenan madu.

Kata Kunci: Pemberdayaan petani kopi; Desa Gunung Manik; Budidaya madu

79
Pendampingan Inovasi Packing untuk Meningkatkan Pertumbuhan UMKM
Desa Gunung Riting

Erick Prayogo Walton1, Try Yanda Husni 2, A.Muh Alief Anugrah 3, Nur Azizah 4 , Ayu Andira 5
AbuBakar Sidik 6 , Lathifah Khansa Salsabila 7 , Nur Rahmah 8 , Muhammad Rizki 9 , Mirna Okta
Firdani, Zildan Alfatih Agustian 11 , Maulana Tegar Delviero 12
1 Dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
3 Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Makasar, Indonesia
4 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
5 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
7 Teknologi Informasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
8 Teknologi Pendidikan , Universitas Muhammadiyah Bone, Indonesia
9 Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
10 Teknologi Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bone , Indonesia
11 Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
12 Manajemen, ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia

erick.prayogowalton@unmuhbabel.ac.id, Tryyanda24@gmail.com, aliefandi71@gmail.com , nur894374@gmail.com,


aayu04286@gmail.com , abubakarsidik130@gmail.com , lathifahks1702@gmail.com , rahmah85150@gmail.com ,
muhammadrizkircp20@gmail.com , Mirnaoktafirdani06@gmail.com , zildanalfatih.08@gmail.com ,
tegarmaulana110@gmail.com

ABSTRAK

Pengolahan gula aren merupakan kegiatan penting dalam industri pangan, terutama pada usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM)di desa Gunung Riting,UMKM mempunyai peran penting dalam pertumbuhan
ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil
pembangunan (Putra, 2018).Inovasi kemasan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing dan
pemasaran produk gula aren. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai aspek inovasi kemasan
dalam pengolahan gula aren oleh UMKM, dampak terhadap pemasaran,Selain itu juga UMKM mampu
Penanggulangan kemiskinan dengan cara mengembangkan UMKM memiliki potensi yang cukup baik, karena
ternyata sektor UMKM memiliki kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu menyerap lebih dari
99,45% tenaga kerja dan sumbangan terhadap PDB sekitar 30% (Yuli Rahmini Suci, 2008).Dengan metode
kualitatif, kami menemukan jenis kemasan baru yang sudah diterapkan oleh usaha kecil dan rata-rata
produksi gula aren, inovasi yang meningkatkan keberlanjutan produk. Penelitian ini membahas inovasi
kemasan menguntungkan sektor pemasaran, memperlancar distribusi dan meningkatkan daya tarik produk
lokal. Penelitian ini menekankan pentingnya menganalisis bagaimana memproduksi gula aren. Selanjutnya,
peneliti menjelaskan bagaimana inovasi kemasan dalam pengolahan gula aren membantu pemberdayaan
masyarakat lokal. UMKM dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mendorong
perkembangan masyarakat sekitar. Penelitian ini memberikan pengetahuan penting bagi UMKM, pelaku
kepentingan industri makanan, pemerintah dan peneliti memahami bagaimana inovasi pengemasan dapat
menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan reputasi produk. Peneliti berharap dapat menginspirasi
langkah baru dalam pengembangan strategi inovasi yang berfokus pada pengemasan UMKM industri
pengolahan gula aren.

Kata Kunci: Inovasi Packing; Pertumbuhan UMKM

80
BERMAIN SAMBIL MENGENAL TANAMAN OBAT KELUARGA “BESAMBAT”
DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 KLANGENAN

Nina Karlina 1*, Putri Ayu Fiddiyana 1, Amanda Safitri 1, Endah Yuningsih 1, Arfa Maulana
Kusumawijaya 2, Elis Setiawati1, Ellen Maylina 1, Mudrikah Zaen 4, Putri Solehah Nurfadilah 1,
Yahya Adi Rahman 3, Zahrah Zakiyyah1

1ProdiS1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia


2Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
3Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
4Manajemen, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

ninakarlinapt@gmail.com

ABSTRAK

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai tanaman herbal sampai saat ini masih memegang
peranan penting sebagai obat tradisional dalam memenuhi kebutuhan keluarga untuk pertolongan pertama
sebelum penanganan tenaga medis. Tanaman obat keluarga merupakan tumbuhan yang benyak dikonsumsi
dalam kehidupan sehari-hari dan umunya ditanam dilahan sekitar rumah. Pengenalan tentang jenis tanaman
obat dan manfaat tanaman obat penting dilakukan sebagai media pembelajaran siswa/i usia Sekolah Dasar
untuk meningkatkan pengetahuan, menumbuhkan kecintaan dan minat anak-anak terhadap tanaman obat
keluarga yang berkhasiat bagi kesehatan. Program ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Klangenan
Kabupaten Cirebon. Tujuan Pengenalan tanaman obat pada siswa/i sekolah dasar yaitu memperkenalkan
jenis-jenis tanaman obat dan manfaatnya. Kegiatan ini dilakukan dengan cara pengenalan didalam kelas,
pembagian kelompok, penyampaian materi dan games. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah
peningkatan pemahaman dan minat Siswa Sekolah Dasar terhadap Tanaman Obat Keluarga dan manfaatnya.

Kata Kunci: Pengenalan; Tanaman Obat Keluarga; Siswa

81
PENDIRIAN TUGU IKAN SLANGET SEBAGAI SIMBOL IKONIK DARI
DESTINASI EKOWISATA DESA PUSUK
Herdandi1, Annisa Dhiya Rahmadana2, Ersa Aptakia3, Mulanzari4, Adecia Putri Nabila5 , Nurainun6
, Novallya Niken Prayunita Sari7, Mayang Anggraini8, Puji Rahmawati 9, Priandaru Al Fikri
Indriarto10

1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia, 2Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia, 3Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia, 4Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia, 5Ilmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya, Indonesia, 6Pendidikan Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan Sinjai, Indonesia, 7Hukum
Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, Indonesia, 8Kesehatan Masyarakat,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia, 9Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Indonesia, 10Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

Herdandi0226@gmail.com, annisadhiyarahmadana@gmail.com, aptakiaersa@gmail.com,


mulanzari9@gmail.com, adeciaputri1@gmail.com , nurainun2799@gmail.com,
novallya.2020506501012@student.umpri.ac.id, j410210160@sudent.ums.ac.id,
puji.rahmawati.law20@mail.umy.ac.id, ndarualfikri32@gmail.com,

ABSTRAK

Laut merupakan salah satu potensi ekonomi utama masyarakat desa pusuk, baik dari segi bidang pariwisata
maupun sumber daya alam. Dalam implementasinya pemanfaatan laut pada desa pusuk tidak dilakukan secara
optimal, sektor ekonomi yang berlangsung hanya berputar pada kegiatan melaut di waktu tertentu, menjadikan
profesi nelayan hanya sebagai pekerjaan sampingan. Padahal dari 13 desa yang ada di kecamatan kelapa, desa
pusuk merupakan satu-satunya desa yang memiliki laut dengan segala kekayaan melimpah di dalamnya antara
lain seperti seafood berupa ikan selangat, kerang, udang dan cumi. Selain itu view pemandangan alam berupa
sunset juga sunrise terbentang di lautan merupakan potensi wisata yang tak kalah hebat. Tujuan penelitian ini
dibuat yaitu untuk melihat impact pendirian tugu ikan salanget sebagai simbol ikonik destinasi ekowisata untuk
menarik wisatawan domestik sekaligus mengenalkan potensi laut desa pusuk. Metode yang digunakan dalam
penelitian ialah penyuluhan dengan berkoordiasi kepada pihak aparatur desa dan karang taruna. Hasil penelitian
menunjukan bahwa pendirian tugu ikan salangat dapat membawa dampak signifikan berupa simbol ikonik yang
menjadi identitas desa pusuk tersendiri, pendirian tugu ikan salanget juga dapat membawa dampak positif
berupa ajang promisi sektor sumber daya laut desa pusuk terutama kepada wisatawan domestik.

Kata Kunci: laut; tugu; ikan salanget; desa pusuk.

