Anda di halaman 1dari 4

BAB IX FISIKA RADIASI

Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat menguasai konsep tentang bahan-bahan radioaktif dan
pemanfaatannya.

Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat:
1) Memahami sifat bahan radioaktif dan partikel yang dipancarkannya
2) Memahami konsep peluruhan saat terjadi pancaran sinar alfa, beta, dan gamma
serta
3) Memahami beberapa jenis radiasi pada lingkungan

1. Radiasi Alamiah
Tinjau radiasi yang dipancarkan secara alamiah dari bahan-bahan radioaktif.
Radium misalnya akan menghasilkan reaksi nuklir jika ditempatkan pada kontainer
tertutup. Pancaran partikel menghasilkan medan magnet yang kuat dan efeknya
diperlihatkan Gambar 9.1. Terlihat bahwa partikel alfa () membelok ke satu arah
ketika melewati medan magnet, karena partikel alfa bernuatan positif. Pembelokan
terjadi sebaliknya pada prtikel beta () karena patikel beta bermuatan negatif.
Berbeda dengan sinar gamma yang tidak bermuatan sehingga tidak dibelokkan oleh
medan magnet.

Gambar 9.1. Pemancaran sinar alpha , beta dan gamma.

2 Partikel Alfa, Beta, dan Gamma


Partikel alfa terdiri dri dua elektron dan dua neutron, keduanya adalah ion-ion
yang bermuatan positif yang berasal dari gas helium. Rutherford menunjukkan hal
ini melalui penempatan suatu emiter pada tabung kaca bagian terdalam yang
mempunyai dinding tipis yang cukup untuk menetralisir partikel alfa. Tabung pada
bagian terluar yang dikosongkan pada satu titik dimana tidak dapat menopang
muatan listrik. Namun setelab beberapa hari, muatan listrik tadi dapat melalui tabung
dan gas tereksitasi memancarkan spektrum helium.
Karena partikel alfa teriri dari dua proton dan dua neutron maka reaksi
(peluruhan) uranium 238U yang memancarkan partikel alfa adalah:

Modul Fisika Dasar 2010 (Untuk Ilmu-ilmu Hayati) ____________________ 81


238 3 238
92 U  2   92Th Q (9.1)
238 238
Selanjutnya, emisi partikel  dari 92 U
akan mengubahnya menjadi . 92Th
Partikel  akan kehilangan energinya melalui tumbukan. Agar mencapai keadaan
netral, pasangan inti 238 92Th harus menghilangkan dua elektron agar atom.
Kebanyakan transisi  tidak sesederhana emisi oleh 238 92 U . Radium 236 mengemisi
dua partikel  dengan energi 4,796 Mev dan sinar  dengan energi 0,188 Mev.
Partikel beta sama dengan elektron. Elektron tidak dapat tetap dalam inti akan
tetapi memancarkan partikel alfa sebagai tambahan dari neutron (np+e-). Elektron
dikeluarkan secara paksa bila bilangan atom radioaktif bertambah. Sebagai contoh,
perhatikan peluruhan radioaktif pada atom 14C .
14 14 
6 C 7 N  β  0,15MeV (9.2)
Kita dapat mengharapkan elektron teremisi sampai dengan 0,15 MeV, namun
spektrum kontinu energinya diamati pada daerah 0 – 0,15 MeV. Semua peluruhan 
ada pada spektrum kontinu ini. Dalam kenyataannya, percobaan menunjukkan bahwa
hanya 1/3 energi partikel  yang diharapkan dapat diamati. Agar hukum kekekalan
energi dan momentum pada peluruhan  tetap ada maka ilmuwan físika W. Pauli
menyatakan bahwa partikel kedua akan diemisi secara serentak dengan masing-
masing emisi . Masing-masing pasangan peluruhan inti  akan mempunyai energi
yang terbagi ke dalam bagian antara sisa-sisa nukleus (inti).
Sinar gamma terjadi bila nukleus berpindah dari keaadaan eksitasi tertinggi ke
keadaan yang terendah. Tinjaulah peluruhan 226Ra yang dibahas pada bagian partikel
. Jika radium meluruh melalui transisi , inti yang dihasilkan dalam keadaan
eksitasi. Banyak peluruhan  menghasilkan keadaan eksitasi dengan sinar . Partikel
yang diemisi mengikuti inti yang berpindah ke tingkat yang lebih stabil yaitu
ketingkat energi yang lebih rendah atau dasar.
Sinar gamma adalah sinar elektromagnetik yang mempunyai muatan nol.
Perbedaan antara sinar gamma dengan sinar-X terletak pada asalnya saja.

