Anda di halaman 1dari 2

HAK ASASI MANUSIA

DISUSUN OLEH : FAIZ NAUFAL FALAH (22101050016)

Menurut UU RI No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM), HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa,
yang merupakan anugerah-Nya dan oleh karena itu harus dihormati, dilindungi, dan dipenuhi
oleh negara, tanpa diskriminasi dan tanpa pengecualian apapun. HAM tersebut meliputi hak-
hak sipil dan politik, hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya, serta hak-hak kolektif. UU ini juga
menegaskan bahwa pelanggaran HAM tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apapun, dan
bahwa setiap orang berhak atas perlindungan dan penegakan HAM oleh negara. Selain itu,
UU ini juga mengatur tentang pengakuan, perlindungan, dan pemajuan hak-hak asasi manusia
secara internasional.

Sejarah hak asasi manusia (HAM) dapat dilacak hingga ribuan tahun yang lalu, ketika
konsep ini pertama kali muncul di peradaban kuno seperti Mesir dan Yunani kuno. Namun,
konsep modern HAM berkembang selama Abad Pencerahan di Eropa pada abad ke-17 dan ke-
18. Pada saat itu, pemikir dan filosof seperti John Locke, Jean-Jacques Rousseau, dan
Immanuel Kant mulai menekankan pentingnya hak-hak individu yang sama bagi semua orang,
yang dilindungi oleh hukum dan diakui oleh negara.

HAM terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya :

1. Hak Asasi Pribadi (Personal Human Rights)


2. Hak Asasi Politik (Politic Rights)
3. Hak Asasi Ekonomi (Property Rights)
4. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)
5. Hak Asasi Sosial-Budaya
6. Hak Asasi Hukum (Legal Equality Rights)

HAM memiliki beberapa ciri yang khusus, diantaranya adalah HAM itu tidak diberikan,
melainkan merupakan hak semua orang, baik itu hak sipil, politik, sosial-ekonomi dan hak
budaya. Kemudian, hak tersebut bersipat final dan tidak bisa dicabut, dihilangkan serta di
serahkan kepada orang lain. Hal tersebut menjelaskan bahwa HAM bersift hakiki dan sudah
ada sejak manusia dalam kandungan. Dan HAM juga bersifat universal.
Di Indonesia sendiri banyak sekali pelanggaran pelanggaran HAM yang pernah terjadi
diantaranya adalah :

1. Kasus tragedi Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965-1966


Tragedi Partai Komunis Indonesia (PKI) terjadi pada tahun 1965-1966 di Indonesia.
Pada saat itu, PKI adalah partai politik terbesar di Indonesia dan memiliki pengaruh
yang cukup kuat. Namun, pada 30 September 1965, terjadi sebuah insiden di
Jakarta yang melibatkan sejumlah perwira militer dan anggota PKI yang dituduh
melakukan kudeta. Insiden tersebut kemudian diikuti oleh gerakan pembersihan
PKI yang dilakukan oleh militer dan sejumlah kelompok masyarakat yang
membenci PKI.
2. Tragedi Semanggi dan kerusuhan Mei 1998
Tragedi Semanggi terjadi pada tahun 1998 di Jakarta, Indonesia. Pada saat itu,
terjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi di jalan Semanggi yang
mengakibatkan beberapa orang tewas dan luka-luka. Mahasiswa sedang
melakukan aksi protes terhadap pemerintah karena tidak puas dengan situasi
politik dan ekonomi yang sedang terjadi di Indonesia pada waktu itu.

Dan adapun contoh pelanggaran HAM di dunia di antaranya adalah :

1. Konflik Israel – Palestina


Konflik Israel-Palestina adalah konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina
yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Konflik ini bermula dari perebutan
wilayah yang sama di Timur Tengah, terutama di daerah Gaza dan Tepi Barat. Kedua
belah pihak mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan miliknya dan berusaha
mempertahankan atau merebutnya.
2. Kekerasan Etnis Rohinya Myanmar
Kekerasan etnis Rohingya adalah sebuah konflik yang terjadi di negara Myanmar
(dulu Burma) antara kelompok etnis Rohingya yang mayoritas muslim dengan
pemerintah dan kelompok etnis lainnya yang mayoritas buddha. Konflik ini terjadi
sejak tahun 1940-an, tetapi meningkat signifikan pada tahun 2017 ketika militer
Myanmar melakukan operasi keamanan di Rakhine State yang diduga melibatkan
pelanggaran hak asasi manusia, termasuk pembunuhan, pemerkosaan,
penganiayaan, dan pengusiran paksa terhadap warga Rohingya.

Anda mungkin juga menyukai