82
MENGGALI POTENSI LOKAL SUNGAI TEBO DENGAN PENGEMBANGAN
UMKM BERUPA INOVASI PENGEMASAN DAN PEMASARAN PRODUK
Muhammad Yasir Rizqi Mubarok 1, Shalsabilla Novarizka 2, Nuril Hidayah 3, Yulinda Azzahra 4,
Abdi Alif Rahman 5, Indri Safitri 6, Sintia Dona 6, Selly Oktaviana 6, Ade Nurfatihah 6, Hatika Risti 6
Romadon, S.T., M.Pd 7*
1Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Indonesia
2Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
3Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
4Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Indonesia
5Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
6PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
7Dosen PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

yasirrizkimubarok@gmail.com shalsabillaanovarizka@gmail.com nuril.hidayah1@gmail.com


yulindaazzahra3@gmail.com abdi.alif.ft20@mail.umy.ac.id indrysftry@gmail.com sintiadona11@gmail.com
sellyoktaviana411@gmail.com adenurfatiah0800@gmail.com hatikaristi@gmail.com romadon@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK

Di Desa Lubuk Besar khususnya Sungai Tebo memiliki hasil laut yang melimpah seperti ikan dan cumi-cumi.
Selain berprofesi sebagai nelayan, ibu-ibu rumah tangga berprofesi sebagai pengelola UMKM dengan bahan
baku ikan dan cumi yang diolah menjadi kerupuk, pempek dan sebagian bahan baku dijual mentah ke desa
tetangga. Namun dengan proses tersebut yang tidak ditekuni kini menjadi sebuah permasalahan karena
tidak ada perkembangan dan inovasi, baik produk baru maupun jangkauan pasar yang lebih luas sehingga
tidak terjadi peningkatan ekonomi. Tujuan dari pengabdian yang akan dilaksanakan nantinya dapat
meningkatkan kreasi, inovasi dari warga dalam mengelola bahan baku yang melimpah di wilayah Sungai Tebo
dengan membuat produk baru dan inovasi dalam pengemasan. Hal ini akan berdampak pada pemasaran
yang lebih luas. Metode yang akan dilaksanakan yaitu dengan pendampingan proses produksi dan
pengemasan sampai pada pemasaran berbasis E-Commerce pada kelompok UMKM Sungai Tebo yang
berjumlah 15 orang. Kami memfokuskan pada inovasi produk baru dan teknik pengemasan untuk jangkauan
pemasaran yang lebih luas dan lebih tahan lama yang mana sebelumnya pemasaran hanya mencakup wilayah
desa sekitar dan kerabat-kerabat setempat. Dengan pendampingan yang telah dilakukan dapat
meningkatkan nilai ekonomis dari produk sebelumnya dengan inovasi pengemasan serta peningkatan
hardskill anggota UMKM dalam teknik pengemasan yang menarik. Dampak dari adanya inovasi baru produk
UMKM memberikan nilai ekonomis pada pengadaan bahan baku dan meningkatkan nilai ekonomis dalam
pemasaran.

Kata Kunci: KKN MAs; UMKM; Hasil Laut; Pengemasan; Pemasaran

83
Konservasi Hutan Mangrove Dalam Upaya Pencegahan Abrasi Pada Pesisir
pantai Desa Penyak, Bangka Tengah

Rahmayana1 , Aurellanda Mailaffaisa2 , Randu Safriyansyah3 , Caca Yunita4 , Argian Pangestu5 , M.


Mufli Asdar6 , M Rifqi Rizqullah7 , Mardiana8 Yorenza Meifinda10
Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Ilmu Biologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Agribisnis / Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang
Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Makassar
Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
rahmayanaa72@gmail.com, aurellanda23@gmail.com, randusamsung474@gmail.com, cacayunita168@gmail.com,
argianpangestu10@gmail.com, mufli1305@gmail.com, rizqullahrifqi415@gmail.com, mardianaa2019@gmail.com,
yorenza.meifinda@unmuhbabel.ac.ad

ABSTRAK
Hutan mangrove berfungsi sebagai perlindungan pantai dari abrasi dan merupakan habitat penting bagi
kelautan. Desa Penyak, yang terletak di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, adalah salah satu
tempat yang memiliki pesisir yang cukup rentan terhadap abrasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran mangrove dalam mencegah abrasi. Kegiatan ini melibatkan
mahasiswa KKN Mas UNMUH Babel dan siswa SMK 1 Koba dalam kegiatan P5 kelas 9 dengan tema “Hidup
Berkelanjutan” dengan judul Mangrove goes to school, yang berkolaborasi dengan dinas BPDAS dan ketua
dinas KONI Bangka Tengah. Secara umum, kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan dengan kegiatan ini
diharapkan adanya pemahaman dan mengambil manfaat besar dari penanaman mangrove ini bukan hanya
bagi siswa namun juga pada masyarakat setempat terhadap manfaat mangrove dari pencegahan Desa
Penyak dari abrasi.

Kata Kunci: mangrove; abrasi; pesisir

84
STRATEGI PEMANFAATAN LAHAN BEKAS TAMBANG DI KELURAHAN
MENJELANG

Dedy Putranto1., Adi Junadi2., Audy Ragil Pangestu3.,Zurrahman Amin4., Maulidia5., Rika Feriyana
Aprilia6., Sri Wulandari7., Suci Ulandani8., Sulistiyani 9., Zeti Ardianti10., Hutri Astri Amanda11.
1.
Prodi PJKR, UM Bangka Belitung, 2.Prodi Psikologi, UM Purwokerto, 3.Prodi PGSD, UM Bangka Belitung, 4.
Prodi Psikologi, UM Malang (Malang) 5.Prodi PGSD, UM Bangka Belitung 6.Prodi Farmasi, UM Pekajangan
Pekalongan 7.Prodi Agroteknologi, UM Yogyakarta 8.Prodi PGSD, UM Bangka Belitung 9.Prodi PGSD, UM
Bangka Belitung 10.Prodi PGSD, UM Bangka Belitung 11.Prodi Fisioterapi, UNISA Yogyakarta

Email :
1.
dedy.putranto@unmuhbabel.ac.id 2.adicilacap2019@gmail.com 3. audyragil06@gmail.com 4.
amanzurrahman1140@gmail.com 5.maudyymaudyy@gmail.com 6.rikaferiyanaa234@gmail.com 7.
sriwlnd28@gmail.com 8. ulandanisuci@gmail.com 9. sulistiyani085@gmail.com 10. zetiardianti01@gmail.com
11.
hutriastria@gmail.com

ABSTRAK

Kepulauan Bangka Belitung merupakan produksi tambang timah terbesar di Indonesia. Salah satu wilayah
dibangka Belitung tepatnya di bangka barat di kecamatan Muntok, kelurahan menjelang menjadi salah satu
produksi timah yang cukup besar. Permasalahan yang timbul di kelurahan menjelang yaitu pembukaan lahan
tambang illegal (TI) tetapi pelaku tambang illegal hanya mengambil keuntungan dan tidak bertanggung
jawab sehingga lahan tersebut terbengkalai. Pemanfaatan bahan pasca tambang timah memerlukan tahap
reklamasi dan bahan rehabilitas. Terdapat beberapa langkah yang ditempuh dalam melakukan rehabilitasi
lahan pasca tambang timah yaitu penambahan bahan organik dalam tanah melalui pemberian pupuk organik
dan penanaman hijauan pakan sebagai covercrops sejumlah tanaman lokal dan sayuran pangan
dikembangkan sebagai tanaman untuk revegatasi lahan pasca tambang timah. Tanaman potensial tersebut
yaitu nanas, kelapa, kangkung, durian dan alpukat. Tanaman tersebut dapat berperan sebagai fitoremediasi
yang dapat memperbaiki atau rehabilitasi dari logam berat. Sistem pertanian terpadu yang melibatkan
pertanian dan peternakan dapat menjadi sistem pendukung dalam reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca
tambang timah, dapat membantu input karbon untuk lahan pasca tambang timah dan sekaligus memberikan
dampak positif terhadap kesejahteraan peternak daerah sekitar pertambangan.