3. Peluruhan Radioaktif
Setiap proses peluruhan radioaktif dicirikan oleh kenyataan bahwa setiap inti
mempunyai ciri-ciri khusus dengan probabilitas peluruhan persatuan waktu yang
tertentu pula. Tinjaulah bahwa awalnya kita mempunyai N partikel atom radioaktif
Selama satuan waktu setiap atom ini mempunyai probabilitas peluruhan . Pada
satuan waktu, hanya fraksi  atau jumlah total  yang akan meluruh. Fraksi 
dinamakan tetapan peluruhan dan mempunyai nilai khusus untuk masing-masing
radionuklida:
 N 
 
N 
 (9.3)
t

Jika jumlah partikel mula-mula adalah N0, maka jumlah partikel seteleh meluruh
selama t didefinisikan sebagai:
N 0  N 0 e  t (9.4)

82 ___________________________________________________ Fisika Radiasi


Waktu yang dibutuhkan agar jumlah partikel menjadi setenganh jumlah partikel
mula-mula disebut waktu paruh, yang diturunkan melalui:
No 1
 Noe  t  ln   T1 / 2 atau ln 2  T1 / 2  0,693 (9.5)
2 2

Contoh:
Tinjaulah awalnaya kita mempunyai 1010 atom 131I. Berapa banyak atom-atom 131
I yang
dapat diharapkan telah mempunyai 4, (8,1), 10, (16,2), dan 40d?
Penyelesaian:
N0
Setelah 4d: N   N 0e  t  1010 e  ( 0, 693)( 4d / 8d )  7,1 x109 atom
2
Setelah 8,1d (1/2 waktu paruh), N = 0,5 x 1010 atom.
Setelah 10d, N = 1010 e-0.693(10d/8,1d) = 1010 x 0,43 = 4,3 x 109 atom.
Setelah 16,2d (dua kali waktu paruh), N = 1010 e-0.693(140d/8,1d) = 3.26 x 108 atom.

4. Radiasi Lingkungan
Kandungan uranium pada bumi umumnya terpusat pada inti bumi dan pada air
laut kira-kira mengandung 10-6 gram U per gram inti bumi. Uranium 238 mempunyai
waktu paruh yang sangat lama yaitu 4,5 x 109 tahun. Catatan bahwa 234Pa meluruh
dengan memancarkan  pada 234Th. 234Th ini kembali meluruhkan 234Pa oleh emisi 
dan seterusnya. Pada 226Ra, salah satu yang dihasilkan radium adalah radon, gas yang
di dalam air mengalami breath. Turunan radon adalah polonium, padatan yang dapat
diendapkan pada partikel kecil yang halus yang dapat menembus kle dalam tangan.
Potasium-40 mempunyai waktu hidup yang sangat panjang karena tubuh kita
berisi sejumlah bahan potasium, ini berarti dalam untuk tubuh kita. Dosis radiasi
rata-rata yang diserap untuk radiasi yang beragam ditabelkan pada 42,2. Catatan 40K
menyalurkan kira-kira 19 mrad/tahun sampai ke gonad.
Total radiasi dari lingkungan alam kita (dengan latar radiasi) kira-kir 100
mrad/tahun. Berkas cahaya kosmis menyalurkan kira-kira 30 mrad/tahun pada muka
laut kira-kira 80 mrad/tahun pada lintang kira-kira 10.000ft.