Kata kunci : Reklamasi, rehabilitas, timah

85
PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBUATAN LILIN
AROMATERAPI DI DESA CIPEUJEUH KULON KECAMATAN LEMAHABANG
KABUPATEN CIREBON

Ine Suharyani1,4, Wildan Akmal Nuriansyah1, Silvia Baetul Ulfa1, Sopi Siti Sopiah1, Wulan Rabbani
Akbar1, Dwi Novikasari Naros1, Julia Savira2, Alifia Hidayati Mursalim2, Muhammad Raihan
Aranda Ghazany S3, Siti hajar3
1Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
2Prodi Psikologi, Universitas Muhammadiyah Muhammadiyah Prof.Dr.HAMKA, Jakarta, Indonesia
3Ilmu Sosial dan Politik, Prodi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, DIY, Indonesia
4Departemen Farmasetika dan Teknologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Sumedang, Jawa Barat,

Indonesia
Inesuharyani25@gmail.com

ABSTRAK

Beberapa desa bisa di katakan memiliki hambatannya masing-masing dalam berbagai aspek, begitu pula
dengan Desa Cipeujeuh Kulon Kelurahan yang menjadi salah satu desa dengan banyaknya industri rumah
tangga yang memproduksi makanan ringan. Industri kecil ini umumnya menggunakan minyak goreng
dengan jumlah yang cukup besar untuk mengolah makanan yang diproduksinya. Melimpahnya limbah
minyak jelantah ini memunculkan masalah penyaluran limbah minyak jelantah, baik dari aspek lingkungan
bahkan sampai dengan resiko kesehatan. Berdasarkan latar belakang ini, maka penurunan konsumsi maupun
buangan limbah jelantah ini harus dimanfaatkan agar tidak terus menerus digunakan secara berulang-ulang
serta mengurangi pembuangan limbah sehingga mengotori lingkungan sekitar. Salah satu produk yang
dapat menyerap penggunaan minyak jelantah adalah melalui pemanfaatan limbah ini sebagai salah satu
bahan dasar dalam pembuatan lilin aromaterapi. Metode yang digunakan adalah sosialisai dalam bentuk
penyuluhan dengan praktek langsung, sehingga dapat dengan mudah di ikuti oleh peserta yang sebagian
besar ibu-ibu rumah tangga. Sebelum mulai penyuluhan, peserta mengisi pre-test dan setelah penyuluhan
post test sebagai alat ukur keberhasilan sosialisasi. Oleh karena itu, hasil yang akan di dapat yaitu
peningkatan pemahaman masyarakat untuk menghindari konsumsi minyak jelantah dan memanfaatannya
dalam pembuatan lilin aromaterapi. Pada proses penyuluhan dan praktek, peserta mempraktekkan
pembuatan lilin ini dengan semangat dan antusias karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat dan
cukup dikenal di kalangan masyarakat. Hasil post-test pun menunjukkan adanya peningkatan pemahaman
mengenai bahaya efek samping dari konsumsi minyak jelantah, sehingga tidak terus menerus dipakai
berulang-ulang serta pemahaman peserta mengenai pembuatan lilin aromaterapi. Kegiatan ini diharapkan
secara tidak langsung juga melindungi lingkungan dari efek minyak jelantah yang berbahaya.

Kata Kunci: Minyak jelantah, lilin, aromaterapi, limbah

86
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI UPAYA
PENCEGAHAN STUNTING DI DESA KALIBARU KECAMATAN
TENGAH TANI KABUPATEN CIREBON

Rima Yulia Senja 1*, Muhammad Kusnendar2, Popi Sri Wahyuni1, Nenden Anindya1
1Prodi Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
2 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

rimayuliasenja@gmail.com

ABSTRAK

Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah
lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK). Stunting disebabkan oleh beberapa faktor seperti asupan makanan, berat lahir,
pendidikan orang tua, usia balita dan ekonomi keluarga. Pemerintah berupaya menanggulangi permasalahan
stunting melalui program suplementasi, upaya perubahan perilaku konsumsi masyarakat agar
mengkonsumsi sumber makanan yang beragam dan kaya akan kandungan gizi termasuk zat gizi mikro serta
sehat dan aman, serta fortifikasi pangan. Desa Kalibaru merupakan salah satu desa di Kecamatan Tengah
Tani Kabupaten Cirebon. Berdasarkan data Puskesmas Tengah Tani, masih terdapat 13 balita dengan kondisi
stunting. Solusi yang paling dekat adalah dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga yang banyak dijumpai
di sekitar desa. Untuk meningkatkan daya konsumsi masyarakat, akan dibuat dalam bentuk produk menarik
yang disukai anak anak seperti puding. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mendukung program pemerintah
Desa Kalibaru tentang pencegahan dan penanganan stunting. Metode yang digunakan adalah sosialisasi
tanaman obat yang berpotensi mencegah stunting. Selanjutnya melakukan praktek secara langsung dengan
melibatkan masyarakat, penanaman tanaman obat keluarga (TOGA), pembuatan produk makanan
kesehatan dari tanaman obat untuk mencegah stunting pada anak. Program ini melibatkan 10 mahasiswa, 1
dosen pendamping lapangan dengan latar belakang keilmuan adalah prodi Kesehatan, 1 dosen pembimbing
lapangan. Sebelum sosialisasi dilakukan observasi melihat sejauh mana tanaman obat sudah ditanam di
pekarangan rumah warga, sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat yang berpotensi
mengatasi stunting, dan sejauh mana pengetahuan masyarakat untuk mengembangkan tanaman obat
menjadi produk makanan kesehatan. Hasil menunjukkan hanya 10% dari masyarakat desa yang sudah
memelihara tanaman obat di pekarangan rumahnya. dan 0% dari masyarakat belum mengetahui cara
pemanfaatan tanaman obat menjadi produk makanan kesehatan yang berpotensi mencegah stunting pada
anak. Evaluasi dilanjutkan dengan wawancara terbuka setelah pelaksanaan program utama sebagai tindak
lanjut perawatan tanaman obat dan pemanfaatannya oleh Masyarakat sebagai produk makanan Kesehatan.

Kata Kunci: Tanaman obat keluarga; Stunting; Desa Kalibaru, produk makanan kesehatan

87
PEMBUATAN MEDIA TANAM TANAMAN OBAT KELUARGA DAN PELATIHAN
PEMBUATAN GRANUL INSTAN JAHE KAPULAGA
Endah Yuningsih1, Nina Karlina 1*, Winny Setyonugroho2, Muchammad Agung Miftahuddin4, Lela
Sulastri1, Didi Ahidin1, Arfa Maulana Kusumawijaya2, Amanda Safitri 1, Putri Ayu Fiddiyana1, Elis
Setiawati1, Ellen Maylina1, Mudrikah Zaen 4, Putri Solehah Nurfadilah 1, Yahya Adi Rahman 3,
Zahrah Zakiyyah1
1ProdiS1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
2Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
3Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
4Manajemen, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

ninakarlinapt@gmail.com

ABSTRAK

Tanaman Obat Keluarga umumnya ditanam di lahan sekitar rumah, kebun, atau ladang. Untuk membuat
tanaman obat dapat digunakan media tanam, salah satunya dapat memanfaatkan media tanam dari limbah
plastic rumah tangga. Pemanfaatan Tanaman obat keluarga sebagai alternatif obat keluarga yang aman
dikonsumsi karena jarang menimbulkan efek samping dan mudah diolah serta dikonsumsi. Tanaman Obat
keluarga dapat diolah secara sederhana menjadi sediaan obat yang tahan lama dalam penyimpanan dan
praktis penggunaanya. Salah satu tanaman obat keluarga yang sering digunakanan oleh masyarakat adalah
jahe dan kapulaga. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat media tanam tanaman obat dengan
memanfaatkan limbah plastic dan dilanjutkan dengan pemanfaatan potensi tanaman obat keluarga menjadi
sediaan granul instan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi pembuatan media tanam untuk
tanaman obat keluarga dengan memanfaatkan limbah plastic rumah tangga khusunya plastik minyak
goreng. Pelatihan pembuatan granul instan Jahe kapulaga dilaksanakan di desa klangenan kabupaten
Cirebon dengan peserta yaitu ibu-ibu aisyiyah. Metode pelaksanaan pada pembuatan granul instan jahe dan
kapulaga dilakukan dengan metode edukasi dan praktik. Hasil dari kegiatan ini diperoleh tanaman obat yang
dibagikan ke ibu-ibu aisyiyah, selain itu dengan kegiatan ini masyarakat memahami dan dapat membuat
sediaan granul instan jahe dan kapulaga sendiri dirumah. Kegiatan ini efektif meningkatkan pengetahuan ibu-
ibu aisyiyah.

Kata Kunci: Granul instan; Tanaman Obat Keluarga; Media Tanam

88
PENGOLAHAN PRODUK INOVATIF BERBASIS TANAMAN HERBAL UNTUK
MENINGKATKAN GAYA HIDUP SEHAT DAN MENGURANGI STUNTING
DI DESA PEGAGAN KABUPATEN CIREBON
Fauzan Akbar Nur Ardianto1, Rafid Maulana 2, Dinda Wibowo 3 , Putri Anggraeni4, Devita Alifa
Soleha5, Dede Rafi Gifari6, Nok Endang7, Nur Amira Safitri8, Lafarrel Dhany Maullah9

1
Psikologi/Psikologi/ Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2 Psikologi/Psikologi/ Universitas
Muhammadiyah Purwokerto, 3Farmasi/Farmasi/Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon,
4
Farmasi/Farmasi/Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, 5Farmasi/Farmasi/Sekolah
Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, 6Farmasi/Farmasi/Sekolah Tinggi Farmasi
Muhammadiyah Cirebon, 7Farmasi/Farmasi/Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon,
8
Agama Islam/Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 9Fakultas
Hukum/Hukum/Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
fauzanakbarnurardianto@gmail.com, r.m.f.rafid@gmail.com, dindawibowo01@gmail.com,
noknokie127@gmail.com,nuramirasafitri0998@gmail.com,p.anggraeni2308@gmail.com,ndeppal
ifasoleh@gmail.com,raghiff33@gmail.com,lafarrelmaullah51@gmail.com

ABSTRAK

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, diinisiasi
sebagai respons atas permasalahan yang mendera desa tersebut. Beberapa permasalahan yang menjadi
fokus program ini adalah rendahnya kebersihan lingkungan, masalah gizi buruk dan stunting, serta
rendahnya kesadaran kesehatan mental di desa tersebut. Tujuan dari program KKN ini adalah meningkatkan
kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah
yang efektif, serta penerapan gaya hidup sehat untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting. Program
ini juga berfokus pada pengenalan dan optimalisasi potensi obat herbal lokal sebagai alternatif pengobatan
yang ramah lingkungan dan terjangkau. Upaya untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental juga
menjadi bagian penting dalam program ini. Mitra program kerja yang terlibat dalam inisiatif ini adalah ibu-ibu
pimpinan cabang Aisyah dan pimpinan ranting Aisyah, serta warga RT dan ibu-ibu rumah tangga dari sekitar
lokasi pelaksanaan program. Keterlibatan mereka sebagai agen perubahan diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting yang diangkat dalam program. Program ini menghadapi
kendala terkait sumber daya manusia yang kurang memadai dan tingkat inisiatif yang rendah. Untuk
mengatasi hal ini, sosialisasi dan pelatihan intensif kepada mitra program dapat dilakukan, serta pendekatan
persuasif dan melibatkan aktif mitra program dan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan. Desa Pegagan memiliki potensi besar untuk mencapai keberhasilan program KKN, terutama dalam
mengoptimalkan sumber daya alam untuk produksi obat herbal dan kampanye kesehatan. Dukungan dan
kolaborasi yang kuat dari seluruh mitra program diharapkan dapat mencapai dampak positif dan
berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pegagan. Selain itu, inovasi produk herbal dan kegiatan pengelolaan
sampah juga diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan dan lingkungan yang signifikan.

Kata Kunci: Produk Inovatif; Tanaman herbal ; Stunting ; Gaya Hifup Sehat

89
PEMBERDAYAAN UMKM DESA BELABORI MELALUI PEMANFAATAN
POHON POLO
Nafa Uzzah Taufik Baradja1, Ayu Gita Hamdani2, Iin Indawati3, Iqbal Bagus Prayogo4
1,2,3,4Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
Indawatistf@gmail.com

ABSTRAK

Usaha Mikro, dan Menengah atau biasa disebut sebagai UMKM adalah kelompok usaha yang dikelola oleh
orang atau suatu badan usaha tertentu yang kriterianya diterapkan berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2008.
Dalam dunia farmasi obat tradisional merupakan obat yang paling banyak digunakan sebelum munculnya
obat-obatan modern. Pohon polo merupakan pohon hutan liar yang tumbuh di sekitar Desa Belabori
Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Nama tanaman diambil dari masakan yang sering dibuat warga desa
yaitu masakan polo. Dalam masakan polo, kulit akar dari pohon polo digunakan dan berfungsi sebagai
pelembut daging, memberi rasa segar dan cita rasa yang khas. Masyarakat menggunakan pohon polo
dengan cara mengeruk dari pohon langsung yang kemudian dicampurkan kedalam makanan polo. Selain
memberi manfaat dalam dunia kuliner, tanaman polo digunakan untuk pengobatan diare masyarakat
setempat secara empiris, namun sejauh pengetahuan penulis belum dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai khasiat dari pohon polo ini. Penulis memberikan inovasi terhadap penggunaan pohon polo
dengan dibuatkan sediaan serbuk polo, hal ini bertujuan untuk penggunaan baik sebagai bahan makanan,
bahan tambahan makanan atau sebagai obat herbal dalam bentuk sediaan kapsul. Produk sediaan serbuk
polo diharapkan dapat dikembangkan oleh masyarakat sekitar menjadi produk UMKM yang mempunyai nilai
ekonomi dan menjadi pemasukan ekonomi bagi warga desa setempat.

Kata Kunci: UMKM, Polo, DesaBelabori, KKN-Mas

90
PENYULUHAN KUMPULAN WANITA TANI DESA ROMANGLOE MELALUI
PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL JAHE MERAH (Zingiber offivicinale
Rosc. Var. Rubrum) UNTUK MENGHASILKAN NILAI JUAL YANG TINGGI

Ayu Gita Hamdani1, Lia Hawangi Sukma Taryadi2, Iqbal Bagus Prayogo3, Lela Sulastri4
1,2,3,4Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
lelasulastri@gmail.com

ABSTRAK

Desa Romangloe merupakan desa yang berada di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Daerah
perbukitan serta wilayah yang luas menjadikan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
dan perkebunan, sehingga memiliki kumpulan perempuan yang disebut dengan KWT (Kumpulan Wanita
Tani) yang bertujuan membudidayakan serta melestarikan Green House untuk ditanami berbagai sayuran
yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Salah satu hasil panennya yaitu Jahe Merah, namun masyarakat belum
bisa memanfaatkan potensi jahe merah agar mendapatkan nilai jual yang tinggi. Tanaman Jahe dipercaya
memiliki banyak manfaat, senyawa keton bernama zingeron memiliki peran penting pada rasa pedas pada
jahe. Tujuan Pemberdayaan ini untuk meningkatkan wawasan Kumpulan Wanita Tani (KWT) agar bisa
menjadikan olahan jahe yang memiliki umur simpan panjang dan juga bernilai jual tinggi. Metode yang
digunakan yaitu pendampingan pembuatan granul instan jahe, penyuluhan manfaat jahe dan granul instan
jahe. Hasil pemberdayaan ini adalah meningkatnya pengetahuan tentang jahe merah, mengetahui cara
pembuatan olahan jahe merah yang memiliki umur simpan panjang dan nilai jual yang tinggi. Sehingga
diharapkan masyarakat lebih mengembangkan olahan jahe sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi
sekaligus memanjangkan umur simpan jahe.