4.1. Radiasi air


Komponen utama kebanyakan sel dalam air, dan kebanyakan peneliti diarahkan
untuk menentukan efek radiasi pada air. Hasil konsep radiasi yang berinteraksi
dengan air diketahui dengan baik bahkan melalui mekanisme yang detil masih tidak
dimengerti.
Radikal bebas dapat dihasilkan oleh radiasi. Radikal bebas adalah suatu
struktur kimia yang berisi elektron yang tidak berpasangan seperti H dan OH.
Radikal bebas tidak perlu secara ion yaitu muatan; ia mempunyai elektron yang tidak
berpasangan. Radikal bebas relatif reaktif.
Radiasi dapat berinteraksi dengan molekul air untuk menginjeksi elektron (e)
dan dapat dituliskan
H 2O  H 2O   e 
dan ion positif dapat dimudahkan menghasilkan:
H 2O  H 2O   OH
Elektron pada reaksi pertama dapat dilawan dengan molekul air netral dan diarahkan
berhubungan dengan:

Modul Fisika Dasar 2010 (Untuk Ilmu-ilmu Hayati) ____________________ 83


e  H 2O - - - - - - H 2O
H 2O - - - - - - H  OH -
Radikal H dan OH dapat dihasilkan melalui gabungan:
H  H - - - - - - H 2 (gas)
OH  OH - - - - - - H 2O 2 (peroksida hidrogen)

4.2. Efek biologi radiasi


Efek biologi digolongkan ke dalam dua kategori yaitu efek somatik dan efek
genetik. Efek somatik hanya mempengaruhi individu tertentu dalam menerima
radiasi dan bukan mempengaruhi kesemuanya. Efek genetik menghasilkan mutasi
dalam reproduksi sel dan mempengaruhi generasi mendatang.
Pada tahun 1906, J. Bergoni dan L. Tribondeau melakukan penelitian efek
radiasi pada uji tikus dan mendapatkan bahwa germinal sel dipengaruhi penyakit
yang muncul. Mereka merumuskan hukum dasar pengamatan ini yang menyatakan
bahwa sel radiasi sensitif (berpengaruh terhadap radiasi) jika mereka aktif
bermitokologi, mereka mengalami banyak pembelahan dan secara morfologi dan
fungsional tidak ada perbedaan.
Perbedaan sel dianggap bahwa sel matang dicirikan bahwa tidak terbagi dengan
cepat. Walaupun ada tanggapan hukum diatas mengantarkan kaitan yang baik dengan
radiosensitif pada perbedaan sel biologi.

SOAL-SOAL LATIHAN

1. Waktu paruh tritium 12,5 tahun, bila mula-mula terdapat 1014 atom tritium,
berapa banyak yang tersisa dalam waktu 50 tahun.
2. Tecnicium-99 mempunyai waktu paruh 6,0 h dan berasal dari peluruhan sinar 
99
Mo. 99Tc mengeluarkan sinar yang dapat dideteksi dengan mudah. Jika
seseorang diinjeksi dengan 20 mCi 99Tc, berapakah aktifitas pada waktu 1h, 4h,
dan 24h?
3. Tinjau bila kita memperoleh 100 mCi 131I. Berapakah aktifitas yang dapat
terdapat pada 4d, 8,1d, 12d, 16,2d, dan 32,4d. Plot aktifitas ini terhadap waktu
pada hubungan linear-linnear dan yertas grafik semilog.
4. Seseorang pasien menginjeksi 10Ci bahan 131I untuk menguji aktifitas
thyroidnya. (a) Berapa banyak atom 131I yang diperoleh, (b) Berapakah massa
atom 131I.
5. Sampel kayu awalnya mempunyai aktifitas 15dpm dari 14C/g. Jika kita mengukur
aktifitas 3 dpm/g perhari, berapa lamakah sampel tersebut.
6. Telah terkontaminasi di suatu lab. Dengan 24Na untuk tingkat radiasi 10 kali
tingkat yang dibolehkan. Berpa lamakah ruangan harus diisolasi sebelum tingkat
yang dibolehkan dicapai? (Waktu paruh 24Na adalah 15h).

84 ___________________________________________________ Fisika Radiasi

Anda mungkin juga menyukai