Kata Kunci: Desa Romangloe; KWT; Jahe Merah; Granul Instan

91
PELATIHAN PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA SEBAGAI MEDIA PROMOSI
UMKM DI DESA BANTAN

Muhammad Galang Asshiddiqi, Eline Rozaliya Winarto

Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Cirebon
gasshiddiqi@gmail.com

ABSTRAK

Pembangunan daerah di era globalisasi sangat bergantung pada sektor perekonomian sebagai tolak ukur
keberhasilan yang dilakukan pemerintah. Hal ini harus diimbangi dengan peran masyarakat pedesaan
khususnya dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dan pemanfaatan media sosial. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya
kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pemanfaatan media sosial sebagai media promosi UMKM yang
efektif dan pengenalan ekowisata di Desa Bantan, Belitung. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk
memberikan pelatihan pemanfaatan media sosial sebagai media promosi UMKM dan pengenalan ekowisata
di Desa Bantang sehingga dapat menarik konsumen dan wisatawan dari berbagai daerah. Metode yang
digunakan adalah pelatihan dengan cara ceramah dan diskusi. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan media sosial sebagai media
promosi UMKM yang efektif dan pengenalan ekowisata di Desa Bantan, Belitung. Sasaran capaian dalam
pengabdian ini adalah mempromosikan produk unggulan Desa Bantan, memperkenalkan ekowisata,
menarik untuk wisatawan, dan membantu pertumbuhan perekonomian di Desa Bantan melalui
pemanfaatan media sosial sebagai ajang promosi daerah.

Kata Kunci: Pemanfaatan Sosial Media, Media Promosi, UMKM, Desa Bantan

92
PENGABDIAN DESA SIMPANG RUSA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA
DAN MENULIS UNTUK SEMUA KALANGAN

Ahmad Dhuhal Falah, Dila Charisma

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Cirebon
dhuhalfalah@gmail.com

ABSTRAK

Menambah wawasan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi setiap manusia dalam menjalani kehidupan
ini, salah satu upaya menambah wawasan adalah dengan membaca dan menulis. Di dunia yang sudah
canggih ini, manusia bisa melakukan apa saja, namun jika tidak bisa membaca dan menulis, maka segala
informasi atau wawasan yang didapat tidak ada gunanya. Oleh karena itu, penulis melaksanakan pengabdian
disertai program kerja untuk meningkatkan minat membaca dan menulis di Desa Simpang Rusa Kecamatan
Mambalong Kabupaten Belitung. Caranya dilakukan dengan mendirikan sarana baca tulis di kantor desa
Simpang Rusa. Penulis menempatkan fasilitas tersebut di kantor desa Simpang Rusa agar dapat dikelola
secara berkesinambungan oleh pihak desa Simpang Rusa. Dengan fasilitas ini, warga bisa membaca dan
menulis dengan lebih mudah. Tidak hanya fasilitas yang diberikan, namun dibarengi dengan edukasi kepada
siswa SD di desa Simpang Rusa, karang taruna, dan ibu-ibu PKK. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan
masyarakat desa Simpang Rusa betapa pentingnya menulis dan membaca dalam kehidupan, baik dalam
dunia kerja maupun dunia pendidikan. Untuk itu program kerja ini dapat membantu masyarakat desa
Simpang Rusa dalam dunia membaca dan menulis yang nantinya dapat memberikan dampak yang sangat
besar.

Kata Kunci: Desa Simpang Rusa, Minat Membaca dan Menulis

93
Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Untuk Pembuatan Lilin Aromaterapi
di Desa Cipeujeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon

Ine Suharyani1,4, Wildan Akmal Nuriansyah1, Silvia Baetul Ulfa1, Sopi Siti Sopiah1, Wulan Rabbani
Akbar1, Dwi Novikasari Naros1, Julia Savira2, Alifia Hidayati Mursalim2, Muhammad Raihan
Aranda Ghazany S3, Siti hajar3
1Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
2Prodi Psikologi, Universitas Muhammadiyah Muhammadiyah Prof.Dr.HAMKA, Jakarta, Indonesia
3Ilmu Sosial dan Politik, Prodi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, DIY, Indonesia
4Departemen Farmasetika dan Teknologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Sumedang, Jawa Barat,

Indonesia
Inesuharyani25@gmail.com

ABSTRAK

Beberapa desa bisa di katakan memiliki hambatannya masing-masing dalam berbagai aspek, begitu pula
dengan Desa Cipeujeuh Kulon Kelurahan yang menjadi salah satu desa dengan banyaknya industri rumah
tangga yang memproduksi makanan ringan. Industri kecil ini umumnya menggunakan minyak goreng
dengan jumlah yang cukup besar untuk mengolah makanan yang diproduksinya. Melimpahnya limbah
minyak jelantah ini memunculkan masalah penyaluran limbah minyak jelantah, baik dari aspek lingkungan
bahkan sampai dengan resiko kesehatan. Berdasarkan latar belakang ini, maka penurunan konsumsi maupun
buangan limbah jelantah ini harus dimanfaatkan agar tidak terus menerus digunakan secara berulang-ulang
serta mengurangi pembuangan limbah sehingga mengotori lingkungan sekitar. Salah satu produk yang
dapat menyerap penggunaan minyak jelantah adalah melalui pemanfaatan limbah ini sebagai salah satu
bahan dasar dalam pembuatan lilin aromaterapi. Metode yang digunakan adalah sosialisai dalam bentuk
penyuluhan dengan praktek langsung, sehingga dapat dengan mudah di ikuti oleh peserta yang sebagian
besar ibu-ibu rumah tangga. Sebelum mulai penyuluhan, peserta mengisi pre-test dan setelah penyuluhan
post test sebagai alat ukur keberhasilan sosialisasi. Oleh karena itu, hasil yang akan di dapat yaitu
peningkatan pemahaman masyarakat untuk menghindari konsumsi minyak jelantah dan memanfaatannya
dalam pembuatan lilin aromaterapi. Pada proses penyuluhan dan praktek, peserta mempraktekkan
pembuatan lilin ini dengan semangat dan antusias karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat dan
cukup dikenal di kalangan masyarakat. Hasil post-test pun menunjukkan adanya peningkatan pemahaman
mengenai bahaya efek samping dari konsumsi minyak jelantah, sehingga tidak terus menerus dipakai
berulang-ulang serta pemahaman peserta mengenai pembuatan lilin aromaterapi. Kegiatan ini diharapkan
secara tidak langsung juga melindungi lingkungan dari efek minyak jelantah yang berbahaya.

Kata Kunci: Minyak jelantah, lilin, aromaterapi, limbah

94
OPTIMALISASI USER EXPERIENCE DAN CREATIVE CONTENT DALAM
PROMOSI POTENSI DESA WISATA

Ida Ri’aeni1, Endang Rahmawati2, Muhammad Sehan Rizal


11
Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
1

1
Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
ida.riaeni@umc.ac.id, endang.rahmawati@ummat.ac.id, msehanrizal@gmail.com

ABSTRAK

Pengembangan desa wisata memungkinkan kegiatan penyebaran dan promosi potensi wisatanya melalui
media digital. Optimalisasi user experience dari suatu kunjungan wisata bisa memberikan informasi dan
wawasan yang menguatkan wisatawan lain untuk bisa menikmati suatu destinasi wisata. Pengalaman ini bisa
lebih atraktif, dengan sajian creative content yang memadai tentang bagaimana suatu potensi desa wisata
daerah ditampilkan. User Experience (UX) adalah pengalaman pengguna saat menggunakan suatu produk.
UX termasuk dalam aspek penting dalam produk digital, seperti membuat podcast, microblog, website, dan
lainnya. Aspek ini sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna melalui desain yang ditampilkan. Alasan
itulah yang membuat sebuah produk digital harus bisa memberikan user experience yang baik kepada para
penggunanya. Creative content dalam menyebarkan informasi dan promosi desa wisata menjadi hal yang
cukup menarik dikembangkan untuk bisa mendapatkan pengalaman terkait desa wisata yang ada. Banyak
daerah di Indonesia yang memiliki banyak potensi sebagai desa wisata, salah satunya di Manggar, Belitung
Timur. Artikel ini mengulas tentang bagaimana optimalisasi ux dan creative content yang dilakukan dalam
program pengabdian dalam mendukung promosi wisata setempat.

Kata Kunci: user experience; creative content; Desa Wisata, Wisata Daerah.

95
PEMBERDAYAAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI
HERBAL MADU
Nurilah Fitriyani1, Giska Amelia2, Amelia3, Berlian Calista Fachrezi4, Elva Angela5
12345
STF Muhammadiyah Cirebon
nurilahfitriyani@Gmail.com, giskamelia10@gmail.com, amelia@gmail.com,
berliancalistafachrezi@gmail.com elvaangela529@gmail.com
ABSTRAK

Pemberdayaan kesehatan masyarakat adalah salah satu metode yang dapat diterapkan sebagai tindakan
preventif guna mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan. Sebagian besar masyarakat
belum mengetahui madu memiliki berjuta manfaat bagi kesehatan, sehingga kurangnya minat masyarakat
untuk mengonsumsi madu secara rutin untuk kesehatan. Madu memiliki beragam manfaat seperti
berkhasiat untuk meningkatkan imun tubuh, memperlancar ASI, sebagai antibiotik dan dapat
menyembuhkan batuk. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai madu, sehingga
dapat mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup lebih sehat dengan mengonsumsi madu secara
rutin. Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Juni 2023 dibalai Desa Gunung Manik, yang dihadiri
oleh Bapak Kuwu, kepala desa beserta aparatur dan warga. Metode penyuluhan dilakukan dengan
mengedukasi serta diskusi interaktif secara langsung melalui pretest dan postest untuk mengetahui tingkat
pemahaman audience. Warga sangat antusias mendengarkan dan memahami dengan baik materi yang
disampaikan, sehingga tertarik mengkonsumsi madu secara rutin bagi kesehatan.

Kata Kunci: Madu, Kesehatan, Manfaat, Pemberdayaan, Desa Gunung Manik

96
OPTIMALISASI STAKELHOLDER DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA
BURUNG MANDI KECAMATAN DAMAR KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Tri Kurniwati
Universitas Muhammadiyah Surabaya
trikurniawati@umsurabaya.ac.id

ABSTRAK

Stunting atau sering disebut dengan gagal tumbuh, atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya.
Kondisi stunting menyebabkan kemampuan berfikar kurang, masalah gizi bersifat Akut-Kronis. Stunting
adalah kondisi ketika balita memiliki tinggi badan dibawah rata-rata. Hal ini diakibatkan asupan gizi yang
kurang diberikan, dalam waktu yang panjang, tidak sesuai dengan kebutuhan. Stunting berpotensi
memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental,
rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga
obesitas. Materi yang dibawakan pada saat penyuluhan berupa definisi stunting, pilar-pilar penanganan
stunting dan bagaimana cara pencegahan stunting dengan harapan nantinya warga bisa paham dan
mengerti apa yang dimaksud dengan stunting dan bisa menerapkan pencegahan ke dalam kehidupan sehari-
hari. Sasaran stunting tidak hanya kepada balita tetapi, wanita usia subur sudah menjadi sasaran pencegahan
stunting. Mulai dari sebelum hamil harus disiapkan nutrisi calon ibu, sehingga pada saat hamil, janin tidak
mengalami underweight yang dimungkinkan akan berdampak pada kondisi stunting. Pencegahan stunting
yang dengan melibatkan stakeholder di Kecamatan, peran Karang Taruna, Ibu-Ibu PKK, BKKPB, Dinkes dan
Polres diharapka dapat menurun angkat stunting di desa Barung Mandi.

Kata kunci: Stunting, Asupan Gizi, Nutrisi

97
PERENCANAAN PUSAT WISATA RICEFILED AND MAGROFE DALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EDUECOTOURISM DI DESA BUKIT
TERAP
Syawaludin Djailani , Yulius bimantaka , Aqsal Fizizka , Indriyani , Sri Okta Viana Hatibie ,
1 2 3 4 5

Radhiatunisa , Dilla Asrizalni , Anisa Maharani , Lestari , Irdayanti , Hevitria11


6 7 8 9 10

keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia


1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia


2

3
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwekerto, Indonesia
4

Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Luwuk, Indonesia


5

keperawatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia


6

Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia


7

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia


8 9 10

Syawaldj919@gmail.com

ABSTRAK

Perancangan ini didasari kurangnya perhatian masyarakat terhadap potensi wisata yang ada di desa Bukit
Terap. Hal ini menyebabkan minat wisatawan untuk berkunjung ke desa bukit terap kurang. Faktanya
banyak pengunjung yang dapat meningkatkan ekonomi dan membuka banyak peluang kerja di desa bukit
terap. Salah satunya adalah potensi wisata pantai yang ada di desa. Konsevasi sumber daya alam diharapkan
dapat memajukan sektor wisata di desa bukit terap sangat penting guna meningkatkan minat wisatawan
berkunjung ke desa bukit terap. Hal ini juga dapat meningkatkan perekonomian di desa Bukit Terap seperti
yang sudah ada di desa bukit terap yaitu pembuatan keripik singkong. Dengan diadakan suatu konsep wisata
Ricefiled And Magrove dalam konservasi sumber daya alam dan eduecotourism yang menarik dan berbeda
sangat menarik minat wisatawan. Konsep pariwisata dan pertanian yang berdampingat sangat memajuakan
desa Bukit Terap. Metode yang digunakan yaitu dengan mensosialisasikan penting konsevasi sumber daya
alam sebagai objek wisata untuk memajukan desa dan melakukan gebrakan awal dengan memberi
gambaran potensi wisata yang ada di desa bukit terap. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberi pemahaman
kepada masyarakat khususnya remaja-remaja yang menjadi generasi dalam memajukan desa. Tujuan yang
diharapkan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya wisata, sehingga dapat membangun warga
untuk bergerak dan membangun rasa untuk menghadirkan sebuan wisata dengan konsep ricefield and
mangrove dalam konsevasi suber daya alam dan eduecotourism di desa bukit terap yang sangat berpotensi
menarik wisata baik nasional dan internasional.
Kata Kunci: konsevasi, sumber daya, wisata
1 2 3

98
SOSIALISASI HYPNOPARENTING KEPADA ORANG TUA DI DESA
KARANGTENGAH KABUPATEN CIREBON
Tomi1*, Adha Zahara2, Adinda Aprillia3, Arjun Mufida Arta4, Della Nur Nadiya5, Fadiyah
Romadhona Berliani6, Riandika Dzikri Mu’tashim7, Robby Apriyana8, Wisnu Edy Permana9
Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
1

lmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia


2

Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia


3

Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia


4

adhazahara@gmail.com, adindaapr25@gmail.com, arjunmufida999@gmail.com, dellanrndya987@gmail.com,


ffadiyah9@gmail.com, riandika.dzikri@gmail.com, robbyaaboxer@gmail.com, wisnuedy15@gmail.com

ABSTRAK

Di jaman modern yang semakin pesat karena adanya internet yang membuat orang akan lebih mudah dalam
mencari informasi apapun yang diinginkan, perkembangan tersebut memiliki dampak negative dan positif
bagi anak. Kecanduan internet dapat menyebabkan resiko anak menjadi tantrum, dapat menyebabkan
karakter anak menjadi tidak baik, halusinasi, hingga gangguan jiwa, dan dapat merusak saraf-saraf pada
tubuh. Metode Hypnoparenting merupakan pembinaan anak dengan pengaruh hypnosis dalam
menanamkan rekaman positif atau sugesti bawah sadar pada anak melalui hypnoparenting orang tua lebih
mudah berkomunikasi dengan anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki pola asuh orangtua
terhadap anak agar anak- anak tidak kecanduan gadget, memiliki karakter yang baik dan kesehatan mental
yang baik. Menggunakan metode kualitatif berupa sosialisasi. Diperoleh hasil perubahan cara mendidik anak,
dan anak - anak bermain tidak membawa gadget.

Kata Kunci: hypnoparenting; pola asuh; anak - anak

99
SOSIALISASI ANTI BULLYING TERHADAP ANAK USIA SEKOLAH DASAR
Tomi1*, Adha Zahara2, Adinda Aprillia3, Arjun Mufida Arta4, Della Nur Nadiya5, Fadiyah
Romadhona Berliani6, Riandika Dzikri Mu’tashim7, Robby Apriyana8, Wisnu Edy Permana9
Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
1

lmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia


2

Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia


3

Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia


4

adhazahara@gmail.com, adindaapr25@gmail.com, arjunmufida999@gmail.com, dellanrndya987@gmail.com,


ffadiyah9@gmail.com, riandika.dzikri@gmail.com, robbyaaboxer@gmail.com, wisnuedy15@gmail.com

ABSTRAK

Pada usia SD proses penghilangan sifat egosentrisme terus berproses guna melatih dan mengenalkan
kepada siswa pentingnya menjalin hubungan baik dengan teman-teman yang ada disekitarnya untuk itu
kemampuan melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain perlu diberikan. Dari hasil observasi yang telah
dilakukan di SD Negeri 2 Karangtengah terdapat tingkat Bullying yang cukup tinggi. Bullying merujuk pada
tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku (bully/bullies) yang memiliki kekuatan atau kekuasaan
kepada orang lain yang dianggap lemah. Bullying harus melibatkan tindakan yang berulang dan terjadi
beberapa kali dan selalu melibatkan kekuatan yang tidak seimbang. Untuk mengatasi tingginya angka
bullying yang ada di SD Negeri 2 Karangtengah dengan cara melakukan konseling terhadap pelaku Bully dan
juga korban bully. Dilaksanakannya Sosialisasi anti Bullying ini bertujuan agar menurunnya angka bullying di
lingkungan Sekolah Dasar, dan agar siswa sadar akan dampak yang ditimbulkan dari aksi bullying tersebut.

Kata Kunci: Bullying; Anti Bullying; Sekolah Dasar

100
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT DESA KARANGTENGAH MENGENAI
MANFAAT BATANG SEREH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT DEMAM
BERDARAH
Tomi*, Adha Zahara 1, Adinda Aprillia 1, Arjun Mufida Arta 2, Della Nur Nadiya 1, Fadiyah
Romadhona Berliani 1, Riandika Dzikri Mu’tashim 1, Robby Apriyana 3, Wisnu Edy Permana 4
1ProdiS1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
2lmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
3Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
4Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

adhazahara@gmail.com, adindaapr25@gmail.com, arjunmufida999@gmail.com, dellanrndya987@gmail.com,


ffadiyah9@gmail.com, riandika.dzikri@gmail.com, robbyaaboxer@gmail.com, wisnuedy15@gmail.com

ABSTRAK

Salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi masalah kesehatan sampai saat ini adalah
penyakit menular, salah satunya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dengan tingginya peningkatan
populasi nyamuk dikhawatirkan dapat menjadi sebuah permasalahan yang kompleks yang dialami oleh desa
Karangsembung, oleh karenanya pengabdian ini diharapkan mampu untuk menekan populasi nyamuk di
desa Karangtengah, melalui pemahaman masyarakat serta pencegahan dengan menggunakan spray sereh,
hal ini diharapkan mampu menekan populasi nyamuk yang berlandaskan dengan pemahaman masyarakat
mengenai bahayanya populasi nyamuk yang tinggi dan dengan metode pencegahan melalui produk lotion
sereh anti nyamuk yang diproduksi sendiri, produk tersebut juga bisa menjadi sebuah media untuk
mendapatkan pemasukan sampingan bagi masyarakat desa Karangtengah, sehingga desa Karangtengah
menjadi desa dengan penyebaran nyamuk yang rendah.

Kata Kunci: Nyamuk ; tanaman herbal ; sereh ; masyarakat

101
STRATEGI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI
DESA KERTAWINANGUN, KABUPATEN CIREBON
Cindra Yulianto A 1, M.Naufal N.Jr 1, Elis Delviyanti 1 , Laelatuz Zahro1 , Andini Febrianti1 ,Novia
Nurul Q1 ,Risma Aulia Nugraeni2 , Haryanda Al Fitroh 3 ,Kundarti Ruqmana4 ,Didi Rohadi1
1Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
2Prodi S1 Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
3Prodi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
4Prodi Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

cindrayulianto@gmail.com, nouvalnugraha775@gmail.com, , elisdelviyanti2@gmail.com,


andinifebrianti30@gmail.com, laelatuzzahro34@gmail.com novianurulqfie@gmail.com,
rismaaulianugraeni9@gmail.com ,haryadaalfitroh@gmail.com, kundarti.r.law20@mail.umy.ac.id

ABSTRAK
Pengabdian ini dilakukan atas dasar lingkungan di daerah Desa Kertawinangun yang mana faktor indikasinya
baik berupa potensi maupun kekurangan yang menjadi hambatan perkembangan desa Kertawinangun.
Salah satu pusat perhatian yang melatarbelakangi kegiatan ini yaitu berdasarkan hidrologinya, desa ini
memiliki sebagian besar aliran airnya terhalang oleh sampah rumah tangga yang menyebabakan
terbentuknya pola Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mayoritas aliran air nya tersumbat oleh Sampah-sampah
plastik dan organic yang berserakan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membantu masyarakat dalam
mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang mereka miliki dan mereka hadapi dikehidupan sehari-hari,
selain itu tujuan pengabdian ini adalah untuk fokus membangkitkan rasa tanggung jawab, pengetahuan,
kreativitas masyarakat desa dalam memanfaatkan serta mengelolah sampah plastik dan organik. Metode
pelaksanaan yang digunakan yaitu sosialisasi dan praktikum serta melakukan Evaluasi Pasca Kegiatan. Hasil
yang telah dicapai yaitu peningkatan minat dalam kegiatan inovasi pemanfaatan limbah plastik yang telah
dilakukan yaitu berupa kegiatan menanam, menabung dan melukis. Dapat dibuktikan dari pengamatan hasil
observasi dan wawancara survey kepuasan kepada masyarakat desa Kertawinangun. Adapun perubahan
kebiasaan masyarakat dalam menangani sampah menjadi lebih positif seperti mengolahnya menjadi pupuk
kompos organic dan tidak sedikit sampah yang memilliki nilai jual dikolektif lalu kemudian ditukar dengan
uang sebagai salah satu penunjang dana sosial suatu instansi masyarakat untuk kepentingan Bersama.

Kata Kunci: Pengabdian ; Sampah Plastik ; Kertawinangun

102
SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT
KELUARGA (TOGA) UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN PADA
MASYARAKAT DESA CIPEUJEUH WETAN
Apt.Trisna Lestari, M.Farm.Klinis, Abdul Nurwahid 1, Amanda Permatasari 2, Dafita Ayumi 3 , Difa
Rayhan Firdaus 4, Selly Nurul Azmi 5, Haura Eribati Lena 6, Aulia Salsabil Ishmah Fitriyah 7, Ahmed
Tauziat Aqqunduz 8
1,2,3,4,5
Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia 6 Prodi S1 Psikologi, Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
7 Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia 8 Prodi S1 Ekonomi &

Perbankan Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia


abdulnurwahid1@gmail.com amandapermatasari360@gmail.com dafitaayumi75@gmail.com
difafirdaus060902@gmail.com snurulazmi26@gmail.com hauraerlena@gmail.com salsabilfitriyah@gmail.com
Zianlail68@gmail.com

ABSTRAK

Permasalahan di Desa Cipeujeuh Wetan adalah minimnya pemanfaatan tanaman obat, seperti jahe, kencur,
sereh, rosella, daun kelor, bunga lawang, cengkeh, kayu manis, kapulaga, dan sebagainya. Hal ini disebabkan
karena rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terkait pentingnya tanaman obat, cara budidaya tanaman
obat, dan juga musim yang tidak menentu. Sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya tanaman obat, sehingga masyarakat dapat membudidayakan sendiri
tanaman obat tersebut. Sedangkan demonstrasi bertujuan agar masyarakat Desa Cipeujeuh Wetan mampu
mengetahui tata cara pembuatan minuman herbal dan membuat sediaan sendiri untuk menjaga dan
merawat kesehatan secara alami tanpa adanya efek samping. Program ini mampu meningkatkan
pengetahuan dan memahami manfaat tanaman obat keluarga (TOGA), serta memahami tata cara
pembuatan wedang uwuh, teh rosella, dan teh daun kelor. Data program berupa dokumentasi foto kegiatan
dan kuesioner.

Kata Kunci: Wedang uwuh; teh rosella; teh daun kelor; tanaman obat keluarga

103
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PAKATTO MELALUI KEGIATAN
GEMA CERMAT (GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT)
TERKAIT PENGOBATAN SECARA RASIONAL
Atiqoh Nurul Hakim1, Fatihatul Rizki Lusiana2, Iqbal Bagus Prayogo3, Indah Setyaningsih4
1,2,3,4Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
Indahsetyaningsih66@gmail.com

ABSTRAK

Desa Pakatto merupakan salah desa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang memiliki masalah dalam
penggunaan obat yang baik. Sebagian besar masyarakat desa Pakatto lebih sering membeli obat bebas dan
bebas terbatas di apotek dan toko obat terdekat dengan menggunakan obat tradisional hanya berdasarkan
pengalaman, hal ini dapat berpengaruh kepada minimnya pemahaman masyarakat terutama mengenai
teknik penggunaan obat yang tepat sehingga dapat menghasilkan efek terapi yang optimal. edukasi
kesehatan ini diharapkan dapat mengubah pola perilaku orang atau masyarakat menjadi sehat. Metode yang
digunakan yaitu berupa penyuluhan mengenai mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang
obat. Hasil penyuluhan ini adalah bertambahnya wawasan ibu-ibu PKK desa Pakatto mengenai mendapatkan
hingga membuang obat yang baik dan benar. Dari penyuluhan ini diharapkan masyarakat desa Pakatto lebih
tepat dalam menggunakan obat dan mendapatkan hasil atau efek yang optimal dari pengobatan tersebut.

Kata Kunci: Tanaman Obat Keluarga;Kesehatan Masyarakat; Desa Pakatto

104
Strategi Pemasaran Digital Dalam Meningkatkan Daya Beli Konsumen
Kopiah Resam Desa Dendang
Diana Pramesti 1*, Bella Dwi Pratiwi 2, Andhara Resha Ardiansyah3
1Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan/PGSD Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
1Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
2Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

diana.pramesti@unmuhbabel.ac.id, belladwipratiwi06@gmail.com, bramantyaryabadhrika@gmail.com

ABSTRAK
Salah satu kerajinan tangan yang dimiliki oleh masyarakat desa dendang merupakan kekayaan asli milik
setempat dengan bahan dasar yang bernama resam. Dimana tumbuhan tersebut dapat tumbuh subur
dihutan sawit karena kawasan tersebut merupakan tempat untuk tumbuhan serta berkembang biak dengan
baik juga hanya dapat bertahan hidup di kawasan hutan sawit. Penelitian ini bertujuan untuk memasarkan
kerajianan resam melalui media sosial dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli konsumen kopiah resam
agar dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat bahwa desa dendang memiliki kerajianan resam sehingga dapat
meningkatkan UMKM setempat, sehingga masyarakat luar juga bisa menikmati salah satu keanekaragaman
yang dimiliki desa dendang melalui kerajinan tangan. Media sosial ini juga menjadi salah satu alat penting
guna menunjang pemasaran yang lebih luas sehingga dapat memberikan solusi serta mengenalkan kepada
masyarakat luas dari kerajinan tersebut. Media sosial juga dapat memudahkan untuk berkomunikasi dengan
cepat maupun bersosialisasi mengenai pertukaran informasi. Media sosial menjadi salah satu alat untuk
melakukan pemasaran secara luas, dengan adanya media sosial ini juga diharapkan menjadi jawaban atas
kebuntuan dari permasalahan daya beli konsumen yang sedikit dari Kelompok Kopiah Resam Desa Dendang,
Bangka Barat.

Kata Kunci: Kopiah Resam; Pemasaran; Daya Beli; Media Sosial

105
UPAYA REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG TIMAH MELALUI
PEMBERDAYAAN POKDARWIS SUKMA BERANSAI DI DESA
SUKAMANDI BELITUNG TIMUR
Hartini1, Almasy Tsalisa Haiba2, Erwin3, Yogi4, Febi Deya Safitri5, Gayuh Ageng Munawwaroh6,
Muhamad Donny Sudrajat7, Rika Novebri Putri8, Fachrurrozy Purwadinata9, Muayyadah Milla10,
Wiwi Jales W11, Putra Ramadhani Said12, Muhammad Eka Mardyansyah Simbolon13
1Akuntansi, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, Indonesia
2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
3 Ilmu Keolahragaan, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
4 Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
5 Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
6 Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
7 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Cirebon
8 Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
9 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
10 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
11 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
12 Informatika, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
13 Pendidikan Olahraga, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

hartinisafii@gmail.com, lisaaahaiba@gmail.com, febideya30@gmail.com, donnysudrajat171@gmail.com,


yogisuherman277@gmail.com, agengmunawwaroh@gmail.com, arulhanif25@gmail.com,
donnysudrajat171@gmail.com, rikanp2211@gmail.com, erwinrizal77@gmail.com, wiwijales@gmail.com,
muayyadahmilla@gmail.com, Putrasaid015@gmail.com, simbolon@unmuhbabel.ac.id

ABSTRAK
Pertambangan merupakan suatu usaha yang selalu bersifat cenderung mengeksploitasi alam. Hal ini dapat
dilihat dari kerusakan lingkungan yang terjadi dalam kegiatan Pengabdian di desa sukamandi, kecamatan
damar, kabupaten belitung timur. Dampaknya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, ekosistem dan
pencemaran air bersih yang merugikan warga setempat, menyebabkan dampak sosial dan kesehatan, dan
keterbatasan sumber daya air. Banyaknya lahan yang rusak akibat pertambangan timah dipengaruhi oleh
mayoritas masyarakat desa bekerja sebagai penambang timah sekitar 80% dari penduduk desa dan sebagian
penambang melakukan dengan cara ilegal (tanpa izin). Tingginya pendapatan dari pertambangan timah yang
semakin besar mempengaruhi masyarakat dan di dukung oleh inflasi perekonomian secara berkala. Sehingga
pelaku tambang tidak memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Pertambangan timah yang terjadi di Desa
Sukamandi menyebabkan kerusakan lahan yang berakibat pada pencemaran lingkungan. Pengabdian ini
dilakukan untuk mempemberdayakan Pokdarwis sukma beransai dalam menunjang reklamasi pasca tambang
timah yang menjadi titik fokus kegiatan tersebut. Upaya yang dilakuan untuk mengatasi masalah tersebut
adalah : Pertama. Peningkatan keterampilan dalam pembibitan tanaman hutan asli guna memperkaya vegetasi
ekosistem sebagai pemberdayaan lingkungan. Kedua. Bedeng lahan persemaian bibit tanaman sebagai tahapan
awal perawatan benih hingga siap tanam dengan ukuran tertentu dan kesesuaian musim guna menghindari
kegagalan penanaman. Tiga. Perlengkapan dan akomodasi biaya perlu diperhatikan untuk menjaga kinerja dan
keberlangsungan bibit tanaman. Kegiatan yang dilakukan diyakini dapat membantu dalam pelestarian lahan
pasca tambang dan memberikan kesadaaran akan kelestarian hidup pada masyarakat Desa Sukamandi karena
ada penyajian edukasi berlandaskan pelestarian lingkungan hidup.

Kata Kunci: Pasca Tambang timah, Reklamasi, Pokdarwis, Konflik Sumber Daya, Pemberdayaan Lingkungan.

106
PEMBERDAYAAN DAUN HERBAL KERSEN (Muntingia calabura L.) PADA
MASYARAKAT KELURAHAN SUMBER-JAWA BARAT

Renny Amelia1*, Zidan Baikuni2, Sapitri Hikmatul Aziz1, Dea Ayu Ningtias1,
Enih Nindi Astuti1, Jihan Budiahningsih1, Izham Alfian Cahya3, Opit Dwi
Febriyanti 4, Fayza Suqya Wa’anzil1, Putri Muliawati1
1
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Indonesia
2
Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
3
Ilmu Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
4
Pendidikan Geografi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
rennyamelia@stfmuhammadiyahcirebon.ac.id

ABSTRAK

Kelurahan Sumber sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian dari kabupaten cirebon,
memiliki 10 RW, diantaranya adalah RW 05 dan RW 06 yang menjadi sasaran program kerja yang
telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman
masyarakat mengenai pemanfaatan daun kersen, dijadikan sebagai program utama dalam
pemberdayaan herbal yang ada dilingkungan sekitar. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk
meningkatkan pemberdayaan tanaman kersen pada masyarakat di kelurahan sumber RW 05 dan RW
06 sekaligus melihat tingkat kesukaan terhadap seduhan daun kersen tersebut. Metode yang
digunakan berupa metode kualitatif yang meliputi observasi, penyuluhan dan praktek yang
ditujukan pada masyarakat sekitar.

Kata Kunci: Kersen ; Herbal ; Farmasi

107

Anda mungkin juga menyukai